Laman

Minggu, 17 Februari 2013

KUNJUNGAN ke-6 SAYA KE SURGA! - Othusitsei Mmusi



Dalam Penglihatan, saya sedang berjalan dari Sekolah dimana saya sedang mengerjakan gelar saya di Sekolah Tinggi Akuntansi Botswana. 

Tiba-tiba saya melihat Cahaya bersinar dari surga, cahaya itu bersinar terang seperti Matahari dalam kekuatan penuhnya, cahaya itu berwarna-warni, tetapi sebagian besar cahaya Emas dari Surga, dengan warna-warna lain seperti merah, kuning, putih dan lain-lain. 
Bumi Bersinar, dan sangat diterangi oleh cahaya mulia ini, tampaknya dalam cahaya itu ada jilatan api yang menguasai udara, api itu murni & suci, kemudian saya langsung ''diculik'' (atau diangkat [Raptured] jika Anda ingin menyebutnya begitu), saya diangkat tinggi ke atas bumi ke langit ke arah sumber cahaya itu, saya bepergian dalam lembaran atau lapisan cahaya itu, 

Dalam perjalanan saya Terus Berteriak "YesusKU Telah Datang", saya pergi menuju ke awan, saya melihat banyak malaikat dalam awan itu, kemudian Tuhan sendiri berdiri di sana. 
Dia bercahaya, Dia berkata kepada saya, "Lihatlah apa yang kau lihat dengan seksama, karena inilah terakhir kalinya AKU mewujud diriKU kepadamu dengan cara ini", saya begitu yakin yang IA maksudkan adalah jenis penglihatan yang seperti ini, bepergian dalam lapisan cahaya, juga ini adalah salah satu dari beberapa penglihatan dimana Tuhan mengijinkan saya untuk melihatnya sebanyak yang saya inginkan ketika saya sedang mencatat penglihatan ini. Saya memang mendapat beberapa penglihatan akan DIA, malaikat dan surga beberapa saat kemudian. 
Maka dari itu DIA menekankan kepada saya untuk memperhatikan peristiwa, tempat & hal yang saya lihat, karena ini adalah jenis penglihatan yang sangat khusus.

Saat itu, saya berdiri di surga, saya melihat banyak orang-orang Kudus Surgawi , Feminin, Makhluk-makhluk maskulin, Orang Dewasa & Anak-anak, semuanya mulia di surga. 

Pohon-pohon tinggi, rumput, Alam & ciptan, dari kejauhan saya juga melihat Kota Terkasih, Yerusalem Baru. Kemuliaan Tuhan bersinar dari Yerusalem baru ke surga. 
Pemandangan itu menguasai saya, saya merasakan sukacita yang murni, damai & Kasih Allah, sangat tak terlukiskan. Bahkan Roh Kudus bersaksi, bahwa "Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran. "

Ketika Di surga saya mencoba untuk melihat & menyerap serinci mungkin, banyak hal yang ditunjukkan kepada saya di sana, mengenai pemandangan, kegiatan, maupun Pesan-pesan. Tetapi ada tersembunyi dalam roh saya untuk beberapa alasan dan saya tidak bisa membagikannya. 

Lalu saya mulai melayang dari tanah, saya bisa melihat surga di bawah saya, saya melihat betapa besar & indahnya Surga diciptakan. Kemudian setelah beberapa saat, saya meninggalkan tempat itu.

Juga, suatu kali di sore hari, sambil menutup mata saya ketika sedang saat teduh, roh saya pergi keluar dari tubuh saya. 

Keluar melalui langit-langit dan saya tahu saya benar-benar bergerak. 
Kali ini saya tidak melihat bintang tapi di sebelah kiri saya ada dinding tinggi besar tak berujung yang terdiri dari partikel debu emas yang hidup, seperti kabut dari emas yang melayang-layang di udara. 
Kabut itu bergerak tetapi Anda tidak bisa melihat tembus pandang melaluinya. 
Di sebelah kiri saya, saya melihat tembok tinggi besar tak berujung terdiri dari partikel-partikel perak yang Hidup, mirip dengan partikel emas itu. 
Tak berujung dan melayang-layang tinggi di udara. Itu adalah hal yang paling kuat dan indah yang pernah saya lihat. Saya bergerak naik menuju ke sorga di antara dinding-dinding itu. Perjalanan ini sangat unik dan berbeda dari yang lain yang pernah saya terima. 

Saya sampai ke titik dimana saya melihat sebuah terowongan cahaya berwarna kebiruan dan berwarna terang. Saya terbang seperti burung di dalam terowongan itu. 
Setelah waktu yang lama saya kemudian tiba di suatu titik di mana terowongan itu dibagi menjadi 2. 
Maksud saya, ada dua terowongan, yang satu bergerak ke kiri dan yang satu lagi ke kanan. Saya harus memilih ke mana saya harus pergi, jadi saya memutuskan untuk memeriksa terowongan mana yang menuju ke arah yang benar. 
Kemudian saya melanjutkan perjalanan selama beberapa waktu, hingga akhirnya saya keluar dari terowongan itu. Saya melihat diri saya terbang di tengah-tengah surga. 
Di bawah saya, tampak seperti samudera besar yang terdiri dari air kebiruan dengan cahaya yang berkilauan. Ijinkan saya untuk memberikan informasi yang menarik, Ada banyak Laut di Surga, dan Ada laut Kristal di hadapan Takhta Allah yang mana lebih tenang dan tak berubah, tidak seperti sungai Kehidupan yang memiliki berbagai warna, seperti terkadang biru safir, kadang-kadang seperti kemerahan, warna kekuningan seperti api, warna yang berbeda-beda.

Laut yang saya lihat ini sangat dalam, saya ingin memberitahu, Pertama-tama saya bertanya kepada diri saya, Mengapa Tuhan membawa saya seperti itu. 

Saya sendiri merasa sedikit takut apabila saya mendarat di air. Laut itu tak berujung sejauh mata bisa melihat, saya berterima kasih kepada Tuhan karena dia tidak membiarkan saya mendarat di atas laut. Dalam tur ke surga / dunia roh, Saya seperti diri saya sendiri, seperti saya merasa takut ketinggian & luasnya laut, karena beberapa sebab saya bisa mempertahankan diri saya(tidak ketakutan). 
Hanya Tuhan yang tahu mengapa. Jadi ketika saya terbang di atasnya, saya bisa melihat sedang mendekati beberapa pohon, kemudian saya mendapati bahwa wilayah ini adalah Hutan rimba yang sangat besar mirip dengan bumi, wilayah yang tak ada batas untuk Pohon-pohon besar dan tetumbuhan. 
Ketika saya sampai dan mendarat di pantai dari pulau itu, saya melihat sebuah rumah kota yang besar dan sesuatu yang tampak seperti Kota di hadapan mata saya. 
Di surga terdapat banyak desa terutama di taman Firdaus. Juga ada Kota lainnya yang digunakan untuk tujuan yang berbeda. 
Jadi saya berasumsi kota ini ada dalam pulau Surga yang merupakan salah satu dari kota-kota yang ada. Tidak dijelaskan kepada saya mengapa saya pergi ke pulau itu. 
Dan juga malaikat yang memandu saya ketika bepergian, kebanyakan tidak bisa dilihat oleh mata (kecuali pada peristiwa tertentu ketika saya melihat Cahaya EmasNya yang keluar melalui jendela untuk kembali ke surga atau ketika IA Menjelaskan sesuatu kepada saya), tapi saya tahu dia ada di sana setiap saat.

Saya dapat melihat pengaruh/efeknyanya di sekitar saya, dalam semua kunjungan ini. Satu hal yang pasti, bahwa Anda tidak bisa ke surga tanpa bantuan dari Malaikat, karena Setan & jumlah iblis yang tak terhitung banyaknya menguasai langit ke- 2, yang mana harus Anda lalui sebelum sampai ke surga. 

Para malaikat harus berjuang untuk membuat jalan bagi Anda agar dapat melewatinya, Kecuali jika Anda bepergian dengan Kereta cahaya Surgawi, dengan perjalanan Instan(cepat) atau Melalui dinding Dimensi & Jalan Dalam Perlindungan khusus dari Roh Kudus, yang memberikan seperti Perisai yang tak Terlihat di sekitar jalan menuju ke langit ke-3 dan ini melewati langit ke-2, hanya Roh yang memiliki ijin saja yang bisa menempuh Perjalanan seperti ini dan Iblis Tidak diperbolehkan. 
Dalam Perjalanan saya ke surga, saya tidak pernah benar-benar melihat terjadinya perang, karena saya percaya Tuhan menutup mata saya untuk hal itu, jadi saya tidak menjadi takut, tapi satu hal yang saya lihat adalah kegelapan paling gelap & ketakutan di wilayah itu. Kemudian saya sedikit Kehilangan Kesadaran, kemudian 'menit' berikutnya... Boom!, Saya sudah berada di Surga. 
Jadi setelah mengamati kota indah di pulau itu, saya membuka mata dan saya berada di ruangan saya. Saya tahu bahwa saya baru saja datang dari dunia lain. Maranatha, Roh & Mempelai wanita katakan Mari, biarkan ia yang mendengar berkata Datanglah Tuhan Yesus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar