Laman

Minggu, 18 Oktober 2015

APAKAH SAUDARA BENAR-BENAR MENGASIHI TUHAN?

APAKAH SAUDARA MENGASIHI TUHAN APA ADANYA ATAU APAKAH SAUDARA MELAYANI DIA KARENA APA YANG SAUDARA DAPATKAN? .... ujilah diri sendiri 

Musuh mengajukan pertanyaan yang sama tentang orang-orang percaya hari ini seperti yang dia tanyakan tentang Ayub - "Apakah Ayub benar-benar takut akan Tuhan Elohim?"
Dalam konfrontasi dicatat dalam Ayub 1 dan 2, Tuhan telah sangat memuji Ayub di hadapan setan mengatakan "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan." dan Setan menjawab dengan pertanyaan dan tuduhan bahwa itu hanya karena Tuhan memberkati Ayub sehingga ia melayan-Nya. Dengan kata lain bahwa iman-Nya itu tidak murni dan bahwa ia tidak benar-benar mengasihi Tuhan, tetapi hanya menanggapi berkat-Nya, dan tanpa berkat-berkat-Nya maka Ayub akan mengikuti si jahat.

Tuhan kemudian dibiarkan Ayub untuk diuji dengan ekstrim dan menghapus semua berkat dan pertanyaan Ayub tidak pernah dijawab mengapa hal itu terjadi. Dia mendapat penderitaan dan kerugian yang sangat hebat, tetapi setan tidak menemukan apa-apa pada dirinya, Ayub tidak berharga, dia tidak bisa dibeli. Dia lulus ujian, Tuhan saja sudah cukup baginya.

Kalau saudara bagaimana? Apakah Tuhan saja sudah cukup bagi saudara? Kasih, rahmat, karunia, keselamatan, harapan, kebesaran dan kemuliaan-Nya? Atau apakah saudara memerlukan standar berkat dan jawaban, atau hal-hal lain, untuk mengikuti dan mematuhi-Nya? Sebuah daftar rahasia di hati saudara untuk Tuhan penuhi sebelum saudara sepenuhnya mengikuti-Nya? Atau ancaman rahasia di hati untuk pergi meninggalkan-Nya jika berbagai kebutuhan dan keinginan saudara tidak tercapai?

Apakah saudara memiliki sebuah harga untuk berkompromi lebih dahulu? Sebuah rasa nyeri kecil? Dosa rahasia yang tidak mau saudara serahkan? Apakah saudara selalu berdiri teguh terhadap banyak terpaan masalah, tapi jatuh jika diejek oleh teman-teman oleh karena iman saudara, jika saudara tidak memiliki uang, atau jika godaan tertentu mendatangi saudara? Apakah cinta akan dunia, cinta kemudahan, cinta uang, ketamakan mencengkeram saudara? Apakah saudara kehilangan kasih mula-mula dengan sibuk dalam melayani dan merayakan kesuksesan asudara sendiri?

Tuhan saja sudah cukup bagi Ayub. Dia mengasihi dan takut akan Tuha. Dia tetap berdiri teguh saat diuji dan menghormati Tuhan walaupun tanpa mengetahui cerita lengkap dari apa yang ia alami. Orang yang bijak akan menghasilkan rahmat dan kuasa-Nya, dan mengembangkan kasih bagi Tuhan yang begitu kuat bahwa itu memang cukup, lebih dari cukup, sukacita yang tak terkatakan dan penuh kemuliaan.

Dunia ini penuh dengan keinginan, kemauan, nafsu dan tuntutan, tetapi hanya SATU HAL yang benar-benar diperlukan ...

Mazmur 27: 4, 8  Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya. 8 Hatiku mengikuti firman-Mu: "Carilah wajah-Ku"; maka wajah-Mu kucari, ya TUHAN. 


Markus 12:30 "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu."

2 Timotius 4:6-8 "Mengenai diriku, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku sudah dekat. Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya."


Matius 6:33  "tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. "

Kita sekarang sedang berada di dalam bahtera! - Oleh Paula Marie


Terjemahan/catatan video di atas:

Halo semuanya!


Saya mohon maaf karena tidak ada di sini dalam beberapa saat, tapi kita sedang menunggu Tuhan untuk melihat apa yang Dia ingikan agar kita bagikan. Saudara lihat, saya tidak memasukkan apa pun tanpa bimbingan dari Tuhan. Beberapa hari yang lalu, saya bertanya kepada-Nya apakah ada sesuatu yang Dia inginkan agar saya bagikan dan Dia tidak mengatakan apa-apa, kemudian Dia mengatakan untuk menunggu. Jadi apa yang sudah saya lakukan adalah menunggu. Jadi saya pikir mungkin ada beberapa berita yang keluar hari ini. Sejauh ini saya melihat berita tentang asteroid besar yang melewai bumi dan bagaimana Rusia salah menembakkan 4 rudal ke Iran. Jadi satu atau kedua hal ini bisa jadi hal yang sangat signifikan. Dan bersiap serta waspadalah karena saya punya alasan untuk percaya bahwa masa itu sudah sangat dekat. Jadi hari ini saya akan memberi saudara semangat. Yesus memberikan setidaknya dua contoh dalam Alkitab tentang bagaimana kedatangan manusia di saat yang tidak diduga-duga. Larry dan saya sedang mendiskusikan ini dengan sangat rinci kemarin. Apa sebenarnya yang Dia maksud dengan itu. Contoh yang Dia berikan bisa menjadi petunjuk yang sangat bagus untuk kita. Mari saya bacakan untuk saudara perumpamaan tentang sepuluh gadis dalam Matius 25



Perumpamaan Gadis Bijaksana dan Bodoh (Matius 25:1-13)
"Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki. Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana. Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak, sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka. Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga(delayed), mengantuklah mereka semua lalu tertidur. Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia! Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka. Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam. Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ. Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup. Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu! Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."
 

Sekarang contoh lain diberikan ketika Yesus berbicara tentang kedatangan-Nya sebagai seperti zaman Nuh.Matius 24:36-42 Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri." "Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan; kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.
 

1 Tesalonika 5: 2-11 karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam. Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman--maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin--mereka pasti tidak akan luput. Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri, karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan. Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar. Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malam dan mereka yang mabuk, mabuk waktu malam. Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar, berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan pengharapan keselamatan. Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, yang sudah mati untuk kita, supaya entah kita berjaga-jaga, entah kita tidur, kita hidup bersama-sama dengan Dia. Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan.
 

Sekarang, ini kumpulan ayat-ayat yang sangat unik karena merupakanreferensi yang bersinggungan dengan referensi ayat pengangkatan yang lain yang ditemukan di seluruh Alkitab. Kehancuran tiba-tiba, kedamaian dan keamanan adalah referensinya karena mereka sedang membagi-bagi daerah Israel. Sakit persalinan dan seorang wanita yang akan melahirkan adalah referensi yang bersinggungan dengan Wahyu 12. Marilah kita sadar dan tidak tidur adalah referensi yang sama dengan perumpamaan gadis yang bodoh. Mabuk adalah referensi yang sama dengan zaman Nuh. Semuanya adalah referensi pengangkatan.

Sekarang jika saudara mengumpulkan semua petunjuk ini bersama-sama maka saudara akan melihat bahwa kita akan tahu kapan Ia akan datang, ketika Ia berada di ambang pintu, dengan tanda-tanda yang disajikan kepada kita, sama seperti Nuh tahu kapan untuk masuk ke dalam Bahtera. Adalah orang-orang di dunia ini yang akan dibutakan oleh karena mereka menolak untuk percaya dan banyak yang akan murtad karena nubuatan palsu yang tidak terjadi. Dalam perumpamaan tentang sepuluh gadis, dikatakan bahwa sang mempelai pria tidak datang-datang juga (delayed/menunda-nunda) sehingga gadis yang bodoh tertidur dan tidak memiliki cukup minyak untuk pelita mereka. Ironisnya adalah, bukankah ini seperti apa yang mereka katakan sekarang? Bahwa Yesus sedang menunda? Sama seperti di zaman Nuh, ketika Nuh tahu hujan datang, tanda paling jelas disajikan kepada kita sekarang adalah apa yang terjadi di Suriah! Daniel 12 dan Wahyu 12 Malaikat Mikhael tidak melindungi Israel dari hal lain selain perang! 4 bulan darah tidaklah gagal, mereka adalah tanda bahwa perang atas segala perang yang melibatkan Israel segera dimulai. Tuhan mengatakan kepada kita sekarang, seperti Dia mengatakan kepada Nuh untuk masuk ke dalam bahtera, hujan yang akan datang. Hujan menggambarkan bencana di seluruh dunia, sehingga dalam kasus hari-hari ini, hujan merupakan perang! Tuhan menghancurkan bumi pada zaman Nuh dengan banjir yang sebenarnya, tetapi banjir baru yang ada dalam kitab Wahyu 12 adalah perang, menghancurkan bumi dengan cara yang hanya dapat dilakukan oleh setan. Ini adalah upaya Setan untuk meniru TUHAN untuk menghancurkan bumi. Juga dalam Wahyu 12, pengangkatan terjadi sebelum banjir atau perang di seluruh dunia terjadi! (SIlahkan dibaca Wahyu 12) Itulah seberapa dekat kita! Ketika orang tidak lagi ingin melihat atau mendengarkan, saat itulah Dia datang. Itu berarti Dia harus datang sekarang! Jadilah sangat waspada karena saya percaya pengangkatan bisa terjadi setiap saat sekarang, setiap saat! Kita sekarang telah naik dalam bahtera dan akan segera pergi!

Saya juga secara khusus berbicara kepada Amanda dan sebagai konfirmasi terhadap salah satu video nya. Itu adalah di mana ia berbicara tentang bagaimana Tuhan bercerita tentang penyempurnaan sekarang sedang dimulai. Ketika saya sedang mencari di Alkitab dalam kitab Wahyu, ada kotak studi yang membicarakan tentang hal itu. Dan ini adalah apa yang dikatakan ... "Pesta Pernikahan Anak Domba" adalah penyempurnaan dari pernikahan Kristus dan Gereja sebagai mempelai-Nya. Betapa mengagumkan hal ini! Sekarang ingat-ingat dan menonton video lagi, saya akan memberikan link untuk itu di bawah ini. Kita begitu dekat dengan kepulangan kita! Terpujilah Yesus! Teruslah berjaga-jaga dan Tuhan memberkati!