Laman

Rabu, 30 November 2016

KERUSUHAN DAN KEKACAUAN GLOBAL MENDEKAT: MENUJU 7 TAHUN MASA TRIBULASI KESENGSARAAN BESAR ~ Jarrod Waugh



Anak anak, ini adalah tahap terakhir.
Sebentar lagi akan ada kerusuhan. Akan ada kelaparan dan wabah. Apa yang kau lihat di televisi akan terjadi dekat rumahmu.

Rencana Satan sudah terpenuhi dan dia sudah tiba. Apa yang kau lihat di sekitarmu akan runtuh. Beberapa sudah mulai terbangun, tetapi banyak yang tidak perduli karena mereka berpikir semuanya akan berjalan seperti biasanya.

Alasannya semuanya mulai runtuh adalah karena Satan tidak perlu menipumu lagi. Dia telah membuatmu marah dan membuat seluruh dunia melawanmu. Kau telah menjadi bagian dari pekerjaannya dan apa yang ada di ‘berita’ hanyalah untuk mengalihkan perhatianmu sementara semuanya berjalan di depan matamu.




Sebentar lagi akan ada gelombang elektromagnetik yang akan terjadi di seluruh dunia. Ini artinya semua yang kau andalkan yang menggunakan listrik tidak akan berfungsi. Tidak ada teknologi, tidak ada komunikasi, tidak ada transportasi dan tidak ada air. Ini artinya juga tidak ada listrik.
Orang orang akan sadar apa yang akan terjadi dan mereka akan mengerti kalau persediaan akan menjadi terbatas. Mereka akan berlari ke toko dan mengambil apa yang mereka inginkan dan apa yang ada tidak akan ada lagi. Ini adalah barang barang persediaan terakhir yang di produksi untuk waktu yang lama sekali.
Ini adalah awal dari masa 7 tahun tribulasi kesengsaraan besar. Ini adalah hari dimana semuanya menjadi kacau dan hancur di bumi dan AKU akan menyelamatkan umat-KU.


Kemudian Nuklir akan turun. Apa yang tersembunyi darimu akan terungkap tetapi semuanya sudah terlambat. Mereka yang berusaha memperingatkanmu sudah tidak ada lagi. Setiap Alkitab akan dibakar karena Satan ingin menghilangkan keberadaan-KU dari Bumi.

Orang orang Kristen akan dibunuh dan menjadi martir untuk Nama-KU jika mereka tidak terangkat Rapture. Banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang terpilih. Sempit jalan menuju Surga dan lebar jalan menuju Neraka. Mereka yang bertahan sampai akhir dan tidak menyangkal Nama-KU akan diselamatkan.


AKU sangat mengasihi anak anak-KU tetapi AKU tersakiti karena apa yang AKU lihat. AKU akan sebentar lagi melihatmu. KU-mohon persiapkan rumahmu untuk kedatangan-KU. Karena AKU tidak dapat mengambilmu jika kau tidak bersih, dan kau tidak bisa menjadi bersih sebelum kau mengundang AKU terlebih dahulu. Jangan biarkan AKU mengetuk pintumu terlalu lama. Karena AKU harus ada untuk mempersiapkan apa yang akan tiba di depan pintumu. Kalau tidak, mereka akan masuk dan kau tidak akan suka apa yang harus kau alami.


Maaf anak anak-KU mungkin ini sulit untuk di dengar. Tetapi ingatlah, AKU sudah mengatakan apa yang AKU inginkan. Jika kau menjauh dari AKU, Gembala yang Baik, maka kau membiarkan si serigala berbulu domba untuk mencuri, membunuh dan membinasakan.
AKU memberikanmu kehendak bebas untuk suatu alasan.

Yesus Kristus.





Sabtu, 26 November 2016

3 Perumpamaan penting untuk menilai bahwa anda hidup di Zaman Akhir!

Salah satu pernyataan Tuhan Yesus yang begitu keras terdapat dalam Lukas 12:54-56, dimana Ia berkata :
Yesus berkata pula kepada orang banyak: “Apabila kamu melihat awan naik di sebelah barat, segera kamu berkata: Akan datang hujan, dan hal itu memang terjadi. Dan apabila kamu melihat angin selatan bertiup, kamu berkata: Hari akan panas terik, dan hal itu memang terjadi. Hai orang-orang munafik, rupa bumi dan langit kamu tahu menilainya, mengapakah kamu tidak dapat menilai zaman ini?
Apa yang ditulis dalam Injil Lukas 12 ini merupakan pengajaran khusus bagi para murid. Oleh sebab itu, setiap kita yang percaya harusnya bisa lebih peka melihat keadaan di zaman kita ini, sehingga kita bisa mengerti kita benar-benar hidup di zaman dimana penggenapan seluruh nubuat dalam Alkitab sedang berlangsung.
Di dalam kitab Injil, Tuhan Yesus mengutip beberapa zaman yang dianggap menggambarkan keadaan zaman saat Ia akan kembali nanti.

Perumpamaan Mengenai Kedatangan Kedua

Seperti pada Zaman Nuh

“Sebab sebagaimana halnya pada “ZAMAN NUH”, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia ~Mat 24:37
Bagaimana keadaan di zaman Nuh? Alkitab mencatat demikian:
zaman NuhSebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. ~Mat 24:38-39
Makan, minum, kawin dan mengawinkan tentu tidaklah salah. Tetapi ayat ini lebih berbicara mengenai gaya hidup mereka yang berfokus pada kepentingan dan diri sendiri, dan mengabaikan kehidupan rohani mereka.
Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata. ~Kej 6:5
Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan. Allah menilik bumi itu dan sungguhlah rusak benar, sebab semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi. ~~Kej 6:11-12
Dari ayat-ayat ini, kita dapat menyimpulkan bahwa persoalan itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan itu berbicara mengenai keinginan daging manusia. 2 Tim 3 menuliskan ciri-cirinya:
hamba uang3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
3:3 tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
3:4 suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
Padahal, di zaman Nuh, Tuhan sudah sabar menanti orang-orang tersebut bertobat dan berbalik kepada Tuhan. Sayangnya, mereka justru berkeras hati. Ingat, yang menutup pintu bahtera Nuh adalah Tuhan sendiri!
yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu. ~1 Petrus 3:20

Seperti Zaman Lot

zaman LotDemikian juga seperti yang terjadi di “ZAMAN LOT” : mereka makan dan minum, mereka membeli dan menjual, mereka menanam dan membangun. Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah hujan api dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua. ~Lukas 17:28-29
Bagaimana keadaan di zaman Lot? Alkitab menuliskan demikian:
sama seperti Sodom dan Gomora dan kota-kota sekitarnya, yang dengan cara yang sama melakukan percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan yang tak wajar, telah menanggung siksaan api kekal sebagai peringatan kepada semua orang ~Yudas 1:7
Orang-orang di zaman Lot ternyata melakukan percabulan, dan mengejar kepuasan-kepuasan yang tak wajar. Contoh yang paling nyata yang bisa kita lihat adalah tingginya angka perceraian, perselingkuhan, dan hubungan yang tidak wajar seperti LGBT, bahkan pernikahan dengan binatang!

Zaman gentiles

yerusalem“Apabila kamu melihat Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara, ketahuilah, bahwa keruntuhannya sudah dekat. Pada waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan, dan orang-orang yang berada di dalam kota harus mengungsi, dan orang-orang yang berada di pedusunan jangan masuk lagi ke dalam kota, sebab itulah masa pembalasan di mana akan genap semua yang ada tertulis. Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu! Sebab akan datang kesesakan yang dahsyat atas seluruh negeri dan murka atas bangsa ini, dan mereka akan tewas oleh mata pedang dan dibawa sebagai tawanan ke segala bangsa, dan Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allahsampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu.” ~Lukas 21:20-24
Tuhan Yesus bernubuat mengenai keruntuhan kota Yerusalem. Menurut data sejarah, di tahun 66 M, terjadi peperangan, dan orang‑orang Yahudi Kristen mentaati perintah Tuhan Yesus ini, dimana mereka harus meninggalkan Yerusalem. Mereka lari ke tempat yang bernama Perean Pella. Saat kota Yerusalem dihancurkan, tidak ada orang kristen yang mati di sana.
Tetapi sebaliknya, orang‑orang Yahudi yang tidak percaya perkataan Yesus ini harus menderita kelaparan, sehingga banyak yang mati. Sejarahwan Josephus mengatakan bahwa saat itu ada 1,1 juta orang Yahudi yang mati di Yerusalem! Mengapa begitu banyak? Karena saat itu, orang-orang Yahudi sedang berkumpul di kota Yerusalem untuk merayakan paskah. Sebagian mati karena kelaparan; sebagian yang lain mati karena pedang . Josephus juga mengatakan bahwa ada 97.000 orang Yahudi ditawan. Yang gagah disimpan oleh Titus seba­gai bukti kemenangan; sisanya dibagi‑bagi ke propinsi‑propinsi Romawi untuk diadu dengan binatang buas, di kirim ke Mesir untuk bekerja, dijual sebagai budak dsb. Ini menggenapi kata‑kata Yesus bahwa mereka akan ‘dibawa sebagai tawanan ke segala bangsa.
Tetapi nubuatan ini, tidak berhenti sampai di sini. Di bagian akhir perkataan profetik ini, ada nubuatan yang mengacu pada zaman akhir.
Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu.” ~Lukas 21:24b
Meski sudah benar-benar berada dalam genggaman Israel, sampai saat ini, akses ke Temple Mount masih sangat terbatas. Puncaknya saat mereka secara politik memutuskan untuk tetap mambangun Bait Suci di area tersebut, meski mendapat tekanan yang luar biasa dari bangsa-bangsa lain.
Sekarang, perhatikan sekeliling anda. Apakah ke-3 zaman di atas masih kurang cukup menggambarkan realitas zaman ini? Bukalah mata saudara, dan mulailah menilai zaman ini. Tuhan memberkati kita semua.

Sumber : Catatan Akhir Zaman
http://catatanakhirzaman.com/index.php/2016/09/05/3-perumpamaan-penting-untuk-menilai-bahwa-anda-hidup-di-zaman-akhir/





Selasa, 22 November 2016

Menara Doa di Surga

Kesaksian ini menceritakan tentang Malaikat, Menara Doa di Surga dan Akibat kalau kita tidak Berdoa. Dari pengalaman secara Supernatural yang di alami oleh Ev. Wang, saat mendapat penglihatan tetang menara doa di Surga, biarlah dengan kesaksian ini bisa memberi kita pemahaman kenapa kita harus setia dalam hal berdoa.  
Selamat membaca..

Ev. Wang dari Hong Kong
Kesaksian Ev. Wang, seorang pendoa syafaat yang berdoa minimal 3 jam sehari. Oleh kasih karunia Tuhan, dia telah mengalami kedekatan dan kepekaan dengan Tuhan dan mengalami beberapa kali kesempatan melihat kerajaan Surga.


Menara Doa Kerajaan Surga
Puji Tuhan atas kasih karunia-Nya, pada suatu hari ketika saya sedang berdoa, secara ajaib saya mendapat penglihatan, Tuhan membawa saya ke surga, saya berjalan-jalan dengan Tuhan di surga. Kami berjalan dan tiba di salah satu bangunan yang besar. Bangunan ini adalah sebuah menara yang sangat tinggi. Lalu saya mendekati menara itu, menara tersebut memiliki sebuah pintu besar. Saat saya tiba di pintu tersebut, berdiri dua malaikat yang sangat besar. Mereka berkata, kami sudah lama menantimu. Kami akan membawamu berkeliling menara ini dan engkau akan mengerti tempat apakah ini, karena ini adalah menara Doa Kerajaan Surga.

Lantai Pertama
Mereka membuka pintu lalu saya masuk, didalam seperti shopping-mall, tengahnya kosong di setiap tingkatnya ada banyak sekali kamar-kamar kecil. Dilantai pertama, saya melihat banyak sekali malaikat, terlihat sangat santai, sedang berjalan-jalan, duduk-duduk sambil bersandar mereka terlihat sangat santai, seolah-olah tidak ada hal yang di kerjakan, banyak kamar-kamar yang pintunya terbuka dan para malaikat duduk di sana, sepertinya tidak ada hal yang di kerjalan oleh mereka. Saya sendiri tidak mengerti kenapa seperti itu.

Kamar tertulis nama saya
Kemudiaan kedua malaikat tadi membawa saya naik dengan cara mereka memegang kedua tangan saya dan terbang ke atas dengan cepat, sampai ke tingkat yang paling tinggi. Di tingkat tersebut juga terdapat banyak kamar-kamar kecil, lalu saya melihat sebuah kamar tertulis nama saya. Kedua malaikat tersebut menyuruh saya untuk mengetuk pintunya dan melihat apa yang terjadi. Ketika pintu tersebut terbuka saya melihat ketiga malaikat di dalamnya, wajah  tiga malaikat tersebut menghadap ke tiga arah yang berbeda. Saya masuk ke dalam, di arah kiri saya ada satu malaikat yang menundukkan kepala sedang melihat layar Tv tetapi tidak seperti layar di bumi. Layar tersebut dapat memunculkan informasi seperti sebuah hp.

Malaikat itu menyapa saya dan memberitahukan namanya pada saya, dia berkata kepadaku, “Hai, aku adalah malaikat yang bertugas bekerja untukmu.” Engkau adalah orang yang kami layani, ini adalah sebuah kehormatan bagi kami untuk bekerja bagi anda, karena seiring dengan pertumbuhan rohanimu, kami dari malaikat tingkat terendah ikut naik tingkat bersamamu. Karena kalau kami bisa naik sampai tingkat yang tinggi hal tersebut sangat mulia. Di tingkat yang tinggi malaikat sangat mulia dan beribawa. Malaikat yang berada di tingkat bawah sangat mendambakan untuk menjadi malaikat seperti ini, mereka hanya mendambakan tetapi tidak menjadi iri. Semakin tinggi tingkat malaikat, semakin penuh kemuliaan Allah. Mata mereka akan semakin jernih dan bercahaya.

Cara Kerja Malaikat di menara Doa
Dia juga berkata, kalau doa-doaku setiap hari selalu mereka proses, doamu naik ke atas seperti sebuah sinyal, yang akan terlihat dilayar kami akan muncul doamu, kami akan menata dan merapikan doa-doamu, malaikat yang duduk di tengah wajahnya menghadap saya, dia duduk dibelakang sebuah meja, sangatlah santai ketika dia melihat saya, dia sangat gembira, dibandingkan dengan malaikat yang lain dia sangat lincah. Dia berkata. “saya bertugas untuk membawa doa-doamu kehadapan Tuhan setiap harinya,” kemudian saya akan membawa jawaban dari Tuhan kembali. Setiap hari saya selalu bersemangat untuk membawa doamu kehadapan Tuhan dan juga sangat bersemangat melihat Tuhan menjawab doa-doamu dan membawa jawaban tersebut kembali.

Kemudian, disebelah kanan saya masih ada satu malaikat, sedang sibuk di depan sebuah meja panjang dengan setumpuk dokumen, dia berkata kepadaku, “Hai, tuanku, aku tidak dapat bercakap-cakap terlalu lama denganmu karena pekerjaanku terlalu banyak.” Saya sangat sibuk setiap hari, karena setiap doamu di dengar oleh Tuhan. Tugasku adalah untuk membuat jawaban doa dari Tuhan untuk menjadi kenyataan, mewujudkan setiap permintaan dari doa-doamu, seperti sebuah dokumen yang sudah di tanda-tangan dan dapat segera dilaksanakan. Inilah tugasku, baiklah, saya tidak dapat lama berbicara denganmu, saya mau melanjutkan pekerjaan saya.

Tingkatan Kehidupan Doa
Malaikat yang di tengah dengan bersemangat dan lincah berkata, “Baiklah saya akan bercerita denganmu.” Tahukah kamu ketika kamu masuk menara ini, ditingkat pertama kenapa banyak malaikat lagi santai? saya tidak tahu, jawabku. Malaikat berkata, “menara ini terdiri tingkat demi tingkat. Doa juga terdiri dari tingkat demi tingkat. Tingkatan kehidupan doa seseorang menentukan tingkat ruangan dan rangking malaikat yang melayaninya, semuanya sesuai dengan kehidupan doa orang tersebut. Jika orang itu tidak berdoa, maka malaikat-malaikatnya pun menjadi santai dan mereka tidak bisa naik ke tingkat selanjutnya. 

Tingkat yang paling bawah mewakili kehidupan doa yang terendah, yang sangat tidak baik. Sehingga malaikat mereka tidak punya pekerjaan yang harus dilakukan sehingga mereka santai. Mereka boleh berjalan-jalan dan lain-lain.

Seiring dengan tingkat kehidupan doa orang itu, maka malaikatnya pun naik ke tingkat yang lebih tinggi dan kemuliaan yang lebih besar. Di dalam surga semakin tinggi tingkat malaikatnya, akan semakin dihormati oleh malaikat lain.” Dimanapun mereka berada di surga, akan sangat jelas status mereka dan lebih mulia dari yang lainnya. Malaikat-malaikat itu akan sangat menghargai tuannya. Merupakan kehormatan bagi kami untuk melayanimu. 

Kami adalah malaikat yang ikut besamamu dari tingkat yang paling bawah, naik ketingkat yang lebih tinggi seiring dengan kehidupan doamu, Kami sangat beruntung dan berbahagia menjadi malaikat pelayanmu.

Fungsi dari Menara Doa Kerajaan Surga adalah untuk mengumpulkan seluruh doa anak-anak Tuhan, lalu membawanya kehadapan Tuhan, kemudian di jawab oleh Tuhan, lalu jawaban tersebut dibawa kembali dan diteruskan kepada pendoanya. Itulah menara doa yang saya lihat di kerajaan surga. Amin

Catatan:
Ada beberapa hal yang harus kita tahu sebagai orang percaya, karena jangan sampai terjadi sesuatu akibat ketidak tahuan kita. Oleh sebab itu, kita harus belajar untuk mencari sesuatu yang Allah mau kita kerjakan di dunia ini, memulai doa-doa kita setiap hari.

Yakobus  4:2-3, (2) Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. (3) Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.

Apa yang kita bisa kita doakan kepada Tuhan? Jawaban yang sering dijawab oleh orang banyak adalah perlindungan, kesehatan, berkat dan lain-lain. Banyak dari kita, ketika sedang berdoa, sering membawa setiap persolan kita. Tanpa kita mau bertanya, apa yang Tuhan mau saya lakukan buat Tuhan...?

Jangan sampai kita terlalu fokus akan diri kita sendiri, Karena di Matius 10:39“Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.”

Kita harus mencari kehendak Allah dalam hidup kita, menyelesaikan tugas kita didunia ini seperti yang Tuhan mau kita kerjakan.. Roma 12:2 “Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna”

Mulailah Memberikan waktu-waktu terbaik kita kepada Tuhan yang memiliki hidup kita ini, Ingat Dia adalah Tuhan, hidup dan mati ada ditangan Tuhan. Oleh sebab itu jangan sampai kita menganggap biasa saja kalau kita datang kepada Tuhan dalam hal Doa. Amin

*** Doa adalah alat Komunikasi kita dengan Tuhan ***







Sabtu, 12 November 2016

JARROD WAUGH BERTANYA KEPADA TUHAN URUTAN KEJADIAN AKHIR ZAMAN DAN TUHAN MENJAWAB.


Putra-KU,
AKU ada pesan dari Hati-KU kepadamu; tuliskan ini.
AKU tahu kau sedang memikirkan Kejadian Akhir Zaman-KU, beberapa waktu ini. AKU tahu kau sedang memikirkan bagaimana nanti kejadiannya. Baiklah, AKU akan memberitahumu.
AKU tidak bisa memberitahu semuanya, untuk alasan tertentu, tetapi AKU akan memberitahu bagaimana kejadiannya.
Pertama adalah Rapture Pengangkatan Mempelai-KU, yang akan memulai Penghakiman-KU kepada Bumi. Karena dia (mempelai) telah menuruti firman-KU, AKU pun akan melindungimu dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia. Rapture dimulai pada saat Tiga Hari Kegelapan dan setelah Tiga Hari Kegelapan, Sang Binatang akan dilepaskan dan mulai menumpahkan darah.


Alasannya akan ada Tiga Hari Kegelapan karena terjadinya perang nuklir dan pada saat yang bersamaan asteroid bernama Apsintus akan menabrak bumi di Samudra Atlantik , menggerakan lempengan bumi Lingkaran Cincin Api di Samudra Pasifik. Ini akan berdampak kepada seluruh dunia yang mengakibatkan tsunami, gempa bumi global dan berbagai bencana besar lainnya.




Akan ada banyak sekali nyawa yang terhilang pada kejadian bersamaan ini, tetapi Mempelai-KU tidak akan mengalami ini, dia akan di Rapture pada detik sebelum ini terjadi. Dia sudah hilang. Dia bersama-KU, Dia aman.
AKU sudah merasa cukup akan pengejekan yang dunia lakukan kepada-KU dan umat-KU. AKU telah menunggu lama untuk mereka bertobat dan memberikan banyak kesempatan, peringatan, dan perpanjangan waktu karena Kasih-KU dan Pengampunan, tetapi dunia mengabaikan AKU dan terus menjadi semakin gelap. Ini bukan berarti mereka meninggalkan untuk menyalahkan AKU ketika ada kesulitan terjadi. Mereka hanya mengakui adanya AKU pada masa kesusahan atau ketika mereka harus menyalahkan seseorang karena tindakan mereka sendiri.


Waktunya sudah dekat. Bersiaplah. Sebentar lagi sangkakala dibunyikan dan dalam sekejap, Mempelai-KU akan bersama dengan-KU di Surga sewaktu Masa Tribulasi Kesengsaraan Besar di mulai. Pada masa ini kekacauan memerintah, dan AKU telah meninggalkan Bumi bersama dengan Milik-KU, seperti yang para penghuni Bumi inginkan. AKU akan memberikan apa yang mereka mau, karena AKU menghormati kehendak bebas – karena AKU yang menganugerahkan Kehendak Bebas. AKU memberikan mereka apa yang mereka pilih – dunia tanpa Perlindungan dan Berkat dari TUHAN; Sang Pencipta. Mereka tidak bisa mendapatkan keduanya. Mereka tidak bisa berharap perlindungan dan berkat tetapi mengabaikan AKU dari hidup mereka dan memberontak kepada-KU.
Pada masa itu mereka akan akhirnya menyadari kesalahan mereka kalau mereka telah menolak AKU dan para pembawa pesan-KU. Mereka akan akhirnya mengerti apa yang akan terjadi karena mereka akan dipaksa meninggalkan rumah mereka, dipukuli, disiksa karena hidup mereka berubah seketika.
AKU telah memberikan begitu banyak kesempatan untuk berbalik kepada-KU. AKU telah memohon mereka dengan Kasih-KU hanya untuk DIHINA! AKU MEMOHON! – mereka mentertawakan. Mereka melakukan apa yang mereka inginkan dan mengabaikan AKU. Jadi AKU akan mengabaikan mereka pada masa itu, ketika mereka telah gagal masuk ke dalam Bahtera Keselamatan-KU. Bukannya AKU berhenti mengasihi atau perduli akan mereka, tetapi AKU Tuhan yang Adil dan Benar. AKU tidak akan tinggal diam ketika DIHINA. Juga AKU SANG PENCIPTA Alam Semesta tidak akan berbohong kepada mereka. AKU adalah Kebenaran! AKU bukanlah manusia yang bisa berbohong! Setan adalah pembohong dan sebagai bapanya. AKU adalah Bapa Kebenaran.
Ketika AKU mengabaikan anak anak-KU yang sangat AKU kasihi, bukanlah untuk menyalahkan mereka! Tidak, tetapi AKU hanya memberikan apa yang mereka inginkan yaitu untuk ditinggalkan sendirian karena mereka sendiri yang telah memilih. Menyakitkan Hati-KU mengetahui apa yang akan datang untuk para anak anak pemberontak.

“Biarkan kami sendirian” mereka katakan kepada-KU dan para pembawa pesan-KU yang TAAT kepada Tuhan, bekerja susah payah untuk menyelamatkan jiwa jiwa saudaranya yang mereka kasihi; kasih yang telah diberikan oleh Bapa. “Biarkan kami sendirian, jangan menghakimi” kata mereka dalam kebodohannya. “Kau hanya buang buang waktu” kata mereka mengejek dan menghina. Oh, mereka akan memakan kata kata mereka yang jahat dan sombong! Mereka akan berseru kepada-KU dengan kesedihan, tetapi apakah AKU akan mendengarnya? AKU tidak akan.
AKU akan membiarkan apa yang telah mereka pilih. Apa yang mereka tidak mengerti tentang ini? Apa yang mereka tidak mengerti kalau upah dosa adalah maut? Apakah ini sulit dimengerti? AKU akan membiarkan mereka mendapatkan apa yang hati jahatnya inginkan, yang hidup tidak benar di hadapan Tuhan. AKU akan membuat mereka minum dari cawan mereka sendiri. AKU akan membiarkan mereka menuai apa yang mereka tabur. Karena tertulis dalam Kitab Suci-KU “Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.”


AKU memohon kepada mereka. AKU menangis tersedu dengan Hati-KU yang hancur. AKU masih menangis! Mereka adalah anak anak-KU yang AKU kasihi tetapi mereka tidak menginginkan AKU sebagai Bapa, atau menghargai apa yang telah AKU lakukan kepada mereka di kayu salib, menerima HUKUMAN mereka sebagai kasih karunia-KU. Tetapi mereka menolaknya, meludahi Nama-KU dan lebih memilih bersama dengan sampah dan dosa yang lebih memuaskan. Mereka menolak-KU maka AKU juga akan menolak mereka ketika pintu Bahtera tertutup seperti zaman Nuh. Hanya dengan mati untuk AKU mereka bisa dipulihkan, dengan cara menggenaskan. AKU juga tidak ingin mereka mengalami semua penyiksaan dan horor yang akan terjadi, tetapi AKU mengingatkan, kalau mereka memiliki kehendak bebas.
Ini tidak akan mudah bagi mereka. Akan lebih sulit bagi mereka daripada AKU ketika AKU disiksa, dipukuli dan dianiaya sebelum AKU disalibkan. Ketika AKU disalibkan, ini adalah SATU kesempatan Setan untuk meluapkan semua frustasi, kemarahan, kebencian yang dia miliki kepada-KU. Ini adalah SATU kesempatan dia bisa melakukan apapun yang dia inginkan kepada-KU karena dia tidak akan lagi mendapatkan kesempatan ini. Inilah yang AKU tanggung untuk anak anak-KU karena Kasih-KU yang begitu besar. Inilah kenapa AKU mengatakan “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” Setan akan mendapatkan kesempatan yang sama kepada anak anak-KU secara global. Seperti dia menggunakan manusia sebagai boneka alatnya untuk menyiksa-KU, dia juga akan menggunakan manusia untuk menyiksa anak anak-KU.


AKU menanggung siksaan yang kejam untuk memberikan JALAN KELUAR untuk mereka, mendamaikan mereka kepada Bapa bagi merka yang menerima dan memilih AKU supaya AKU memberikan mereka kekayaan kekal dan hidup kekal. AKU memberikan ini kepada anak anak-KU yang AKU kasihi untuk hidup bersama dengan Pencipta dalam Damai dan Kasih yang Kekal. Apakah AKU terdengar seperti Tuhan yang hanya ingin melihat anak anak-Nya menderita? Tidak! Setan ingin membuat mereka percaya ini. Setan tertawa setiap kali ada jiwa yang menolak AKU karena AKU akan harus mengirimnya ke lubang neraka karena ketetapan Firman Kudus-KU. Karena AKU berbicara Kebenaran AKU harus menghormati apa yang telah AKU tetapkan. Setan tahu setiap kata dari Hukum-KU, jadi dia mendapatkan setiap jiwa yang belum dibasuh bersih dengan Darah-KU.

Ini sangat menyakitkan Hati-KU.

Setan telah merencanakan ini beribu ribu tahun, dan mereka berpikir ini akan terasa ringan? Anak anak bodoh! Ini tidak mudah sama sekali! Mereka akan menyiksamu dengan cara yang paling kejam. Film horror seperti ‘Saw’ akan terlihat seperti permainan anak anak. Menurutmu siapa yang memberikan inspirasi akan film film kejam dan horor sebagai entertainment? AKU memastikanmu, itu bukanlah pemikiran manusia, tetapi dari para malaikat jatuh yang menggunakan manusia untuk tujuan mereka.

Jika beruntung mereka hanya akan disiksa. AKU berkata ini karena banyak tidak akan mendapatkan kesempatan untuk bertahan disiksa untuk keselamatan mereka, karena banyak akan disapu oleh ombak raksasa karena tabrakan Apsintus atau Gempa Bumi, hanya untuk terbangun di Lubang Neraka. Jika mereka selamat dari ini, mereka akan harus mengalami radiasi nuklir dan terik panas dari ledakan atom. Jika mereka selamat dari ini, mereka harus kelaparan dan menghindari penangkapan. Tetapi mereka tidak akan bisa pergi jauh, karena tidak ada istirahat atau bersembunyi karena Antikristus akan memburu SIAPAPUN yang tidak mau menyembah dia dan menerima RFID Mikrochip 666. Anak anak-KU tidak tahu rencana jahat dari musuh yang tersembunyi. HANYA AKU yang bisa MELINDUNGI.

Mereka tidak tahu apa yang akan menimpa mereka. Dunia akan digoncang terhuyung seperti pemabuk karena pergeseran sumbu bumi yang disebabkan Apsintus dan ini tertulis dalam Kitab Suci-KU. Kemudian bumi akan meratap, karena mereka menyadari sesuatu yang buruk terjadi yaitu api, belerang dan asap memenuhi langit ketika gunung gunung berapi di seluruh dunia meletus bersamaan. Kemudian bom nuklir mendarat. Kehancuran menunggu mereka. Inilah yang Antikristus akan gunakan untuk membawa Darurat Militer di seluruh dunia. Semuanya akan telah berubah. Hidup yang anak anak-KU telah nyaman akan diambil dan mereka akan ditemukan telanjang secara rohani, dan dipermalukan karena apa yang telah menimpa mereka. Mereka tidak bisa berpikir secara jernih dan emosi akan mengambil alih, saling menyalahkan, saling membunuh untuk selamat. AKU sudah pergi dengan Milik-KU, dan roh Antikristus akan bermanifestasi penuh.


Mempelai-KU akan diberikan upah yang dirindukan karena telah bekerja keras selama ini. Dia bijaksana memilih untuk percaya kepada-KU ketika semuanya mengejek dan menghina dia. Dia telah lolos dari ujian dan api penyucian, dia telah keluar bersinar bagaikan mahkota. Dia indah sekali di Mata-KU karena dia hanya setia kepada-KU itulah yang terpenting. Itulah yang suami inginkan: Mempelai yang Suci dan Tidak Bernoda, Setia kepada Kekasihnya dan Dibasuh Bersih dengan Darah-KU yang telah dia terima ketika AKU mencurahkanya di kayu salib. AKU tidak menginginkan pelacur yang memanggil dirinya mempelai tetapi masih tidur dengan dunia. Untuk menjadi Mempelai-KU kau harus memisahkan diri dari dunia dan jalannya. AKU HARUS bisa membedakan dirimu dengan dunia! AKU tidak bisa memikirkan apa yang lebih menjijikan lagi daripada pelacur yang bermuka dua!






Kepada Mempelai-KU: Para Kekasih-KU, AKU tidak sabar untuk memelukmu dan bersamamu selamanya. AKU sangat mengasihimu, AKU merindukanmu dan AKU menghargai SEMUANYA yang kau lakukan untuk memajukan Kerajaan-KU. AKU melihat SEMUANYA. Penganglah Janji Janji-KU karena mereka setia. Sebentar lagi kita akan bersama sama. AKU tahu kau tidak tahan akan kejahatan yang ada di dunia ini, karena AKU menaruh perasaan di dalammu. Percayalah kepada-KU, dan tahu AKU adalah Hakim yang Benar.
AKU akan mengurus dengan keras mereka yang jahat dan melakukan kejahatan, karena AKU melihat hati dan perbuatan semua pria dan wanita. TIDAK ADA yang tersembunyi dari Mata-KU. AKU tahu siapa yang mengaku milik-KU tetapi adalah pembohong. AKU akan menghukum semua yang melakukan dosa, kejahatan dan kekejaman dengan Nama Kudus-KU. AKU akan menghukum mereka lebih daripada mereka yang tidak mengenal AKU. Celakalah mereka!

Kekasih-KU, sampai disini dulu sekarang. Hati-KU merindukan kita semua bersatu dan sebentar lagi, sangat sebentar lagi, waktunya tiba. Bersiaplah. Bersiaplah. Bersiaplah.
AKU tidak sabar melihatmu semua segera dalam Jubah Perkawinan yang paling indah. AKU akan menghapus semua air mata yang tidak akan diingat lagi. Harta dan upahmu menunggumu di Surga yang bukan dibuat oleh manusia. Setiap orang akan diberikan apa yang pantas. Kebahagiaan, Sukacita dan Damai menunggumu semaua, Kasih-KU. Jangan biarkan seorangpun mengambil mahkotamu dan AKU tidak akan mengecewakanmu. AKU mengasihimu semua, dan AKU hanya akan mengambil mereka yang telah mempersiapkan diri mereka untuk Kedatangan-KU yang Mulia. AKU hanya akan mengambil mereka yang telah menyerahkan segalanya kepada-KU: mereka yang tidak menahan apapun dari AKU, Rajanya.
AKU mati bagi SEMUA. AKU ingin semua yang mengaku Milik-KU untuk hidup bagi-KU, seperti AKU ada di sebelah mereka. AKU mengasihimu. AKU mengasihimu. AKU MENCINTAIMU!


Dalam Kesetiaan, dan Kasih; juga Kebenaran,
Yeshua HaMashiach










Kamis, 10 November 2016

TRUMP AKAN MENJADI PRESIDEN: DIA AKAN MEMBERSIHKAN DAN MEMULIHKAN AMERIKA

trumppresident

November 9, 2016

(Available in English)
Berbicara di sesi kesepuluh Konferens Profetik Lancester 13 Agustus 2016, Sadhu Sundar Selvaraj berbagi pesan ini mulai dari 2:41:30 di video yang ada di bawah ini selama 9 menit. Berikut ini adalah transkriptnya
Aku mau berdiri di tempat pengintaianku dan berdiri tegak di menara, aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya kepadaku, dan apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku. (Habakuk 2:1)
Sadhu-Sundar-Selvaraj
“Setiap pagi, pada saat dini hari, nabi Habakuk pergi ke menara dan berdiri pada waktu pagi, jam 2 atau 3 pagi. Dia melihat ke langit menunggu Tuhan untuk menunggu apa yang Tuhan akan katakan kepadanya.

Seperti itulah. Dan jika kau menunggu Tuhan, kau sedang terlibat dalam tiga pertemuan. Nomor satu, pertemuan Allah. 

Lihat Ayub 1:6 dan 2:1. Yesaya 6:1-8 dan 42:9 dan 1 Raja Raja 22:19-23. 
Ini adalah pertemuan dimana orang orang, para orang kudus di Surga dan beberapa orang kudus di bumi terangkat ke Surga dan mereka berpartisipasi dalam perkumpulan ini di hadapan Allah, dimana kehendak Allah dipertemukan.

Tahun lalu, saya terangkat ke dalam pertemuan ini dan ada suatu pengumuman yang penting di hari Rosh Hashanah tahun lalu. Saya berpuasa dan berdoa di Yerusalem. Ketika saya terangkat dan Tuhan sedang memberikan tugas tugas penting, ada sebuah pengumuman yang saya saksikan. Jadi ini adalah jenis yang pertama. Kau bisa ikut perkumpulan dengan Allah. Ini adalah yang pertama.

Sekarang ada perkumpulan kedua yang namanya dewan para nabi. 
Lihatlah Amos 3:7 dan Yeremia 23:18. 
Ada banyak dewan dewan surgawi. Salah satunya adalah dewan para nabi dan nabi nabi pilihan Tuhan yang di Alkitab ada di dewan ini.

Karena anugerah Tuhan saya boleh ikut perkumpulan ini untuk mendengar keputusan yang mereka ambil dan berdiskusi masalah bangsa bangsa. Pertama kali saya ikut dewan ini adalah tahun 2008, sebelum pemilu Amerika. Itu adalah pertama kali Obama mencalonkan untuk pemilu. Saya hadir pada pertemuan ini dan Abraham adalah ketua dari rapat ini. Dia meminta saya untuk mendekat dan dia memperlihatkan catatan yang ada tulisan Amerika Serikat dan dia melihat catatannya kemudian berkata “Obama akan menjadi Presiden”

Saya berkata “Tuan, itu tidaklah mungkin…”

Kau tahu, ini adalah tahunnya Sarah Palin dan John McCain sedang mencalonkan diri juga untuk pemilu dan orang orang Kristen membela kelompok tersebut. Jadi saya memohon dan berkata “Tuan, kita tidak ingin Obama. Kita ingin kelompok yang ini”

Abraham melihat kepada saya dan berkata “Ini sudah ditentukan, Obama akan menjabat presiden”

Jadi saya diberitahu “Pergilah dan beritahukan kepada orang orang”

Ini terjadi satu minggu sebelum pemilu. Dan untuk periode kedua, hal yang sama terjadi. Saya terangkat ke perkumpulan ini dan saya mendengar mereka berdiskusi. Inilah yang kita telah tentukan.

Sekarang kau sedang berada di tengah pemilu baru, tetapi kau tahu saya harus berkata dengan jujur. Dulunya, saya khawatir tentang Pemilu Amerika, tetapi tahun ini saya tidak perduli sama sekali. Saya tidak tahu kenapa. Saya tidak tertarik dan tidak ingin terlibat, Tuhan apa yang kau pikirkan? Siapakah yang akan berada di posisi itu? Saya tidak bertanya sama sekali. Tetapi pada malam pertama ketika saudara Neville Johnson berkhotbah, ketika dia sedang berbicara, saya tiba tiba terangkat dalam roh dan roh saya berada di pertemuan dewan yang pernah saya hadiri. Saya melihat Abraham dan saya berdiri di sebelahnya. Saya terkejut ketika Donald Trump datang dan berdiri di ruang tersebut, inilah yang disampaikan kepada saya.

‘Trump akan menjadi Presiden. Dia akan dipakai untuk membersihkan dan memulihkan negara. Dia sudah dipersiapkan untuk ini. Seperti Koresh digunakan untuk mendisiplinkan Israel dan kemudian memulihkan Israel, maka Trump juga akan digunakan untuk Amerika. Dia akan digunakan untuk menahan kekerasan. Dia akan menjadi mulut-Nya Tuhan dan tangan untuk bangsa ini’

Penglihatan ini terjadi 10 Agustus jam 8.23 malam. Semenjak itu saya diberitahu untuk tidak membagikan ini, saya menyipannya sendiri dan saya tidak merencanakan untuk berbagi kepada siapapun. Tetapi ketika saya duduk dan berbagi kepada saudara Neville saya berkata ‘Apakah rohmu bersaksi untuk ini? ‘saya bertanya dan dia menjawab ‘saya 100% setuju dengan ini’

Jadi kita sepakat akan ini dan saya sekarang berbagi kepada kalian apa yang saya lihat dalam pertemuan.

Ini adalah salah satu hak istimewa ketika kau berjalan bersama Allah. Kau akan terangkat ke dalam pertemuan untuk mendengar keputusan yang dibuat di surga dan kau tahu masa kita hidup sekarang dan bagaimana kita harus menyikapinya. Bahkan terkadang mendapatkan peringatan apa yang akan terjadi.

Yang ketiga adalah perkumpulan dan persekutuan orang orang kudus. Saya yakin kalian sudah tahu tentang yang ini. Kau sudah mendengarnya berkali kali. Ibrani 12:1, Zakharia 3:7-8, dan contohnya adalah Wahyu 1:1 ketika malaikat, yang sebetulnya bukanlah malaikat tetapi orang kudus, seorang nabi di surga. Lihatlah Wahyu 22:7-9 dan kau juga bisa mengalami apa yang nabi Daniel alami di Daniel 8:13-19. Dia juga ikut bersekutu dengan umat kudus pada masanya.”


(DITERJEMAHKAN OLEH: WWW.MENUJUABBA.COM -PESAN, WAHYU, NUBUAT, RAHASIA, PENGLIHATAN DAN PENGAJARAN TERLENGKAP DARI TUHAN YESUS KRISTUS DI AKHIR ZAMAN)



Speaking in session ten of the 2016 Lancaster Prophetic Conference on August 13 2016, Sadhu Sundar Selvaraj shared the following message starting at 2:41:30 in the video shown at the bottom of this post and continuing for about nine minutes. The following text is a transcript of that part of his message.

I will stand on my guard post and station myself on the rampart; and I will keep watch to see what He will speak to me, and how I may reply when I am reproved. (Habakkuk 2:1)
“Every morning, early in the morning, the prophet Habakkuk goes right up to the tower and he stands there early in the morning, 2:00 or 3:00 in the morning. And he looks up to heaven waiting for God to hear what God would speak to him.

That is what it is. And when you wait on God, you will participate in one of three gatherings. Number one, the gathering of God. I call it God’s gathering. See Job 1:6 and 2:1, Isaiah 6:1-8 and 42:9, and 1 Kings 22:19-23. This is a gathering where people, saints in heaven, and even some saints on earth will be caught up to heaven and they will participate in this gathering before God where proclamations are made, where the will of God is met.

Last year, I was caught up to such a gathering and a very important announcement on Rosh Hashanah day last year. I was fasting and praying in Jerusalem. When I was caught up and the Lord was making very important assignments, an announcement, and I witnessed that. So, that is the first kind. You participate in the gathering of God. That is the first kind.

Now the second kind of gathering is called the prophet’s council. See Amos 3:7 and Jeremiah 23:18. There are many councils in heaven. Among the many there is one called the prophet’s council and some of the choice prophets of God in the Bible are in the council.

I have been privileged by the grace of God to participate in that council as a member of the council to hear decisions they make and to discuss about issues of nations. The first time that I ever went to the council was in the year 2008, just before the U.S. general elections. That was the first time that Mr. Obama was running for election. I went to this council and Abraham is the chairman of this council. And he asked me to come closer to him, so I stood closer. He had a file in his hand and on the file was written the word U.S.A. And he looked at the file and he said, ‘Obama will be elected President.’

I said, ‘Sir, it cannot be.’
You know, that was the year (Sarah) Palin and the other guy, what was his name? John McCain, they were running for election and all Christians were working for that group. So I pleaded in his behalf. I said, ‘Sir, we don’t want this Obama. We want this group.’

Father Abraham looked at me and said, ‘No, it has been decided. It has been decided that Obama will be elected to office.’

So I was told, ‘Now go and tell the people.’

This was one week before the election. Then when the second term came, the same thing happened. I was again caught up to the council and I heard them discussing. It is what we have decided.

Now you are in the midst of a new election, but you know but I must tell you something honestly. In the past, I was quite concerned about the U.S. general elections, but this year I just wouldn’t be bothered. I just didn’t know why. I just wasn’t interested at all. I didn’t want to bother to even find out, God what do you think? Who will be standing in that office? I didn’t even bother. It was totally out of my mind; you know? But on the first night when Brother Neville Johnson was preaching, and while he was preaching, I was just looking at him preaching, suddenly I was caught up in the spirit and I found my soul standing before the council, the very council where I always used to go and I saw father Abraham and I was standing beside him. And I was very surprised to see Donald Trump come and stand in that room. This is what I was told,

‘Trump will become President. He will be used to clean and purify the nation. As hard as he is, he has been prepared for this. As Cyrus was used to discipline Israel and then to restore Israel, likewise Trump will be used in the U.S. He will be used to curb violence. He will be God’s mouth and hand for this nation.’

This was the vision that I saw on the 10th of August at 8:23 pm. Since I was told not to share, I just kept it to myself and I wasn’t planning to share this at all, but while we were seated there I showed this to Brother Neville. I said, ‘Does this bear witness to you?’ I asked him and he said, ‘100% I agree with this.’

So first we had an agreement and now I am sharing with you what I saw in the council.

You see, this is one of the privileges when you walk with God. You will be caught up in the council to hear decisions that are made in heaven and then to know the seasons and the times in which we are living and how to conduct ourselves. Even sometimes to forewarn what is going to come to pass.

The third kind of gathering is the communion of the saints. Now, this I am sure you are already very familiar with. You have heard this over and over again. See Hebrews 12:1, Zechariah 3:7-8, and a good example that I shared with you the other day is John’s example in Revelation 1:1 when an angel, which was not an angel, but a saint, a prophet in heaven. See Revelation 22:7-9 and you can also read the experience of the prophet Daniel in Daniel 8:13-19. He also participated in the communion of the saints in his time.”