Laman

Jumat, 12 Juni 2020

KUNJUNGAN UTUSAN SURGAWI - ROLAND H BUCK



Catatan: 

Tulisan ini saya ambil dari buku berjudul "Kunjungan Utusan Surgawi" yang ditulis oleh Charles dan Frances Hunter mengenai pengalaman luar biasa seorang Pendeta Roland Buck dari Boise, Idaho, USA, yang telah dikunjungi malaikat sebanyak lebih dari 16 kali. Buku itu diterbitkan pada tahun 1979, namun isinya saya perlu bagikan karena merupakan suatu kesaksian yang luar biasa. 



Roland H Buck


Lulus dari Northwest College, Washington pada tahun 1939. 

Menggembalakan beberapa gereja di negara bagian Washington dan Idaho, Amerika serikat.
Beliau mengadakan perjalanan kedua ke surga pada tanggal 3 September 1979. Setelah kembali beliau mengatakan bahwa beliau merasa seperti "hidup di dua dunia". Pada tanggal 6 November 1949 beliau mengadakan perjalanan ketiga ke surga, tetapi kali ini beliau tidak kembali lagi.

Roland Buck adalah "seorang yang hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah".




DAFTAR ISI


Siapakah Roland Buck

Sepatah Kata dari Istri Roland Buck
Bab  1  -  Pertemuan
Bab  2  -  Kabar Baik Bagi Anda Sekeluarga
Bab  3  -  Pelayanan Malaikat
Bab  4  -  Kunjungan ke Ruang Takhta
Bab  5  -  Sambungan Peristiwa Ruang Takhta
Bab  6  -  Hal-hal yang Diutamakan Allah
Bab  7  -  Dia mengalami Kematian
Bab  8  -  Dosa Anda Sudah Ditutupi (Pendamaian)
Bab  9  -  Tanda-tanda Peringatan Allah
Bab10  -  Ketika Allah mengucakan Terima Kasih
Bab 11 -  Tugas ke Filipina
Bab 12 -  Mikhael dan Malaikat-Malaikatnya
Bab 13 -  Malaikat-Malaikat yang Bertugas
Bab 14 -  Dia Akan Kembali
Bab 15 -  Kata Penutup
Bab 16 -  Pada Mulanya




Siapa Roland Buck?

Ini adalah kisah nyata dari orang biasa saja yang telah mengalami serangkaian kejadian yang luar biasa.
Pertama kalinya kami mendengar tentang Roland Buck, ketika kami menyampaikan serangkaian khotbah tentang bagaimana Allah menempatkan seorang malaikat penjaga agar melindungi orang percaya dari semua panah api si Iblis sampai Yesus datang kembali.
Waktu itu ada sepasang suami istri yang bertanya kepada kami, "Pernahkah saudara mendengar tentang pendeta di Boise, Idaho, yang mendapat kunjungan malaikat?
Malaikat-malaikat berbicara kepadanya dan membawa pesan dari Allah."

Meskipun pada zaman ini kuasa Allah yang ajaib lebih nyata daripada sebelumnya, namun hal ini benar-benar mengejutkan kami; terutama ketika Doug dan Ruth mengatakan bahwa malaikat Gabriellah yang membawa berita berita itu!
Sesaat lamanya berita itu kedengarannya sebagai pernyataan yang paling tak masuk akal.
Tetapi bagaimanapun juga, ada nada kebenaran di dalamnya sehingga dalam hati kami terbit kerinduan untuk mendengar lebih banyak lagi!

Jadwal kebaktian kami yang padat menghalangi kami untuk menghubungi pendeta itu untuk memperoleh detil-detil nya. Tetapi dalam rencana Allah yang sempurna Dia terus saja mendorong kami untuk menghubungi Roland Buck guna menuliskan sebuah buku.
Waktu kami tersita oleh pekerjaan lain, sehingga kami tidak melakukannya! Akhirnya Allah sendiri yang turun tangan karena kami terus menerus sibuk.
Dia membawa sepasang suami istri yang berasal dari Sitka, Alaska, ke Houston. Mereka telah tinggal di Eugene, Oregon, dan membeli satu set kaset "malaikat" dan mereka ingin agar kami mendengarkannya. Mereka terus-menerus membicarakan pita-pita itu karena mereka telah mendengarkannya sepanjang perjalanan dari Oregon ke Texas.
Mereka berulang-ulang mengatakan, "Kalian harus mendengarkannya!"

Dan kami benar-benar mendengarkannya! Setiap kali kami naik mobil, kami memutar salah satu pita malaikat itu. Pada saat kami akan tidur, kami masih mendengarkan nya juga; sehingga pada suatu Jumat sore saya mengatakan, "Saya merasa sangat terdorong untuk menelepon Pendeta Buck dan menanyakan apakah dia mau diwawancarai agar semua pengalamannya itu dibukukan.
Berita-berita dari malaikat itu begitu mengagumkan sehingga seluruh dunia harus mendengarnya." Frances juga sangat tertarik dengan ide adanya malaikat yang berbicara dengan seseorang, sehingga kami berdua menuju pesawat telepon untuk menghubungi pendeta tersebut.

Segera Pendeta Buck mengundang kami untuk berkhotbah di gerejanya pada malam hari dan bersedia kerjasama dengan wawancara itu pada siang harinya. dia mengatakan bahwa inti berita malaikat itu sudah direkam dalam pita-pita yang kami dengarkan itu, namun masih ada berita tambahan yang lebih menarik perhatian kami. Kami hampir tak sabar lagi untuk bertemu dengan dia!

Kami tiba pada suatu Minggu malam beberapa menit sebelum kebaktian dimulai, dan sesudah kebaktian kami keluar untuk bersantap malam bersama Roland dan Charmian Buck. Jika sebelumnya ada rasa keragu-raguan dalam diri kami, maka perasaan itu menghilang ketika dia mulai menceritakan kebenaran-kebenaran yang indah, yang disampaikan malaikat malaikat itu kepadanya langsung dari Allah.

Malam itu diikuti dengan wawancara selama dua hari. Selama wawancara itu kami melihat ketulusan hati seseorang yang mengatakan, "Saya ingin agar perhatian semua orang, yang mendengar cerita ini, dipusatkan kepada Allah, sehingga Dia saja yang dipermuliakan.
Saya tidak menginginkan kemuliaan apapun bagi diri saya sendiri." Kami mengajukan banyak pertanyaan yang mungkin akan saudara tanyakan juga, misalnya, "Ketika saudara mendapat kunjungan yang pertama itu, apakah hari itu merupakan hari yang istimewa?" Dia menjawab, "Tidak, itu hari yang biasa saja sebelum saya tidur malam. Saya sama sekali tidak berpikir tentang malaikat, ketika saya terjaga dan duduk di tempat tidur."

Saya dan Frances sangat tertarik oleh pengetahuannya, bukan saja tentang Alkitab, tetapi tentang ayat-ayat Kitab Suci juga.
Seakan-akan seluruh percakapannya berasal langsung dari Firman Allah! Kami bertanya padanya apakah daya ingatnya selalu sebaik itu, seperti ketika ia kembali dari kehadiran Allah. Jawabnya, "Tidak. Sebelum pengalaman ini, saya harus memakai ayat-ayat Kitab Suci yang saya kenal saja, jadi harus membaca Alkitab berulang kali. Saya telah melayani selama bertahun-tahun, dan saya selalu memakai sebuah konkordans untuk mencari ayat-ayat, tetapi untuk ke-2000 ayat yang telah diberikan oleh Allah kepada saya itu, saya tidak perlu mencarinya lagi. Saya bahkan tidak perlu membacanya dari Alkitab Ketika saya menyebutnya, karena SAYA SUDAH MENGETAHUINYA."

Salah satu hal yang meyakinkan kami tentang kesungguhan pengalaman ini adalah kenyataan bahwa semuanya berkaitan dengan Alkitab!
Pada suatu malam saya berkata kepada istri saya, "Dapatkah kau bayangkan orang percaya pada seorang anak tukang kayu bangsa Yahudi yang mengaku dan mengatakan, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.
Tidak seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku" ( Yohanes 14:6).
Lebih mudah bagi kami mempercayai cerita-cerita kunjungan malaikat pada abad ke-20 ini daripada bagi orang-orang Yahudi zaman dahulu untuk mempercayai orang yang biasa itu adalah Yesus, Putra Allah!
Ada orang yang tidak mempercayai cerita itu. Akan tetapi ada yang mempercayainya juga! Demikian juga lah sekarang ini. Ada yang akan mempercayai kisah ini. Ada pula yang tidak! Tetapi kami mempercayainya. Entah anda percaya atau tidak, buku ini akan menyebabkan anda melihat kasih Allah dalam cara yang lebih indah daripada sebelumnya, dan akan menjadikan Yesus hidup bagi anda! Anda akan merasa bahwa sekarang ini anda sedang hidup dalam dimensi kekekalan yang tidak terbatas!

Charles dan Frances



Sepatah Kata dari Istri Roland Buck

Alangkah menggembirakan hidup pada zaman ini!
Meskipun di mana-mana kejahatan merajalela, kita mempunyai keyakinan akan pemeliharaan Allah melalui suatu pembaharuan yang luar biasa pada zaman kita ini.
Kebangunan rohani selalu bercirikan mukjizat mukjizat kesembuhan, pertobatan banyak orang dan pembaharuan dalam kehidupan.
kini Allah sedang melakukan sesuatu yang khusus, yang juga meliputi suatu penyataan yang lebih luas tentang diri-Nya melalui berita-berita yang disampaikan oleh malaikat malaikat yang datang kepada manusia.
Saya tak dapat mengerti mengapa keluarga dan jemaat kami memperoleh bagian dalam penyataan kasih-Nya.

Dua pertanyaan yang seringkali diajukan kepada saya, apabila orang mengetahui bahwa suami saya telah dikunjungi oleh malaikat, ialah, "Pernahkah anda melihat malaikat?" dan "Mengapa apa Allah memilih suami Anda?"
Saya belum pernah berjumpa dengan malaikat, tetapi ada kalanya ketika saya tidur pada waktu malam saya merasakan kehadiran Allah yang berkelimpahan, sehingga saya turun ke lantai bawah untuk memuji dan menyembah-Nya. Saya tak merasa kuatir, karena saya tahu bahwa Allah melakukan semuanya dengan baik titik suami saya lah yang pemimpin dan yang melayani orang, jadi Allah secara khusus penumpang kan tangan-Nya atasnya. Siapakah saya, sehingga dapat meragukan Allah?
Kasih kami demikian erat dan kami bersama-sama mengambil bagian dalam pelayanan pekerjaan Tuhan, singa meskipun saya belum pernah melihat malaikat, saya memperoleh berkat yang berlimpah ketika suami saya menceritakan kebenaran-kebenaran yang telah ditunjukkan Allah padanya.

Menjawab pertanyaan kedua, "Mengapa Allah memilih suami saya?" anda harus mengerti bawa saya menilai dari segi manusia, karena kita tidak bisa membatasi Allah.
Pertama-tama suami saya tidak mudah dipengaruhi.
Kami telah melayani di Boise, Idaho, 29 tahun lamanya. sepanjang tahun-tahun itu saya telah menyaksikan keyakinan dan kepercayaannya yang teguh kepada Allah, sehingga dia bagaikan batu karang Gibraltar yang kokoh.

Pelayanannya mantap dan tetap, meskipun ada banyak "gaya" baru dalam kalangan agama -  tidak "diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran." Tetapi iya mempertimbangkan dengan hati-hati hal-hal yang mungkin meragukan.
Dia seorang yang tekun mempelajari Firman Allah dan dalam pelayanannya ia telah menolong orang yang belum percaya masuk ke dalam kerajaan Allah.

Sebelum pertemuan-pertemuan dengan malaikat-malaikat ini Allah sudah mulai bekerja secara khusus dalam hidupnya.
Banyak kali dia baru tidur menjelang pagi, setelah sepanjang malam Allah berbicara padanya mengenai kebenaran Firman Allah, dan memberinya banyak ayat Kitab Suci untuk menguatkan berita khusus yang hendak diberikan kepadanya.

Ketetapan dan kemantapan nya telah menciptakan dalam diri saya dan keempat anak kami suatu kepercayaan yang tidak goyah terhadap Allah. Tiga kali dia mengalami serangan jantung dan satu kali denyutan jantungnya terhenti, tetapi dalam semuanya kedamaian Allah terasa dalam seluruh keluarga kami. Allah telah memberi kami suatu pusaka yang indah.
Meskipun suami saya telah banyak merenungkan Firman Allah, dia bukan seorang mistik, tetapi manusia biasa dan seorang yang saya percayai dan kasihi.
Allah dapat bertindak sesuka hati-Nya. Bukankah Dia telah mengunjungi banyak orang dalam zaman Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru? Dia masih sanggup melakukan hal yang sama sekarang ini - Allah adalah Allah yang melampaui kodrat alam - siapa yang dapat menyangkal hal itu?

Charmian Buck



PERTEMUAN

Mungkin pertanyaan-pertanyaan yang paling sering diajukan adalah ... "Bagaimana mulanya Allah memilih anda?"
"Apakah karena anda mempunyai kerinduan yang besar?"
"Apakah karena anda berdoa dan berpuasa?"
Secara jujur saya harus mengatakan ... "Saya tidak tahu! Saya sendiri tidak mengerti semua hal itu."


Bab 1

Pertemuan

Hal yang paling menyolok dan mendebarkan yang pernah terjadi dalam hidup saya adalah perkunjungan malaikat yang terjadi selama dua tahun belakangan ini.
Dengan sangat jelas Allah menunjukkan bahwa saya harus menyampaikan apa yang terjadi dalam hidup saya, jadi saya meneruskan uraian tentang hal-hal yang telah saya saksikan dan alami, serta berita-berita yang diberikan pada saya.

Menjelang kedatangan Kristus kembali, Allah sedang menerangi kebenaran-kebenaran Alkitab dalam cara-cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Banyak wahyu sedang terbit dalam pelayanan orang-orang yang dipenuhi Roh. Berhubungan dengan ini Allah mengarahkan pikiran saya pada Yohanes 16:12-15, "Masih banyak lagi yang ingin Kuberitahukan kepada kalian, tetapi kalian tidak dapat memahaminya sekarang. Apabila Roh Kudus, yaitu Kebenaran, datang, Ia akan membimbing kalian kepada segala kebenaran, sebab Ia tidak akan mengemukakan pikiran-pikiran-Nya  sendiri, melainkan akan menyampaikan kepada kalian apa yang telah didengar-Nya. Ia akan memberi tahu kalian tentang masa yang akan datang" (FAYH). Kata-kata ini diucapkan oleh Yesus.

Saya telah menuliskan semua pertemuan dan berita itu dengan pengertian manusiawi saya yang terbatas.
Dalam penulisan ini ini saya telah menyebutkan apa yang dikatakan oleh malaikat-malaikat itu.
Walaupun tidak seluruhnya secara harfiah, namun ada beberapa yang benar-benar seperti yang dikatakan malaikat itu. Percakapan-percakapan dengan malaikat-malaikat itu telah memakan waktu sekitar lima puluh jam. Akan tetapi dalam buku ini saya telah meringkaskan semua percakapan dengan malaikat-malaikat itu dengan menggunakan kata-kata dan pengertian saya sendiri. 
Mengingat hal itu, anda dapat mengerti bahwa saya bergantung kepada kemampuan manusiawi saya untuk mengungkapkan kebenaran-kebenaran ini sebagaimana yang saya pahami. 
Saya tidak menambah atau mengurangi firman Allah, tetapi Roh Allah telah membuka mata saya untuk melihat hal-hal yang belum pernah saya saksikan sebelumnya, sama seperti Dia menyatakan kebenaran kepada setiap orang percaya yang menyelidiki Firman itu.

Sarana yang banyak dipakai oleh Roh Allah untuk melayani kita adalah Alkitab, keadaan-keadaan, orang percaya lainnya dan malaikat. Secara langsung Dia berbicara kepada kita - melalui mimpi, penglihatan dan berbagai karunia Roh, tetapi selamanya Roh Kudus yang samalah, yang berbicara kepada kita. "Kata-kata kami berhikmat, sebab kata-kata itu berasal dari Allah ...
Tetapi kita mengetahui hal-hal ini, karena Allah telah mengutus Roh-Nya untuk memberitahu kita. Roh-Nya menyelidiki dan menyatakan kepada kita segala rahasia Allah yang paling dalam sekalipun"(1 Korintus 2:7,10, FAYH)

Paulus juga menceritakan bahwa dia menerima berita dari Allah, ketika ia mengatakan, "Apabila saya berada di antara orang-orang Kristen yang sudah dewasa kerohaniannya, saya memang berbicara dengan kata-kata berhikmat, tetapi bukan hikmat yang datang dari dunia ini dan bukan pula yang menarik hati orang-orang besar di dunia ini - orang-orang yang menghadapi kebinasaan" (1 Korintus 2:6, FAYH). Puji Tuhan, Dia masih berbicara kepada kita pada masa kini!

Saya menyadari bahwa ada risikonya bila berbicara tentang pengalaman-pengalaman aneh dan luar biasa seperti ini. Reaksi saya yang pertama ialah berusaha melepaskan diri dari tugas memberitakan berita yang disampaikan malaikat kepada diri saya. Saya menghargai kepercayaan orang pada saya dan merasa kuatir kalau-kalau kepercayaan itu itu di hancurkan. Anda akan menemukan dalam tulisan-tulisan ini bahwa Allah menolong saya mengubah pendirian tersebut.

Ada orang yang menanyakan bagaimana akibatnya berita-berita ini. Tak perlu dikatakan lagi, saya tidak bisa mengukur seluruh pengaruhnya, tetapi ada banyak bukti bahwa sesuai dengan janji-Nya, Roh Kudus telah memberi "sayap" kepada berita-berita ini sehingga sudah mencapai sekeliling dunia melalui pita kaset. Orang banyak di berbagai bagian dunia telah dibebaskan oleh kebenaran-kebenaran segar ini dari Allah. Beribu-ribu orang telah menerima Kristus. Beribu-ribu orang lainnya yang sudah tawar hati, kini telah diperbaharui. 
Sejumlah pendeta yang saya kenal, telah kehilangan semangat dan meninggalkan ladang pelayanannya. Sekarang ini mereka telah kembali dalam bidang pelayanan, karena mereka menemukan pengharapan baru. Ketika Roh menyertai berita-berita ini dan menjadikannya hidup, terbukalah pintu iman baru bagi orang percaya di mana saja!

Pada saat penulisan buku ini, telah enam belas kali saya dikunjungi oleh malaikat. Meskipun kunjungan itu sering terjadi, yaitu setiap dua atau tiga minggu sekali, saya masih belum dapat membiasakan diri dengannya. Setiap kunjungan itu disertai suasana yang begitu kudus dan khidmat, sehingga setiap kali saya melihat mereka, saya diingatkan kembali akan Allah yang kekal dan tak berubah, yang telah mengutus mereka, juga keakraban-Nya dan perhatian-Nya yang besar dan keprihatinan yang penuh kasih terhadap keluarga kita.
Setiap kali malaikat-malaikat itu datang, mereka membawa berita Allah bagi dunia ini.
Jika saya dapat mengungkapkan inti berita berita itu dalam satu dua kata, maka akan terbaca lah "AKU MEMPEDULIKAN"!

Sementara membaca ini, saya mendorong anda untuk melihat lebih jauh dari perjumpaan ini dan memandang beritanya. Betapa pentingnya setiap berita bagi Allah, sehingga Dia mengirimkannya melalui seorang utusan "khusus". Berita-berita yang terdapat dalam buku ini telah saya sampaikan kepada jemaat saya sesudah terjadi setiap pertemuan. Ini bukan kutipan kata-kata malaikat, melainkan penyampaian kebenaran yang telah dinyatakannya.

Mungkin menarik bagi anda untuk mengetahui bahwa dalam setiap perkunjungan yang berlangsung dari dua sampai empat jam itu, tidak pernah dikutip satu ayat pun dari Kitab Suci. Sebaliknya, pemandangan yang hidup, yang saya saksikan itu, menyebabkan kebenaran itu benar-benar hidup di hadapan saya. adakalanya saya merasa sedang mengalami apa yang saya saksikan itu. Tidak pernah malaikat-malaikat itu meninggalkan diri saya tanpa memberi penunjukan Alkitab di mana berita itu dapat ditemukan.

Karena sifat buku ini, maka ada orang yang mencari-cari alasan untuk menolaknya ... daripada mencari alasan mengapa Allah mengirimkan berita-berita ini. Mungkin ada orang lain berpendapat bahwa buku ini tidak sesuai dengan kepercayaan yang dianutnya. Hal ini bisa dimengerti. Allah hanya menyatakan keadaan yang sebenarnya, dan tidak berusaha untuk mendukung suatu pendapat atau teologi tertentu. Sebaliknya, Allah mengungkapkan kasih-Nya yang dalam bagi dunia yang tersesat ini, tetapi yang telah ditemukan kembali oleh karena pengorbanan Yesus.

Mungkin pertanyaan-pertanyaan yang paling sering diajukan ialah, "Bagaimana mulanya Allah memilih anda?" "Apakah karena anda mempunyai kerinduan yang mendalam?" "Apakah karena anda berdoa dan berpuasa?" Secara jujur saya harus mengaku, "Saya tidak tahu! Saya sendiri tidak mengerti semua hal itu.
Aktivitas malaikat akan menggugah rasa ingin tahu, tetapi Gabriel menyampaikan sepatah kata peringatan dari Allah, "Jangan mencari malaikat. Carilah Yesus! Dia jauh lebih unggul dari malaikat apapun!"

Bersambung ...






Tidak ada komentar:

Posting Komentar