Laman

Senin, 15 Juni 2020

KUNJUNGAN UTUSAN SURGAWI Bab 3 - Roland H Buck



PELAYANAN MALAIKAT

Lampu menyala dan saya melihat dua orang yang paling besar, yang pernah saya lihat!

Aliran radiasi yang kuat memancar keluar dari mereka. Saya hampir terjatuh, tetapi ditopang oleh tangan yang kuat dari makhluk yang tingginya lebih dari dua meter itu. TERDENGAR SEAKAN-AKAN IA BERKATA, "AKU GABRIEL." Tetapi itu tidak mungkin ... sudah berabad-abad lamanya dia tidak pernah kelihatan. Apakah saya cuma berkhayal ataukah DIA BENAR BENAR DI SINI ... DI DALAM RUMAH SAYA?


Bab 3

Pelayanan Malaikat

Melalui berita-berita yang membangkitkan iman, yang dibawa oleh para malaikat, Tuhan telah memberi beberapa pengertian indah yang tidak mungkin saya peroleh dengan belajar secara intensif. Ketika Allah memberikan kebenaran gambaran indah ini Dia tidak mengatakan, "Coba, ubahlah ini agar cocok dengan konsepsi doktrinmu. Coba cocokkan kebenaran-kebenaran itu dengan pendirianmu!" Dia bahkan bertindak seakan-akan tidak tahu-menahu tentang pendirian kita. Dia hanya mengatakan, "Inilah yang bakal terjadi."
Dalam kehebatan kehadiran malaikat-malaikat Allah, saya sering merasa seperti Maria, yang mengatakan, "Biarlah segala sesuatu yang telah kau katakan itu terjadi" (Lukas 1:38, FAYH). Ketika Paulus berkata, "... tadi malam seorang malaikat dari Allah, yaitu dari Allah yang disembah sebagai milik-Nya" (Kisah Para Rasul 27:23), dia tahu bahwa hal itu akan terjadi! Dengan cara yang sama, saya MENGETAHUI
bahwa berita-berita yang berasal dari hati Allah ini senantiasa merenggut calon penghuni neraka.
Kebenaran-kebenaran itu penting dan nyata! Kehadiran malaikat-malaikat agung, yang langsung datang dari singgasana Allah, demikian mengagumkan, sehingga tidak salah kalau seseorang jatuh sujud menyembahnya.
Saya bahkan tidak mau mengeritik orang-orang dalam Alkitab yang ingin menyembah malaikat, meskipun mereka tidak melakukannya!
Kebenaran-kebenaran pokok yang sederhana, telah dijadikan hidup dan nyata oleh malaikat-malaikat? Mereka telah menerangkan dan menjelaskan beberapa nas Kitab Suci yang tidak mungkin saya mengerti dalam cara yang lain. Kebenaran-kebenaran itu adalah prinsip-prinsip Alkitab yang sederhana. Allah memperkenankan saya memandangnya dari segi pandangan-Nya, tetapi saya sama sekali tidak melampaui Alkitab. Allah sudah menempatkannya di dalam Alkitab sejak lama, tetapi mata rohani kita tertutup selaput sehingga kita tidak dapat melihatnya.

Setiap kebenaran yang dinyatakan oleh malaikat-malaikat itu, dikuatkan oleh Firman Allah. Setelah pernyataan-pernyataan mulia ini, kebenaran-kebenaran, yang tadinya sukar, menjadi sangat mudah! Mengapa semua manusia tidak mengetahuinya? Kebenaran-kebenaran itu sedemikian gamblang dan indah, berita itu menyoroti pengorbanan Yesus, karena para malaikat tidak pernah membicarakan rencana Allah tanpa menyebutkan kematian Yesus!
Kata-kata yang namanya saya lewatkan untuk merenungkan hal hal ini. Anda tentunya memahami bahwa kita tidak bisa mengakhiri pengalaman yang indah seperti ini dan menghilangkannya dari pikiran serta mengatakan, Nah, sudah beres! Saya telah memperoleh beritanya! Saya telah mengalami hal ini dan sekarang tinggal meneruskan tahap berikutnya!"

Itu sama sekali tidak mungkin! Rasa kagum yang timbul karena pengalaman itu, serta kehadiran Allah yang melimpah itu, adalah hal-hal yang tidak bisa saya hilangkan dari pikiran, pun ketika saya menutup mata pada malam hari. Karena kunjungan malaikat-malaikat itu, senantiasa ada kesadaran akan kehadiran dan kenyataan-Nya. Salah satu hal yang paling indah mengenai perkunjungan ini adalah kenyataan bahwa Allah hidup dan Dia tidak melupakan manusia.

Saya tidak tahu apakah saya akan dikunjungi malaikat lagi. Namun demikian, kunjungan-kunjungan ini sangat mengesankan, sehingga tak ada sesuatupun yang dapat menghilangkannya dari dalam hati dan pikiran saya. Allah sedang menyiapkan manusia, dan dalam persiapan itu, Dia menyediakan kita untuk kedatangan Kristus kembali! Dia menyiapkan kita, membebaskan kita dari ketakutan dan ikatan, dan memberi kepada kita kekuatan untuk menjadi pengikut Kristus dan memberi kuasa untuk melayani Dia!
Allah sedang sibuk bekerja!
Meskipun dia menginginkan kita tetap memandang beritanya, dan bukannya si pembawa berita, kita tidak bisa mengabaikan pembawa berita itu begitu saja. Rasa khidmat meliputi saya apabila saya memikirkan kebaikan Allah yang mengirimkan berita-berita itu kepada umat-Nya melalui malaikat.

Ketika saya memandang seorang malaikat dan mendengarkan kata-katanya bahwa Allah memperdulikan kita, saya menyadari bahwa bukan seorang malaikat saja yang berdiri dihadapan saya. Tetapi Allah sendirilah yang cukup memperdulikan kita untuk menyampaikan berita itu kepada hati kita.
Kadang-kadang ada hal-hal yang kedengarannya agak ganjil dalam pelayanan malaikat dan pekerjaan yang mereka lakukan, tetapi selalu ada rasa khidmat yang mengelilingi mereka, karena mereka datang langsung dari hadirat Allah, dan kemuliaan-Nya menyertai mereka.
Seandainya perkunjungan itu terjadi satu kali saja, saya sudah merasa sangat puas, karena itulah suatu pengalaman untuk seumur hidup.
Namun demikian, beberapa minggu setelah pertemuan yang mula-mula itu, malaikat-malaikat itu mengunjungi saya untuk kedua kalinya, serta memperkuat berita mula-mula yang telah diberikannya.
Kunjungan mereka tidak berhenti sampai disitu saja, karena lima minggu kemudian ketika saya akan tidur, saya melihat secercah cahaya kebiru-biruan yang datangnya dari arah tangga.
Saya tahu sinar itu terlalu redup, jadi bukan penerangan di tangga. Saya tidak kira mungkin saya lupa memadamkan lampu di salah satu ruangan lantai bawah. Saya bangun dan menuju lantai bawah untuk memadamkan lampu tersebut.

Saya masih di tengah tangga ketika dengan tiba-tiba lampu menyala! Di depan saya berdiri dua orang tinggi besar. Belum pernah saya jumpai orang sebesar itu dalam hidup saya! Saya sangat terkejut! Saya sebenarnya tidak takut, tetapi begitu hebatnya sinar kuasa ilahi terpancar dari mereka yang diam dalam terang kehadiran Allah, sehingga saya tidak mampu berdiri! Lutut saya goyah dan saya mulai jatuh! Seorang dari makhluk besar itu mengulurkan tangannya dan memegang diri saya, dan kekuatan saya pulih kembali.

Dia mengatakan bahwa dialah malaikat Gabriel!
Saya tertegun! Apakah ini Gabriel yang sama, yang saya baca dalam Alkitab? Kesan dari kedua kunjungan yang pertama tidak sehebat kunjungan ini, karena di sanalah dia berdiri, jelas kelihatan seperti manusia biasa, dan kagum dan takjub tak terlukiskan! Kemudian ia memperkenalkan malaikat kedua yang datang bersamanya, namanya adalah Chrioni! CHRIONI? Nama yang aneh. Saya belum pernah mendengarnya! Mengapa bukan Mahalaleel, atau Tubalkain, atau Sadrakh, Mesakh atau Abednego, Asinkritus, Flegon, Gilologus, Sosipater atau Onesiforus? Saya belum pernah berpikir bahwa malaikat mempunyai nama, dan ternyata penampilannya berlainan semua.

Saya bertanya kepada Gabriel, "Mengapa kalian berdua berada disini?" Dia hanya mengatakan bahwa Roh Kudus yang mengirim mereka dan kemudian Gabriel mulai mengutarakan beberapa kebenaran indah kepada saya.
Secara teologis, saya mengetahui bahwa Roh Kudus berada di mana saja pada saat yang sama, tetapi saya mendapat pengertian baru ketika dia mengatakan bahwa Roh Kudus senantiasa mengawasi keadaan di seluruh dunia dan menerima tanda dan sinyal dari mana-mana sekaligus.
Dia bahkan mendengar seekor burung yang jatuh ke tanah, dimanapun burung itu berada. Dia mendengar langkah kaki yang paling perlahan dan Dia memperdulikan! "Tuhan ada di dalam bait-Nya yang Kudus; Tuhan, takhta-Nya di surga; mata-Nya mengamat-amati, sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia" (Mazmur 11:4).
Gabriel berkata bahwa ketika Roh Kudus menyaksikan apa yang sedang terjadi di seluruh dunia ini, Ia menemukan kekuatan Iblis yang sangat besar sedang dipersiapkan untuk menyerang saya.

Roh Kudus tidak saja menerima sinyal, tetapi juga mengeluarkan perintah-perintah, jadi atas perintah Allah, malaikat-malaikat itu berada di Boise, Idaho, untuk mengalahkan musuh!
Saya agak kuatir karena saya tidak ingin mereka berdiri begitu saja, jika musuh bermaksud menyerang (saya ingin agar mereka berperang), tetapi Gabriel mengatakan, "Kami telah menyelesaikan pekerjaan itu!"
Saya bertanya padanya apakah biasanya mereka datang memenuhi panggilan yang minta pertolongan?
"Tidak," jawabnya, "jika Roh Kudus menunggu sampai engkau mengetahui adanya serangan, tentunya kau sudah berada dalam kesulitan! Ini bukan sesuatu yang luar biasa. Kami senantiasa menahan musuh dan menghalaunya!"
Kemudian ia minta agar saya melihat keluar jendela dan ketika saya melakukannya, ada kira-kira seratus malaikat perang yang besar berdiri tepat di muka rumah kami. Mereka sudah menyelesaikan tugas mereka dan kini bersantai dan saling bercakap-cakap. Saya senang sekali mengetahui bahwa Allah mempunyai cara dan upaya untuk memelihara umat-Nya!

Gabriel mengatakan tentang luasnya roh kejahatan yang bekerja keras sekarang ini atas bumi. Ada usaha jahat oleh roh-roh penipu agar umat Allah menyeleweng dari Kristus yang hidup. Kristus ingin menjadi oknum yang hidup bagi masing-masing kita, tetapi karena pasukan-pasukan musuh ini, beberapa orang telah memalingkan pandangannya dari Yesus dan mulai bersandar pada guru-guru mereka. beberapa dari guru-guru itu menganalisa dan menggolong-golongkan Alkitab sehingga kehilangan kuasa hidupnya. Gabriel mengatakan, "Bacalah Firman, makanlah daripadanya, biarlah Firman itu menjadi Firman yang hidup bagimu, bukan hanya kebenaran yang diatur berlajur-lajur dan pendapat manusia."
Dia yang mengatakan bahwa Kristus sekarang dikenal sebagai Kristus papan tulis, Kristus yang dijadikan bagan, Kristus dari bahan cetakan ataupun Kristus sebagai gambar papan flanel. Dia mengatakan bahwa Yesus ingin dikenal sebagai Kristus yang hidup, yang menampakkan diri dari halaman-halaman Alkitab kepada kita! Haleluya!

Saya merasa bahwa mereka ini sangat diperlukan! Dia menambahkan bahwa meskipun hal belajar kedengaran rohaniah, ada orang yang selalu belajar, dan tidak pernah melakukan sesuatu, karena pada saat mereka menguasai suatu pelajaran atau doktrin, maka pengetahuan itu sudah ketinggalan zaman dan mereka harus mulai belajar lagi! Malaikat mengatakan, "Santaplah Firman."
Dia mengulang, "Santaplah Firman!" jangan merasa puas dengan firman yang dipecah-pecahkan menjadi bagian kecil-kecil dan dianalisa bagian demi bagian. Jagalah agar itu tetap Firman yang Hidup! Hal yang sangat menggetarkan hati karena tidak ada pengganti bagi Yesus yang MENYERTAI anda dan DI DALAM anda!

Dia menceritakan tentang berbagai jenis malaikat, seperti malaikat pemuji, malaikat penyembah, malaikat pelayan, dan malaikat perang. Apapun juga tugas mereka, tujuan utamanya ialah memuliakan nama Yesus!
Ketika nama itu berkumandang di surga atau di bumi ini, mereka akan sujud menyembah karena Dia sangat ditinggikan!
Pada suatu malam ketika Gabriel dan Chrioni sedang bercakap dengan saya, tiba-tiba muncullah seberkas sinar kebiru-biruan, yang bergaris tengah kira-kira 45 cm dari langit-langit, menimpa lantai ruang kerja kami.
Pada saat sinar itu muncul, kedua malaikat itu bersujud di lantai. Mereka tetap dalam posisi demikian untuk kira-kira lima menit, tanpa gerak atau suara. Saya tidak tahu harus berbuat apa, jadi saya juga sujud dan menyembah Allah.
Mereka tidak pernah mengatakan apa artinya cahaya itu, tetapi saya merasa bahwa sebagaimana seberkas sinar yang sama kelihatan kepada Paulus pada jalan ke Damsyik, peristiwa ini dapat merupakan penampilan Yesus dalam bentuk sinar yang terang itu. Suasana yang khidmat sungguh!
Beberapa dari antara pengalaman unik yang dikaruniakan Allah itu, dipandang dari sudut manusiawi tidak bisa dipercaya, sehingga saya seringkali ragu-ragu untuk menyampaikannya kepada umum. Berikut ini adalah salah satu dari pengalaman itu.

Pada suatu malam Gabriel mengatakan bahwa Allah mengirim sebuah hadiah bagi saya untuk menambah kekuatan dari tenaga. Dia m , skuit bundar yang tipis, bergaris tengah kira-kira 12,5 cm dan tebalnya 1,5 cm, yang kelihatannya seperti roti. Dia menyuruh saya memakannya dan saya makan. Rasanya seperti madu. Ketika saya menghabiskan roti itu Dia memberi saya sebuah sendok perak besar yang berisi cairan seperti air. Saya meminumnya habis, dan seketika itu juga saya diliputi keinginan yang sangat untuk memuji dan menyembah Allah. Puji-pujian mengalir kepada Allah, keluar dari relung hati saya. Dan berhari-hari setelah saya meneguk cairan itu, dalam diri saya terdapat suatu perasaan kesenangan dan kesegaran yang tak terlukiskan.
Efek nya sungguh menakjubkan, karena pada hari pertama setelah saya makan roti dan minum air itu, BERAT BADAN SAYA TURUN DUA KG LEBIH!
Pada hari kedua BERAT BADAN SAYA TURUN LAGI DUA KG LEBIH!
Pada hari keempat dan ketiga juga DUA KG LEBIH SETIAP HARI.

Kemudian menurun menjadi kurang setengah kg sehari. Kulit tubuh saya menjadi lembek dan bergantungan, tetapi sekarang tidak lagi. Sebelumnya, ketika saya berlari pelan-pelan, saya cepat kehabisan nafas, tetapi sekarang saya tidak mengalami kekurangan nafas lagi. Kekuatan dan daya tahan tubuh saya sangat mengagumkan!
Puji tuhan untuk Firman-Nya yang kekal, yaitu Alkitab, yang merupakan patokan kita bagi semua hal.
Dalam Alkitab terdapat kisah ketika Elia lemah karena lapar, Allah mengutus malaikat membawa makanan baginya. Setelah itu, selama 40 hari dan 40 malam dia tidak makan! Firman Allah senantiasa diteguhkan dengan pengendapan ayat-ayat Kitab Suci melalui aktivitas-aktivitas sekarang ini dibumi, serupa dengan terjadi dalam seluruh rencana Allah.

Kebenaran lain yang diberikan Allah dengan perantaraan Gabriel ialah; bawa semuanya dijanjikan Allah telah diselesaikan, sepanjang yang menyangkut buku Allah di surga. Pernyataan ini tak dapat saya pahami, jadi Gabriel mengambil pensil yang saya pegang dan menggambar sketsa kasar dari suatu bingkai gambar. Di bawah ini adalah foto dari sketsa asli yang di gambarnya atas kertas kuning, sementara dia menerangkannya kepada saya.


Semua yang telah dijanjikan Allah telah selesai dalam gambar ini. Tetapi katanya, "Ini satu bagian kecil yang merupakan hal-hal yang tidak jelas bagimu. Seringkali engkau menghabiskan waktumu menatap hal-hal ini, sehingga bagian kecil itu meluas dan memenuhi seluruh bingkai, dan sama sekali menutupi apa yang telah dilaksanakan oleh Allah. Seandainya kau memandang Yesus dan bukannya masalah itu, kau akan melihat gambar yang sempurna."
Dalam Yesaya 43:2 Tuhan mengatakan, "Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau." Jika anda memandang air kesukaran, air itu akan menyembunyikan gambarnya, tetapi jika anda memandang Yesus, bagian kecil, yang kelihatannya begitu mengancam, akan mengecil kembali ke tempatnya dan kemudian anda ada akan melihat seluruh gambar itu dengan semua yang telah dijanjikan Allah.
Banyak orang bertanya apakah Gabriel mengatakan apa-apa mengenai kedatangan Kristus kembali. Dia tidak menceritakan apa-apa, jadi saya menanyakan apakah dia dapat menceritakan sesuatu mengenai hal itu.
Dia menjawab bahwa Yesus akan datang, tetapi saatnya hanya diketahui oleh Allah sendiri. Gabriel mengetahui waktu segala hal lain yang telah dinubuatkan, tetapi Allah tidak menyatakan rahasia saat kedatangan Yesus.
Kemudian dia mengatakan, "Hanya ini yang dapat kukatakan: yaitu tidak pernah ada kesibukan dan kegembiraan yang begitu besar di surga sejak Yesus datang ke dunia untuk pertama kalinya, seperti yang terjadi sekarang ini." Haleluya!
Malaikat-malaikat ini berbicara dengan bahasa surga dan senantiasa mendapat berita-berita dari Roh Kudus.
Seringkali apabila mereka menerima laporan, mereka akan tertawa dan sangat senang. Jelas sekali laporan-laporan ini mengenai kemenangan yang mereka rayakan.
Ketika Gabriel sedang bercakap-cakap dengan saya, Chrioni, yaitu malaikat yang satu lagi, bermain dengan Queenie, menggelitik telinganya, membalikkannya dan bermain-main dengannya. Queenie senang sekali! Kalau saja Queenie dapat berbicara! Saya ingin tahu bagaimana kesannya. sebagai seekor anjing dia memperoleh pengalaman yang indah sekali, dan bertindak seakan-akan dia benar-benar menyukainya.
Gabriel menuju pintu dan mengulurkan tangan ke tombolnya. Dia berkata bahwa dia harus pergi karena ada panggilan mendesak dari Roh Kudus, tetapi dia mengatakan, "Saya minta Chrioni untuk menemani engkau sementara saya pergi. Saya akan balik dengan segera."
Begitu aneh, karena selagi SAYA MEMANDANG NYA, DIA BEGITU SAJA LENYAP. Tidak ada cahaya, tidak ada suara, tidak ada apa-apa. Dia begitu saja menghilang! pada satu saat saya sedang berbicara dengan seorang yang berbadan tegap dan pada detik berikutnya tidak ada apa-apa! Yang nampak hanyalah tempat bekasnya berdiri. Dia sama sekali lenyap!

Rupanya semua orang ingin mengetahui rupa jasmani malaikat-malaikat itu. Tidak ada yang sama rupanya. Tingginya berbeda dan gaya rambutnya juga berbeda, dan rupanya nya sama sekali lain. Gaya rambut Chrioni seperti kebanyakan pria dewasa ini dan kelihatannya kira-kira berusia dua puluh lima tahun. Saya tidak tahu berapa beratnya menurut ukuran manusia, tetapi perkiraan saya ialah mendekati 181 kg. Dia sangat tinggi, kira-kira 2 meter atau lebih, dan seringkali memakai kemeja luar coklat dan biasanya memakai celana panjang berwarna coklat yang serasi betul. Leher kemejanya bertali, yang kelihatan seperti tali sepatu.

Gabriel seringkali mengenakan jubah putih yang gemerlapan dengan sabuk emas yang berkilauan, kira-kira lebarnya 12,5 cm, celana putih dan sepatu berwarna lembaga yang telah digosok sampai mengkilap. Warna rambutnya ialah keemasan.
Sinar kebiruan yang saya lihat sebelumnya berasal dari seluruh pakaian mereka yang bersinar-sinar dengan cahaya yang berubah-ubah warna. Kulitnya juga bercahaya! Dan mata mereka - saya dapat mengenalinya di mana saja. Mata mereka seperti bola api, tetapi dipenuhi belas kasihan yang sangat, sehingga dapat terasa dari pandangan mata mereka. Seolah-olah mereka memandang menembusi diri saya! Kini saya mengerti apa yang dimaksudkan oleh Yohanes, ketika dia menguraikan pertemuannya dengan Yesus pada pasal pertama kitab Wahyu, di mana dia mengatakan bahwa mata-Nya seperti "nyala api".

Ada yang sesuatu dalam hadirat Allah yang menyebabkan timbulnya sinar atau cahaya. Ketika Musa bersama Allah selama 40 hari dan 40 malam di atas gunung, maka ketika dia turun gunung wajahnya harus diberi tudung karena bersinar dengan sangat terangnya, sehingga orang tidak berani memandangnya.
Ketika Musa dan Elia turun dari surga dan berbicara dengan Yesus diatas gunung, para murid mengatakan bahwa pakaian mereka berkilauan. Pakaian itu benar-benar bersinar!
Pada suatu kunjungan Chrioni mengatakan bahwa Allah memberinya izin untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin ingin saya tanyakan. Saya begitu tertegun, sehingga saya tidak tahu apa yang harus saya katakan padanya! Saya sangat kagum, namun ada sukacita besar dalam kehadirannya. Akhirnya saya mengumpulkan keberanian dan berkata, "Saya seringkali bertanya-tanya apa yang dilakukan para malaikat apabila mereka tidak menampakan dirinya kepada manusia.

Dalam Alkitab selama tiga atau empat ratus tahun tidak pernah disebut-sebut atau dituliskan sesuatu tentang malaikat. Apa yang kau lakukan supaya tidak bosan?"
Dia kelihatan sangat bingung ketika saya tanyai. Kemudian jawabnya dengan suara yang rendah dan merdu sekali, "Penampilan kami yang disebut dalam Alkitab itu adalah hanya pada waktu-waktu ketika Allah membukakan mata manusia sehingga mereka dapat melihat kami. Karena selalu ada saja orang yang harus kami jaga, kami SELAMANYA sangat sibuk." Malaikat-malaikat adalah makhluk kekal. Waktu tidak mempunyai arti bagi mereka! Usia tidak berarti bagi mereka!
Kami membicarakan berbagai macam subyek yang berbeda dengan yang saya bicarakan dengan Gabriel dan semuanya berkisar pada pekerjaan mereka. Dia menceritakan tanggung jawab lain yang dipikul para malaikat, dan tugas itu ialah menjaga orang fasik dan tidak beriman. Katanya, "Kau takkan dapat memahami betapa dalamnya kasih Allah, karena kasih itu terlalu besar!"
Sungguh mengherankan bagaimana manusia dapat membenci, mengutuk dan memalingkan diri dari Allah, namun tangan Allah tetap terulur karena Dia sangat mengasihi mereka.

Saya minta agar Chrioni menceritakan beberapa pengalaman yang menarik. Salah satu peristiwa yang paling menarik, mengingatkan saya akan usianya yang sebenarnya sudah sangat lanjut, Karena malaikat diciptakan sebelum dunia ini dibentuk. kejadian itu berkenaan pada waktu dia menolong umat Israel keluar dari Mesir. Katanya, "Allah memberi hak kepada kami untuk menghukum orang-orang Mesir dan memakai apa saja dari persenjataan Allah. Kami melemparkan petir kepada mereka! Kami menarik lepas roda kereta perang mereka."
Dia tidak mengatakan bahwa hal itu menyenangkan, tetapi katanya peristiwa itu sudah tertanam dalam ingatannya nya karena kelepasan besar yang dikerjakan bagi umat Israel ketika air laut terbelah.

Dia menceritakan suatu kejadian lain ketika umat Israel harus mengadakan baris paksa. "Lalu orang-orang Gibeon itu menyuruh orang kepada Yosua, ke tempat perkemahan di Gilgal, mengatakan, "Jangan menarik tanganmu daripada hamba-hambamu ini. Datanglah dengan segera kepada kami, lepaskanlah kami dan bantulah kami, sebab semua raja orang Amori, yang diam di pegunungan telah bergabung melawan kami." Lalu Yosua bergerak maju dari Gilgal, dia dan seluruh tentara yang bersama-sama dengan dia, semuanya pahlawan yang gagah perkasa. Berfirmanlah Tuhan kepada Yosua, "Janganlah takut kepada mereka, sebab Aku menyerahkan mereka kepadamu. Tidak seorangpun dari mereka yang akan dapat bertahan menghadapi engkau." (Yosua 10: 6-8).

Allah telah bersabda bahwa Israel akan beroleh kemenangan, jadi mereka harus menang, tetapi mereka terlalu berat untuk berperang!
Chrioni mengatakan bahwa para malaikat telah diperintahkan untuk turun tangan, tetapi mereka tidak boleh mencampuri apa yang dilakukan Allah dalam jalan kehidupan yang normal dari manusia.

Pengalaman mereka sungguh mendebarkan hati, ketika sekelompok malaikat perang membuat gumpalan-gumpalan es yang besar dan melemparkannya ke atas pasukan pasukan musuh! "Sedang mereka melarikan diri didepan orang Israel dan baru di lereng Bet-Horon, maka Tuhan melempari mereka dengan batu-batu besar dari langit, sampai ke Azeka, sehingga mereka mati. Yang mati kena hujan batu itu ada lebih banyak dari yang dibunuh oleh orang Israel dengan pedang" (Yosua 10:11).

Sekarang ini malaikat-malaikat senantiasa melayani manusia dalam banyak cara. banyak hal yang nampaknya terjadi secara kebetulan, sebenarnya adalah perbuatan para malaikat. Kita belum mengerti sepenuhnya bahwa Allah memakai pasukan surgawi untuk melakukan pekerjaan-Nya, karena pengetahuan kita yang terbatas mengenai para malaikat. Allah memperkenankan Paulus untuk menyaksikan kekuasaan pasukan-pasukan ini, dan juga Daud, yang berbicara tentang sejumlah besar malaikat dan kebenaran kekuasaan mereka. Paulus mengatakan bahwa masing-masing malaikat itu dikirim oleh Allah untuk melayani orang yang akan mewarisi keselamatan (Ibrani 1:14)

Pasti, Allah tidak ingin kita menyembah malaikat, Tetapi Dia ingin kita mengetahui bahwa malaikat ada dan penting bagi kehidupan kita dewasa ini. Mereka bukan hanya terdapat dalam cerita Alkitab saja, tetapi mereka hidup dan secara aktif bekerja bagi Allah dalam melaksanakan rencana-Nya yang kekal dan besar.

Gabriel juga menceritakan bagaimana Allah mengatakan bahwa banyak orang akan berkhayal dan mengatakan, "Saya melihat malaikat disini, saya melihat malaikat disana." Dia mengatakan bahwa hal itu wajar karena daya khayal manusia, dan karena keinginan yang tulus untuk menyaksikan apa yang dilakukan Allah dengan perantaraan malaikat, tetapi, sambungnya, "Ada waktu-waktu tertentu ketika mata manusia akan dibukakan dan mereka akan melihat malaikat yang sesungguhnya, bukan hanya khayal belaka." Dia juga mengatakan bahwa Allah dan tentara malaikat-Nya dekat dengan orang yang tidak melihatnya, sama seperti Ia dekat dengan mereka yang melihatnya.

Saya senang karena Tuhan memperkenankan saya hidup pada masa yang mendebarkan hati ini! Inilah hari-hari yang terbaik sepanjang sejarah! Ada keadaan yang kelihatannya suram di beberapa bidang, tetapi jika Yesus nampak dalam keadaan itu, semuanya akan menjadi terang. Dia mengatakan kepada kita, "Kemuliaan-Nya memenuhi seluruh bumi."

Bersambung ...




Tidak ada komentar:

Posting Komentar