Laman

Selasa, 16 Februari 2016

Anak berumur 7 tahun Mendapat Pesan dari TUHAN – 15 Februari 2016



Seorang anak berumur 7 Tahun mendengar suara Tuhan yang menyampaikan pesan kepadanya agar disampaikan kepada semua orang yang ia kenal. Pada tanggal 15 Februari, ayah dari anak ini mengunggah video beserta kesaksian dari anaknya sendiri.


Dalam video tersebut sang ayah bersaksi bahwa pada malam hari ketika hampir tidur anaknya menghampiri dia dan mengatakan seperti ada “sesuatu” di kepalanya dan anaknya ini juga ketakutan karena hal tersebut, berikut kesaksian anak ini:

(diterjemahkan oleh www.surattuhan.com)

“Aku mendengar seperti ada suara di dalam kepalaku. Kepalaku seperti bergerak tetapi tidak. Ada dua suara, yang satu sangat lembut dan yang satu sangat lantang. Suara yang sangat lantang adalah suara Tuhan Yesus yang berseru: ‘Bersiaplah! Sudah hampir waktunya bagi kalian untuk naik ke awan-awan! Dan suara yang sangat lembut adalah suara Bapa Elohim yang mengatakan: ‘Sekarang adalah waktunya….beritahu papa mama untuk memberitahu kakek nenek, saudara-saudari papa mama, teman-teman dan semua orang yang kau kenal untuk bersiap sekarang – sudah hampir waktunya untuk naik ke atas menuju ke awan-awan

Demikian kesaksian anak yang mendapat pesan dari Tuhan Yesus dan Bapa Elohim bahwa DIA segera akan menjemput mempelainya. Bersiaplah!

Barangsiapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!


Pesan Tuhan – Disampaikan oleh Susan Davis (28 dan 29 januari 2016)

Perkataan TUHAN:

"Aku dapat memperbaharui pikiran kalian, menuliskan Hukum-Ku pada hati kalian."

(Kata-kata yang diterima dari TUHAN kita oleh Susan, 28 Januari 2016)

Anak-anak ini adalah Tuhan kalian:

AKU tinggi dan menjulang. Aku di atas segala dunia dan cakrawala Surga. Aku melihat ke bawah atas semuanya. Aku melihat mempelai-Ku, dia indah. Dia telah berjalan menjauh dari dunia yang jatuh, dia mengejar-Ku dalam kebenaran, dan sebagai balasannya, Aku memberikan ketenangan besar dan ketenangan pikiran.

Mempelai-Ku tidak mengejar yang lain. penuh dengan TUANnya dan Kekasih jiwanya. Dia tidak memiliki Kekasih lain selain Aku. Dia tidak menempatkan yang lainnya di atas takhta hatinya. Di atas segalanya dia terfokus kepada-Ku. Upah nya besar dan Aku datang dengan segera, lebih cepat daripada kebanyakan orang pikir...

Banyak yang akan terkejut ketika Aku datang untuk mempelai-Ku membawanya keluar dengan cepat dari jalan kehancuran: kehancuran tiba-tiba yang akan mengikuti setelah mempelai-Ku diambil. Hati-Ku untuknya- dia menyenangkan dalam setiap cara nya: gereja-Ku yang setia, Kekasih sejati-Ku, yang mengejar-Ku tidak seperti yang lain; yang menginginkan-Ku serta semua kebenaran-Ku – yang dibuat sesuai gambaran-Ku.

Dia benar-benar indah - ia memiliki mata seperti merpati, dia melihat melalui kemurnian, kekudusan, kelembutan, kebaikan, dan panjang sabar. Mempelai-Ku berserah kepada kehendak-Ku dan telah meletakkan dirinya kepada-Ku. Dia telah memberikan-Ku segalanya dan tidak memuja yang lain dan sebagai balasannya, Aku telah mengisi nya dengan ROHKU, dengan Kasih-Ku, dengan terang-Ku, dengan Firman yang lembut, nyaman dan mendukung.

Aku bernyanyi baginya dan segera dia akan mendengarkan sendiri melodi yang indah, lagu-lagu cinta untuk selama-lamanya. Lagu yang hanya Aku yang membuat dan melakukan untuknya. Hidupnya di Surga-Ku akan menjadi penuh dengan warna...aroma...rasa... pemandangan yang penuh kegembiraan. Aku tidak akan pernah mengurangi jangkauan sukacita dan kesenangan yang sudah Aku siapkan baginya untuk selamanya. Setiap hari akan seperti baru: waktu ke waktu ia akan dibungkus dalam kasih.

Datanglah kepada-Ku, O 'dunia yang terhilang. Datang temukanlah SATU-SATUNYA KASIH kalian. Biarkan AKU menunjukkan Kasih-Ku yang Besar. Beralih kepada-Ku sekarang, sebelum terlambat. Jangan menolak panggilan-Ku. Waktunya singkat, semakin pendek setiap hari. Setiap hari adalah berkurangnya satu hari bagi kalian untuk berbenah diri di hadapan TUHAN kalian, Pencipta kalian.

Ayo, pilih Aku. Aku dapat memperbaharui pikiran kalian, menuliskan Hukum-Ku pada hati kalian. KITA dapat hidup dalam damai dan harmoni. Biarkan Aku bersorak-sorai atas kalian selama-lamanya. Aku rindu untuk menunjukkan apa yang telah Aku siapkan bagi kalian, apa yang telah Aku siapkan bagi mereka yang mengasihi AKU. Ayo pergi, biarkan-Ku menunjukkan bahwa Aku layak akan cinta dan pengabdian kalian.

Ini adalah JURUSELAMAT kalian,
KRISTUS yang Bangkit
PEMENANG kalian

Koordinasi Kitab Suci:

Yesaya 6:1 : Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci.


Kejadian 1:6-8 : Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air." Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian. Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.

Yeremia 31:33 : Tetapi beginilah perjanjian yang Kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu, demikianlah firman TUHAN: Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka dan menuliskannya dalam hati mereka; maka Aku akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku.


2 Korintus 3:3 : Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.


1 Tesalonika 5:3 : Apabila mereka mengatakan: Semuanya damai dan aman--maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan, seperti seorang perempuan yang hamil ditimpa oleh sakit bersalin--mereka pasti tidak akan luput.


Zefanya 3:17 : TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,


Perkataan TUHAN:

"Jangan melupakan Tuhan kalian sekarang."

(Kata-kata yang diterima dari TUHAN kita oleh Susan, 29 Januari 2016)

Anak-anak, ini Aku, TUHAN kalian

Carilah AKU sebagai yang terutama, datang dan temui Aku di tempat rahasia. Aku selalu menunggu di sana, menunggu kalian untuk bertemu dengan-ku dan untuk saling berbagi hati KITA, kerinduan terdalam KITA terhadap satu sama lain.

Aku ingin berjalan-jalan dengan kalian dan untuk berbicara dengan kalian di sepanjang jalan. Aku selalu dapat ditemui jika kalian mencari AKU dengan hati yang bertobat, merendah, dan berserah. Jika kalian meletakkan hidup kalian dan tunduk kepada Kehendak-Ku yang Sempurna bagi hidup kalian.

Aku menginginkan kalian. Aku menciptakan kalian. Aku ingin selalu berada di dekat kalian: Untuk berjalan dekat dengan kalian, untuk tinggal di dalam hati kalian. Aku tidak akan meninggalkan kalian, jika kalian memanggil Nama-Ku dengan merendahkan hati melalui iman seperti anak kecil.

Aku mendengar suara anak-anak-Ku yang setia, semua yang mereka katakan, Aku di sini dan Aku dekat dengan semua keinginan dan kerinduan terdalam mereka. Aku tahu doa mereka untuk keluarga mereka yang terhilang: anak-anak...orang tua... pasangan... dan teman-teman mereka. Aku selalu mendengarkan ketika mereka membawa mereka dalam doa. Jangan berhenti, anak-anak-Ku. Aku setia untuk menyampaikan. Domba-Ku mengenal Suara-Ku dan Aku memberitahu kalian, tetap kejar Aku. Jangan berhenti sekarang lebih dari sebelumnya, karena kegelapan berada di sekitar kalian. Mendekatlah kepada terang-Ku. Melekatlah pada jubah-Ku. Janganlah pudar kepercayaan kalian kepada-Ku. Aku tidak akan meninggalkan kalian.

habiskan waktu bersama Tuhan kalian - Aku layak atas waktu kalian, cinta kalian, fokus kalian. Aku telah membayar harga yang mahal untuk berada di dekat kalian dan segera Aku akan mengangkat kalian dari planet ini dan kalian akan tinggal bersama-Ku untuk selama-lamanya.

Jangan melupakan Tuhan kalian sekarang. Dunia adalah tempat yang gelap. Berpegang teguh kepada-Ku, lari kepada-Ku, datanglah segera dengan cepat, tetaplah dekat, bersandarlah pada-Ku. Inilah waktunya, ini adalah jam-jam keintiman: hanya orang-orang dekat kepada-Ku yang akan ikut dengan-Ku ketika Aku mengambil mempelai-Ku, hanya mereka dan tidak ada orang lain .

Siapkan jubah kalian, basuh dalam air FirmanKU. Carilah Wajah-Ku.

TUHAN kalian yang akan segera datang

Koordinasi Kitab Suci:

Markus 3:35 : Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."



Matius 19:14 : Tetapi Yesus berkata: "Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga."

Yohanes 10:27 : Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,


Efesus 5: 25-27 : Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

Minggu, 14 Februari 2016

Penglihatan Pengangkatan Gereja yang Mulia – Nabi Dr. Owuor




Pada tanggal 10 Februari 2016 Nabi Tuhan Dr. Owuor dibawa Tuhan ke dalam penglihatan mengenai kedatangan Mesias di awan-awan. Dalam Penglihatan ini Pak Owuor diijinkan seperti berada dalam ‘simulasi’ Rapture/pengangkatan. Satu hal penting yang dilihat oleh Nabi Tuhan ini yaitu ada beberapa gereja/umat Tuhan yang tidak diangkat yang dikarenakan ada penghalang/penghambat yang menghambat mereka untuk masuk dalam pengangkatan. Namun bagi umat Tuhan yang lainnya yang terangkat, terlihat bahwa penghambat itu sudah di ambil dan mereka siap. Kemudian di akhir penglihatan Pak Owuor melihat dirinya diangkat sampai ke awan-awan di mana terlihat kemuliaan Tuhan yang luar biasa dan kemudian menuju ke Surga.

Untuk kesekian kalinya, pada tanggal 10 Februari 2016 Tuhan memberikan pesan kepada hamba-Nya, Dr. David Owuor mengenai kedatangan-Nya menjemput para mempelai Kristus. Waktu benar-benar akan habis sekarang. Ini saatnya agar kita bersiap dengan ketekunan, kesalehan, memperhatikan kelakuan kita dan hidup dalam kebenaran supaya kita dapat menghancurkan penghambat/hal-hal yang menghambat kita untuk terangkat (Rapture).

Tidak ada pesan lain yang lebih baik dari pesan hari ini kepada bangsa-sangsa dan gereja, yaitu persiapkan diri kita dalam kebenaran dan sebisa mungkin selaraskan hidup kita dengan persyaratan yang dibutuhkan untuk hari itu, hari pengangkatan gereja. Sekarang kita tahu bagaimana caranya bersiap – hidup dalam kekudusan, menjauhi dosa dan kejahatan, berjalan dalam kebajikan dan takut akan Tuhan. Dengan cara yang demikian, Tuhan akan mendapati kita sebagai suatu gereja yang siap.

Seiring dengan pesan dari Tuhan yang baru saja diterima, hari-hari ini Pak owuor memiliki hati untuk berdoa bagi bangsa-bangsa karena memang waktunya sudah akan habis. Hal ini bisa dilihat dari bagaimana kemuliaan Tuhan turun di KKR Kisumu, bahwa hari-hari ini adalah hari-hari terakhir di mana pengurapan dan lawatan Tuhan benar-benar dicurahkan secara luar biasa. Pak Owuor berdoa bagi bangsa-bangsa agar dibangkitkan roh dan jiwanya dan ini adalah kebangkitan pertobatan dan keluar dari kejahatan. Biarlah yang bertelinga mendengar suara yang diperkatakan oleh Tuhan.
Shalom.



Kesaksian Kim Sang ho Yang Dibawa Ke Surga - Disampaikan oleh Pdt. Yonggi Cho



Rekan sepelayanan Pdt. Yonggi Cho yang bernama Kim Sang Ho (seorang pendeta juga)mengalami mati suri yang diakibatkan serangan jantung.

Berikut kesaksiannya yang diceritakan oleh dari Pdt. Yonggi Cho:

Istri dari Kim Sang Ho meninggal dan mereka menguburkannya, kemudian pada hari ke-5 Kim Sang Ho beserta anak-anaknya mengunjungi kuburan mendiang sang istri. Anak-anak Kim Sang Ho melihat ada retakan pada kuburan sehingga anak-anaknya mengira bahwa ibu mereka masih hidup. Kim Sang ho meyakinkan anak-anaknya bahwa ibu mereka telah tiada.

Kim Sang Ho sangat sedih dan depresi, dan saat itu ia sedang membaca alkitab. Tiba-tiba seperti ada yang menusuknya dari belakang dengan sebilah pedang besar yang menembus jantungnya dan ia terjatuh serta meninggal. Kim Sang Ho benar-benar dinyatakan telah meninggal. Rekan-rekannya segera menghubungi Pdt. Yonggi Cho menyatakan bahwa Kim Sang Ho telah meninggal dan kiranya segera mengadakan upacara penguburan.

Kemudian jasad Kim Sang Ho dimandikan dan kemudian dimasukkan ke dalam peti. Rekan-rekan yang ada di sana menaikkan pujian penyembahan. Lalu tiba-tiba saja, tubuh Kim Sang Ho kembali hidup dan bangun, sontak saja mereka yang ada di sana pergi ke luar ruangan karena ketakutan. Ternyata benar, Kim Sang Ho memang hidup kembali!

Di sini Kim Sang ho menceritakan bahwa setelah ia meninggal, ada tiga malaikat yang menjemputnya untuk membawanya ke Surga. Kim Sang Ho melihat tubuhnya yang tergeletak di lantai dan ia berkata kepada Malaikat-malaikat itu: “Lihatlah tubuhku ada di sana!” Dan malaikat menyahut: “Ya, itu adalah ‘kulit permukaan’ saja dan kau sudah tinggal di dalamnya cukup lama, sekarang kau berada di luarnya. Jadi lupakanlah dan mari kita berangkat.”

Mereka tiba di Kutub Utara dan di sana seperti ada semacam escalator/suatu jalan yang menuju ke Surga dan orang yang naik ke sana akaan melaju sangat cepat sekali menuju Surga. Ketika sedang dalam perjalanan, Kim Sang Ho dapat melihat bintang-bintang yang sangat besar dan ia juga bertanya “Berapa lama waktu yang akan ditempuh untuk menuju ke Surga?” Malaikat menjawab: “Satu Hari.” Dan akhirnya, mereka tiba di suatu alam semesta yang sangat terang dan mulia, mereka tiba di Kota Surgawi, Yerusalem Baru. Pintu terbuka dan ada Tuhan Yesus beserta para malaikat yang berdiri di sana menyambut kedatangan Kim Sang Ho. Kim Sang Ho melihat Daud dan berjabat tangan dengannya, ia juga melihat Stefanus dan bertanya: “Apakah kau kesakitan pada saat dirajam batu?” Stefanus menjawab: “Tidak…tidak…pada saat itu aku melihat Yesus yang memandangku. Aku penuh dengan sukacita dan tidak merasakan kesakitan apapun.” 

Ada sungai besar yang mengalir dari Takhta dan ada pepohonan di sekitar sungai tersebut, banyak buah-buahan yang menggelantung, ada bangku-bangku di sana dan ada orang-orang yang duduk bercengkerama sambil memakan buah-buahan. Ketika buah itu dimakan, maka tercium bau wewangian yang keluar dari tubuh mereka hingga memenuhi udara. Kemudian Yesus berkata: “Mari kita menyembah Bapa.” Mereka tiba di suatu ruangan yang sangat sangat besar, dan ada sangat banyak sekali orang-orang dan malaikat yang menyembah Elohim seperti lautan manusia dan malaikat. Mereka semua bersujud menyembah Elohim. Semua musik yang didengar dan sukacita yang dirasakan benar-benar tak terkatakan. Kim Sang Ho bersaksi bahwa Elohim tampak seperti Sekumpulan cahaya terang seperti gunung yang besar yang tak dapat terlihat sosok-Nya.

Lalu Yesus berkata: “Kau tidak bisa berlama-lama di sini karena kau harus pergi ke beberapa tempat yang lain.” Kim Sang Ho berkata kepada Tuhan Yesus: “Bolehkah aku melihat istriku? Karena istriku baru meninggal 5 hari…” kemudian dijawab “Sebenarnya kau berada di sini karena pemintaan dari istrimu.”

Lalu Tuhan Yesus membawa Kim Sang Ho ke suatu rumah yang besar, pintu terbuka dan istrinya berjalan ke luar rumah untuk menemuinya. Istri Kim Sang Ho mengenakan jubah yang indah dan berwajah sangat cantik. Menurut kesaksian Kim Sang Ho, ia melihat istrinya serupa Yesus Kristus, di sana semuanya diubahkan dan diperbaharui sehingga semua terlihat indah. Ketika ia ingin berjabat tangan dengan istrinya, istrinya berkata: “Tidak, kau masih hidup di bumi (belum menjadi warga surgawi secara permanen), jadi kau tidak bsia berjabat tangan denganku. Aku memohon kepada Tuhan Yesus agar kau dibawa ke surga untuk sementara waktu karena anak-anak sangat bersedih. Tuhan Yesus menjawab keseluruhan doaku dan ketika kau kembali ke bumi beritahu anak-anak bawah ibu mereka sangat bahagia dan bahkan lebih hidup di sini daripada di bumi. Beritahu mereka bahwa anak-anak akan menjadi pelayan Tuhan dan biarlah mereka setia kepada-Nya sampai akhir sehingga kita boleh bersama di sini nanti.”

Bagian belakang kepala istri Kim Sang Ho bersinar terang seperti permata. Kim sang Ho ingat bahwa suatu hari sepulang dari gereja, ayah dari Kim Sang ho begitu marah dan melempar suatu benda hingga mengenai belakang kepala istrinya dan terluka. Di Surga bekas luka itu bersinar terang seperti permata. Pdt. Yonggi Cho dalam video mengatakan bahwa penderitaan dan aniaya kita di bumi benar-benar dibayar lunas di surga.

Lalu Tuhan Yesus berkata “Kau tidak bisa berlama-lama di sini karena kita harus mengunjungi beberapa tempat lagi.” Kim Sang Ho mengatakan bahwa di sana ia melihat banyak sekali rumah besar dan bukan hanya sekedar rumah besar seperti di bumi, namun begitu fantastis. Kim Sang Ho berkata bahwa ia ingin melihat rumahnya. Di sana ia melihat ada rumah yang begitu indah dan besar yang ternyata milik seorang ibu yang rajin membersihkan gereja di mana suatu pelayanan yang tidak pernah diperhatikan orang-orang. Rumah ibu ini bahkan lebih besar dari rumah Kim Sang Ho yang merupakan pendeta. Rumah kim Sang Ho saat itu tidak memiliki atap. Kim Sang Ho sedih namun Tuhan Yesus berkata: “Jangan kuatir, lakukan pekerjaan-Ku di bumi dengan benar maka itu akan menjadi bahan-bahan material untuk rumahmu di sini.”

Setelah mereka berbincang, tiba-tiba Tuhan Yesus berkata: “Kau harus segera kembali ke bumi karena mereka akan segera menguburmu.” Lalu Tuhan Yesus memanggil ketiga malaikat sambil berkata: “Segera bahwa dia kembali ke bumi!” Dengan segera malaikat membawa Kim Sang Ho menuju ke gerbang, tetapi dari belakang ada suara yang memanggil “Heeii…Tunggu sebentar!” Ketika Kim Sang ho menoleh ia melihat Abraham. Abraham terlihat sangat muda seperti Yesus, dan tidak seperti dugaannya. Abraham memberikan pesan kepada Kim Sang Ho: “Kau akan kembali ke bumi, beritahukan kepada mereka bahwa Kristus Yesus akan kembali ke dunia sangat segera, jauh lebih cepat dari dugaanmu dan biarkan mereka bersiap karena Kristus akan datang segera!” 

Setelah itu malaikat membawa Kim Sang Ho kembali ke bumi dan ia hidup kembali. Semua kisah ini adalah nyata dan diceritakan kembali oleh Pdt. Yonggi Cho. Bersiaplah untuk kedatangan Tuhan yang akan menjemput mempelai-Nya. Surga adalah yang kita nanti-nantikan dan neraka adalah tempat yang harus kita hindari. Tuhan Yesus sudah mati dan bangkit bagi kita agar kita boleh hidup bersama-Nya dalam kekekalan.

Tuhan Yesus memberkati.


Sumber:

Selasa, 02 Februari 2016

Kesaksian Othusitse Mmusi Tentang Sorga – 23 Januari 2016

Kemarin Tuhan mengatakan kepada saya bahwa Dia akan menunjukkan sesuatu yang indah di surga. Saya menerima perkataan profetis ini dengan sukacita dan percaya itu.

Pagi hari sekitar pukul 6 pagi, saya dibawa ke dalam sebuah penglihatan, saya dengan dua orang, kami melihat ada tiga bulu malaikat di tanah, kita mengambilnya.

Tiba-tiba sesuatu seperti objek perak yang bersinar muncul, benda itu pergi ke udara, tiba-tiba saya melihat kaki saya terangkat dari tanah, benda perak itu mulai menembakkan api dan lepas landas. Ketika hal itu terjadi, saya meninggalkan tempat saya bergerak dengan benda itu. Saya keluar dari bumi, melihat ke bawah, melihat bumi seperti bola biru bulat.

Saya terbang dengan kecepatan yang tinggi, tiba-tiba saya berada di surga. Saya berada di langit, melihat ke bawah dengan sudut pandang dari langit. Saya melihat kota yang indah, dengan bangunan dan rumah-rumah yang terbuat dari emas, begitu indah, jalan yang terbuat dari emas murni, dan transparan. Saya melihat seperti parade, saya melihat barisan malaikat yang panjang dan tak berujung. Ini semua begitu indah, mereka memakai jubah putih berkilauan, masing-masing memiliki dua sayap yang sangat putih, sayap yang terentang saat mereka berjalan, saya terpesona.

Kemudian saya melihat sekumpulan orang, mereka tampaknya setengah dari ukuran malaikat. Saya mengerti mereka adalah anak-anak di surga, mereka memakai jubah putih murni. Mereka berjalan secara seragam, ada tawa, sukacita, senyuman dan ada saat di mana mereka berlari secara serentak. Saya melihat jauh ke belakang, jumlah malaikat yang tak terhitung, mereka terus berdatangan. Ketika saya melihat itu saya berkata: ”Oh, Bapa, ini indah sekali, semuanya sangat indah"

Tiba-tiba saya mendengar suara berkata: "Lihatlah Yesus", maka saya melihat diri saya di hadapan para tentara. Saya melihat Yesus Raja segala raja dan Tuhan segala tuhan, Dia berjubah putih dan kemuliaan, Dia menunggangi seekor kuda putih. Kemudian saya melihat malaikat Mikhael yang perkasa dan malaikat perkasa lainnya di depan.

Kemudian saya melihat sebuah Bait Suci sorga. Saya mendengar suara berkata "Mereka akan keluar dari sorga dan akan menuju bumi" Saya melihat tentara keluar dari gerbang mutiara.


Tiba-tiba saya berada di atmosfer, di awan di sekitar bumi. Saya melihat kuda putih yang kuat dan megah muncul, memiliki mata pengetahuan yang besar. Saya tahu Yesus datang untuk gereja-Nya.


Disampaikan Oleh Othusitse Mmusi