Laman

Senin, 20 Juli 2020

PENYEMBAHAN KITA KEHARUMAN BAGI KRISTUS




PENYEMBAHAN KITA KEHARUMAN BAGI KRISTUS

Rekap by : Elisa Edwin Sebayang

Rev. Suzzeth Hattingh
20 Juli 2020
MDK Nasional

Ketika kita menyembah, berdoa atau kita sebagai satu bangsa menyembah Tuhan,
Mazmur 22 : 4
Tuhan bersemayam diatas pujian umatNya,

artinya TUHAN BERTAHTA dengan semua atributNya pada WAKTU KITA MENYEMBAH TUHAN.

Disaat Tuhan bertahta,
maka kita DISEMBUHKAN,
kita DILAWAT TUHAN,
kita DISEMANGATKAN TUHAN dengan api Nya.

Bagian Tuhan adalah pada WAKTU KITA MENYEMBAH, maka TUHAN AKAN HADIR DENGAN SEGALA KEPENUHAN NYA.

Kuncinya,
2 Kor 2 : 14-15
Syukur bagi Allah yang didalam Kristus selalu membawa kami dalam kemenanganNya.

Paulus berbicara mengenai sudut pandang prajurit romawi.
Pada zaman romawi mereka berkomunikasi dengan cara mengibarkan bendera / panji-panji.
Jadi pemimpin pasukan mungkin akan mengangkat bendera warna biru, dan pasukan akan memahami itu adalah sebagai tanda untuk belok ke kiri atau ke kanan,
itulah bagaimana cara mereka untuk berkomunikasi.

Jadi dalam pertempuran musuh akan selalu membunuh pembawa-pembawa bendera untuk menyebabkan kebingungan.

Jadi pada waktu mereka selesai berperang mereka akan berbaris mengelilingi arena.
Ketika mereka memasuki arena, yang paling depan adalah Panglima, dibelakangnya panglima adalah orang-orang yang membawa bendera, dibelakang mereka adalah pasukan-pasukan lain, dan dibelakangnya lagi adalah para tawanan perang.

Jadi ketika panglima didepan, pembawa bendera meletakkan benderanya dan mencelupkan kedalam suatu minyak aroma dan membakar benderanya.
pembawa bendera akan mengambil tongkat itu dan mengelilingi seluruh daerah itu dan aroma itu akan dicium oleh banyak orang.

Jadi inilah yang dikatakan Paulus,
2 Korintus 2:14
Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana.

#   Kamu dan saya adalah pembawa keharuman Kristus,
disaat kita mulai menyembah kita mulai melepaskan keharuman Kristus.
Jadi saat kita mulai menyembah kita sedang membuat suatu arena secara spritual bagi Tuhan.

Ketika kita menyembah, Yesus Kristus sebagai Panglima bala tentara Allah akan hadir di arena spiritual kita.
Kita adalah pembawa keharuman Kristus didalam penyembahan kita.

Pada zaman rasul Paulus, ketika orang-orang merayakan kemenangan.
Mereka akan menyaksikan para tawanan perang, dan pada waktu tawanan perang itu mencium bau aroma yang disebarkan tadi, mereka tau bahwa waktunya telah tiba untuk mereka akan dipermalukan sampai mati.

SAAT KITA MENYEMBAH TUHAN, PANGLIMA BALA TENTARA ALLAH, DIA SENDIRI yang AKAN DATANG dan BERTAHTA DALAM PUJIAN PENYEMBAHAN KITA.

Saat kita menyembah KEHARUMAN KRISTUS AKAN MEMENUHI TEMPAT KITA.
dan seluruh setan akan diingatkan tentang kekalahan yang mereka alami diatas kayu salib.
Karena setan sudah kehilangan kuasanya dengan apa yang Yesus lakukan diatas kayu salib.

Panglima bala tentara hadir, keharuman Kristus disebarkan, dan semua setan diingatkan tentang kekalahan mereka dengan apa yang telah dilakukan Yesus Kristus di kayu salib dan saudara MENJADI ALAT TUHAN UNTUK MENYEBARKAN KEHARUMAN KRISTUS.
Itu sebabnya setan mencoba sedemikian rupa untuk menghentikan penyembahan kita kepada Tuhan.

Itu sbabnya Indonesia sedang mengambil 40 hari penyembahan untuk MENCIPTAKAN SUATU ARENA SPIRITUAL SECARA NASIONAL agar Kristus, Panglima Bala Tentara Surga hadir dalam arena ini.
Itu sbabnya jangan kita menjadi lelah sekarang, KITA HARUS TERUS MENEROBOS.
Karena dimana ada hadirat Tuhan disana ada kemuliaan Tuhan,
ada keharuman Kristus,
ada mukzijat,
ada kebebasan,
ada pemulihan,
ada sukacita,
ada api yang berkobar-kobar di dalam rohmu.
dan INI YANG KITA BUTUHKAN UNTUK INDONESIA.

Inilah pesan firman yang saya mau bawa untuk saudara,
CIPTAKANLAH ARENA PENYEMBAHAN SAUDARA.

Pada waktu kami mengadakan konfrensi di Jerman minggu-minggu ini, saya melihat mereka tidak bisa menyembah Tuhan.
Saya begitu bingung melihat kondisi ini.
Jiwa saya menjadi iritasi, mereka dapat demonstrasi berteriak-teriak tapi di gereja mereka dilarang untuk bernyanyi, untuk menyembah Tuhan.

Tapi Roh Kudus menegur saya, saya diingatkan di kitab Wahyu ada firman berkata,
Tuhan menghentikan penyembahan di surga, dan surga menjadi sunyi sepi untuk beberapa saat lamanya.
Kenapa ?
Karena keharuman yang kita lepaskan di bumi sedang naik dihadapan Tuhan,
itu sebabnya betapa pentingnya kita di hadapan Tuhan.
PENYEMBAHAN KITA BEGITU PENTING DI HADAPAN TUHAN.
Dan Tuhan bahkan harus buat penyembah-penyembah terbaik

Di surga terdiam beberapa saat lamanya karena TUHAN SEDANG MELIHAT PENYEMBAHAN-PENYEMBAHAN YANG KITA NAIKKAN DI BUMI.

#ps







Tidak ada komentar:

Posting Komentar