Laman

Kamis, 05 September 2013

AIR MATA KESEDIHAN YESUS KRISTUS - Oleh Pius Joseph 5 September 2013

Dalam Roh saya masuk dalam sebuah penglihatan. Saya melihat Tuhan Yesus di udara. HadiratNYA yang Kudus mengangkat saya ke udara. Tapi saya melihat air mata keluar dari mataNYA. "Bisakah kau menyeka air mataKU anakKU?" kataNYA sambil menangis. "Ya, Tuhan." saya menjawab. Saya mengarahkan tangan saya dan menyentuh mataNYA yang sudah penuh air mata. Saya meletakkan tangan yang sama ke mata saya. Segera air mataNYA menyentuh mata saya, dan saya menjadi buta. Saya jatuh dari udara ke tanah. Darah keluar dari mata saya. Ada rasa sakit di mata saya seperti ada merica yang dituangkan ke dalam mata saya. Rasa sakit pun mereda dan pemandangan yang saya lihat berikutnya adalah berdarah dan mengerikan. Saya melihat orang-orang jahat melakukan kejahatan seluruh bumi. Tidak heran DIA menangis dan reaksi saya terhadap air mataNYA yang ada pada mata saya menunjukkan bahwa tidak ada seorang pun di dunia ini yang dapat menanggung bebanNYA. Saya melihat percabulan di seluruh dunia, ledakan bom, mayat orang-orang yang tewas, aborsi, lesbianisme, Homoseksual, dll

Lebih buruk lagi adalah orang-orang yang mengaku dan menyebut diri mereka sebagai orang percaya (orang Kristen) juga ikut naik dalam perbuatan dosa. Yesus berkata, "Ini adalah bagaimana yang AKU rasakan setiap hari. AirmataKU tidak pernah berhenti mengalir. Sakit yang lebih lagi membanjiriKU karena anak-anakKU yang harusnya membawakanKU sukacita terus berbuat dosa." Ia turun ke bawah di bumi secara perlahan-lahan. Dia berkata, "AKU akan terus merasa seperti ini kalau anak-anakKU terus berdosa terhadapKU. Hanya dengan kebenaran dan hidup tanpa dosa, mereka bisa menghentikanKU dari menangis." DIA mengarahkan tatapan-Nya yang kudus kepada saya dan perlahan-lahan IA naik ke udara. DIA mengambang di udara dan ia mengangkat tangannya, roh saya melompat dari tanah untuk menemuinya di udara. "Jangan bergabung dengan mereka yang menyakitiKU anakKU. Jangan menjadi seperti mereka. Hiduplah untuk menyenangkanKU."

Roh saya kembali turun dan dengan satu kata terakhir, DIA berkata, "AKU akan segera menemuimu lagi. Tuliskan apa yang kau lihat." 


- Disampaikan oleh Pius Joseph


Tidak ada komentar:

Posting Komentar