Laman

Minggu, 01 Januari 2017

Rabbi Yahudi : Meningkatnya Konflik bangsa-bangsa merupakan tanda Mesias segera datang!

End Times War


Rabbi Moshe Sternbuch
Rabbi Moshe Sternbuch
Jika diperhatikan, terjadi kegerakan besar diantara bangsa Yahudi akhir-akhir ini. Pada saat yang hampir bersamaan, para Rabbi yang berbeda selalu memberikan arahan atau pesan yang sama bahwa Mesias yang dinantikan itu akan segera datang. Meskipun pandangan tersebut berasal dari perspektif Yahudi sendiri, tetapi perlu dicamkan bahwa sulit sekali memisahkan kegerakan tersebut dengan janji Tuhan mengenai kedatangan Mesias.
Baru-baru ini dua rabi terkemuka di Israel – Rabbi Moshe Sternbuch dan Rabbi Shlomo Amar Moshe – telah mengisyaratkan bahwa berdasarkan tanda-tanda nyata yang  terjadi di dunia saat ini, Mesias akan segera datang. Rabbi Sternbuch, wakil presiden Pengadilan Rabbinical dan kepala organisasi Eidah Charedit di Yerusalem, baru-baru ini mengatakan bahwa setiap orang harus “mengenakan pakaian Shabbat mereka dalam persiapan untuk Mesias.” Ia mengatakan dalam pengajarannya mengenai hubungan kedatangan Mesias dengan konflik baru-baru ini antara Turki dan Rusia. Dia menyimpulkan bahwa dalam konteks konflik ini, kita harus mengantisipasi kedatangan Mesias.
“Kami telah menerima pengajaran langsung, diwariskan dari satu ke yang lain, dari Gaon Vilna, bahwa ketika Rusia pergi dan mengalahkannya Istanbul, ibukota Turki, sekarang saatnya untuk cepat mengenakan pakaian Shabbat Anda dan mengharapkan Mesias,” pungkasnya.
Seperti yang kita ketahui bahwa Rusia dan Turki telah beberapa kali teribat perang, dan yang terjadi akhir-akhir ini diprediksi oleh beberapa orang bisa memicu perang nuklir. Hal ini bisa terlihat saat Rusia mengecam keras tindakan Turki yang menembak jatuh Jet Su-24 milik Rusia. Meski dikecam, Turki tetap mendapat dukungan dari NATO.
Rudal penangkis serangan udara S-400 milik Rusia di petbatasan ke Turki
Rudal penangkis serangan udara S-400 milik Rusia di petbatasan ke Turki
Dalam konflik Suriah, Rusia dan Turki berada pada pihak yang berlawanan. Konflik Suriah ini telah menjadi konflik global yang melibatkan bangsa-bangsa. Rusia, China dan Iran yang mendukung rezim Bashar al-Assad berkomitmen untuk meruntuhkan dominasi Amerika. Sementara di pihak lain Turki, Uni Eropa, dan Arab Saudi, serta Amerika Serikat menolak mendukung rezim Bashar al-Assad. Beberapa tahun lalu, Rusia pernah mengirimkan 36 kapal perang dan 120 pesawat tempur untuk Suriah dalam kontrak senilai $.550.000.000. Dan saat ini Rusia memberi dukungan di PBB serta memasok persenjataan bagi tentara Assad. Sekutu Rusia, China beranggapan Suriah adalah terminal dagang penting. Terlebih lagi China mengklaim memiliki hubungan dengan Suriah dari era Hafiz al Assad.
Menariknya negara-negara yang teribat dalam konflik Suriah ini seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia, Arab Saudi, dan beberapa negara Teluk lain, Iran serta Turki telah mengadakan pertemuan di Wina untuk mencari solusi, tetapi hasilnya nihil.
Menurut Rabbi Sternbuch, tanda sebelum Mesias datang ialah adanya perang antar bangsa-bangsa. Sehingga ia mengingatkan bahwa tanda ini harus dijadikan momentum untuk bangkit dan bertobat. Selain itu, ia mengajarkan bahwa akan ada penganiayaan orang-orang Yahudi dari bangsa Arab sebagai bagian dari proses mesianis.
“Hal ini juga tertulis bahwa sebelum Mesias datang, Israel akan sangat menderita dari anak-anak Ismael (Arab). Kami berada di persimpangan jalan dan kita perlu berdoa kepada Allah untuk menebus kita. Kita harus bangun dan bertobat . Jika tidak, orang Ismael akan mengatasi kita. “
Rabbi Shlomo Amar Moshe
Rabbi Shlomo Amar Moshe
Selain itu, Rabbi Amar, Kepala Sephardic Rabbi Yerusalem dan mantan Kepala Rabbi Sephardic Israel, mengatakan bahwa dunia saat ini berada di saat-saat yang paling dekat untuk kedatangan Mesias. Ia berbicara pada Chabad Hasid di Kfar Chabad, dan berkata, “Kami berada di masa terdekat mungkin untuk Mesias. Kami tidak pernah sedekat ini dengan pernyataan Mesias sebelumnya. Semua tanda-tanda yang diberikan oleh para nabi, para orang bijak yang terdahulu dan kemudian, dan apa yang tertulis dalam Zohar (dasar Kabbalah), sedang menuju pada penggenapannya. Semua orang besar dari generasi terakhir, dan pada pemimpin mereka adalah rabi saya [Rabbi Ovadia Yosef], mereka berkata ‘Lihatlah, ia (Mesias) berdiri diambang pintu. Kami hanya harus tetap kuat. “
Ia mengutip ajaran dari pemimpin Chabad terakhir, Rabbi Menachem Mendel Schneerson yang juga merupakan rabbi yang mendapat pesan mengenai kedatangan Mesias, bahwa akan terjadi konflik yang semakin meningkat di seluruh dunia.  “Akan datang suatu waktu ketika kita tidak akan bisa tidur karena semua masalah yang akan menimpa kita,” katanya.

Sumber :
catatanakhirzaman.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar