Laman

Minggu, 29 Juni 2014

TOV - 28 Juni 2014 (Pengurapan)


TOV - 28 JUNI 2014 (Pengurapan)
JKI INJIL KERAJAAN - HOLY STADIUM (SEMARANG)

Ada 3 hal yang kita lakukan hari ini, yaitu pengurapan, pelantikan, pemateraian.

Pengurapan 



By: Ev. Yusak Tjipto

Biar pikiran kita ditaklukkan di bawah pikiran Yesus, karena seringkali pikiran yang menghambat, yang membuat kita tidak bisa melakukan kehendak Tuhan dengan murni, semuanya selalu dipertimbangkan.
Jangan banyak berpikir, menimbang-nimbang, tapi setiap Firman lakukan dengan percaya, semua jadi.


3 jari di ubun-ubun, pikiran kita tunduk di bawah pikiran Kristus!




By: Ev. Nany Susanty



Terima kecapi Daud masuk dalam hati kita. Untuk sampai Finish Strong, terkadang bisa khawatir, mulai dari yang kita lihat, masuk dalam pikiran, tertancap dalam hati. Ketika ada kecapi Daud, dalam masalah apapun, tiba-tiba di hatimu sudah ada nyanyian, mau pergi kemanapun, mau baru bangun, ada nyanyian dalam hatimu, ada melodi dalam dirimu. Engkau harus ikut nyanyi, sekalipun tidak harus teriak-teriak. Seluruh tubuhmu harus ikut menyanyi, dan ini hal yang luar biasa, dan kekuatan Tuhan akan turun dalam hidup kita. Saat engkau ikut menyanyi, hatimu menyanyi, semua masalah itu akan disingkirkan. Tuhan beri senjata yang luar biasa, karena ini akan ditanamkan di dalam hatimu.



Mulai hari ini Tuhan akan mengembalikan cinta yang mula-mula! Engkau mulai akan menjadi betah untuk berdoa. Bu Nany lebih suka untuk duduk di kamar walau sendirian, dan berdoa. 



Kecapi ini tidak bisa dibeli, engkau mau punya uang berapapun tidak bisa dibeli, tapi kali ini Tuhan beri dengan syarat, diberikan kepada orang yang sungguh-sungguh rindu mengenai hal ini. 



5 jari dari 5 jawatan yang masuk dalam hidup kita, hati yang penuh dengan melodi, sampai kami TOV di hadapanMu, kami mengasihi Engkau, bukan yang lain.




By: Pdt. Petrus Hadi



Dalam Roh dan kebenaran, dan kebenaran ini tindakan kita, apakah kita lakukan yang Tuhan mau, atau berjalan dengan pikiran sendiri. Yang paling sulit ketika mendaki gunug itu sebenarnya yang bagian terakhir, ketika akan mencapai puncak, tapi banyak yang berhenti karena capek, tidak kuat. Lihat, perhatikan baik-baik, ketika itu dari badan Tuhan seperti keluar tali-tali transparan yang akan membantu kita untuk naik, yang penting engkau mau dan melangkah. Kalau kakimu tidak pernah melangkah, engkau tidak akan pernah mendapat apa-apa. Kalau Dia memberi perintah, Dia pasti akan berikan kemampuan untuk kita melakukannya sampai puncak segala sesuatu, puncak perkenanan, kelimpahan, dll.

Urapi kaki, agar kaki kita kuat kembali.


2 jari, taruh di bawah telapak kaki. Yang selama ini belum dikalahkan, dituntaskan.



By: Pdt. Petrus Agung Purnomo


Bujangnya Saul memiliki inisiatif untukbdatang ke Samuel, dia yang membawakan korban persembahan untuk nabiNya, tapi nahkan di saat yang paaing pnting, dia tidak boleh ikut mendengar. Tidak boleh ada kemarahan, dan itu namanya pengabdian. Jangan berkata "kan aku sudah berjasa, kan aku sudah sering membantu, sudah menjadi donatur", dll, dan seringkali kita merasa berjasa dan kita marah. Ketika Roh Tuhan menguasai hidupmu, engkau akan menjadi manusia lain, engkau tidak akan sama lagi, dan ketika itu terjadi, lakukan apa saja yang didapat tanganmu, sebab Tuhan menyertai engkau.

Urapi telapak tangan, jarah ini dengan kuat.


By: Ev. Iin Tjipto

Semua yang engkau dapat itu semua ujungnya untuk Tuhan, bukan untuk diri kita sendiri.

Pengurapan untuk otoritas  tsnggungjawab, kepercayaan. Kepercayaan tidak pernah diberikan di awal dari segalanya, tapi ini diberikan melewati ujian, melewati semua pekerjaan. Semua otoritas dipercayakan kepada Yesus setelah Dia melewati salib, di saat yang paling menyakitkan Dia tidak mengutuk, di saat yang menghabiskan kekuatanNya, Dia tetap berjalan menyelesaikan tugasiha. Di saat tetesan darah reputasi habis dotelanjangi di atas saloin tidak ada satupun pertanyaan karena itiuah Dia dipercaya, tanggungjawab dan otoritas turun, ketika semua tidur, Dia naik ke atas gunung, berdoa, bertanya pada Bapa setiap detail, hatiNya tidak pernah berhenti untuk bertanya  tekadnya tidak pernah surut untuk melakukan sekecil apapun dari kehendak Bapa. Lebih dari 2000 nubuatan untuk Dia, dan tidak ada yang terlewat, Dia tidak melalaikan satipun, sari pekerjaan terkecil hingga terbesar, Dia berjalan melewagi sumur untuk berjumpa dengan sati orang. Di tengah keletihannya, dia tetap memberi makan lima ribu orang, itulah tangggungjawab, itulah otoritas, itulah kepercayaan.

Minyak ini akan mengalirkan dan membuat kita mengerti apa yang namanya kepercayaan, bisa dipercaya, oleskan di pundak kiri dan kanan. Biar apapun yang jadi rinduMu, itu jadi passion kami, hingga kami bisa menangkap gerakan sekecil apapun. Minyak ini adalah perjanjian bahwa kami dilayakkan menerima pengurapan dipercaya, kepercayaan, otoritas adalah efek dari itu. Urapan ini adalah urapan kepercayaan, hatiNya, hati Bapa, hati yang kudus. Biar kami dimampukan menerima kepercayaan itu, pengurapan untuk bisa dipercaya. Hineni, Lord..


By: Ev. Daniel Tjipto

Pengurapan di 5 panca indra dengan telunjuk, mata, telinga, hidung, lidah, kulit (tengkuk), lakukan dengan iman!

Telinga > Biar telingamu bisa mendengar suara dengan clear
Mata > Biar matamu bisa melihat yang Tuhan mau
Hidung > Biar engkau punya karunia membedakan Roh
Lidah > Biar mulai hari ini perkataanmu itu perkataan yang membangun, mengencourage, dan engkau dipakai melalui kata-katamu

Kulit (tengkuk) > Biar kita tidak tegar tengkuk, dan pintu masuk iblis dalam hidup kita ditutup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar