Laman

Minggu, 29 Juni 2014

TOV - 26 Juni 2014 (08.00-10.00)

TOV - 26 JUNI 2014 (08.00-10.00)

JKI INJIL KERAJAAN - HOLY STADIUM - SEMARANG

By: Ev. Daniel Krestianto

Zakharia 3

Tuhan jamin kemenangan besar, tidak akan ada yang dipermalukan lagi, semua yang jelek sudah tidak ada lagi. Tinggalkan trauma, ketakutan, setengah hati, keragu-raguan.. Doa untuk transportasi, tidak ada lagi kecelakaan. Nanti ada kertas cap materai TOV, dibagikan di terminal2 dst..

Kita akan masuk peperangan cara imam, ada waktu kita menyembah, menyerahkan segalanya ke Tuhan, itu akan naik, Tuhan akan hadir, dan detik Tuhan hadir, Dia yang berperang ganti kita.
Patahkan setiap kutuk, kemalasan, langit tembaga, kebodohan, roh pelacur besar..

-----------------------------------------------------------------------------------------------

By: Ev. Iin Tjipto

Biar 1 hari ini kita fokus untuk Indonesia, karena ini hari yang sangan menentukan untuk 5 tahun. Bu iin mimpi ada kerusuhan besar, ada yang perang besar, jutaan yang mati, mau memproklamirkan untuk berdiri sendiri, dst. Tidak ada yang bisa menghentikan semua itu kecuali DOA. Hari ini, engkau sedang bersama-sama menghadiri sidang Ilahi Tuhan. Setiap doamu dicatat, setiap perkataanmu ditulis di piagam yang tidak bisa dihancurkan. Setiap tindakan profetik sekecil apapun, itu akan terjadi, seperti tadi membasuh tiap provinsi, dan Tuhan sendiri yang akan melakukannya. Tapi iblis mau menuntut kita yang main-main, yang tidak percaya. Takaran jeritanmu, takaran doa syafaat, takaran air mata dan keringat yang engkau naikkan sebagai doa, harus membuat cawan doa, cawan cinta, cawan air mata yang berdoa untuk Indonesia, cawan keringat yang hingga setiap sel menjerit untuk keselamatan Indonesia itu penuh.

Sampai engkau menangis, berdoa, berlutut, lakukan apapun hingga destiny Indonesia itu terjadi, karena destiny bangsa kita itu membawa lawatan kemana-mana..

-----------------------------------------------------------------------------------------------

By: Ev. Daniel Krestianto

Gudang karunia dikosongkan, setiap kita diperlengkapi dengan karunia-karunia, karunia membedakan roh, karunia penglihatan, mimpi, karunia kesembuhan, dst. Bersyukur, keluar dari hatimu, bersyukur, itu tindakan imanmu kalau engkau sudah terima semuanya.

Kenapa "sepertinya" kita kembali kepada perjanjian lama? Pake klenengan, dupa, dst.

Yesus berkata Dia menggenapi perjanjian lama, BUKAN meniadakan perjanjian lama.

Kenapa pakai dupa?

1. Itu berbicara tentang persembahan yang harum dan menyenangkan hati Tuhan

Keluaran 30:34
34: Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Ambillah wangi-wangian, yakni getah damar, kulit lokan dan getah rasamala, wangi-wangian itu serta kemenyan yang tulen, masing-masing sama banyaknya.

2 Korintus 2:15
15: Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa.

Harumnya dupa itu membawa kehidupan. Kalau engkau bisa menyenangkan hati Tuhan, hidup dalam ketepatan, kenapa harus dengan kesombongan dan keangkuhan?

Bahan dupa itu lebih dari 7 bahan yang diracik. Beri yang terbaik untuk Tuhan. Kalau engkau punya semangat, punya keinginan, pasti bisa. Bahan dupa yang asli hampir seluruhnya diambil dari Indonesia.

Zaman Salomo dulu banyak kapal yang membawa bahan dupa dari Indonesia! Karena itu Indonesia disayang Tuhan, sudah ada di Alkitab.

Ada 3 hal yang orang Israel kurangi, karena kalau ada 3 ini, yang boleh membakar hanya Imam Besar.
Tirai dari Ruang Maha Kudus itu sudah dibelah, Yesus jadi perantaranya. Tiap bahan di dupa ada artinya, cara prosesnya, semuanya harus tepat. 3 hal ini pun hanya ada di Indonesia!

Ada jenis kerang yang jadi bahan dupa dan hanya ada di Indonesia. Kalau proses kerang ini salah, maka yang terjadi, bau yang keluar itu bau yang busuk. Kalau benar, yang keluar itu baunya harum, dan kerang ini hanya ada di daerah Sumatra. Tuhan mengasihi Indonesia. Mari senangkan hati Tuhan dalam ketepatan. Jangan sembarangan!

Tidak boleh pakai parafim, karena Tuhan marah besar! Baunya busuk, dan jangan kotori bau yang harum itu.. Kalau tidak tahu kebenaran dan melakukan sesuatu karena ketidaktahuan, itu masih tidak masalah, tapi kalau engkau sudah tahu dan engkau tidak lakukan, kutuk yang berjalan!

Anak Harun orang yang sangat biasa untuk membakar dupa, tapi dia membakar dupa di waktu yang bukan Tuhan mau. Takaran yang engkau pakai untuk Tuhan, itu akan ditakarkan kembali kepadamu. 
2. Dupa itu lambang dari doa orang-orang percaya.
Mazmur 141:2
2: Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan ukupan, dan tanganku yang terangkat seperti persembahan korban pada waktu petang. 

3. Menghindarkan hidup dari kematian karena ketidakkudusan. Ketika dupa dinaikkan, kita dilayakkan, dikuduskan, kita bisa bertemu dengan Tuhan
Imamat 2:16
16: Haruslah imam membakar sebagai ingat-ingatannya, sebagian dari emping gandumnya dan minyaknya beserta seluruh kemenyannya sebagai korban api-apian bagi TUHAN." 

4. Mengadakan pendamaian
Seseorang didamaikan, dilayakkan agar bisa bertemu Tuhan. Banyak yang meninggal akibat kuasa kegelapan, cengkaraman setan, meninggal belum waktunya, dan ketika pendamaian dinaikkan, dupa itu dinyalakan, maka mereka akan kembali ke tujuan mereka masing-masing.

5. Kita mempermuliakan dan menghormati nama Tuhan dimanapun dupa itu dibakar.
Kita lakukan bukan karena kebiasaan, bukan karena kelompok imam jadi harus dilakukan, tapi biar kita melakukan dalam pengertian yang benar. Kenapa banyak yang tidak bisa masuk TOV? Karena tidak tahu kewajiban apa yang harus dilakukan. Ketika engkau lakukan dengan ketepatan dan pengertian, iman itu akan bekerja, dan akan jadi, Firman akan jadi kenyataan. Hormati Tuhan, bertindak yang menyenangkan hati Tuhan, jangan gunakan kekuatan dan pikiran sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar