Laman

Selasa, 06 Agustus 2013

KUNJUNGAN Othusitse KE SURGA 6 AGUSTUS 2013

Saya telah mengganggu Tuhan bahwa saya ingin pergi ke surga. Kemudian pada hari Senin, ketika saya sedang dalam doa dan puasa, Roh Kudus menyatakan kepada saya melalui karunia kata-kata hikmat bahwa saya akan mengunjungi surga minggu ini, jadi saya senang dan mulai menerima firman dengan sukacita. Pagi ini, saya dibawa ke sebuah penglihatan.

Pertama kali dimulai ketika saya melihat malaikat yang indah, sangat unik, memiliki campuran warna, ada seperti pelangi disekitarnya, makhluk supranatural. Saya masih bisa merasakan kehadirannya dalam Roh, seperti saya hampir mendengar TUHAN mengirim dia ke bumi untuk membawa bencana, kehancuran dan penghukuman, dan diberikan sebuah gulungan dengan kata pertobatan. Saya berada di ruang tamu dengan dua saudara, lalu saya melihat dua malaikat muncul, malaikat Gabriel duduk di sebelah kanan, di sofa, malaikat yang lain di sebelah kiri dan kita berada di tengah. Malaikat-malaikat yang sangat mulia, seperti biasa mereka mengenakan jubah yang sangat putih, pakaian rohani pakaian. Pakaian dengan warna yang sama dengan tubuh rohani mereka, saudara hampir tidak dapat melihat perbedaan antara tubuh dan pakaian mereka. Seperti satu hal yang sama, dan malaikat di sebelah kiri memiliki tampilan seperti seorang pemuda, saya memandang wajahnya, sangat tampan, tampak seolah-olah emas yang menyala. Malaikat Gabriel itu besar, ada cahaya lembut yang memancar disekitarnya. Dialah yang berbicara, perhatian saya tertuju kepadanya, saya tahu siapa dia. Dalam percakapan mereka menyebutkan, bahwa ketika malaikat menyelesaikan tugas, ada hal-hal yang ditambahkan kepada mereka. Saya tahu bahwa malaikat memiliki rumah-rumah di surga, di mana mereka mengadakan pertemuan dan lain sebagainya.

Menit berikutnya, saya berada di surga, se-instan itulah ke Surga. Tidak ada proses bepergian atau apapun di antaranya. Saya sedang berjalan dengan seorang malaikat yang memandu di jalanan yang yang indah di surga. Kami sudah di dalam kota, kita berjalan menuju bagian timur kota. Dalam perjalanan saya dapat melihat, cahaya keemasan hadirat Tuhan dalam manifestasi, di udara ada konsentrasi partikel-partikel emas atau debu emas yang mengambang di mana-mana di seluruh wajah saya. Sementara itu ada cahaya datang dari arah Timur, kelihatannya seperti matahari terbit yang indah. Suatu pemandangan yang indah untuk dilihat. Ketika berjalan, saya melihat rumah-rumah yang luar biasa, rumah-rumah besar, bangunan-bangunan yang terhubung dengan jalan. Di kota ini sebagian besar strukturnya tampak terbuat dari emas murni dan cantik. Kami tiba ke sebuah kubah besar, bagian atas yang besar terbuat dari emas, kemudian kami masuk ke dalam. Ada kegiatan, saya diberitahu banyak hal, tetapi kebanyakan dari ingatan itu dihapus oleh Tuhan. Setelah itu, kami berjalan kembali ke luar dan saya bertemu satu saudari yang saya kenal. Kami bertiga berjalan dan berbincang. Hal berikutnya, saya ingat kami berdiri di surga, memandang ke arah kota itu, lingkungan sekitarnya sangat indah, sangat tenang dan damai, perbukitan, pegunungan di kejauhan, pohon-pohon yang indah, rumput, kolam atau aliran air yang tenang, hewan-hewan. Saya ingat melihat pemandangan ke arah barat, pemandangannya begitu tenang. Saya berkata kepada saudari ini, "kita memang benar-benar di surga, apabila saya dapat membuat orang-orang melihat hal ini, maka ini akan mengubah mereka. "

Tuhan memberi saya pewahyuan bahwa saya dapat memenangkan lebih banyak jiwa-jiwa dan orang-orang Kristen yang suam-suam kuku dengan memberi mereka kesadaran akan surga daripada hal-hal lainnya. Semua yang perlu kita lakukan adalah untuk menarik mata mereka kepada keindahan surga. Sebenarnya ini adalah pelayanan saya, yaitu untuk mengungkapkan surga kepada orang-orang di bumi ini. Tuhan menunjukkan kepada saya hal ini: surga di sebelah kiri saya, banyak orang datang dari kanan saya, saya berada di tengah, mengangkat tangan kanan saya menunjuk ke surga sedang mengarahkan fokus mereka...menujukan mata mereka kepada hal-hal surgawi, segera perjumpaan itu selesai dan saya membuka mata saya!

Oleh Othusitse Mmusi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar