Wahyu 14:14-16
Dan aku melihat: sesungguhnya, ada suatu awan putih, dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajam di tangan-Nya. Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu: "Ayunkanlah sabit-Mu itu dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk menuai; sebab tuaian di bumi sudah masak." Dan Ia, yang duduk di atas awan itu, mengayunkan sabit-Nya ke atas bumi, dan bumipun dituailah.
"Nak, inilah di mana kau berada di jajaran waktu peristiwa. Tuaian terakhir ini segera dituai dan MempelaiKU akan membantuKU dalam membawa tuaian itu.
Teruslah berdoa untuk apa yang akan datang, Putriku. Kau tidak akan terkejut atau kewalahan oleh peristiwa yang akan datang karena AKU telah memberikan RohKU dan kedamaianKU. Kau akan tahu bahwa saatnya telah tiba bagi murka-Ku untuk dicurahkan ke atas manusia, tapi milik KepunyaanKU sendiri akan dilindungi, seperti yang telah AKU katakan kepadamu. Selama waktu ini kau akan diberikan kekuatan untuk bersaksi dan akan menjadi terangKU yang bersinar di dunia yang gelap. Banyak orang akan ditarik kepadamu bagiKU dan dengan demikian tuaian terakhirKU akan dibawa masuk sebelum pintu ditutup. Dan kemudian...ya... dan kemudian AKU datang untuk semua MempelaiKU. MempelaiKU terdiri dari semua orang yang telah berkata Ya untuk-KU, dan mereka yang ditinggalkan adalah semua orang yang belum mengatakan Ya untuk-KU - mereka yang telah menolak undanganKU untuk datang kepada-KU. Janganlah ada kebingungan pada titik ini, PutriKU."
1 Tesalonika 4:17-18 (NKJV)
17 Kemudian kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Dan dengan demikian kita akan selalu bersama Tuhan. 18 Oleh karena itu menghibur satu sama lain dengan kata-kata.
Catatan: Tuhan memberi saya pesan di atas ketika saya pergi kepada-Nya dalam doa hari ini setelah menerima email yang menyatakan bahwa ada seorang wanita yang memposting pesan terakhir saya dari Tuhan: "Dan Kemudian AKU datang", di halaman facebook-nya dengan komentar bahwa pesan ini berarti Mempelai akan dibagi - beberapa akan pergi ke dalam pengangkatan pertama dan beberapa mempelai akan ditinggalkan di sini untuk melayani dan diambil dalam pengangkatan terakhir. Ini bukan kata-kata atau penafsiran yang Tuhan berikan kepada saya dan Dia ingin ini segera diklarifikasikan.
Dan aku melihat: sesungguhnya, ada suatu awan putih, dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajam di tangan-Nya. Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu: "Ayunkanlah sabit-Mu itu dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk menuai; sebab tuaian di bumi sudah masak." Dan Ia, yang duduk di atas awan itu, mengayunkan sabit-Nya ke atas bumi, dan bumipun dituailah.
"Nak, inilah di mana kau berada di jajaran waktu peristiwa. Tuaian terakhir ini segera dituai dan MempelaiKU akan membantuKU dalam membawa tuaian itu.
Teruslah berdoa untuk apa yang akan datang, Putriku. Kau tidak akan terkejut atau kewalahan oleh peristiwa yang akan datang karena AKU telah memberikan RohKU dan kedamaianKU. Kau akan tahu bahwa saatnya telah tiba bagi murka-Ku untuk dicurahkan ke atas manusia, tapi milik KepunyaanKU sendiri akan dilindungi, seperti yang telah AKU katakan kepadamu. Selama waktu ini kau akan diberikan kekuatan untuk bersaksi dan akan menjadi terangKU yang bersinar di dunia yang gelap. Banyak orang akan ditarik kepadamu bagiKU dan dengan demikian tuaian terakhirKU akan dibawa masuk sebelum pintu ditutup. Dan kemudian...ya... dan kemudian AKU datang untuk semua MempelaiKU. MempelaiKU terdiri dari semua orang yang telah berkata Ya untuk-KU, dan mereka yang ditinggalkan adalah semua orang yang belum mengatakan Ya untuk-KU - mereka yang telah menolak undanganKU untuk datang kepada-KU. Janganlah ada kebingungan pada titik ini, PutriKU."
1 Tesalonika 4:17-18 (NKJV)
17 Kemudian kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Dan dengan demikian kita akan selalu bersama Tuhan. 18 Oleh karena itu menghibur satu sama lain dengan kata-kata.
Catatan: Tuhan memberi saya pesan di atas ketika saya pergi kepada-Nya dalam doa hari ini setelah menerima email yang menyatakan bahwa ada seorang wanita yang memposting pesan terakhir saya dari Tuhan: "Dan Kemudian AKU datang", di halaman facebook-nya dengan komentar bahwa pesan ini berarti Mempelai akan dibagi - beberapa akan pergi ke dalam pengangkatan pertama dan beberapa mempelai akan ditinggalkan di sini untuk melayani dan diambil dalam pengangkatan terakhir. Ini bukan kata-kata atau penafsiran yang Tuhan berikan kepada saya dan Dia ingin ini segera diklarifikasikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar