Di pagi hari, saya berjalan dalam penglihatan dan saya tiba ke tempat pertemuan di mana saya melihat sekitar sembilan malaikat berdiri dan menunggu saya. TUHAN telah menempatkan mereka di sana. Mereka semua tampak seperti pemuda: memakai pakaian Surgawi yang putih murni. Saya melihat satu duduk di kursi. Saya datang kepada malaikat yang mulia ini. Dia mengenakan jubah putih lembut dan dia memiliki rambut pirang.
Dia jauh lebih besar! Saya mendekati dan duduk menghadapnya. Dia mulai berbicara dengan saya. Saya merasa begitu nyaman di dekatnya, seolah-olah kita sudah saling kenal.
Saya mulai berbicara dan bertanya kepadanya tentang kejadian supranatural mengenai uang dalam harta benda yang dimiliki seseorang, salah satu yang terjadi melalui karunia mujizat di mana TUHAN secara supranatural menyediakan keuangan bagi anak-anak-NYA, juga mengapa beberapa orang mengalami seperti itu, sedangkan yang lainnya tidak.
Malaikat itu mulai bercerita, bahwa Tuhan mengatakan kepadanya, ia tidak bekerja dengan orang yang tidak percaya, bahkan sedikit keraguan saja tidak bisa, kata sang malaikat. Saya harus membangun iman saya untuk mencapai yang tinggi, maka ketika sudah mencapainya, saya meminta, bertindak, dan mengklaim berkat saya.
Malaikat itu mulai bercerita, bahwa Tuhan mengatakan kepadanya, ia tidak bekerja dengan orang yang tidak percaya, bahkan sedikit keraguan saja tidak bisa, kata sang malaikat. Saya harus membangun iman saya untuk mencapai yang tinggi, maka ketika sudah mencapainya, saya meminta, bertindak, dan mengklaim berkat saya.
Dia mengatakan bahwa saya kemudian harus mengatakan, "Saya menerima mujizat saya." Kemudian membuat tindakan yang sesuai dengan iman saya. Lalu saya akan mendapat berkat saya.
Malaikat itu berbicara kepada saya tentang hal-hal lain, itu adalah pewahyuan yang mengagumkan. Ketika malaikat berbicara kepada Anda, semua tampaknya lebih mudah dan lebih sederhana. Tidak ada cara lain untuk menyederhanakannya lebih jauh.
Setelah beberapa saat, saya merasa dalam roh saya bahwa sudah waktunya saya untuk pergi. Saya melihat dan matahari terbenam, jadi saya berdiri dan berkata kepadanya, "Sudah waktunya untuk pergi." Saya sudah tahu kalau dia mengetahui bahwa itu waktunya saya untuk berangkat. Roh Kudus mengendalikan semua pertemuan ini: bukan kita atau malaikat. Jadi saya mulai bergerak: menuju ke arah saya datang. Lalu, saya melihat ke belakang dan saya melihat dia pergi. Jadi saya berkata, "Akankah saya bertemu denganmu lagi?" Dia tersenyum dan berkata, "Ya."
Lalu saya melihat malaikat berjalan pergi dan penglihatan itu berakhir.
Oleh Othusitse
Ini adalah pesan penting TUHAN yang ingin saya(Susan Davis) berikan: Setiap kali Anda melakukan sesuatu dan Anda mengambil jalan pintas dan mengambil jalan pintas itu maka akhirnya bisa menjadi bencana. Ketika Anda sedang membangun sesuatu dan Anda mengambil jalan pintas maka nantinya akan menyebabkan masalah di masa depan. Jika Anda menunggu malam hari belajar untuk ujian besar di sekolah esok hari dapat menyebabkan kegagalan dalam tes. Alkitab mengatakan
Lalu saya melihat malaikat berjalan pergi dan penglihatan itu berakhir.
Oleh Othusitse
Ini adalah pesan penting TUHAN yang ingin saya(Susan Davis) berikan: Setiap kali Anda melakukan sesuatu dan Anda mengambil jalan pintas dan mengambil jalan pintas itu maka akhirnya bisa menjadi bencana. Ketika Anda sedang membangun sesuatu dan Anda mengambil jalan pintas maka nantinya akan menyebabkan masalah di masa depan. Jika Anda menunggu malam hari belajar untuk ujian besar di sekolah esok hari dapat menyebabkan kegagalan dalam tes. Alkitab mengatakan
Hosea 4:6
Umat-Ku binasa karena tidak mengenal Allah; karena engkaulah yang menolak pengenalan itu maka Aku menolak engkau menjadi imam-Ku; dan karena engkau melupakan pengajaran Allahmu, maka Aku juga akan melupakan anak-anakmu.
Ini adalah kondisi gereja suam-suam kuku—yang memotong jalan dan mengambil jalan pintas. Mereka pikir mereka menginginkan Tuhan dengan aturan mereka--hanya pergi ke gereja pada hari Minggu dan hanya menjangkau Tuhan ketika terjadi suatu krisis. Tapi, Tuhan ingin umatNYA untuk menghabiskan waktu di dalam FirmanNYA dan waktu dalam membangun hubungan sehari-hari denganNYA. Jika gereja suam-suam kuku yang terpesona dengan dunia dan membuat tidak ada waktu untuk ALLAH, mereka mencoba untuk mengambil jalan pintas dengan ALLAH dan akhirnya mereka akan mengalami bencana. Wahyu 3:16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.Oleh Susan Davis
Ini adalah kondisi gereja suam-suam kuku—yang memotong jalan dan mengambil jalan pintas. Mereka pikir mereka menginginkan Tuhan dengan aturan mereka--hanya pergi ke gereja pada hari Minggu dan hanya menjangkau Tuhan ketika terjadi suatu krisis. Tapi, Tuhan ingin umatNYA untuk menghabiskan waktu di dalam FirmanNYA dan waktu dalam membangun hubungan sehari-hari denganNYA. Jika gereja suam-suam kuku yang terpesona dengan dunia dan membuat tidak ada waktu untuk ALLAH, mereka mencoba untuk mengambil jalan pintas dengan ALLAH dan akhirnya mereka akan mengalami bencana. Wahyu 3:16 Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.Oleh Susan Davis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar