Munculnya Virus Corona telah mengejutkan banyak pihak karena penyebarannya yang sangat cepat. Pada 31 Desember 2019, pemerintah China menangani kasus pertama Virus Corona yang muncul di provinsi Wuhan. Kematian pertama dilaporkan hanya sebelas hari kemudian. Sepuluh hari kemudian, virus telah menyebar ke negara-negara lain di Asia dan satu hari setelah itu, kasus pertama dilaporkan di AS. Satu bulan setelah kasus pertama dilaporkan, Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan darurat kesehatan global dan pembatasan perjalanan ditetapkan.
Pada awal Januari, ketika Virus Corona masih menjadi masalah yang tidak banyak diketahui di daerah terpencil di China, Rabbi Yosef Pinto, seorang Rabbi kabbalistik Israel yang saat ini tinggal di Marokko, mengumumkan kepada orang-orang Israel bahwa ia mendapat sebuah penglihatan.
“Semua orang tahu bahwa saya sangat berhati-hati dengan apa yang saya katakan,” kata Rabbi Pinto kepada para pengikutnya dalam khotbah yang direkam. “Pada hari Shabbat, saya mendapat sebuah penglihatan yang sama sekali tidak mudah. Akan terjadi suatu guncangan besar di dunia pada skala seperti pembunuhan seorang pemimpin dunia atau seperti serangan teroris 9-11. Ini akan menjadi skala yang sangat sulit dan datang dengan cara-cara yang sangat sulit. Semua orang Yahudi harus bersatu dan menguatkan diri mereka untuk berdoa dan bertobat. Dunia akan mengalami guncangan yang akan tercatat dalam sejarah sebagai salah satu yang paling buruk. Ini akan dimulai hanya dalam beberapa hari mendatang. Kita harus memulai sekarang untuk ‘mempermanis (memperlunak) penghakiman.’”
Pesan Rabbi Pinto ini diunggah ke kanal Youtube pada tanggal 6 Januari 2020, berjudul: הרב פינטו במסר לעם ישראל : עומד להיות זעזוע בעולם.תתעוררו (Rabbi Pinto dalam sebuah pesan kepada orang-orang Israel: Akan terjadi guncangan di dunia).
Pekan lalu, Rabbi Pinto membuat pernyataan yang menegaskan bahwa penglihatannya sesungguhnya adalah tentang Virus Corona.
“Penting untuk tidak tetap tinggal dalam kebimbangan,” kata Rabbi Pinto. “Kita harus bersiap. Apa yang sedang terjadi di China sedang berkembang menjadi bencana global dan konsekuensi-konsekuensinya akan mencapai hampir seluruh penjuru dunia. Ini akan segera menjadi jelas bagi semua orang. Saya tidak sedang mencoba menakut-nakuti siapa pun. Saya hanya datang untuk mengatakan kebenaran. Sejak wabah itu, puluhan ribu orang telah mati di China, jutaan orang ditahan dalam karantina, selama beberapa minggu. Mereka yang tidak mati karena penyakit ini sedang sekarat karena kelaparan. Segera, persediaan makanan akan habis dan pasukan-pasukan keamanan akan menyadari bahwa mereka juga ada di dalam karantina dan mereka akan mencoba untuk menyelamatkan diri mereka sendiri.”
“Kita berbicara tentang bencana pada tingkatan yang setara dengan Holocaust.”
“Sangat segera, orang-orang akan mulai menyadari bahwa begitu banyak informasi yang disembunyikan dari publik tentang bagaimana pemerintah memenjarakan orang-orang di rumah-rumah mereka. Kita sedang memasuki periode paling sulit yang pernah dialami dunia dalam beberapa abad.”
“Ekonomi dunia seimbang oleh China, tetapi China ada di ambang kehancuran total. Semua toko-toko yang menjual produk-produk China akan tutup. Tidak ada lagi China seperti yang kita kenal. Ini sudah terjadi. Produk-produk China yang ada di toko-toko adalah apa yang ada di gudang-gudang sebelum wabah virus. Dan akan ada lebih banyak lagi wabah, lebih banyak epidemi. China akan sepenuhnya dikarantina.”
Rabbi kemudian mengutip sumber nubuat untuk Virus Corona.

וְשָׁפַכְתִּי חֲמָתִי עַל־סִין מָעֹוז מִצְרָיִם וְהִכְרַתִּי אֶת־הֲמֹון נֹֽא׃

Dan Aku akan mencurahkan murka-Ku ke atas Sin, kekuatan Mitzrayim. Dan Aku akan memotong » kumpulan orang banyak No.

וְנָתַתִּי אֵשׁ בְּמִצְרַיִם חוּל תָּחִיל סִין וְנֹא תִּהְיֶה לְהִבָּקֵעַ וְנֹף צָרֵי יֹומָֽם׃

Dan Aku akan memberi api di Mitzrayim, Sin pasti akan sangat menderita, dan No akan dikoyakkan, dan Noph akan sengsara di siang hari. Yeh. 30:15-16
Dalam bahasa Ibrani modern, ‘Sin’ (סין) adalah sebutan untuk China.
“Saya tahu bahwa apa yang saya katakan itu menakutkan, tetapi setiap orang dari kita harus berdoa untuk seluruh dunia, untuk menyalakan lilin, dan untuk mencari pengampunan Tuhan. Kita perlu berdoa untuk penebusan seperti belum pernah sebelumnya.”
Rabbi Pinto punya beberapa kata nasihat: Dia berkata supaya sangat berhati-hati untuk tidak mengambil pinjaman atau melakukan hutang-hutang baru.
“Setiap bangsa memiliki malaikat yang ditetapkan Surga, yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada bangsa itu, apakah itu baik atau buruk. Ketika para malaikat berperang, akan ada peperangan di bumi di antara bangsa-bangsa itu.”
Menutup pembicaraan, Rabbi Pinto memberi peringatan kepada orang-orang Yahudi, “Setiap orang Yahudi yang harus bepergian untuk saat-saat ini harus memberi perhatian khusus untuk membaca bagian-bagian Torah yang berhubungan dengan pengembaraan orang-orang Yahudi di padang gurun. Anda juga harus mempelajari bagian-bagian Torah yang berurusan dengan mezbah dupa di Kemah Suci karena itu adalah perlindungan terhadap penyakit”.
Setiap orang percaya di dalam Yesus (Yeshua) juga perlu mengingat, bahwa Dia telah berkata, “Bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan, juga akan terjadi gempa bumi yang dahsyat di berbagai tempat, dan kelaparan-kelaparan, dan wabah-wabah penyakit, …
Baca: