Laman

Senin, 06 April 2015

Pengangkatan dan Kedatangan Yesus Kristus Yang Kedua - Othusitse Mmusi

Pagi-pagi sekali, TUHAN membawa saya(Othusitse) ke alam roh, ketika saya melihat ke arah langit, saya melihat bahwa langit terbuka. Saya melihat kemuliaan Tuhan, dan itu tampak seperti api bercampur dengan cahaya, seperti api atau terang yang menyala yang menutupi langit.

Saya mendengar suara Yesus Kristus berbicara kepada saya, DIA mengatakan, "Jika kau meminta roti dari bapa di dunia, dia tidak akan memberikan batu, hal yang sama dengan TUHAN, DIA adalah Bapa Surgawimu" TUHAN telah menjawab pertanyaan saya. Sebelum pengalaman ini, saya ingin berdoa dan meminta sesuatu dari Tuhan, tapi saya bertanya-tanya apakah TUHAN akan melakukannya atau menjawab doa itu.

Lalu saya melihat YESUS, saya melihat wajah-Nya yang indah, jenggot-Nya, ada lingkaran cahaya di sekitar wajah-Nya, seperti cahaya keemasan. Tubuh dan Pakaian-Nya yang mempesona dengan cahaya yang indah, seolah-olah terbuat dari cahaya. DIA begitu indah, penuh keagungan dan kemuliaan. Aku hanya mengagumi keindahan dan kedahsyatan-Nya.

Dalam penglihatan tersebut, TUHAN membuat saya tahu, DIA akan datang segera, juga bahwa ada perbedaan besar antara Kedatangan-Nya yang Kedua ke bumi dan pengangkatan gereja. Dalam kedatangan-Nya yang kedua DIA akan datang ke bumi dengan awan di langit dan kemuliaan TUHAN,seluruh bumi akan melihat-Nya, tetapi pada pengangkatan hanya orang-orang kudus yang akan melihat DIA. TUHAN membuat saya tahu itu. Cara saya melihat DIA dalam penglihatan ini, tidak bisa dibandingkan dengan bagaimana DIA akan muncul pada kedatangan-Nya yang Kedua mendatang, DIA akan datang dengan kuasa dan kemuliaan besar ELOHIM.

Matius: 26: 64Jawab Yesus: "Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit." 

Markus: 13: 26Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar