Dalam persekutuan kami, seperti biasa dalam penyembahan kami, ada pesan yang disampaikan melalui hamba ini yakni pesan yang disampaikan patut didengarkan,"HambaKU…hambaKU, dengarkanlah AKU…AKU tahu semua, apapun akan terjadi, AKU memberitahukan padamu!!! AKU akan memberitakan karena AKU tahu semua…apapun semua yang bakal terjadi di dunia ini."
"Dengarkan AKU! AKU tahu di sini semua…Semua tunduklah padaKU, AKU akan melakukan…apapun terjadi…Semua tunduk padaKU…Menyerahlah semua padaKU, hamba-hambaKU, AKU tahu semua! Apapun terjadi, AKU tahu semua…AKU akan ratakan dunia ini semua…Apapun tejadi dunia tidak dapat melawanKU...AKU akan serahkan dalam kehancuran tapi buat hamba-hambaKU di sini, dengarkanKU!!! Apapun terjadi jangan tinggalkanKU...Apapun terjadi, kau janganlah lari daripadaKU, AKU akan melindungimu...AKU akan menjagaimu...AKU akan menaungimu dan AKU tidak main-main dalam perkaraKU...Demi namaKU semua ini KUlakukan…Betapa besar namaKU…Langit dan bumi akan diruntuhkan."
"Dengarkan AKU, karena dunia dalam kehancuran amat sangat...dunia dalam kerusuhan…dunia dalam kengerian amat sangat, sekali lagi dengarkan AKU! AKU tidak main-main dalam pekara ini! AKU tahu penderitaan kalian semua di sini dan AKU tidak tahan lagi menghadapi penghinaan dan itu sangat menyakitkanKU...dunia dalam dosa bertubi-tubi, apapun terjadi AKU tidak dapat menunda lagi karena AKU sangat mengasihi kalian, AKU menyayangi kalian, untuk itu AKU tidak dapat menunda lebih lama lagi karena sekarang dunia dalam kekacauan, dunia dalam kehancuran dan dunia dalam kerusuhan...AKU tidak dapat menunda lagi, karena AKU tidak tahan melihat penderitaan anak-anakKU yang KUkasihi di dunia ini...AKU tidak dapat menahan lagi karena itu sangat menyakitkanKU."
"Dengarkan AKU! Apapun terjadi betapa bahagia kalian yang mau mendengar suaraKU dan apapun tejadi, dengarkanKU! AKU yang mengasihi kalian akan menjaga kalian...AKU akan melindungi kalian, AKU akan melingkupi kalian, dunia ini sedang dalam kegoncangan besar...Sekarang dengarkan AKU yang akan melakukan pekaraKU…Sekali lagi! Apapun terjadi, kalian dengarkan suaraKU."
"Berbahagialah kalian yang mau mendengarKU, betapa bahagia kalian yang mau mengasihiKU...AKU akan membebaskan kalian, AKU akan memakai hamba-hamba pilihkanKU untuk menyampaikan pesan-pesanKU, karena itu, AKU akan menentukan hamba-hamba pilihanKU sendiri, dan AKU yang akan melayakkan mereka untuk memberitakan betapa berat kekacauan dunia ini, dan AKU akan memakai para hamba-hambaKU dengan urapan baru...AKU yang sekarang yang menentukan pilihkanKU...AKU akan menguduskan para hamba-hamba ini untuk menyampaikan pesan-pesanKU buat dunia ini…Apapun terjadi, dengarkan AKU…Kalian semua dengarkan AKU! AKU tidak main-main karena AKU sekarang yang berpekara di dalam dunia ini."
Markus 7:16
[16] (Barangsiapa bertelinga untuk mendengar hendaklah ia mendengar!)
Wahyu 2:7
[7] Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah."
Kemudian aku saat itu melihat dalam penglihatan, aku melihat tangan Yahsua yang besar memegang tanganku untuk pergi naik ke atas awan-awan di langit dan lalu aku melihat cahaya kemuliaan yang besar sekali dan cahaya itu seperti hujan mengeluarkan bola-bola cahaya yang sangat banyak masuk melewati tubuh Yahsua kemudian tembus keluar lagi bola cahaya itu dan berubah bentuk seperti bentuk burung merpati terbang ke bawah (lambang Roh Kudus setelah pergi ke dunia). Dan tubuh Yahsua semakin lama semakin tenggelam dalam hujan Roh Kudus dan akhirnya menghilang bersamaan dalam hujan Roh Kudus itu.
Aku sempat bingung kemana aku mencari Yahsua ... Tiba-tiba aku berada di luar angkasa ... Aku melihat suatu planet, belum ada apa-apa, kosong dan hanya kabut saja, gelap gulita dan gersang sekali .... Lalu aku bisa berada di dalam tempat planet tersebut ... Kemudian aku melihat cahaya putih terbang mengelilingi dan mengitari planet tersebut. Lalu timbul terang dan gelap pada planet tersebut.
Kejadian 1:1-5
[1] Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
[2] Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
[3] Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
[4] Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.
[5] Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.
Lalu aku melihat kabut hitam mengulung-gulung turun ke bawah, ke tempat daratan lalu berubah menjadi air yang banyak atas daratan tersebut.
Kejadian 1:6-8
[6] Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air."
[7] Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian.
[8] Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.
Lalu aku melihat tanah yang telah dibasahi air laut tiba-tiba tumbuh dan timbul tunas pohon muda yang lansung membesar dengan cepat dan berubah menjadi tumbuh-tumbuhan pohon-pohon besar dan kecil.
Kejadian 1:9-25
[9] Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian.
[10] Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
[11] Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian.
[12] Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
[13] Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.
Kemudian aku melihat di langit banyak bermunculan planet baru yang terang di atas cakrawala dan itu yang Roh Tuhan menggerakkan planet-planet lain untuk ditempatkan di atas sekitar planet tersebut sebagai penerang buat siang hari dan terang sebagai penerang malam.
Kejadian 1:14-19
[14] Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,
[15] dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian.
[16] Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
[17] Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
[18] dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
[19] Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.
Lalu aku melihat di dalam air ada goncangan air yang membuat air itu jadi keruh … Lalu di dalam air yang keruh tiba-tiba muncul makhluk hidup laut yakni yang segera bermunculan ikan2 besar dan kecil yang bergerak lincah meluncur dengan cepat di dalam air ... Kemudian di atas langit, aku melihat kabut hitam itu bergulung-gulung ke bawah, tiba-tiba kabut hitam itu berubah menjadi burung-burung yang terbang segala arah, dari burung yang besar sampai yang terkecil dan lalu berikutnya aku melihat tanah yang sudah dibasahi air laut … Kemudian air laut menyusut dan lalu tanah yang basah itu langsung naik dan timbul di atas permukaan tanah menjadi makhluk hidup melata dengan segala bentuk binatang ternak, binatang buas dan berbagai bagai makhluk hidup lain dan mereka bergerak dan berjalan dan melangkah ke segala arah.
Kejadian 1:20-25
[20] Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala."
[21] Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
[22] Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya: "Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak."
[23] Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.
[24] Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah demikian.
[25] Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Sama seperti binatang melata, manusia-manusia pun Dia ciptakan dari tanah menurut gambar dan serupa Yahwe, untuk berkembang biak (inilah julukan yang disebut manusia bumi atau manusia hybrid … Dalam hal ini, mereka juga manusia bumi yang Yahwe ciptakan untuk mengolah dan memelihara alam sekitarnya di planet ini.
Kejadian 1:26-28, 31
[26] Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
[27] Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
[28] Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
[31] Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
Kejadian 6:2-4
[2] maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.
[3] Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."
[4] Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.
Wahyu 13:18
[18] Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.
Lalu aku melihat Roh Yahwe itu turun sedang membentuk manusia dari tanah dimana kemuliaan Yahwe yang sangat terang ada pada lingkaran sekitarnya ... Aku melihat Roh Yahwe itu membentuk manusia dari tanah yang warna coklat muda … Setelah jadi, aku lihat Roh yang sangat terang memegang manusia tersebut ... Lalu Roh Yahwe itu menunduk kepala untuk mendekatkan wajahNya ke wajah manusia tanah memberi napas kehidupan pada tanah liat itu, lalu tiba-tiba berubah menjadi manusia yang kita kenal dengan nama Adam ... Lalu Roh Yahwe membawa manusia itu ke tempat yang sudah disediakan untuk mengolah alam serta berkuasa atas seluruh alam yang Dia ciptakan.
Kejadian 2:7
[7] ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
Kejadian 2:15
[15] TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.
Demikian langit dan bumi berserta makhluk hidup dibentuk dan diciptakan Yahwe ... Jika teori mengatakan evolusi, itu salah karena semua dilakukan Yahwe dengan penuh kekuasaan serta keajaiban yang Dia ciptakan sebab Dia adalah Sang Pencipta ... Yahwe adalah Alfa dan Omega.
Wahyu 1:8
[8] "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."
Wahyu 21:6
[6] Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.
Wahyu 22:13
[13] Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."
| TUHAN YESUS mengasihi dan memberkati - Immanuel |
- Kesaksian Watini Chandra
"Dengarkan AKU! AKU tahu di sini semua…Semua tunduklah padaKU, AKU akan melakukan…apapun terjadi…Semua tunduk padaKU…Menyerahlah semua padaKU, hamba-hambaKU, AKU tahu semua! Apapun terjadi, AKU tahu semua…AKU akan ratakan dunia ini semua…Apapun tejadi dunia tidak dapat melawanKU...AKU akan serahkan dalam kehancuran tapi buat hamba-hambaKU di sini, dengarkanKU!!! Apapun terjadi jangan tinggalkanKU...Apapun terjadi, kau janganlah lari daripadaKU, AKU akan melindungimu...AKU akan menjagaimu...AKU akan menaungimu dan AKU tidak main-main dalam perkaraKU...Demi namaKU semua ini KUlakukan…Betapa besar namaKU…Langit dan bumi akan diruntuhkan."
"Dengarkan AKU, karena dunia dalam kehancuran amat sangat...dunia dalam kerusuhan…dunia dalam kengerian amat sangat, sekali lagi dengarkan AKU! AKU tidak main-main dalam pekara ini! AKU tahu penderitaan kalian semua di sini dan AKU tidak tahan lagi menghadapi penghinaan dan itu sangat menyakitkanKU...dunia dalam dosa bertubi-tubi, apapun terjadi AKU tidak dapat menunda lagi karena AKU sangat mengasihi kalian, AKU menyayangi kalian, untuk itu AKU tidak dapat menunda lebih lama lagi karena sekarang dunia dalam kekacauan, dunia dalam kehancuran dan dunia dalam kerusuhan...AKU tidak dapat menunda lagi, karena AKU tidak tahan melihat penderitaan anak-anakKU yang KUkasihi di dunia ini...AKU tidak dapat menahan lagi karena itu sangat menyakitkanKU."
"Dengarkan AKU! Apapun terjadi betapa bahagia kalian yang mau mendengar suaraKU dan apapun tejadi, dengarkanKU! AKU yang mengasihi kalian akan menjaga kalian...AKU akan melindungi kalian, AKU akan melingkupi kalian, dunia ini sedang dalam kegoncangan besar...Sekarang dengarkan AKU yang akan melakukan pekaraKU…Sekali lagi! Apapun terjadi, kalian dengarkan suaraKU."
"Berbahagialah kalian yang mau mendengarKU, betapa bahagia kalian yang mau mengasihiKU...AKU akan membebaskan kalian, AKU akan memakai hamba-hamba pilihkanKU untuk menyampaikan pesan-pesanKU, karena itu, AKU akan menentukan hamba-hamba pilihanKU sendiri, dan AKU yang akan melayakkan mereka untuk memberitakan betapa berat kekacauan dunia ini, dan AKU akan memakai para hamba-hambaKU dengan urapan baru...AKU yang sekarang yang menentukan pilihkanKU...AKU akan menguduskan para hamba-hamba ini untuk menyampaikan pesan-pesanKU buat dunia ini…Apapun terjadi, dengarkan AKU…Kalian semua dengarkan AKU! AKU tidak main-main karena AKU sekarang yang berpekara di dalam dunia ini."
Markus 7:16
[16] (Barangsiapa bertelinga untuk mendengar hendaklah ia mendengar!)
Wahyu 2:7
[7] Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah."
Kemudian aku saat itu melihat dalam penglihatan, aku melihat tangan Yahsua yang besar memegang tanganku untuk pergi naik ke atas awan-awan di langit dan lalu aku melihat cahaya kemuliaan yang besar sekali dan cahaya itu seperti hujan mengeluarkan bola-bola cahaya yang sangat banyak masuk melewati tubuh Yahsua kemudian tembus keluar lagi bola cahaya itu dan berubah bentuk seperti bentuk burung merpati terbang ke bawah (lambang Roh Kudus setelah pergi ke dunia). Dan tubuh Yahsua semakin lama semakin tenggelam dalam hujan Roh Kudus dan akhirnya menghilang bersamaan dalam hujan Roh Kudus itu.
Aku sempat bingung kemana aku mencari Yahsua ... Tiba-tiba aku berada di luar angkasa ... Aku melihat suatu planet, belum ada apa-apa, kosong dan hanya kabut saja, gelap gulita dan gersang sekali .... Lalu aku bisa berada di dalam tempat planet tersebut ... Kemudian aku melihat cahaya putih terbang mengelilingi dan mengitari planet tersebut. Lalu timbul terang dan gelap pada planet tersebut.
Kejadian 1:1-5
[1] Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
[2] Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
[3] Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
[4] Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.
[5] Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.
Lalu aku melihat kabut hitam mengulung-gulung turun ke bawah, ke tempat daratan lalu berubah menjadi air yang banyak atas daratan tersebut.
Kejadian 1:6-8
[6] Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air."
[7] Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian.
[8] Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.
Lalu aku melihat tanah yang telah dibasahi air laut tiba-tiba tumbuh dan timbul tunas pohon muda yang lansung membesar dengan cepat dan berubah menjadi tumbuh-tumbuhan pohon-pohon besar dan kecil.
Kejadian 1:9-25
[9] Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering." Dan jadilah demikian.
[10] Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
[11] Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian.
[12] Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
[13] Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga.
Kemudian aku melihat di langit banyak bermunculan planet baru yang terang di atas cakrawala dan itu yang Roh Tuhan menggerakkan planet-planet lain untuk ditempatkan di atas sekitar planet tersebut sebagai penerang buat siang hari dan terang sebagai penerang malam.
Kejadian 1:14-19
[14] Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,
[15] dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian.
[16] Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
[17] Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
[18] dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
[19] Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.
Lalu aku melihat di dalam air ada goncangan air yang membuat air itu jadi keruh … Lalu di dalam air yang keruh tiba-tiba muncul makhluk hidup laut yakni yang segera bermunculan ikan2 besar dan kecil yang bergerak lincah meluncur dengan cepat di dalam air ... Kemudian di atas langit, aku melihat kabut hitam itu bergulung-gulung ke bawah, tiba-tiba kabut hitam itu berubah menjadi burung-burung yang terbang segala arah, dari burung yang besar sampai yang terkecil dan lalu berikutnya aku melihat tanah yang sudah dibasahi air laut … Kemudian air laut menyusut dan lalu tanah yang basah itu langsung naik dan timbul di atas permukaan tanah menjadi makhluk hidup melata dengan segala bentuk binatang ternak, binatang buas dan berbagai bagai makhluk hidup lain dan mereka bergerak dan berjalan dan melangkah ke segala arah.
Kejadian 1:20-25
[20] Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala."
[21] Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
[22] Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya: "Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak."
[23] Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.
[24] Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah demikian.
[25] Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
Sama seperti binatang melata, manusia-manusia pun Dia ciptakan dari tanah menurut gambar dan serupa Yahwe, untuk berkembang biak (inilah julukan yang disebut manusia bumi atau manusia hybrid … Dalam hal ini, mereka juga manusia bumi yang Yahwe ciptakan untuk mengolah dan memelihara alam sekitarnya di planet ini.
Kejadian 1:26-28, 31
[26] Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."
[27] Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
[28] Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi."
[31] Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
Kejadian 6:2-4
[2] maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.
[3] Berfirmanlah TUHAN: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja."
[4] Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.
Wahyu 13:18
[18] Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.
Lalu aku melihat Roh Yahwe itu turun sedang membentuk manusia dari tanah dimana kemuliaan Yahwe yang sangat terang ada pada lingkaran sekitarnya ... Aku melihat Roh Yahwe itu membentuk manusia dari tanah yang warna coklat muda … Setelah jadi, aku lihat Roh yang sangat terang memegang manusia tersebut ... Lalu Roh Yahwe itu menunduk kepala untuk mendekatkan wajahNya ke wajah manusia tanah memberi napas kehidupan pada tanah liat itu, lalu tiba-tiba berubah menjadi manusia yang kita kenal dengan nama Adam ... Lalu Roh Yahwe membawa manusia itu ke tempat yang sudah disediakan untuk mengolah alam serta berkuasa atas seluruh alam yang Dia ciptakan.
Kejadian 2:7
[7] ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
Kejadian 2:15
[15] TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Eden untuk mengusahakan dan memelihara taman itu.
Demikian langit dan bumi berserta makhluk hidup dibentuk dan diciptakan Yahwe ... Jika teori mengatakan evolusi, itu salah karena semua dilakukan Yahwe dengan penuh kekuasaan serta keajaiban yang Dia ciptakan sebab Dia adalah Sang Pencipta ... Yahwe adalah Alfa dan Omega.
Wahyu 1:8
[8] "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."
Wahyu 21:6
[6] Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.
Wahyu 22:13
[13] Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir."
| TUHAN YESUS mengasihi dan memberkati - Immanuel |
- Kesaksian Watini Chandra
Tidak ada komentar:
Posting Komentar