Laman

Sabtu, 06 Juli 2013

PENGHAKIMAN SEGERA DI MULAI DAN KESELAMATAN ANAK DOMBA YAHWE AKAN TIBA

Kembali kami mengadakan persekutuan dalam penyembahan dan pujian. Aku merasa ada yang seperti menutupi di dalam doa penyembahan kami, seperti belum naik juga. Saat itu aku merasa ada kabut hitam yang coba menghalangi doa penyembahan kami sejak dari tadi kami mulai masuk penyembahan, rasanya seperti ada yang berat, aku coba minta tolong Roh Kudus untuk menaikkan doa kami agar hadiratNya bisa kami rasakan.

Tiba-tiba tangan kiri saya seperti panas. Aku seperti digerakkan memegang kepala temanku dan aku sendiri. Saat itu urapan kami mulai naik, bahasa roh pun berkobar-kobar, lalu aku mulai minta pengampunan dosa2 kami dan pengudusan serta pentahiran, dan penyembahan kami mulai mengalir dengan puji2an. Lalu saat aku berdiam diri dan bahasa roh yang aku ucapkan, dan aku mendengar pesan pesan yang disampaikan oleh roh kudus itu sendiri.

“Apa arti semua ini? Apa arti semua ini? AKU tahu semuanya, AKU tahu semua, bersiap bersiaplah segera, AKU menghakimi semua!!! Apa arti semua? AKU bernubuat, dengarlah AKU! AKU akan datang ke sini!!! 
Sekali lagi anak-anakKU, dengarkan AKU! Apa arti semua ini? AKU berseru padamu. AKU akan datang ke sini dan AKU melakukan! AKU tahu semua! Kalian di sini dengarkan AKU! Apa arti semua ini? Dengar AKU baik-baik semuanya! AKU tidak menunda lagi. Sudah KUkatakan pesan ini." 

Saat itu banyak gangguan yang kami terima termasuk bunyi bel di hp, baik sms atau suara telpon yang terus berdering2 dan bertubi-tubi bunyi sms dan bunyi bel hp yang lain kembali masuk berulang-ulang terus sehingga menganggu konstrasiku. Sulit bagiku untuk menulis dan meneruskan apa yang tadi disampaikan karena pesan yang disimpan di hp kami pun pada putus akibat banyak sms dan tidak bisa dilanjutkan lagi di sini termasuk di hp temanku pun tidak terekam sama sekali. Kali ini ada banyak pesan yang disampaikan tapi hanya sebagian pesan yang terekam yang bisa aku tuliskan di sini.

Lalu aku mulai masuk dalam hadirat Yahwe dan rebah. Kemudian aku melihat dimana suatu tempat aku dibawa melihat alam surga. Aku melihat segerombolan tentara malaikat dalam jumlah yang sangat besar bersiap-siap menunggu pintu gerbang dibuka dan mereka sudah sangat bersiap segera untuk turun ke bumi. Dan begitu amat sangat banyaknya tentara malaikat di surga, aku tahu pasti ini dipimpin oleh Yahsua sendiri tapi aku belum menemukan dari antara kumpulan para tentara malaikat surgawi karena mereka sedang konsentrasi berkumpul dengan rapi menunggu berbaris di depan pintu gerbang yang akan dibukakan. Posisi aku melihat dari sisi kiri, jika posisi aku berdiri, aku anggap berdiri berhadapan depan belakang sepeti posisi utara selatan, tapi kalau dari kiri dan kanan berarti arah timur dan barat. Jadi aku melihat dari arah timur inilah pintu gerbang yang sedang akan dibukakan.

Yehezkiel 43:1 
[1] Lalu dibawanya aku ke pintu gerbang, yaitu pintu gerbang yang menghadap ke sebelah timur.

Yehezkiel 10:19 
[19] Dan kerub-kerub itu mengangkat sayap mereka, dan waktu mereka pergi, aku lihat, mereka naik dari tanah dan roda-rodanya bersama-sama dengan mereka. Lalu mereka berhenti dekat pintu gerbang rumah TUHAN yang di sebelah timur, sedang kemuliaan Allah Israel berada di atas mereka. 

Gerbang sangat besar dan indah, ada ukiran emas sedang sangat dinanti-nantikan untuk segera dibukakan agar kemuliaan Yahwe segera dinyatakan. Lalu aku melihat pintu itu dibukakan pelan-pelan, kemudian semua malaikat di surga keluar dengan segera. Jumlah mereka amat sangat tak terhitung banyaknya. Rasanya yang keluar seperti barisan lebah yang sangat panjang sekali dan tiba-tiba aku berada di luar angkasa. Banyak planet2 yang beredar. Mereka, segenap tentara surgawi keluar bergerak dengan pesat melewati angkasa. Ada memakai kuda surga, ada bersayap bergerak dan ada yang terbang menaiki kencana beroda-roda serta membawa senjata pedang. Lalu mereka terbang bergerak sangat cepat tapi aku tahu di baris depan Yahsua sedang memimpin barisan pasukan ini karena aku melihat diantaranya semua. Hanya satu orang mengunakan mahkota kerajaan serta didamping para panglima tentara malaikat sorga yang mungkin para penglihatan lain sudah tak asing lagi, jika melihat malaikat Michael dan Gabriel serta beberapa malaikat yang pernah diutus ke bumi (maaf, penglihatan berpindah-pindah, agak pusing membaca karena roh aku terus berpindah2 dari satu tempat ke tempat lain). 

Lalu tiba-tiba aku kembali ke bumi. Aku melihat bumi seperti keadaan menjelang sore mau menuju malam karena aku melihat langit sudah mulai warna orange serta suasana agak tertutup kabut hitam namun aku melihat tingkah laku aneh binatang ternak-ternak seperti tidak tenang, gelisah. Mereka seperti mulai ribut di kandang. Lalu aku melihat burung-burung berterbangan seperti memberi tanda bahaya, mulai mencari tempat perlindungan pengungsian dan berterbangan secara gerombolan ke arah tempat lain. Suasana memang tenang tapi agak mencekam rasa. Dan di rumah-rumah, aku melihat banyak orang-orang yang pada tertidur lelap, bermain dan bersenang2 tapi ada juga beberapa orang di depan lilin sambil berkumpul, memberi nasehat/petuah terhadap keluarga mereka, saling menguatkan, saling berdoa dan sambil memegang tangan satu dengan yang lain, berdoa dan memuji.

Kemudian aku pindah lagi ke surga dimana aku melihat Yahsua duduk di dekat air terjun bening indah serta panorama yang benar-benar alami dan sangat indah kehijauan serta pepohonan yang tertata rapi dimana aku lihat Yahsua duduk di atas bebatuan yang seperti dibuat tempat duduk. Aku melihat Yahsua sedang bercerita banyak ke salah satu anak gadis muda yang bercirikan orang itu bentuk muka seperti mirip Afrika atau Amerika Latin karena rambut masih kerinting agak panjang sebahu ke bawah, warna kulitnya bening kuning langsat, tidak hitam banget, anak manis dan muka bercahaya serta berseri-serivbanget. Dia sedang duduk dekat Yahsua, mendengar terus Yahsua mengajar dan berkotbah dengan semangat dan mata begitu senang berbinar. Sekali kali sambil tersenyum mendengar apa yang disampaikan Yahsua. Gadis ini menggunakan baju putih yang cemerang (jujur aku tidak tahu siapa orang ini, sepertinya orang ini pernah dibawa ke surga dan mendengar pengajaran Yahsua yang mau disampaikan).

Bilangan 12:6 
[6] Lalu berfirmanlah Ia: "Dengarlah firman-Ku ini. Jika di antara kamu ada seorang nabi, maka Aku, TUHAN menyatakan diri-Ku kepadanya dalam penglihatan, Aku berbicara dengan dia dalam mimpi.

Yoel 2:28 
[28] "Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan.

Kembali aku melihat tentara surgawi bergerak menuju angkasa ke bumi dan dalam perjalanan kali ini meliputi serangan-serangan penguasa kegelapan di angkasa antara malaikat kegelapan melawan bala tentara surgawi tapi sekali lagi siapa yang menghalangi, maka tentara surgawi melepaskan panah- panah api ke musuh-musuh yang mau coba menghadang. Pertempuran tentara surga dengan penguasa kegelapan yang masih berusaha menahan kedatangan mereka begitu seru, mirip pertempuran antar kerajaan di jaman Romawi. Tapi akhirnya penguasa kegelapan kalah dan kemudian tentara surga ini bergerak sambil maju untuk menembus semua penahannya.

Wahyu 12:7-9
[7] Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya, 
[8] tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga. 
[9] Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.

Lalu aku kembali ke bumi. Aku melihat seolah2 gunung-gunung bergetar dan air beriak-riak seperti bergerak akibat derap langkah tentara besar surga yang sedang menuju ke bumi. Awan langit bergumpal-gumpal dan bergerak-gerak seperti ikut merasakan gejolak ini. Awan hitam bercampur awan merah bergulung-gulung. Tiba tiba muncul tulisan merah darah yakni “PENGHAKIMAN BABEL”.

Yeremia 51:29 
[29] Bumi berguncang dan bergetar, sebab rancangan TUHAN terhadap Babel sedang terlaksana, yakni untuk membuat negeri Babel menjadi tempat tandus yang tidak berpenduduk.

Yoel 3:16 
[16] TUHAN mengaum dari Sion, dari Yerusalem Ia memperdengarkan suara-Nya, dan langit dan bumi bergoncang. Tetapi TUHAN adalah tempat perlindungan bagi umat-Nya, dan benteng bagi orang Israel.

Wahyu 18:2
[2] Dan ia berseru dengan suara yang kuat, katanya: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci, [...]

Lalu aku kembali ke angkasa. Perperangan ini tentu dimenangkan oleh tentara Yahsua sendiri. Kemudian aku melihat Yahsua memanah ke bumi dan tiba-tiba ada lidah api yang membelah seluruh permukaan bumi. Lalu aku kembali ke bumi. Aku melihat sinar yang sangat terang di atas awan seperti ada sinar kemuliaan memacar ke seluruh arah sebagai tanda anak manusia yang berdiri di atas awan.

Lukas 21:27
[27] Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.

Wahyu 14:14
[14] Dan aku melihat: sesungguhnya, ada suatu awan putih, dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajam di tangan-Nya.

Saat bala tentara surgawi memasuki ke arah bumi, derap langkahnya begitu bergetar hebat lalu aku melihat beberapa malaikat lain terbang mengintari ke seluruh tempat bagian negara, kota dan pulau lain lalu aku melihat bencana-bencana mulai dilancarkan yakni ada bola es sebesar bola basket menghantam bumi. Suasananya banyak yang hancur mobil, kerusakan bangunan dan instalasi benda-benda yang ada permukaan bumi. Banyak wanita, anak2 dan pria menutup kuping berlari ketakutan ke sana kemari. Ledakan mobil dan kehancuran gedung serta ledakan benda lain2 terjadi dimana dimana. 

Kemudian aku melihat malaikat lain melepaskan bola api sebesar bola basket. Terjadi ledakan bumi layaknya bom atom saja dan aku melihat kebakaran hebat setiap kota dan hutan. Lalu aku melihat sungai-sungai terjun yang dulu bersih dan jernih kemudian berubah menjadi seperti ada tumpahan limbah terkumpul, pecahan-pecahan limbah mengental berwarna abu2 kehitaman. Limbah ini berkumpul di sungai2 yang ikut terbawa mengaliri ke danau air terjun bawah yang ikut juga terbawa ke sungai-sungai lainnya.

Wahyu 8:7, 10-11
[7] Lalu malaikat yang pertama meniup sangkakalanya dan terjadilah hujan es, dan api, bercampur darah; dan semuanya itu dilemparkan ke bumi; maka terbakarlah sepertiga dari bumi dan sepertiga dari pohon-pohon dan hanguslah seluruh rumput-rumputan hijau.
[10] Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar, menyala-nyala seperti obor, dan ia menimpa sepertiga dari sungai-sungai dan mata-mata air. 
[11] Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit.

Lalu aku melihat Yahsua turun menginjak ke bumi seperti seolah2 kembali ke jaman dulu dimana aku lihat Yahsua berjalan di atas bukit mengenakan pakaian jaman dulu menggembalakan orang banyak yang berbondong-bondong mengikuti dia dan mengiring dia ke atas bukit dan aku melihat begitu banyak manusia dalam keadaan sangat susah berjalan di belakang Yahsua dengan bersuka ria serta menyambut dengan sangat sukacita.

Zakaria 14:4 
[4] Pada waktu itu kaki-Nya akan berjejak di bukit Zaitun yang terletak di depan Yerusalem di sebelah timur. Bukit Zaitun itu akan terbelah dua dari timur ke barat, sehingga terjadi suatu lembah yang sangat besar; setengah dari bukit itu akan bergeser ke utara dan setengah lagi ke selatan.

Markus 6:34 
[34] Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka. 

Wahyu 7:9 
[9] Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka. 
[10] Dan dengan suara nyaring mereka berseru: "Keselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!" 
[11] Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan keempat makhluk itu; mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah Allah, 
[12] sambil berkata: "Amin! puji-pujian dan kemuliaan, dan hikmat dan syukur, dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya! Amin!" 
[13] Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku: "Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?" 
[14] Maka kataku kepadanya: "Tuanku, tuan mengetahuinya." Lalu ia berkata kepadaku: "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba. 
[15] Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka. 
[16] Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. 
[17] Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."

| TUHAN YESUS mengasihi dan memberkati - Imanuel |

Oleh Watini Chandra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar