Laman

Minggu, 10 Januari 2021

KUNJUNGAN UTUSAN SURGAWI Bab 16 - Roland H Buck - PADA MULANYA ...

 


PADA MULANYA


Ketika buku ini dicetak ulang untuk ketiga kalinya dalam waktu

kurang dari dua bulan, kami bertanya-tanya mengapa Allah membiarkan beberapa halaman kosong pada bagian akhir buku ini. 

Sekarang kami baru mengetahuinya!



Bab 16


Pada Mulanya.......


Ketika kami menulis buku "Malaikat" itu, Allah memberi kami kekuatan dan tenaga bekerja yang luar biasa. Berhari-hari lamanya kami bekerja 16 sampai 20 jam setiap harinya, karena kami merasakan bahwa berita ini harus segera disiarkan ke seluruh dunia. Kehadiran malaikat-malaikat memenuhi rumah kami sementara Allah terus-menerus mencurahkan kasih dan kekuatan-Nya kepada kami. Akan tetapi selama jam-jam yang penuh kuasa kasih Allah itu kami tidak menyadari apa yang akan terjadi apabila buku "Kunjungan Utusan Surgawi" ini dicetak.

Allah berfirman bahwa Dia akan memajukan berita itu dan memberinya hidup ke mana pun berita itu disampaikan. Akan tetapi kami tidak pernah membayangkan besarnya rencana Allah untuk menyelamatkan keluarga-keluarga meskipun hati kami bersukacita ketika menuliskan bab Kabar Baik untuk Saudara Sekeluarga!

Ketika buku ini dicetak untuk ketiga kalinya dalam waktu dua bulan, kami bertanya-tanya mengapa Allah membiarkan beberapa halaman kosong pada bagian akhir buku ini. Sekarang kami baru mengetahuinya! Dia ingin kami menyampaikan kepada anda beberapa hal yang terjadi "pada permulaan" pengedaran buku ini.

. . . Seorang wanita berusia delapan puluh empat tahun membeli enam buku KUNJUNGAN UTUSAN SURGAWI dan memberikannya kepada masing-masing anaknya yang belum diselamatkan. Setelah membacanya, maka masing-masing anak itu menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi! Haleluya!

. . . Anak perempuan seorang pendeta menilpon Pdt. Buck dan menyampaikan kisahnya yang mendebarkan hati. Dia telah memberontak pada usia enam belas tahun dan sudah hidup jauh dari Allah. Seorang mengirim padanya buku KUNJUNGAN UTUSAN SURGAWI dan ketika dia membacanya, kata-kata ini terus berkumandang dalam hatinya, “Allah mengasihimu, Allah mengasihimu!”

Hal itu benar-benar menyentuh hatinya dan dia menyerahkan hidupnya kembali kepada Tuhan, dan langsung membawa pembantunya kepada Yesus!

. . . Seorang pria yang bekerja di kantor pos menilpon dari Spokane, Washington. Dia melihat iklan buku itu di sampul belakang sebuah majalah, ketika dia menyortir surat-surat. Dia merasa sangat tertarik sehingga dia pergi membeli sebuah buku. Putranya yang berusia dua belas tahun akan menjalani pembedahan kanker.

Anak ini membaca habis buku itu sebelum pembedahannya. Ayahnya mengatakan, “Saya belum sempat membaca buku itu, karena dia membacanya terus-menerus, tetapi dia menjalani pembedahan itu sebagai seorang anak yang telah diubahkan hidupnya.


. . . Seorang wanita di Mississippi menilpon dan menceritakan bahwa suami dan ketiga putranya yang sudah dewasa telah jauh dari Tuhan ketika mereka membaca buku KUNJUNGAN UTUSAN SURGAWI. Ketika mereka membaca bab "Kabar Baik Bagi Saudara Sekeluarga", mereka menyerahkan hidup mereka kembali kepada Tuhan, dan salah seorang putranya merasa Tuhan memanggilnya untuk menjadi pendeta!

. . . Kami berada di Lorain, Ohio, dan minta kepada jemaat untuk menuliskan pada telapak tangannya nama anggota keluarga mereka yang belum diselamatkan.

Kami berdoa dan minta Allah mengirim malaikat-Nya untuk menuntun anggota keluarga itu kepada orang yang akan memimpinnya kepada Tuhan.

Kemudian kami mengucap syukur pada-Nya untuk hasil-hasil yang diperoleh sebelum kami meninggalkan kota tersebut.

Tiga malam kemudian, seorang pria berusia tujuh puluh sembilan tahun maju kedepan dan mengatakan dengan polos, "Saya ingin diselamatkan!” Dia seorang ayah yang ateis dan anaknya adalah salah seorang yang pada malam pertama itu menuliskan namanya! Puji Tuhan!

. . . Pada suatu pertemuan “Aglow" di Texas, kami minta para wanita yang suaminya belum diselamatkan mengangkat tangannya dan menuliskan nama suaminya atas tangannya! Keesokan harinya suami salah seoran wanita itu bangun dan mengatakan, “Sayang, saya tidak tahu apa yang menimpa diriku, tetapi tilponlah Club 700, SAYA MINTA DISELAMATKAN SEKARANG INI!” Dia menerima Yesus sebagai Juruselamat dan Tuhannya! Dia tidak tahu apa sebabnya, tetapi kami mengetahuinya - malaikat telah mengelilinginya sepanjang malam!

. . . Pada suatu pertemuan di New York, kami minta semua orang yang mempunyai anggota keluarga yang belum diselamatkan untuk menuliskan namanya pada telapak tangan mereka, agar Allah mengirimkan malaikat-Nya untuk mendorong atau menarik mereka atau melakukan apa yang perlu untuk membawa mereka kepada orang yang akan membimbing mereka kepada Tuhan!

Saya berdoa secara khusus dengan seorang wanita yang mengatakan bahwa suaminya TIDAK MAU datang ke kebaktian gereja. Saya memperingatkannya untuk tidak meremehkan kuasa Allah. Sungguh mengherankan, suaminya datang ke kebaktian malam itu. Dia tidak meng-

ucapkan doa bagi orang berdosa, tetapi Roh Kudus mengatakan pada saya untuk pergi ke bagian belakang gereja sementara Charles berdoa bagi orang sakit, dan saya tiba di bagian belakang gereja itu bertepatan dengan pria itu. Saya katakan padanya bahwa malaikat telah membawanya ke kebaktian itu, dan minta padanya apakah dia mau menyerahkan seluruh hidupnya kepada Tuhan di tempat itu juga, dan DIA MAU! Air mata mengalir di wajahnya ketika dia mulai mengerti apa yang terjadi atasnya, pada waktu dia memulai hidup baru dalam Kristus.

. . . Di Michigan, Roh Kudus menyuruh saya pergi ke bagian belakang gereja. Saya melakukan hal itu, tetapi di sana tidak ada seorang pun. Saya membuka sebuah pintu samping, dan di sana berdiri seorang yang sangat mabuk. Saya hanya mengatakan, "Malaikat-malaikat telah membawa anda ke tempat ini untuk diselamatkan.

Maukah anda menerima Yesus?” Para malaikat telah melaksanakan tugas mereka, karena dia mulai menangis ketika mengucapkan doa bagi orang berdosa! Haleluya!

. . . Pada suatu malam seorang pemuda membeli sebuah buku KUNJUNGAN UTUSAN SURGAWI dan membacanya terus sampai habis.

Keesokan harinya dia mengatakan, "Saya sudah sering mendengar bahwa Allah mengasihi saya, tetapi inilah pertama kali dalam hidup saya merasakannya dalam batin."

Salah satu hal yang menyentuh hati kami terjadi ketika kami sedang terbang ke Boise, Idaho, untuk mempersembahkan buku ini. Ketika kami melihat keluar jendela di suatu tempat antara Salt Lake City dan Boise, Frances melihat malaikat perang yang khusus dikirimkan oleh Allah untuk melindungi kami. Ia mengiring pesawat kami. Frances berpaling kepada Charles dan mengatakan, "Sayang, heran ya, malaikat itu berada diluar pesawat dan tidak di dalam." Kami tertawa karena Charles mengatakan, “Mungkin dia perlu senam pada hari ini."

Kami tidak menyadari apa yang ada di hadapan kami! Di Boise ketika pesawat kami hampir mendarat di landasan, pilot menambah gas mesin dan pesawat naik kembali ke udara. Kemudian pilot mengumumkan bahwa pesawat yang berada di depan kita agak lambat mendarat, karenanya kami harus memutari Boise, kemudian kembali untuk mendarat lagi.

Ketika mendarat, sesuatu terjadi dan pesawat itu melonjak kira-kira sembilan meter ke udara. Alangkah terkejutnya kami. Pada saat itu juga saya melihat sekilas apa yang sedang terjadi di luar. Malaikat kami yang besar itu memegang sayap pesawat dan gerakan goncangan dan lonjakan itu terhenti.

“Sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segela jalan-mu” (Mazmur 91:11).

. . . Salah satu hal yang paling menggairahkan terjadi pada diri kami ketika kami berada di Wyckoff, New Jersey. Dalam suatu kebaktian sore hari kami menceritakan tentang bertambahnya kegiatan para malaikat pada zaman ini. Tiba-tiba enam atau tujuh orang mulai menunjuk ke tempat mimbar dan berseru, "Lihatlah sinar terang itu. Lihatlah sinar-sinar terang di belakangmu! Sinar-sinar itu persis di belakangmu!”

Dalam waktu sekejap, di seluruh ruangan itu ada orang yang melompat-lompat dan berseru, “Berkas sinar, berkas sinar, lihatlah."

Kami menerangkan bahwa banyak kali cahaya yang berkilauan mengelilingi para malaikat, karena mereka berada di hadirat Allah. Mungkin cahaya itulah yang mereka saksikan, tetapi karena satu dan lain hal tak seorang pun yang melihat ke belakang.

Kemudian hari, ketika kami berada kembali di Boise untuk kebaktian persembahan buku itu, Pdt. Buck mengatakan, "Apakah saya sudah mengatakan kepada anda bahwa Gabriel mengatakan mereka singgah pada pertemuan anda di New Jersey? Mereka tidak menampakkan diri sebagaimana biasanya, tetapi mereka nampak sebagai BERKAS SINAR!”

Puji Tuhan!


TAMAT





Tidak ada komentar:

Posting Komentar