Laman

Rabu, 11 November 2020

KUNJUNGAN UTUSAN SURGAWI Bab 13 - Roland H Buck - MALAIKAT MALAIKAT YANG BERTUGAS




MALAIKAT MALAIKAT YANG BERTUGAS


Apa yang dilakukan para malaikat antara saat-saat penampilannya yang tertulis dalam Alkitab . . .

apakah mereka beristirahat . . .

atau apa yang terjadi atas mereka?


"Kami selalu sibuk mencerai-beraikan musuh-musuh Allah dan mempersatukan kembali kepingan-kepingan rencana Allah . . .

saya memimpin pasukan surgawi yang diperintah Allah untuk meruntuhkan dinding Yerikho . . .

dan kami melakukannya!


Itulah yang dikatakan kepada saya oleh Chrioni, malaikat perang yang besar, . . . dan masih banyak lagi!



Bab 13


Malaikat - Malaikat yang Bertugas


Sekarang adalah zaman pembaharuan aktivitas rohaniah! Hal-hal aneh terjadi! Manusia sedang dibangunkan!

Musuh-musuh Kristus meninggalkan perkemahan musuh dan berpihak kepada Allah. Banyak suara baru terdengar memberitakan Kabar Baik itu. Apa yang kita saksikan ialah bukti bahwa suatu bala tentara dari surga sedang bergerak!


Saya banyak mendengar kesaksian orang yang sudah jauh dari Allah; teman-teman maupun anggota keluarga telah berbicara kepada mereka, tetapi dengan keras hati mereka menentang Allah. Agaknya kemungkinannya kecil sekali mereka akan datang kepada Yesus, tetapi dalam rencana dan tujuan-Nya yang besar Allah mengirimkan berita melalui seorang utusan ilahi yang mengubahkan mereka sama sekali. Hal ini terjadi di dalam dunia olahraga, dunia perdagangan, dunia hiburan dan dunia politik! Banyak orang yang berpaling kepada Allah dan menemukan bahwa Dia sungguh nyata. Bala tentara malaikat sedang bekerja!


Indah sekali mempelajari perihal para malaikat itu! Hakim-hakim pasal 13 menunjukkan kebenaran yang mengasyikkan. "Orang Israel melakukan pula apa yang jahat di mata Tuhan; sebab itu Tuhan menyerahkan mereka ke dalam tangan orang filistin 40 tahun lamanya. Pada waktu itu ada seorang dari Zora, dari keturunan orang Dan, namanya Manoah; istrinya mandul, tidak beranak" (ayat 1).


Dalam buku rencana Allah, Ia telah menentukan lebih dulu masa 40 tahun, tetapi dalam waktu itu Ia menyiapkan sebuah keluarga yang akan dipakai-Nya untuk membawa kelepasan bagi umat-Nya. "Dan Malaikat Tuhan menampakkan diri kepada perempuan itu dan berfirman kepadanya, demikian: 'Memang engkau mandul, tidak beranak, tetapi engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau minuman yang memabukkan dan jangan makan sesuatu yang haram. Sebab engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibunya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan dia akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin.'


Kemudian perempuan itu datang kepada suaminya dan berkata, 'Telah datang kepadaku seorang abdi Allah, yang rupanya sebagai rupa malaikat Allah, amat menakutkan. Tidak kutanyakan dari mana datangnya, dan tidak juga diberitahukan namanya kepadaku. Tetapi ia berkata kepadaku: Engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; oleh sebab itu janganlah minum anggur atau minuman yang memabukkan dan janganlah makan sesuatu yang haram, sebab sejak dari kandungan ibunya sampai pada hari matinya, anak itu akan menjadi seorang nazir Allah.'


Lalu Manoah memohon kepada Tuhan, katanya, 'Ya Tuhan, berilah kiranya abdi Allah, yang Kau utus itu, datang pula kepada kami dan mengajar kami apa yang harus kami perbuat kepada anak yang akan lahir itu. 

Maka Allah mendengarkan permohonan Manoah, sehingga malaikat Allah datang pula kepada perempuan itu, ketika ia duduk di padang dan ketika Manoah, suaminya itu, tidak ada bersama-sama dengan dia. Kemudian perempuan itu segera berlari memberitahukan kepada suaminya, katanya kepadanya, 'Orang yang datang kepadaku baru-baru ini menampakkan diri pula kepadaku.'


Lalu bangunlah Manoah dan mengikuti istrinya.

Setelah sampai kepada orang itu, berkatalah ia kepadanya, 'Engkaulah orang yang telah berbicara kepada perempuan ini?' Jawabnya, 'Benar!'

Lalu kata manoah, 'Dan apabila terjadi yang Kau katakan itu, bagaimanakah nanti cara hidup anak itu dan tingkah lakunya?'


Jawab Malaikat Tuhan itu kepada Manoah, 'Perempuan itu harus memelihara diri terhadap semua yang Kukatakan kepadanya. Janganlah ia makan sesuatu yang berasal dari pohon anggur; anggur atau minuman yang memabukkan tidak boleh diminumnya dan sesuatu yang haram tidak boleh dimakannya. Ia harus berpegang pada segala yang Kuperintahkan kepada-nya.'


Kata Manoah kepada Malaikat Tuhan itu, 'Perkenankanlah kami menahan Engkau disini, supaya kami mengolah anak kambing bagi-Mu.'

Tetapi jawab malaikat Tuhan itu kepada Manoah, 'Sekalipun engkau menahan Aku disini, hidanganmu itu tidak akan Kumakan. Tetapi jika engkau hendak mengolahnya menjadi korban bakaran, persembahkan itu kepada Tuhan.' Sebab Manoah tidak mengetahui, bahwa Dia itu Malaikat Tuhan.


Kemudian berkatalah Manoah kepada Malaikat Tuhan itu, 'Siapakah nama-Mu, sebab apabila terjadi yang Kaukatakan itu, maka kami hendak memuliakan Engkau.'

Tetapi jawab Malaikat Tuhan itu kepadanya, 'Mengapa engkau juga menanyakan nama-Ku? Bukankah nama itu ajaib?'


Sesudah itu Manoah mengambil seekor anak kambing dan korban sajian, lalu mempersembahkannya kepada Tuhan di atas batu. Lalu diperbuat-Nya keajaiban, sementara Manoah dan istrinya memandanginya. Sedang nyala api itu naik ke langit dari mezbah, maka naiklah Malaikat Tuhan dalam nyala api mezbah itu. Ketika Manoah dan istrinya melihat hal itu, sujudlah mereka dengan mukanya sampai ke tanah" (hakim-hakim 13:1-20).

Inilah sebuah kisah indah dengan kebenaran-kebenaran yang tidak ketinggalan zaman dan yang berkaitan dengan masa kini. Allah menjaga supaya berita yang dibawa malaikat itu terjadi.


Para malaikat dapat mengambil rupa seorang manusia, walaupun hal itu tidak perlu. Dalam kisah ini, malaikat menampakkan diri supaya dia dapat terlihat oleh mata jasmaniah.


Alkitab mengatakan bahwa malaikat adalah utusan Allah dan mereka melaksanakan perintah-Nya. Allah yang memberikan tanda-tandanya dan menyerukan perintah-perintah kepada mereka. Karena alasan inilah, ketika Manoah berdoa, katanya, "Tuhan mengirim malaikat-Nya." Pelajaran ini dengan gamblang menunjukkan bahwa kita tidak boleh menyembah malaikat, atau memerintahkan mereka untuk melakukan sesuatu! Selain itu juga menunjukkan bahwa malaikat itu tinggal beberapa lama bersama mereka dan bercakap-cakap, bahkan mengajar mereka.


Malaikat tidak boleh disembah. Mereka sudah ditetapkan dan diciptakan sedemikian, sehingga tidak ada ada tempat dalam seluruh keadaannya untuk dipuja dan dimuliakan. Mereka disebut bala tentara Tuhan dan tujuan mereka ialah melayani Allah yang kekal.


Dalam Alkitab terdapat banyak bagian indah yang berkaitan dengan malaikat. Karena Chrioni banyak mengambil bagian dalam kejadian itu, yang menceritakan beberapa cerita sehingga cerita tersebut menjadi hidup!


Dalam Yosua 5:13, 14 umat Israel baru saja melintasi sungai Yordan dan siap untuk menyerbu masuk ke negeri perjanjian. Yosua pergi keluar perkemahan dan melihat seorang yang berdiri membawa sebilah pedang yang terhunus. Yosua bertanya padanya apakah dia berdiri di pihak Israel atau di pihak musuh.


Jika malaikat itu mengatakan kepada orang percaya masa kini apa yang dikatakannya kepada Yosua, mungkin saja orang itu akan patah semangat, karena malaikat itu berkata, "Bukan, aku bukan dari pihak musuh dan juga bukan dari tentaramu. Akulah Panglima bala tentara Tuhan. Aku datang atas perintah Allah. Di sekelilingku dan belakangku terdapat banyak pasukan tentara malaikat. Kau tidak bisa melihatnya, Yosua, tetapi jumlahnya berpuluh ribu dan akulah pemimpinnya."


Karena ada orang yang bertanya kepada saya apakah malaikat yang disebut ayat ini adalah Yesus, saya tanyakan kepada Chrioni dan dia menjawab tidaklah demikian, karena dia (Chrioni) berada di sana sebagai pemimpin bala tentara Tuhan. Ketika Yosua sujud untuk menyembahnya, Chrioni menyuruhnya menanggalkan kasutnya, "Sebab tempat engkau berdiri itu kudus" (Yosua 5:15). Hal yang sama inilah dikatakan malaikat Tuhan kepada Musa dari semak yang bernyala-nyala (Keluaran 3:4,5).


Chrioni mengatakan, bahwa Allah dalam rencananya yang besar, telah merencanakan semuanya. Yerikho adalah kota pertama yang didatangi bangsa Israel. Bila terjadi kemenangan besar untuk Allah di sini, raja-raja dan bala tentara lain akan takut kepada umat Israel.

Mereka akan mengetahui bahwa Allah berpihak kepada umat Israel ketika mereka melihat suatu mukjizat besar.

Maka Allah menyuruh Chrioni dengan sepasukan tentara malaikat ke Yerikho dengan perintah-Nya. Allah tahu betul bagaimana kota itu akan ditaklukkan!


Seandainya kita dapat mencapai kembali ke masa itu dan melihat rencana pertempuran Allah yang harus dilaksanakan bala tentara malaikat-Nya, mungkin rencana itu akan terbaca seperti berikut: "Umat Israel adalah sekutu kita. Mereka akan berbaris mengelilingi dinding itu selama tujuh hari, dan pada hari terakhir mereka akan berkeliling tujuh kali. Aku telah memberi mereka perintah, jadi kita harus mengkoordinir apa yang kita lakukan di sini. Para imam harus meniup sangkakala mereka dan orang banyak akan bersorak pada saat yang ditentukan. Jika kalian mendengar suara itu, DORONGLAH DINDING ITU SUPAYA RUNTUH!"


Chrioni mengatakan bahwa para malaikat menempati tempat-tempat tertentu di atas dinding kota Yerikho, sambil menantikan sorak-sorai itu! Umat Israel tidak tahu apa yang terjadi, tetapi Allah mengetahuinya, demikian juga para malaikat! Mereka menunggu dan ketika mendengar sorak itu, setiap malaikat yang berada di atas sana mendorong dengan sekuat tenaganya dan dinding tebal yang kokoh itu RUNTUH ke bumi! Dinding itu cukup tebal untuk dijadikan dasar sebuah rumah, dan seandainya dinding itu hanya tergolek, atau didorong hingga terbalik, itu tetap akan berupa dinding, karena tebalnya itu hampir sama dengan tingginya.

Allah berfirman kepada para malaikat, "Runtuhkanlah!" Dan Alkitab menceritakan kepada kita bahwa dinding itu runtuh (Yosua 6:20). Mereka tidak perlu mencari jalan melalui celah dan puing-puing, karena dinding itu sudah runtuh sama sekali!


Inilah perbuatan para malaikat. Saya dapat membayangkan Chrioni sedang meneliti surat perintahnya dan memperhatikan satu ketentuan khusus yang ditetapkan Allah untuk sebagian kecil dari dinding itu. Ketika Rahab melindungi kedua pengintai yang dikirim untuk meninjau keadaan negeri yang dijanjikan itu, Allah telah berjanji kepadanya dan meyakinkan dia bahwa Ia akan melindunginya bersama keluarganya. Saya dapat membayangkan Chreoni memerintahkan beberapa orang malaikat untuk pergi ke bagian itu dan mempertahankannya, sementara yang lain meruntuhkan bagian-bagian lain dinding itu!


Seseorang baru-baru ini mengatakan kepada saya bahwa penggalian menunjukkan bahwa dinding itu diluncurkan seperti suatu terowongan lift. Bayangkan tekanan yang digunakan oleh malaikat-malaikat pada dinding itu! Ketika para arkeolog menggali kota Yerikho kuno, mereka mendapatkan bukti dinding tempat rumah Rahab. Haleluya!


Alkitab benar-benar menjadi hidup, karena kita tahu bahwa malaikat-malaikat yang membantu merubuhkan Yerikho itu masih ada sekarang ini dan bekerja sama dengan kita di bawah pimpinan Roh Kudus.


Dari kekal sampai kekal Allah memiliki malaikat-malaikat. Dia tidak pernah kehabisan daya upaya. Meskipun Allah sanggup melakukan semuanya sendiri karena Dialah Allah, namun senantiasa ada malaikat dan manusia yang bekerja sama dengan-Nya.


Malaikat Tuhan mencegah Bileam mengutuk Israel!

Bileam tergoda untuk mengutuk Israel, karena ingin mendapat sedikit uang, tetapi Allah memerintahkan malaikat-Nya agar jangan membiarkan Bileam melakukannya.  Saya dapat membayangkan bagaimana Bileam mencoba mengutuk Israel, dan setiap kali dia mulai berbicara, malaikat memutar lidahnya sehingga dia memberkati Israel. Mungkin dia berkata, "Apa yang terjadi dengan diriku ini, sudah gila kah aku?" Kemudian dia mulai lagi untuk mengutuk Israel kamar dan sekali lagi dia mengucapkan berkat.


Dia tidak menyadari bahwa seorang malaikat besar berdiri di sampingnya serta memasukkan "rekaman" lain dalam mulutnya, dan Israel diberkati! Perintah Allah begitu tegas, sehingga keluarganya pun bisa berbicara. Bileam menjadi takut sekali dan dia memaksa keledai itu berjalan, tetapi keledai itu membangkang, malahan memalingkan kepalanya dan mengatakan kepada Bileam, "Bileam, bukankah aku melayani engkau dengan baik selama bertahun-tahun?"


Mengapa Allah membiarkan kisah seperti itu dituliskan dalam Alkitab? Karena hal itu benar-benar terjadi! Keledai itu berbicara karena kehadiran seorang malaikat Allah, meskipun dia sebenarnya tidak tahu berbicara!


Berikut ini ada beberapa ayat Alkitab yang akan menolong anda menyadari benarnya fakta bahwa para malaikat berada bersama kita. Juga ayat-ayat tersebut menyadarkan kita akan kehadiran mereka, agar kita mengetahui bahwa kita dapat mengharapkan pertolongan Allah melalui tentara surga.


Seorang malaikat mengunjungi Zakharia dan Elisabet dan mengatakan bahwa Yohanes Pembaptis akan dilahirkan (Lukas 1:11-20).


Malaikat Gabriel mengunjungi Maria dan mengatakan padanya bahwa ia akan melahirkan Yesus, Putra Allah (Lukas 1:26-35). Itulah rencana Allah yang dibentangkan tepat pada saatnya, seperti yang telah direncanakan, disiapkan dan dituliskan sebelum Dia menciptakan bumi ini.

Dia memperkenankan jumlah waktu yang tepat, sehingga pada suatu hari tertentu semuanya sudah siap.

Yesus mempersembahkan diri-Nya sebagai korban tepat pada hari yang  belum ditentukan oleh Allah. Peristiwa itu bukan sesuatu yang diputuskan Allah beberapa tahun sebelumnya!

Dia mengijinkan Daniel melihat sekilas rencana-Nya itu dan mengatakan, "Daniel, Aku akan menunjukkan sebagian rencana-Ku kepadamu. Israel akan ditawan untuk 70 tahun. Jika 70 tahun itu telah berakhir, akan dikeluarkan titah oleh seorang raja untuk membangun kembali Yerusalem. Jika kau mulai menghitung sampai 483 tahun, kau akan menemukan seseorang yang akan dilahirkan."


Allah menceritakan tentang perjalanan yang dilakukan oleh Alexander Agung dan tentang empat jenderal yang akan mengambil alih tempat keempat putranya, karena Allah merencanakannya demikian. "Tetapi," kata-Nya, pada akhir tahun 483, Yesus akan menyerahkan hidup-Nya bagi dunia. Dia akan mati, bukan bagi diri-Nya sendiri, tetapi bagi dosa seluruh dunia!"


Tepat pada waktunya Yesus mati untuk dosa seisi dunia.


Dalam semua hal yang dilakukan Allah, Dia mengatakan kepada kita betapa Dia mengasihi kita, bahwa Dia mempedulikan kita, bahwa Dia mendambakan kita dan akan menolong kita!


Seorang malaikat memperingatkan Yusuf. "Setelah mereka berangkat, seorang malaikat Tuhan kelihatan kepada Yusuf dalam mimpi. 'Bangun dan larilah ke Mesir bersama-sama dengan Bayi itu dan Ibu-Nya,' kata malaikat itu, dan tinggallah di sana sampai aku menyuruh engkau kembali, karena Raja Herodes sedang berusaha membunuh anak itu" (Matius 2:13).


Setelah Yesus dibaptis dalam sungai Yordan, Firman Allah berkata, "Kemudian Yesus dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun untuk dicobai oleh Iblis. Selama empat puluh hari empat puluh malam Ia tidak makan apa-apa, sehingga Ia menjadi lapar sekali. Lalu Iblis mencobai Yesus dengan menyuruh Dia mengubah batu menjadi roti. 'Itu akan membuktikan bahwa Engkau Anak Allah,' kata Iblis. Tetapi Yesus berkata kepadanya, 'Tidak! Karena Kitab Suci menyatakan bahwa roti tidak dapat mengenyangkan jiwa manusia. Yang wajib kita lakukan ialah mentaati setiap firman Allah.


Kemudian Iblis membawa Yesus ke atas atap Bait Allah di Yerusalem. 'Loncatlah ke bawah,' katanya, 'dan buktikan bahwa Engkau Anak Allah; karena Kitab Suci menyatakan, Allah akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya untuk menjauhkan Engkau daripada bahaya. Mereka akan menjaga agar Engkau tidak akan remuk karena batu-batu di bawah itu.' Yesus menjawab, 'Kitab Suci melarang kita mencobai Tuhan Allah.'


Setelah itu Iblis membawa Yesus ke puncak gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya bangsa-bangsa di dunia ini dengan segala kemuliaannya.

'Semua ini akan kuberikan kepada-Mu,' katanya, 'asalkan Engkau mau berlutut dan menyembah aku.' 'Pergi kau, Iblis,' kata Yesus. Kitab Suci mengatakan, 'Yang harus disembah hanyalah Tuhan Allah. Hanya Dialah yang harus ditaati.'


Kemudian Iblis pergi dan malaikat-malaikat datang melayani Yesus" (Matius 4:1-11, FAYH).


Dalam Lukas 22:43 kita juga membaca bahwa seorang malaikat turun dari surga dan menguatkan Yesus sedang melayani-Nya di bukit Zaitun pada saat keperluan-Nya.


Para malaikat disebut di seluruh Alkitab, dari Kitab Kejadian sampai Kitab Wahyu. Dalam Kejadian 24:7 Allah mengirimkan seorang malaikat untuk mencarikan mempelai wanita bagi Ishak. Inilah bagian lain dari rencana Allah. Dalam Keluaran 23:20 Ia mengutus "seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan." Ia mengirim malaikat-malaikat-Nya untuk menyiapkan jalan ketika bangsa Israel keluar dari Mesir.


Dalam Mazmur 34:8, Roh Kudus menggerakkan Daud menuliskan kata-kata berikut, "Malaikat Tuhan berkemah di sekeliling orang-orang yang takut akan Dia, lalu meluputkan mereka."


Ingatlah peristiwa Daniel dilemparkan ke gua singa (Daniel 6:22). Raja yakin Daniel akan dimakan oleh singa, sehingga pada keesokan harinya mereka hanya akan menemukan sisa-sisa tubuhnya di bawah sana. Pada malam itu raja tidak bisa tidur, karena pikirannya tersiksa memikirkan Daniel yang dimakan oleh singa singa yang ganas itu. Dia memikirkan kekejamannya melemparkan Daniel ke dalam gua singa itu. Maka yang dikerjakannya pertama-tama pada waktu pagi ialah menuju gua singa itu dan berteriak, "Daniel, hamba Allah yang hidup, Allahmu yang kau sembah dengan tekun, apakah Dia sanggup melepaskan engkau dari singa-singa itu? Apakah Dia melepaskan engkau?" Sebenarnya, raja tidak mengharapkan jawaban dari Daniel, dia hanya coba-coba tanya saja. Akan tetapi terdengarlah jawaban Daniel, "Ya raja, kekallah hidupmu! Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku" (Daniel 6:20,22).


Malaikat Allah sungguh perkasa! Karena mereka melaksanakan pekerjaan Allah, kekuasaan mereka tak terbatas. Jika seorang malaikat dapat melakukan perbuatan yang demikian besar, bayangkan apa yang dapat dilakukan bala tentara surga yang sedang melakukan perintah-Nya sekarang ini. Bayangkan saja apa yang dapat mereka laksanakan. Dalam setiap peristiwa, ketika rencana Allah dibentangkan dan satu fasal lain mulai dibuka, malaikat-malaikat Allah menampakkan diri dan membawa berita Allah. Pada zaman kita sekarang ini, banyak orang di muka bumi ini mendapat kunjungan malaikat.


Hal ini seharusnya menyadarkan kita bahwa Allah tidak membiarkan dunia ini memburuk tanpa memperhatikan dan menaruh peduli. Sebuah bab lain sedang dibentangkan. Yesus hampir datang! Haleluya! Tugas penyelamatan terbesar yang pernah dilaksanakan di alam semesta ini akan segera dilakukan. Malaikat-malaikat-Nya sedang bekerja sekarang ini. Kunjungan mereka bukan lagi kejadian yang jarang terjadi, tetapi dari mana-mana diterima laporan bahwa orang telah melihat malaikat!


Hati saya gembira ketika John Weaver, pendeta dari Christian Center, Bozeman, Montana, menceritakan bahwa dia mendapat kunjungan malaikat sampai dua kali. Pada kunjungan yang pertama, malaikat itu memberinya beberapa perintah. Dia menyangka kunjungan itu hanyalah sebuah mimpi dan dia akan ditertawakan orang, tetapi dua minggu kemudian malaikat itu menemuinya lagi, ketika dia mengendarai mobil pulang dari sebuah pertemuan pendeta-pendeta.


Mobil itu melaju, pintu dan jendelanya tertutup, tempat duduk depan di sebelahnya kosong, ketika tiba-tiba malaikat ini duduk di sampingnya. Dia bercakap-cakap sebentar dengannya dan mengingatkan dia akan tugas yang diberikan Allah padanya. Ketika pendeta Weaver mengatakan bahwa dia akan melaksanakan perintah Allah, malaikat itu menghilang dengan cara yang sama seperti ada datang. Meskipun mobil itu melaju dengan kecepatan 50 mil sejam, malaikat itu begitu saja menghilang! Jika malaikat yang mengunjungi Manoah dapat masuk dalam nyala api dan menghilang, mengapa seorang malaikat tidak dapat keluar dari sebuah mobil yang melaju, tanpa cedera!


Alkitab mengatakan kepada kita bahwa Allah tidak berubah. Firman Allah mengatakan bahwa pernah ada orang menjamu orang asing tanpa mengetahui bahwa mereka adalah malaikat. Tidak selalu anda akan mengenali malaikat, bila anda bertemu dengan mereka, kecuali anda kebetulan melihat mereka masuk dalam api dan balik naik ke langit dalam nyala api, atau melompat keluar dari mobil sementara mobil itu melaju dan tidak menyentuh tanah, atau membangunkan anda waktu tengah malam.

Namun demikian mereka ada di sekitar kita.


Tak seorang malaikat pun yang pernah mati.

Kekuatan mereka tidak berkurang, mereka tetap perkasa! Mereka diutus untuk menolong kita, untuk menyediakan keperluan kita dan memelihara kita serta berkemah di sekeliling kita. Mazmur 91:11 mengatakan bahwa Allah telah memerintahkan mereka untuk menjaga kita. Mereka datang secepat perintah atau pikiran Allah.

Mereka mungkin kelihatan sebagai orang biasa di jalan, mungkin pula sebagai sesosok tubuh yang samar-samar, yang hampir tak kelihatan. Atau mereka kelihatan dengan amat jelas seperti diri anda atau saya. Tetapi yang pasti ialah anda dapat melihat dengan jelas perbedaan antara seorang malaikat yang sungguh-sungguh dengan khayalan anda sendiri. Anda tidak perlu berusaha sekuat tenaga untuk mengetahui apakah mereka benar-benar ada. Mereka akan menjelaskan bahwa mereka adalah malaikat sungguh-sungguh, jika itu tugas mereka. 


Para malaikat menyiapkan jalan bagi kita sama seperti mereka menyiapkan jalan bagi orang-orang dalam Alkitab. Allah ingin agar kita mengetahui bahwa Ia bukannya tidak berdaya untuk menolong kita, tetapi para malaikat-Nya telah ditugaskan untuk menjaga umat-Nya


"Setelah bersaksi dan berkhotbah di Samaria, Petrus dan Yohanes kembali ke Yerusalem . . . Tetapi Filipus didatangi seorang malaikat Tuhan yang berkata kepadanya, 'Pergilah ke jalan yang membentang dari Yerusalem melalui gurun Gaza; engkau akan tiba di sana kira-kira tengah hari." (Kisah Para Rasul 8:25-27, FAYH). Apakah ah tujuan malaikat menyuruh dia ke sana? Supaya dia dapat bertemu dengan sida-sida Etiopia dan memperkenalkannya kepada Yesus!

Sekarang ini Allah melakukan hal yang sama!


Sungguh mengasyikkan ketika melihat apa yang dilakukan malaikat-malaikat sekarang ini terhadap anggota-anggota keluarga kita yang belum diselamatkan. Anda mungkin berpikir bahwa tidak ada sesuatu pun di langit atau di bumi yang dapat menggerakkan hati mereka agar berpaling kepada Allah, tetapi masih ada malaikat yang mendorong dan mengikuti mereka, karena Allah menginginkan mereka menjadi milik-Nya. Para malaikat diberi tugas khusus dari Allah untuk menolong anda, teman-teman dan keluarga anda untuk bertemu dengan Dia!


Allah sangat mengasihi kita, sehingga Ia menyiapkan semua yang kita perlukan untuk memperoleh keselamatan dan pertolongan. Dia telah mengutus Roh Kudus-Nya untuk tinggal bersama kita, mengajar dan melindungi kita. Malaikat-malaikat berkemah di sekeliling kita! Bagaimana mungkin kita bisa gagal?

Malaikat-malaikat sedang melakukan tugasnya sekarang ini! Haleluya!


Bersambung ...





Tidak ada komentar:

Posting Komentar