Laman

Rabu, 16 September 2020

PERSIAPAN MENJELANG TAHUN 5781

 

PERSIAPAN MENJELANG TAHUN 5781

@lannygabriella – 11092020



#PS.ARUNA_WIRJOLUKITO


TAHUN BARU 5781 ADALAH

TAHUN BARU KALENDER RAKYAT DAN BUKAN SPIRITUAL.


Prolog,

Hati hati terhadap acuan tentang menjadikan Bait Suci KETIGA adalah TUHAN YESUS DATANG RAPTURE,  itu sesungguhnya agak aneh, sebab kita adalah KRISTEN yang sebenarnya menantikannya bukan dari patokan pembangunan Bait Suci Ketiga itu; yang benar adalah “Apabila Injil Telah Diberitakan Ke Seluruh Muka Bumi”, itulah dasar acuannya. Kapan itu terjadi? Memang sebetulnya belum bisa, tetapi dengan adanya covid ini melalui Zoom, Youtube, Googlemade, maka kecepatan beredarnya sangat cepat sekali.


Shalom all the blessed of Christ,


Tanggal 18 September 2020 orang Yahudi pada jam 18.00 (06.00 pm) sore, mereka akan mengadakan Pergantian Tahun, yaitu dari tahun 5780 ke tahun 5781. Dan sembilan (9) hari kemudian, mereke juga merayakan Pendamaian, yaitu the Day of Atonement (Hari Raya Penebusan) dan dari tanggal 18 itu ditambahkan 14 hari kedepan, jadi hari ke 15, maka mereka akan merayakan Sukkot atau Hari Raya Pondok Daun.


Kaitannya dengan Indonesia adalah kita diberkati Tuhan berlimpah-limpah;


Alkitab berkata, bahwa apa yang ada di Perjanjian Lama, itu merupakan sebuah cerminan, sebuah bayangan, situasi yang akan terjadi di Perjanjian Baru; Tepat seperti Salomo bilang, bahwa tidak pernah ada yang baru di kolong langit, selalu berulang, maka kita punya quoteyang penting sekali dan dikatakan, sejarah itu pasti berulang. Jika kita membaca Alkitab selalu ada peristiwa peristiwa yang diambil sebagai sebuah simbol, yang akan terjadi kembali nanti di Perjanjian Baru dalam penggenapannya.


Salah satu yang paling penting, bahwa kita tahu di muka bumi ini ada Kitab Besar.  Kitab Besar itu adalah: (mungkin lebih):


1. KitabTanakh adalah Perjanjian Lama orang Yahudi;

2. Kitab Perjanjian Lama, berbeda di urutannya (Tanakh dan PL itu sama, yang berbeda di urutannya saja)

3. Kitab Perjanjian Baru

Dari Ketiga Kitab Besar ini, bahwa ending ceritanya, selalu sama. Pesannya adalah “PULANG.”


PERJANJIAN LAMA:

Teliti kitab Maleakhi terakhir (4:6)  yang berbicara tentang: Ayah Yang Pulang Kembali Kepada Anak Anaknya, Hati Bapa Kembali Kepada Anak;

Malekahi 4:6 Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya; 


PERJANJIAN BARU:

Di akhiri dengan kisah, PULANG KEMBALI KERUMAH BAPA DI SORGA.


Tetapi jika kita melihat kitab (zoom terputus) . . . , endingnya barangsiapa termasuk umatnya Tuhan, maka hendaklah ia PULANG. Pulang ke Tanah Perjanjian.


Kitab Tanakh berkata:

1. Hendaklah ia pulang ke Tanah Perjanjian (Tanakh);

2. Pulang ke keluarga (PL);

3. Pulang kerumah Bapa (Wahyu)


Orang Yahudi diberikan Tuhan, Kitab Torah melalui Musa. Torah itu ada 5 kitab Pertama dan dari situlah Tuhan mengajar bangsa Yahudi berbeda dengan bangsa lain.


Tuhan memakai kata “seb’rang.” Kata “seb’rang”artinya orang punya budaya berbeda, bahasa berbeda, logat berbeda, kultur berbeda, cara hidup yang berbeda, pola pikir yang berbeda, wawasan yang berbeda, agama yang mungkin kebiasaannya berbeda, kebiasaan yang berbeda, atau segala hal berbeda. Jadi disimpulkan bahwa kata “seb’rang” adalah sebuah perbedaan.


Tuhan membawa orang Yahudi keluar dari tanah Mesir, untuk sebuah perbedaan.  Abraham juga dikatakan sebagai orang Ibrani. Ibri yang artinya,  “from the other side”, berasal dari sebelah sana, Mesopotamia, sebelah sana, seberang sana bukan dari sini. Kontek inilah yang akhirnya kita lihat sebagai orang orang yang PERCAYA.


Musa mendapatkan 7 Hari Raya yang dibahas di Alkitab dan yang harus dirayakan oleh orang Yahudi.

Dari 7 ini dibagi menjadi 3,1,3 yang menceritakan seluruh cerita soal kehidupan manusia, sampai kitab Wahyu.


Cerita yang dibawa oleh PL akan terjadi di PB dan  kita akan alami di masa masa ini.

3 1 3 :

- Tiga (3) yang pertama berbicara tentang Keselamatan;


- Satu (1) berbicara tentang Kehidupan orang Percaya atau Gereja;


- Tiga (3) terakhir dikenal sebagai  peristiwa peristiwa Akhir Zaman yang akan mempertemukan kita kembali  dengan Mempelai Pria.


Tiga (3) yang terakhir ini adalah:

- 1 Tishri = Hari Raya Tahun Baru yang wajib dirayakan

- Perayaan Pertobatan (Yom Kippur)

- Sukkot (tgl. 1.10.15)

Itulah cerita tentang tanggal2 penting.


Karena kita sudah percaya pada Kristus Tuhan, untuk pemahaman boleh, supaya tahu tergantung iman kita;  tetapi kita harus tahu,  bahwa Akhir Zaman itu menyertakan orang Yahudi, Gereja, Bangsa2, juga menyertakan kuasa gelap dalam sebuah skenario besar. Kita tidak membawa kepada pola pikir Yahudi, tetapi yang namanya Akhir Zaman akan memasukkan semua pihak pihak tersebut.


Nanti tanggal 18 September 2020 (lewat jam 18.00) orang Yahudi akan masuk sebuah tahun yang baru,  5781 dikenal dengan tahun Pey Aleph. Pola pikir kultur2 mereka berbicara juga atas situasi hari hari ini, mirip ya. Lalu apa hubungannya dengan kalender? Karena orang Yahudi’lah yang  menguasai muka bumi dalam banyak hal.


TAHUN 5781 - PEY ALEPH:

Belajar Alkitab dari manual.

Penanggalan Ibrani kuno dihitung dari musim rontok/gugur; disitu ada 4 bulan disebut didalam Perjanjian Lama:

bulan      ke-1 Etanim -- (1Raj      8:2) atau bulan Tisri

bulan      ke-2 Bul -- (1Raj      6:38)

bulan      ke-7 Abib -- (Kel      13:4; Ul      16:1)

bulan      ke-8 Ziw -- (1Raj      6:1,37)

Jika ditilik dari Alkitab, hanya menggunakan 4 bulan nama tersebut. Sedangkan bulan itu ada 12 seperti yang dikatakan kitab Wahyu. Hari ada 7, sebab Tuhan menciptakan seluruh isi bumi adalah 6 hari dan di hari ke 7 Tuhan berhenti bekerja. Penggunaan 7 Hari dan 12 bulan adalah patent! Tidak bisa berubah.


Dari ke 4 hal  itu,  ini cerita yang Tuhan sampaikan kepada manusia, yang ditulis di Alkitab hanya itu hanya ada 4; Lalu kenapa dari 4 bulan ini totalnya menjadi 12. Darimana cerita nama nama berikutnya?


Simak :

Sesudah Pembuangan,  maka penanggalan Babel diambil alih, mulai dihitung dari bulan Maret:

Kita tahu, bahwa orang Yahudi masuk ke tempat pembuangan, sesudah pembuangan, maka penanggalan Babel diambil-alih. Mereka sebelum dibuang menggunakan nama2 bulan tersebut. Setelah pembuangan ke Babel, maka Israel terbagi dua, pada saat raja Daud dan raja  Salomo selesai, di tangan anak Salomo, Rehabeam,  kerajaan Israel terbagi 2, Dipecah menjadi 2;  10 suku ada di Utara dan 2 suku di Selatan (Yehuda + Benjamin). Yang 10 suku ini dikenal dengan nama suku Efraim/Kerajaan Utara, mengambil nama dari anaknya Yusuf, sebagai penerima buah sulung.


Yang namanya suku Efraim/utara  ini (10 suku) dibuang oleh Tuhan, oleh raja raja Asyur. Sedangkan yang terakhir, Kerajaan selatan/Yehuda (Yahudi) jatuh oleh Babilonia. Sedangkan suku Lewi tersebar di semua suku. Jika tidak ada Lewi, maka suku suku Israel agak sulit menyembah Tuhan dengan benar. Tugasnya Lewi adalah mengajar umat supaya bisa menyembah Tuhan dengan benar.


Kisah yang ada di Perjanjian Lama, harus dibawa ke Perjanjian Baru dan torah tetap ada, bukan ditiadakan. Sebab kitab Torah itu hukum moralnya dan masih berlaku sampai dengan hari ini. Yang tidak kita lakukan adalah hukum liturgi.

Relevansinya dengan sekarang ini bagaimana, dan apa yang harus dilakukan di hari hari seperti ini:

Orang Israel pada hari itu,  mempertahankan orang Lewi, supaya bisa menyembah Tuhan dengan benar, dari sinilah konsep Matius 28, Kisah 16:31,  “satu orang diselamatkan, seisi rumah di selamatkan,” kita pegang firman Tuhan ini.


AMANAT AGUNG:

Sampai dengan saat ini, hendaknya dimengerti bahwa setiap rumah tangga, setiap kaum, sesungguhnya harus ada orang yang  berdiri sebagai pendoa syafaat, menjadi “LEWI” atas kaum/keluarganya. Jika tidak, maka pasti akan mengalami kehancuran dan/atau goncangan, karena tidak ada orang yang berdoa kepada Tuhan, yang disebut orang LEWI.


Menilik konsep Israel, kenapa orang LEWI disebar diantara mereka? Supaya selalu ada korban dupa yang harum yang dinaikkan bagi Tuhan. Hubungan dengan Tuhan harus benar benar dijaga.


Jika keluarga anda sudah Kristen semua, adakah yang berapi-api dalam Tuhan? Jika tidak, akan ada yang  remuk redam di keluarga itu. Ini bukan masalah Kristen atau bukan, sebab hari hari ini keluarga Kristen yang hancur juga banyak. Kenapa perlu disebar orang LEWI itu? Sebab harus ada yang bertugas menjaga keluarga masing masing dan menjadi pembela syafaat untuk umat/keluarganya sendiri.


Jika anda berfikir, bahwa Tuhan Yesuslah pembela kita, ini betul; tetapi rana-nya berbeda, tidak kesana. Masing masing harus ada tanggung jawab sendiri didalam keluarga itu.


Orang Israel ketika dalam pembuangan itu, MENGADOPSI pemikiran Babelonia. Tuhan sudah pernah bilang, bahwa yang namanya di Timur Tengah, orang yang merayakan tahun baru, ada bulannya, yaitu bulan ketujuh. Tetapi Tuhan katakan, bahwa karena kamu keluar dari Mesir, itu terjadinya di bulan Abib = Nissan = Maret = musim Semi. Sebab musim Semi adalah musim yang terbaik, sementara winter adalah musim yang mematikan (musim dingin).


Bulan Abib artinya Semi. Hitungan orang Israel, sbb:

Orang Israel ketika mau masuk tahun baru, mereka melihat dahulu kira2 jelai itu sudah tumbuh belum. Kalau jelai sudah tumbuh itu artinya bulan ke 6,  jika jelai/barley belum tumbuh, maka bulan ke 6 diperpanjang lagi. Nah inilah penanggalan2 itu. Karena keselamatan terjadi di bulan Abib, maka sejak hari itu BULAN ABIB akan menjadi bulan Pertama, kata Tuhan. (tahun baru)


Cerita ini dipertahankan oleh suku suku yang ada di Utara (endingnya nanti ada di Elite Global!) dalam pembuangan asyur selesai, yang tertinggal suku Selatan.


Nah suku Selatan masih mengadopsi dari Babelonia, sehingga yang namanya tahun baru dikembalikan ke bulan Tisri lagi. Jadi tahun barunya ada 2 kali. TISRI dan ABIB.


Jadi Orang Israel Mempunyai 2x Tahun Baru:

1. Tahun Baru ROHANI yang Tuhan suruh ada di bulan Maret (Abib) untuk merayakan Paskah, dll


2. Tahun Baru yang versinya mengambil style dari Babelonia, Tisri, bulan ketujuh (style babelonia) dijadikan bulan ke 1, mengambil pemikiran dari Babel.


Keduanya adalah Tahun Baru bagi orang Yahudi.

Demikian juga dengan kita, hari kesatu itu Senin, bukan Minggu.


Tadinya bulan Abib = ketujuh; bulan Tisri = pertama ; kemudian dibalik oleh Tuhan (karena Musa bawa bangsa Israel keluar) dipindahkan Abib bulan kesatu dan Tisri bulan ketujuh.


Akhirnya, beberapa orang Israel memutuskan untuk mengganti pola pikirnya.  Untuk urusan perayaan/ penyembahan dibuat di Abib ; tetapi untuk yang jual beli, hidup sehari-hari di Tisri.


Jadi tahun baru 5781 adalah TAHUN BARU KALENDER RAKYAT dan BUKAN SPIRITUAL.


Inilah dasarnya untuk tahun baru supaya di mengerti.


Setelah pembuangan, Yehuda mengembalikan lagi menjadi yang sebelumnya, dan ada keputusan terakhir yang dibuat pada abad pertama, oleh Flavius Yosefus (adalah seorang sejarawan dan penulis apologetik Yahudi abad pertama keturunan imam dan raja-raja yang bertahan dan mencatat "Penghancuran Yerusalem" pada 70. Warga negara Roma), Israel memutuskan :


- ABIB = SPIRITUAL (paskah, dll)

- TISRI = BUSINESS (pesta kalender rakyat)


Sekarang, apa hubungannya dengan kita saat ini? Simak :

Mereka pada tahun tahun itu mempunyai kebiasaan kegiatan. Setiap tahun di kasih konsep nama, mereka melakukan tindakan tindakan sesuai dengan nama dengan ketepatan, sesuai dengan kondisi tahun tersebut. Jadi karena mereka terbiasa melakukan sesuatu pada kehidupan tanggal tanggal tersebut, dan yang utama mereka (Yahudi) menguasai ekonomi dunia.


“Bersama-sama” mereka membuat sebuah kegiatan, tindakan sesuai penamaan tahun tersebut.


Tahun ini 5781 diberi sebuah konsep, dan apa dampaknya bagi dunia dan kita yang hidup saat ini, dimana mereka memberi nama “Pey Aleph”. Pey = 80 artinya mulut = ucapkan Firman; Aleph (consonant) diartikan lambang dari anak lembu (1. Pertanian, Kehidupan, Urusan Perut, Business; 2. Pengorbanan, Worhsip kepada Tuhan, Status).


Tahun 5781 konteks rohaninya dikenal sebagai tahun ucapan syukur kepada Tuhan. Bagi kita, ucapan syukur bisa merupakan pujian penyembahan dengan nyanyian; sedangkan bagi orang Yahudi tidak menyanyi, tetapi harus membuat sebuah pengorbanan.


Tahun ini disebut juga tahun pengorbanan, lihat sikonnya apa yang akan terjadi. Kondisinya saat ini, pengorbanan bagi mereka mengambil status kembali, apa yang pernah hilang diambil kembali.


Dan ini berbicara juga tentang ekonomi dunia yang sedang dropped saat ini, mereka akan menarik kembali semua yang sempat dropped itu, yang kemarin2 itu dropped, mereka juga yang mengerjakannya.


Inilah yang harus kita cermati menjelang Tahun Baru 5781. Selamat mengamati dan selamat belajar.

Amin


To God be the Glory

Dirangkum oleh: LANNY_GABRIELLA






Tidak ada komentar:

Posting Komentar