Laman

Selasa, 20 Oktober 2020

SADHU SUNDAR SELVARAJ - IDENTITAS BIOMETRIK DIGITAL


Ringkasan khotbah Sadhu Sundar Selvaraj 29 Agustus 2020 (untuk lengkapnya, silahkan simak langsung video brother Sadhu)


Brother Sadhu Sundar Selvaraj (dari Angel TV ministry) ketika berdoa, mendapat penglihatan dan dalam penglihatan tersebut, ia melihat ada orang kudus  (saint) / tua-tua (elder) di surga mendatangi dia. Sadhu bertanya kepada Tuhan, siapa tua-tua  (elder) tersebut dan dijawab bahwa orang tersebut adalah tua-tua yang mendatangi rasul Yohanes seperti tertulis di Wahyu 5:5. 

Tua-tua ini membawa satu pesan untuk Sadhu sebagai berikut:


"PERINGATKAN  SELURUH DUNIA TENTANG BAHAYA YANG AKAN DATANG",  yaitu tentang akan diterapkannya suatu teknologi "IDENTITAS BIOMETRIK DIGITAL"  yang akan segera direalisasikan / diwujudkan, dimana platform atau sistemnya sekarang  sedang dipersiapkan. 


Di tengah-tengah merebaknya covid-19 di seluruh dunia serta upaya menemukan vaksin yang tepat untuk mengatasinya, bilioner Bill Gates (yang bukan pemimpin suatu negara manapun, juga bukan seorang politisi dan bukan juga seorang pakar kesehatan/medis) tiba-tiba saja tampil ke panggung dunia untuk menawarkan program vaksinasi covid. 

Dia membuat pernyataan bahwa : "setiap orang atau  penduduk dunia perlu divaksinasi".

Anehnya..., tidak ada satupun pemimpin dunia yang membantah atau mengomentari secara negatif pernyataan Bill Gates tersebut, sekalipun ia berbicara atau membuat pernyataan tersebut di atas yang di luar bidang keahlian/kompetensinya. 

Mayoritas pemimpin dunia justru bersepakat membenarkan pandangan / pernyataan Bill Gates tentang perlunya vaksinasi bagi setiap orang.


Vaksin yang diusulkan Bill Gates diproduksi oleh organisasi bernama GAVI (lihat https://www.gavi.org), yaitu suatu organisasi internasional yang  didirikan tahun 2000 dan di danai oleh Bill Gates sendiri.

GAVI bekerjasama dengan organisasi lain yaitu TRUST STAMP (https://www.truststamp.ai), yaitu suatu perusahaan teknologi yang bergerak di bidang pembuatan dan pengembangan "identitas digital biometrik wajah", berbasis AI (Artificial Intelligence/Kecerdasan Buatan). 

Jadi berpartner dengan GAVI, perusahaan TRUST STAMP ini akan memperkenalkan program "Identitas Digital", yang dapat menyimpan seluruh data pribadi setiap manusia / penduduk dunia, semacam "social security number" di Amerika.


"Covid-19" sekarang menjadi masalah global dunia, maka aliansi daripada kedua organisasi ini (GAVI & TRUST STAMP) bermaksud membuat suatu solusi/jalan keluar terhadap masalah covid dengan menciptakan suatu Identitas/Tanda Pengenal Digital yang unik, yang rencananya akan diberikan kepada seluruh penduduk dunia. 


Ketika merenungkan secara mendalam tentang hal di atas, tiba-tiba terlintas dalam benak brother Sadhu tentang Lukas 2:1 dimana Kaisar Agustus pada waktu itu mengeluarkan perintah menyuruh MENDAFTARKAN semua orang di seluruh dunia (all the world should be registered) dan ini terjadi sebelum Yesus lahir dan sekarang akan terjadi sebelum kedatangan Yesus yang kedua kali, sekali lagi akan ada "pendaftaran" penduduk dunia melalui metode identitas digital. 

Jangan anggap ini sebagai masalah yang remeh / enteng. 


Satu perusahaan lagi yang bergabung dengan kedua perusahaan di atas adalah MASTER CARD. 

Jadi aliansi daripada 3 organisasi yang berkaitan dengan penciptaan dan pengembangan program "Identitas Digital" bagi seluruh penduduk dunia adalah : 

(1) GAVI

(2) TRUST STAMP &

(3) MASTER CARD (yang disebut terakhir ini adalah termasuk dalam 2 perusahaan kartu kredit raksasa, selain "VISA"). 


"Microchip" atau dikenal dalam Alkitab bahasa Inggris sebagai "mark of the beast" merupakan "stamp" atau cap atau tanda pada tubuh manusia atau dapat berupa tato pada kulit yang sangat kecil sampai sangat sulit dilihat mata telanjang; ini adalah biometric chip yang mengandung semua data pribadi orang yang memiliki tanda tersebut, sehingga yang bersangkutan tidak perlu lagi membawa tanda pengenal apapun lainnya kemanapun mereka pergi. 

Tanda pada tangan atau dahi ini adalah informasi komplit tentang data diri orang yang bersangkutan. 


Sekarang dengan adanya covid, setiap negara mewajibkan setiap penduduknya untuk pakai masker dan ini membuat orang lain jadi sulit mengenal orang yang pakai masker tersebut, karena itu demi alasan "kesehatan dan
keamanan publik"
, maka dipandang perlu adanya suatu sistem yang berlaku universal untuk dapat mengenali seseorang (yang wajahnya tertutup masker) dan sistem untuk dapat mengenali seseorang ini disebut DIGITAL ID (Identitas Digital). 

Digital ID ini mencakup scan terhadap sidik jari dan mata/iris (finger prints dan eyes/iris scanning) dan ini adalah sistem yang dirancang sebagai sistem pendahuluan sebelum diterapkannya secara resmi sistem identitas digital. 


Vaksin Covid 19 Bill Gates ini berbahaya (berbeda dengan vaksin-vaksin lain yang pernah ada selama ini) karena vaksin covid ini memang secara khusus dirancang untuk maksud tertentu, yaitu sebagai tanda pengenal digital bagi orang yang bersangkutan.

Kita tidak tahu apa yang disusupkan pada vaksin covid Bill Gates apakah microchip super kecil (nano chip). 

Note: sekarang  ini perkembangan teknologi microchip luar biasa cepat, ada microchip seukuran debu, yang dikenal dengan sebutan 'smart dust' atau mungkin saja ada yang berbentuk cairan/liquid

Sebagai wacana, mungkin bisa dibaca juga artikel bertanggal 11 Februari 2019,  berjudul "American researchers unveil the world's first liquid computer chip" (para ahli riset Amerika menyingkapkan tentang computer chip berbentuk cair pertama di dunia) - lihat https://www.fanaticalfuturist.com


Dua tahun sebelum munculnya covid pertama kali di dunia, di Afrika Barat sistem vaksinasi ini sudah diuji coba, dan yang melaksanakan uji coba ini adalah "GAVI" nya Bill Gates bekerjasama dengan "TRUST STAMP" dan "MASTER CARD". 


Dunia ke depannya mengarah pada "paperless" (tidak lagi bergantung pada kertas atau dokumen antara lain seperti dokumen/kertas tanda pengenal diri); business juga mengarah pada "cashless" (sistem pembayaran non tunai) dan komunikasi mengarah pada "wireless".


Demi mewujudkan semua ini diperlukan suatu jasa internet berkecepatan super tinggi dan berkaitan dengan ini, tampil satu lagi bilioner tingkat dunia lainnya selain Bill Gates, yaitu ELON MUSK. 

Elon selama ini dikenal terlibat secara mendalam dalam riset Artificial Intelligence. Dia sedang merancang "fast high speed super internet service" (suatu jasa internet berkecepatan super tinggi) yang dikenal dengan STARLINK yaitu sebuah proyek pengembangan konstelasi satelit yang sedang dijalankan oleh perusahaan Amerika "SpaceX"

Proyek ini bertujuan menghadirkan sebuah sistem komunikasi internet berbasis satelit yang memiliki kecepatan tinggi tapi dengan harga terjangkau. 

Starlink ini akan mengirimkan 30.000 satelit yang bisa mencakup seluruh bumi. 


Selain bilioner Bill Gates dan Elon Musk, ada tokoh dunia lain yang juga mendukung penerapan vaksinasi penduduk dunia yaitu Pope/Paus Francis (Vatican) yang mengatakan bahwa vaksinasi covid harus diberikan kepada semua orang. 


Jadi sekali lagi, VAKSIN COVID memang berbeda dengan vaksin-vaksin lain terdahulu yang pernah ada karena vaksin covid ini memang sengaja dimaksudkan untuk memberi TANDA/CAP bagi tiap orang/penduduk dunia sebagai IDENTITAS atau TANDA atau CAP dalam bentuk DIGITAL, dalam kaitannya dengan penggenapan kitab Wahyu 13:15-17 dan orang yang tidak mempunyai "tanda" (identitas digital) tersebut, tidak dapat berjual-beli. 


Kita tahu bahwa sekarang adalah era berbelanja secara online yang mana gaya hidup seperti ini semakin meningkat di masa pandemi covid ini dan untuk bisa melakukannya (bertransaksi jual-beli), kita harus mempunyai tanda atau identitas digital seperti analoginya, kalau anda berbelanja di amazon maka akan diminta "alamat email" dan "password" anda, yang akan menjadi identitas digital anda. 


Sebagai pengikut Kristus, kita TIDAK BOLEH atau DILARANG KERAS menerima Vaksin Covid yang memang dimaksudkan sebagai TANDA/STAMP/CAP seperti yang diperingatkan dalam Wahyu 14:9-12, bahwa orang yang menerima "tanda" binatang itu (mark of the beast) akan menerima cawan murka Allah dan akan disiksa dengan api dan belerang  di depan mata Malaikat-Malaikat Kudus dan di depan mata Anak Domba.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar