Laman

Rabu, 28 Oktober 2020

KUNJUNGAN UTUSAN SURGAWI Bab 12 - Roland H Buck - MIKHAEL DAN MALAIKAT-MALAIKATNYA

 



MIKHAEL DAN MALAIKAT-MALAIKATNYA



Pada suatu hari Senin pagi-pagi benar saya mendengar suara ribut di tingkat bawah.


Saya tidak akan melupakan pemandangan di kamar duduk kami ketika saya turun untuk menyelidiki ...

Malaikat-malaikat sedang bertempur dan rumahku dijadikan sebagai markas ...

Perintah diterima dan diberi ...

serangan itu cukup berat sehingga Mikhael, yang merupakan pemimpin semua pasukan perang malaikat, harus hadir.



Bab 12


Mikhael dan Malaikat-malaikatnya



Kira-kira jam 2 pagi pada suatu hari Senin, saya terbangun - ketika mendengar suara ribut di lantai bawah rumah kami. Segera saya menyelidiki apa yang menyebabkan ribut itu. Di lantai bawah saya melihat pemandangan yang paling menakjubkan. Empat malaikat perang yang tinggi besar sedang berdiri di kamar duduk kami dan saya tahu bahwa sesuatu yang luar biasa sedang terjadi. Setiap kali Allah menyatakan diri-Nya melalui perkunjungan malaikat ke rumah saya atau ke ruang kerja saya, saya merasa takjub. Akan tetapi perkunjungan kali ini terasa lebih menggemparkan lagi, karena saya sungguh-sungguh menyadari pentingnya pekerjaan yang sedang dilakukan Allah.

Gabriel menyambut saya dibawah tangga dan minta saya memasuki sebuah kamar. Katanya, "Saya tidak ingin kau menjadi takut atau gentar, tetapi kekuatan-kekuatan Iblis telah mulai menyerang engkau. Sama seperti Tuhan mempunyai bala tentara malaikat, demikian juga Iblis mempunyai bala tentaranya dengan para penghulu kegelapan, meskipun mereka tidak sebanyak dan kekuatannya tidak sebesar malaikat-malaikat itu. Mereka tidak hadir di segala tempat sekaligus. Hari kebinasaan mereka sudah pasti."


Saya mendengarkan Gabriel dengan penuh perhatian, ketika dia mengatakan ingin memberi saya jaminan ini supaya saya dapat menguatkan persekutuan umat Allah, dan mengingatkan mereka bahwa mereka hidup dalam zaman yang khusus. Dia mengatakan Iblis menyadari kenyataan bahwa Allah sedang melakukan sesuatu di kota Boise, dan dia telah mengirim penghulu-penghulu kegelapan ke daerah ini dengan maksud melukai dan merampas orang-orang, mengisi pikiran mereka dengan hal-hal duniawi dan berusaha menghalangi pekerjaan Allah.


Dia mengingatkan saya akan waktu ketika umat Israel akan dihantar keluar Mesir. Ketika itu penghulu-penghulu kegelapan telah berusaha menghentikan dan menghalangi pekerjaan Allah dengan membunuh semua bayi lelaki, dan sedapat mungkin membunuh Musa juga.

Dia melakukan hal yang sama, ketika Yesus dilahirkan.


Saya sangat tertarik oleh pernyataan Gabriel, bahwa iblis tidak tahu apa yang bakal terjadi. Iblis tidak bisa meramalkan masa depan, juga tak bisa membaca pikiran manusia. Dia sangat gugup karena tidak tahu dengan tepat apa yang sedang terjadi, tetapi bagaimanapun juga dia berusaha untuk memperlambat apa pun yang sedang dilakukan Allah! Gabriel mengatakan bahwa Roh Kudus mengawasi semua yang ada di bumi ini. Karenanyanya Dia tidak memperkenankan iblis melakukan hal ini. Ketika Ia melihat aktivitas Iblis menjadi berbahaya, Roh Kudus mengirim pasukan-pasukan malaikat untuk membereskan keadaan.

Perhatian saya tertarik kepada seorang malaikat, yang perawakannya tinggi besar dan kelihatannya gagah berani! Sementara saya memandang dia, nampaklah bahwa meskipun penampilannya yang menakutkan itu, ia mirip dengan malaikat Gabriel! Saya tidak bisa melupakan mata malaikat itu, karena nampaknya seperti api yang bernyala-nyala! Saya sedang mengamati kekuatan dan kuasanya, ketika dengan sikap wajar Gabriel mengatakan bahwa Allah telah mengirimkan malaikat perang-Nya yang paling berkuasa untuk mengalahkan dan mendesak mundur penghulu-penghulu kegelapan itu. Saya hampir-hampir tidak bisa bernafas, terlalu mengagumkan, karena inilah perkenalan saya dengan malaikat MIKHAEL!


Sebenarnya tidak mungkin untuk menguraikan sinar cahaya yang keluar dari kehadiran mereka. Saya dapat merasakan belas kasihan dan kasih, dan buah Roh Kudus, karena suasana Surga itu merupakan kodrat Yesus. Semua makhluk surgawi ini mempunyai kodrat yang sama itu dan belas kasihan yang sangat besar.


Gabriel mengatakan kepada saya bahwa Allah telah memberi pesan kepada Mikhael yang harus disampaikan kepada saya. Saya mendengarkan dengan penuh kekaguman! Pesan itu sungguh nyata. Tak dapat diragukan sama sekali, karena saya sendiri hadir!


Gabriel memberitahukan bahwa malam itu suatu pertempuran sedang berlangsung dan malaikat-malaikat perang ini yang berada dalam kamar duduk rumah kami sedang memimpin pasukan pasukan surga yang mendesak mundur segala kekuatan kegelapan. Mikhael dan ketiga panglima bala tentara malaikat, yang berada bersamanya itu sedang menerima berita dari Roh Kudus, yang sedang mengawasi semua aktivitas. Sebaliknya mereka memberi perintah dalam bahasa yang tidak saya mengerti kepada para pemimpin pasukan malaikat yang sedang bertempur.


Mikhael mengatakan bahwa sebelum tiba saat yang sudah ditentukan bagi pemusnahan Iblis, Allah mengizinkan keadaan itu, dan terus-menerus pasukan pasukan Iblis dibubarkan dan dicerai-beraikan oleh malaikat perang. Dia mengatakan saya tidak perlu takut, karena para malaikat sedang mengalahkan musuh, serta menjaga dan melindungi kita! Haleluya!


Dengan panjang lebar Mikhael berbicara dengan saya mengenai suatu hal yang belum pernah dapat saya pandang dari perspektif yang sebenarnya. Jika Allah memberikan kebenaran, kita harus melupakan perbedaan doktrin kita, karena Allah dapat MELAKUKAN apa yang dikehendaki-Nya, dan MENGETAHUI apa yang ingin dilakukan-Nya.

Mikhael mengatakan, "Sampai saat yang telah ditentukan, tugas kami bukanlah untuk membasmi Iblis, tetapi untuk mencerai-beraikan segala kekuatan kegelapan, mencegah mereka mengalahkan mereka dan menjauhkannya dari umat Allah."

Kemudian katanya, "Saya mempunyai tugas, yang sedang saya nanti-nantikan, dimana saya tidak perlu lagi menunjukkan rasa hormat kepada Lucifer. Tugas saya itulah melenyapkan Iblis dan setiap malaikatnya dari langit. Kami tidak akan menyisakan seorangpun."


Katanya, "Mungkin kau tidak menyadarinya, tetapi 24 jam setiap hari ada kekuasaan Iblis yang menuduh umat Allah mengenai dosa-dosa yang telah diampuni." Iblis tidak memandang seperti yang dipandang Allah. Dia tahu bahwa dosa-dosa itu sudah diampuni namun dia masih menuduh mereka. "Tetapi," kata Mikhael, "Surga akan dibersihkan! Lucifer akan berusaha untuk melawan, tetapi dia tidak akan berhasil.

jika kau ingin membaca tentang apa yang akan datang, bacalah Wahyu 12:7-10."


inilah pertama kali saya menyadari bahwa Mikhael mempunyai pasukan-pasukan malaikat yang dibawahinya. Firman Allah mengatakan. "Kemudian terjadilah peperangan di surga. Mikhael serta malaikat-malaikat dibawah pimpinannya berperang melawan Naga serta bala tentaranya yang terdiri dari malaikat-malaikat pendurhaka. Naga itu dikalahkan dan diusir dari Surga.

Naga besar itu - si ular tua yang disebut Setan atau Iblis, yang menyesatkan seluruh dunia - dilemparkan ke bumi bersama-sama dengan segenap bala tentaranya.

Kemudian saya mendengar suatu suara nyaring melintasi langit, "Akhirnya tibalah keselamatan yang daripada Allah, kekuasaan, serta pemerintahan-Nya, dan wewenang Kristus-Nya; karena Penuduh saudara-saudara kita sudah dilemparkan dari surga ke bumi - ia menuduh mereka siang malam di hadapan Allah kita.

Mereka mengalahkan dia dengan darah Anak Domba, dan dengan kesaksian mereka; karena mereka tidak menyayangkan nyawa mereka, melainkan menyerahkan bagi Dia. Bersukacitalah, hai Surga! Hai Surga dan semua warganya, bersukacitalah. Tetapi celakalah kalian, hai orang-orang di dunia, karena Setan sudah datang kepada kalian dengan amarah yang meluap-luap, karena ia tahu bahwa waktunya tinggal sedikit!" (Wahyu 12:7-12, FAYH).


Iblis dan pasukan-pasukannya tidak bisa melakukan sesuatu yang menghancurkan rencana Allah. Waktu selama masa kesengsaraan besar akan sangat mengerikan, karena semua malaikat pendurhaka akan ada di atas muka bumi. Puji Tuhan, Dia telah mengangkat kita dari dunia sebelum hal ini terjadi.


Mikhael yang mengatakan, "Tidak ada satu tempat pun di seluruh surga yang luas ini untuk salah satu roh setan itu, bahkan satu pun tidak!" Dia menekankan hal ini dan mengatakan bahwa inilah tugasnya, dan dia telah siap untuk melaksanakannya selekasnya saatnya tiba.


Gabriel menyuruh saya menyampaikan berita ini agar memberi semangat kepada umat Allah. Allah memperhatikan mereka! Dia memperhatikan seluruh dunia; Dia tidak menyerahkannya kepada Iblis dan Dia menginginkan agar kita memandang keadaan ini dari segi pandangan-Nya juga. Kita mungkin menyangka bahwa keadaan nampak suram, tetapi Allah mau kita mengetahui bahwa Dia masih memegang pimpinan.


Baik Gabriel maupun Mikhael mengatakan kepada saya bahwa Minggu yang lalu penghulu-penghulu kegelapan berada demikian dekatnya, sehingga para malaikat perang ditempatkan dalam kebaktian gereja untuk memastikan bahwa musuh tidak masuk. Haleluya! Saya bersukacita ketika dia mengatakan akan membiarkan pasukan malaikatnya disitu selama mereka dibutuhkan.


Mikhael datang langsung dari hadirat Allah, dan kekuasaan dan kekuatan dalam rumah saya demikian kuatnya, sehingga sudah menjelang petang sebelum kekuatan saya pulih kembali. Tubuh manusia tidak dibuat untuk bisa menahan cahaya yang terpancar dari malaikat seperti Mikhael, dan hal itu mempunyai pengaruh yang kuat padaku.

Memang sukar bagi pikiran manusia untuk memahami apa yang sesungguhnya terjadi, dan kedengarannya memang aneh, tetapi Pencipta surga dan bumi sedang melakukan sesuatu yang istimewa. Malaikat-malaikat yang berkuasa ini tidak bisa datang, berbicara dan muncul, sebelum Allah menyuruh mereka "Pergilah!" Dan sekarang ini Dia sedang mengatakan hal itu!


Saya merasa bahwa wajah Mikhael lebih seram daripada wajah Gabriel, meskipun keduanya mempunyai persamaan. Raut muka Michael seperti dipahat saja, dan uraian Daniel mengenai malaikat-malaikat lengkap sekali ketika saya perhatikan bahwa Mikhael berpakaian mirip seperti Gabriel. Jubah putihnya disulam dengan benang emas dan dia mengenakan sabuk emas yang lebar. Dia mengenakan semacam sandal dan kakinya berwarna sawo matang. Daniel mengatakan, "Seperti kilau tembaga yang digilap." Lengan dan tangannya juga berkilauan. Warna tembaga dari kulitnya sangat luar biasa, karena cemerlang dengan cahaya yang memancar dari dirinya, karena ia selalu berada di hadapan Allah. Sikapnya sangat berwibawa, sehingga saya dapat melihat apa artinya jika ada kekuatan yang menentangnya! Warna rambutnya pirang, hampir kuning muda. Kelihatannya ia berusia 25 tahun, jadi sukarlah untuk percaya bahwa dia lebih tua dari umur bumi!


Malaikat-malaikat perang lainnya menggunakan semacam jubah atau kemeja berwarna coklat yang diikat di leher dengan apa yang nampaknya tali sepatu. Jubah ini dipakai dengan celana yang sangat longgar. 

Malaikat Tuhan mempunyai tingkat yang berbeda. Gabriel adalah penghulu malaikat, dan dia berdiri di hadirat Allah sebagai koordinator. Organisasi bala tentara Allah tersusun dengan sangat teliti dan rapi!

Roh-roh yang melayani adalah malaikat-malaikat yang tinggal bersama kami di bumi ini. Allah mengatakan bahwa mereka ada di sekeliling kita. Mereka senantiasa menolong dengan melayani kita dan menghilangkan semua beban dan kesusahan. Mereka mengetahui semua rintangan, tekanan dan penderitaan kehidupan, dan mereka dekat untuk menolong kita. Mereka menyatakan kasih Allah, pemeliharaan dan perhatian-Nya. Mereka tinggal bersama sebagai suatu masyarakat dan dapat menampakkan diri sebagai manusia biasa. Mereka tidak memiliki radiasi kuat yang dimiliki para malaikat surgawi. Serafim dan kerub adalah dua macam malaikat lainnya.

Sekarang ini ada sepasukan malaikat yang ditugaskan secara khusus. Mereka tidak mau mendengarkan kekerasan apapun juga. Gabriel yang memimpin mereka, dan mereka sibuk betul untuk membawa orang yang tersesat kepada orang percaya, yang akan menyampaikan berita keselamatan kepada mereka. 

Mikhael adalah pemimpin sekalian malaikat perang yang bertempur dengan kuasa-kuasa kegelapan. Chrioni adalah seorang panglima dari bala tentara Tuhan dan salah satu pemimpin pasukan malaikat perang. 

Banyak malaikat mempunyai kedudukan dan pangkat dalam bala tentara surgawi sama seperti seorang jenderal atau seorang kapten. Setiap malaikat mempunyai tanggung jawab sendiri dengan membawahi serangkaian pimpinan malaikat. Ketika Lucifer jatuh, dia membawa sebagian malaikat dari berbagai tingkatan dengannya, jadi dia juga mempunyai rantai pimpinan, yang berarti ada berbagai tingkatan roh-roh setan.


Firman Allah menyebut penghulu-penghulu kegelapan. Merekalah yang tertinggi dalam bala tentara Iblis.

Pada saat apapun dalam sejarah, ketika Iblis mengetahui bahwa Allah melaksanakan sesuatu yang luar biasa, dia mengumpulkan penghulu-penghulu kegelapan dan memakai semua siasat yang ada dalam suatu taktik penundaan yang khusus untuk merugikan pekerjaan Allah. 

Misalnya ketika Daniel sedang dihubungi, para penghulu kegelapan itu berusaha sedapat mungkin untuk menghentikan berita yang dikirimkan Allah padanya. Gabriel harus berjuang melawan kekuatan besar itu selama 21 hari, dan kedatangannya terlambat, karena roh-roh setan itu berkumpul untuk menghalangi kedatangannya. Akhirnya Roh Kudus mengirim Mikhael penghulu malaikat yang memimpin semua pasukan malaikat perang.


Karena kekuasaan rohani malaikat Mikhael yang sangat besar itu, dia dapat mendesak mundur semua pasukan kegelapan, sehingga Gabriel dapat tembus. Ketika dia berkata dengan Daniel dia mengatakan, "Daniel, saya tidak bisa menerobos selama 21 hari, tetapi kemudian Mikhael datang dan kami berdua berhasil mendorong mereka mundur."


Allah sedang melakukan sesuatu yang luar biasa sekarang ini! Dia telah memilih sebuah tempat untuk mencurahkan berita-Nya, firman-Nya dan pengertian yang khusus untuk zaman ini, sama seperti yang dilakukannya pada zaman Daniel. Tak ayal lagi, Boise, Idaho, adalah suatu tempat pendaratan bagi para malaikat. Iblis telah mengetahuinya. Dia tidak tahu apa yang dilakukan malaikat-malaikat itu, tetapi dia telah membawa penghulu-penghulu kegelapan ke daerah ini untuk berusaha menghentikannya! Tetapi dia tidak bisa menang!


Malam itu ketika malaikat-malaikat itu siap untuk meninggalkan rumah kami, Mikhael dan seorang malaikat lain membuka pintu yang menuju halaman belakang.

Tanah telah tertutup salju, yang tebalnya kira-kira lima belas senti. Mereka berjalan tiga langkah, yang menyebabkan salju tertekan sampai ke tanah, dan membawa mereka sejauh 4,5 m, hampir 1,5 m setiap langkah, kemudian mereka menghilang - sama sekali lenyap!

Yang ditinggalkannya hanya jejak-jejak kaki yang besar sekali di dalam salju!


Bersambung ...






Tidak ada komentar:

Posting Komentar