Pada awal penyembahan saya melihat pedang roh dimana pedangnya mengeluarkan api menyala nyala. Saat saya memegang pedang tersebut apinya lebih menyala-nyala dan bersinar terang!
Efesus 6:17 dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,
Beginilah firman Yahwe melalui hamba ini:
“Anak-anakKU harus melihat kemulianKU, karena AKU akan menyatakan diri diantara anak anakKU. AKU akan menyatakan semua itu..agar mereka melihat diriKU siapakah AKU sebenarnya, AKU tidak akan menunda-nunda lagi…biarkanlah semua mengerti, tunggulah waktunya. AKU menunda nundanya itu, karena masih ada anak anak lain yang belum siap…tapi sekarang sudah tidak bisa lagi anakKU…AKU tidak akan menunda lagi…dengarkan AKU yang akan berkata padamu: AKU tidak akan menunda-nunda itu semua karena AKU tidak mau semua akan terjatuh, terjatuh dalam dosa-dosa berat, AKU melakukan itu semua karena AKU mengasihi kalian anak anakKU. Mendekatlah kepada diriKU, karena AKU akan melepaskan semua keselamatan pada kalian, AKU akan melindung kalian semua, percayalah kalian kepadaKU. AKU tidak akan pernah menyia-nyiakan itu semua… AKU tahu kalian tidak akan pernah percaya kalau AKU akan melakukannya, tapi AKU benar-benar akan melakukannya. AKU akan melakukan itu semua karena AKU ingin menyatakan kemulianKU kepadamu. AKU akan melakukannya dan AKU akan mewujudkan kasih setiaKU pada kalian. Kalian tidak pernah dapat lagi melarikan diri dari semua ini karena AKU menyayangi kalian, AKU percaya itu semuanya, kalian telah siap untuk semuanya. Mintalah api urapanKU, minta api urapanKU. AKU akan mengurapi kalian semua, berlarilah kepadaKU, ayolah berlari kepadaKU anak anakKU. Berlari kepadaKU karena AKU akan melingkupi kalian, AKU tidak akan menunda itu semua karena AKU tahu waktuKU sudah mendekat.
Bangkitkan menara menara doa karena itu yang akan menjaga kalian. Bangkitkan api doa kalian, biarkanlah pelitamu menyala, biarkanlah apimu menyala agar kalian menerangi dunia kegelapan ini. AKU yang akan menurunkan malapetaka yang berat. Dengar AKU yang akan berkata kepadamu, AKU tidak akan menunda itu lagi karena AKU mengasihi kalian semua dan itu akan terjadi dalam waktu dekat ini, AKU tidak akan menunda-nunda lagi. Peganglah api doaKU, pegang api doaKU... api doaKU..peganglah api doaKU karena Dialah yang akan menjaga kalian..api doa itu perlu sekali untuk kalian, untuk menjaga kalian semua. Minta padaKU, maka akan kuberikan kepada kalian. Berserulah padaKU, maka akan AKU berikan pada kalian. Minta api doa kepadaKU anak anakKU, dan AKU akan memberikan itu semua… pencurahan api doa itu perlu sekali, karena AKU yang menguatkan kalian. AKU tidak akan pernah menunda-nunda lagi. Karena waktuKU sudah habis, dan ini perwujudkan-perwujudan kasih setiaKU pada kalian dan AKU menjaga kalian, kalian tidak akan berlari daripadaku. Jika kalian mengerti suaraKU, api doa itu perlu kalian bangun, dan mengapa? Karena api doa itu adalah perwujudkan cinta kasih kalian padaKU, tunjukkan cinta kasih kalian kepadaKU maka AKU akan berbalik kepada kalian, tunjukkan cinta kasih kalian kepadaKU maka AKU akan mendatangimu dan kalian akan melihat kemuliaanKU luar biasa.
KemulianKU mendatangi kalian dan kalian akan terkejut melihat itu semua. AKU tidak akan mau tahu lagi jika kalian masih terus mengabaikan ini semua daripadaKU. AKU akan melakukan semua ini dan AKU tidak akan menunda itu semua… waktuKU sudah habis …dengarkan AKU anakKU, AKU tidak akan menunda-nunda lagi, AKU akan melakukan itu semua dan AKU tahu waktuKU sudah habis dan aku menyatakan...WAKTUKU SUDAH SELESAI…WAKTUKU SUDAH SELESAI……..WAKTUKU SUDAH SELESAI… AKU TIDAK AKAN MENUNDA LAGI!!!”
Dan saat itu hadirat Yahwe begitu kuat dan saya mulai meratap... “dengarkanlah AKU…AKU mengasihi kalian…AKU menyayangi kalian, dengarkanlah AKU …jangan sampai kalian hilang anakKU…aku tidak mau kalian hilang di sini…AKU menyayangi kalian…dengarkan AKU. AKU tidak mau kalian pergi dariKU. Lepaskan itu semuanya, lepaskan diri kalian dari hal hal negatif dan dengarkanlah AKU. AKU tidak mau kalian tertinggal, AKU tidak mau kalian tertunda (tidak diangkat), AKU menyayangi kalian, AKU benar-benar menyayangi kalian, AKU tak akan menahan lagi, jangan kau lakukan semuanya, jangan kalian lari daripadaKU anak anakKU. AKU tidak akan menyayangi kalian kalau kalian masih seperti ini. AKU ini mengasihi kalian … AKU mohon padamu dengarkan AKU, jangan lari daripadaKU, AKU menyayangi kalian, kalian dengarkanlah AKU... AKU mohon padamu jangan pergi dariKU...AKU sayang pada kalian…aku tidak mau seperti ini. dengarkan AKU, janganlah kalian menyakitiKU, JANGAN anak-anakku!!! AKU mohon kepadamu. AKU menyayangi kalian lebih dari apapun!!”
Dan aku melihat Yahushua berdoa di pagi-pagi subuh di atas bukit doa dan dari langit ada sinar kemulian yang menerangi tubuh Yahushua dan saya melihat Yahwe menerangi dan melingkupi memberi kekuatan dan penghiburan sebelum datang kumpulan tentara tentara romawi untuk menangkapnya!!
Matius 26:36-45 Maka sampailah Yesus bersama-sama murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa." Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar, lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku." Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku? Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!" Dan ketika Ia kembali pula, Ia mendapati mereka sedang tidur, sebab mata mereka sudah berat. Ia membiarkan mereka di situ lalu pergi dan berdoa untuk ketiga kalinya dan mengucapkan doa yang itu juga. Sesudah itu Ia datang kepada murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Lihat, saatnya sudah tiba, bahwa Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa.
Lalu berikutnya…saya melihat malapetaka malapetaka sebagai peringatan-peringatan akan hari kedatangan Yahwe ;
• Mazmur. 148:8
hai api dan hujan es, salju dan kabut, angin badai yang melakukan firman-Nya;
• Yesaya 29:6
engkau akan melihat kedatangan TUHAN semesta alam dalam guntur, gempa dan suara hebat, dalam puting beliung dan badai dan dalam nyala api yang memakan habis.
○ Saya melihat langit, tiba tiba langit seperti tembus pandang dengan transparan melihat pancaran ledakan matahari dan saya melihat daya kobaran ledakan matahari seperti mengeluarkan lava ledakan begitu besar dan dahsyat seolah-olah kobaran ledakan itu menuju ke bumi dengan kekuatan yang bisa menghanguskan bumi.
• Wahyu 16:8-9 Dan malaikat yang keempat menumpahkan cawannya ke atas matahari, dan kepadanya diberi kuasa untuk menghanguskan manusia dengan api. Dan manusia dihanguskan oleh panas api yang dahsyat, dan mereka menghujat nama Allah yang berkuasa atas malapetaka-malapetaka itu dan mereka tidak bertobat untuk memuliakan Dia.
○ Saya melihat air sungai tiba tiba meluap. Banyak orang yang terhanyut terbawa arus sungai yang begitu sangat deras.
• Ayub 22:11 Terangmu menjadi gelap, sehingga engkau tidak dapat melihat dan banjir meliputi engkau.
• Yehezkiel 26:19 Sebab beginilah firman Tuhan ALLAH: Pada saat Aku menjadikan engkau kota reruntuhan, seperti kota-kota yang tidak berpenduduk lagi, kalau Aku menaikkan pasang samudera raya atasmu dan air banjir menutupi engkau,
○ Saya melihat awan putih turun…dimana awan ini menyebabkan kebekuan seperti kutub dan setiap benda yang dilalui akan langsung beku dan saya melihat binatang binatang hutan mati beku dan juga kolam perternakan ikan juga langsung pada membeku
• Mazmur 78:48 Ia membiarkan kawanan binatang mereka ditimpa hujan es, dan ternak mereka disambar halilintar;
• Wahyu 8:7 Lalu malaikat yang pertama meniup sangkakalanya dan terjadilah hujan es, dan api, bercampur darah; dan semuanya itu dilemparkan ke bumi; maka terbakarlah sepertiga dari bumi dan sepertiga dari pohon-pohon dan hanguslah seluruh rumput-rumputan hijau.
○ Saya melihat petir dengan jumlah yang banyak dan kekuatan listrik yang besar seperti menyambar nyambar dan petir yang menghantam bumi. Itu menyebabkan kebakaran dan menghanguskan peralatan lain!!
• Ayub. 36:32 Kedua tangan-Nya diselubungi-Nya dengan kilat petir dan menyuruhnya menyambar sasaran.
• Ayub 37:4 Kemudian suara-Nya menderu, Ia mengguntur dengan suara-Nya yang megah; Ia tidak menahan kilat petir, bila suara-Nya kedengaran.
○ Saya melihat di Negara barat dimana di rumah sakit tersebut saya melihat perawat dan petugas karyawan rumah sakit menunjukkan punggung tangan yang bengkak besar seperti radang infeksi dengan warna memar kemerah-merahan. Dan bengkaknya sangat besar seluas telapak punggung tangan orang tersebut.
• Wahyu 16:2 Maka pergilah malaikat yang pertama dan ia menumpahkan cawannya ke atas bumi; maka timbullah bisul yang jahat dan yang berbahaya pada semua orang yang memakai tanda dari binatang itu dan yang menyembah patungnya.
• Wahyu 16:11 dan mereka menghujat Allah yang di sorga karena kesakitan dan karena bisul mereka, tetapi mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan mereka.
○ Saya melihat di Negara timur tengah dihantam angin badai besar bercampur pasir dengan kekuatan yang maha mengerikan…mereka berlari untuk menghindar..karena kedatangan tidak terduga sama sekali….!!!
• Amsal 1:27 apabila kedahsyatan datang ke atasmu seperti badai, dan celaka melanda kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran dan kecemasan datang menimpa kamu.
• Yeremia 23:19 Lihatlah, angin badai TUHAN, yakni kehangatan murka, telah keluar menyambar, --angin puting beliung--dan turun menimpa kepala orang-orang fasik.
Disampaikan oleh watini Chandra