Laman

Selasa, 05 Februari 2019

Masa Pergantian Tahun


Catatan khotbah
3 Februari 2019
Pembicara : Ev Nany Susanty

Setiap pergantian tahun ada sesuatu yang dikerjakan dan untuk anak-anak Tuhan pergantian tahun harus next level, kita harus naik dan naik dan naik.
Untuk bangsa Israel masa pergantian tahun adalah masa perluasan daerah.
Kita adalah Israel rohani, kita harus punya iman dan percaya bahwa pergantian tahun 2018 ke 2019 adalah masa kita akan memperluas daerah kita dan melakukan pendudukan.

Kita harus tuntaskan daerah pesisir seluruhnya antara tanggal 20 - 27 bulan ini. Harus tuntas, selesai semuanya.
Jikalau kita mendapat sesuatu kita harus tahu dan sambar itu.
Ini waktu pendudukan.
Kalau kita diberi tugas dan pada saat kita tahu persis tahun ini harus melakukan hal itu, lalu kita mikir-mikir.
Bu PMI menyampaikan sesuatu, pada saat Tuhan menyuruh pergi ke daerah-daerah, Iceland, Antartika dsb, mulai mikir, jauh, biaya tidak sedikit, pesawat 50.000 usd, mulai dihitung, saat mulai dihitung, ditegur oleh Tuhan, mulai kapan jadi Yudas?
Saat Yesus diurapi seorang wanita dengan minyak Narwastu, Yudas berkata pemborosan.
Pemborosan ke Antartika, doa menahan bencana untuk seluruh dunia, dan kembali lagi, waktunya panjang, hanya untuk itu, daerahnya seperti itu, karena es akan mencair, bila es mencair seluruh dunia akan hancur.
Tuhan katakan tahan nak, tahan.
Kamu harus tahan juga untuk seluruh pesisir daerah perbatasan Indonesia.

Masa tahun ini adalah masa pendudukan, masa memperluas daerah
Satu perkara kita tahu ada perkara-perkara yang ajaib untuk menjadi berkat bagi dunia

Mengapa bangsa Israel harus keluar dari Mesir?
Harus menduduki Kanaan, karena itu jatahnya, karena perjanjian antara Tuhan dengan Abraham.
Saudara dan saya hidup karena perjanjian.
Tuhan menjanjikan perkara-perkara yang luar biasa terutama buat tahun ini adalah tahun mencapai puncak Ayin Tet
Tuhan katakan itu jatahmu nak, seperti bangsa Israel, 
Kanaan itu jatahmu, ayo rebut, ayo duduki, perluas daerahmu.
Jangan katakan tidak mau, tapi katakan tahun ini jatahmu

Point2 apa yang harus dilakukan
Bagaimana kita bisa merebut jatah itu, bisa menjalani dan memperluas daerah dan dapat melakukan pendudukan

Belajar dari Yosua
Yosua 1:6-9 (TB)  
Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka. 
Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi. 
Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. 
Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi." 

1. Kuatkan dan teguhkan hatimu
Bila kita melihat keadaan negara kita, ada bencana-bencana yang ada, Tsunami, banjir dimana-mana, belum pernah ada banjir besar di Pekalongan didalam kota.
Oleh karena itu Tuhan katakan kuatkan dan teguhkan hatimu.

Beberapa waktu yang lalu, bu Nany bertemu dengan suami istri yang baru menikah, mereka mengalami hal yang cukup berat, rasanya sudah tidak kuat, stress berat, usahanya bengkel, sewa tanah 10 tahun akan dicicil 2 kali yaitu bulan dan Desember tahun 2018 dan Agustus tahun 2019
Ternyata akhir Desember kemarin belum bisa bayar, bayarnya kurang.
Yang punya marah besar tidak bisa diajak kompromi.
Perjanjian 10 tahun harusnya pakai notaris, supaya terjamin, kwitansi saja tidak kuat.
Ini seperti menghadapi Goliath, perangi. 
Kadang kita berjalan kalau kita salah langkah, kita akan mengalami masalah. Masalah itu kita tahu tahun ini masalah itu tidak sedikit, baik masalah ekonomi, masalah bencana kemungkinan bisa terjadi. 
Lalu bagaimana kita sebagai anak-anak Tuhan? Tuhan katakan perangi, rebut, duduki. Itu yang harus dilakukan.

Kalau saudara dan saya dalam menghadapi tahun ini ada rasa gentar, Firman Tuhan katakan teguhkan, karena perjalanan kita bersama dengan Tuhan.
Jangan kecut dan tawar hati sama Tuhan, sekalipun kamu menghadapi masalah, belajar katakan Tuhan aku tetap mau merasakan yang kecut menjadi manis, yang tawar menjadi manis, itu yang akan membuat saudara akan tetap percaya penuh akan janji Tuhan.
Anak dalam kesaksian tadi berkata, saya akan hadapi Goliath-Goliath, datangi dia, minta maaf, bayar kekurangannya, dan minta apa yang dijanjikan jadi kenyataan. Tuhan menyertai.

2. Tetap percaya pada janji Tuhan
Belajar dari Kaleb
Arti Kaleb gagah perkasa, gagah berani dan setia seperti anjing. Kita harus seperti Kaleb, gagah perkasa, gagah berani dan setia sampai akhir.
Firman Tuhan katakan, kecuali hamba-Ku Kaleb karena dia punya jiwa yang lain, dia tetap setia, tetapi percaya pada Firman Tuhan. tetap teguh, tak tergoyahkan.

Bilangan 14:24 (TB)  Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya. 

Contohnya Kaleb tetap kuat,
Saat dipilih jadi satu dan 12 pengintai, Kaleb dan Yosua yang memberitakan perkara yang baik, pada saat mengalami perkara yang telah enak, harus berputar-putar 40 tahun, dia tidak mengeluh, tidak kecut dan tawar hati dengan Tuhan. Tidak komplain dengan Tuhan, dia tetap setia, tetap ikut berputar-putar selama 40 tahun.
Tetapi satu perkara janji Tuhan, karena engkau punya jiwa yang lain, tanah yang engkau duduki menjadi milikmu dan keturunannya.
Kaleb punya jiwa yang lain, punya keteguhan, walau badai menimpa apapun, dia tetap berdiri, penyertaan Tuhan sempurna buat Kaleb, sampai waktunya tiba Kaleb dijanjikan Hebron.

Yosua 15:13-14 (TB)  Tetapi kepada Kaleb bin Yefune diberikan Yosua sebagian di tengah-tengah bani Yehuda itu, yakni Kiryat-Arba, seperti yang dititahkan TUHAN kepadanya; Arba ialah bapa Enak. Itulah Hebron. 
Dan Kaleb menghalau dari sana ketiga orang Enak, yakni Sesai, Ahiman dan Talmai, anak-anak Enak. 

Saat Kaleb masuk tanah Kanaan, dia menginjakkan kaki di Hebron, Kaleb tahu persis Hebron itu jatahnya, harus diduduki, apapun orang disana, semua akan lenyap, karena Kaleb bersama Tuhan teguh dan kuat.
Pada masa 45 tahun yang lalu Kaleb mendapatkan janji itu. Sekalipun janji itu 45 tahun baru tergenapkan, orang yang setia kepada janji Tuhan, pasti beda.

Yosua 14:9-12 (TB)  Pada waktu itu Musa bersumpah, katanya: Sesungguhnya tanah yang diinjak oleh kakimu itu akan menjadi milik pusakamu dan anak-anakmu sampai selama-lamanya, sebab engkau tetap mengikuti TUHAN, Allahku, dengan sepenuh hati.  
Jadi sekarang, sesungguhnya TUHAN telah memelihara hidupku, seperti yang dijanjikan-Nya. Kini sudah empat puluh lima tahun lamanya, sejak diucapkan TUHAN firman itu kepada Musa, dan selama itu orang Israel mengembara di padang gurun. Jadi sekarang, telah berumur delapan puluh lima tahun aku hari ini;
pada waktu ini aku masih sama kuat seperti pada waktu aku disuruh Musa; seperti kekuatanku pada waktu itu demikianlah kekuatanku sekarang untuk berperang dan untuk keluar masuk.
Oleh sebab itu, berikanlah kepadaku pegunungan, yang dijanjikan TUHAN pada waktu itu, sebab engkau sendiri mendengar pada waktu itu, bahwa di sana ada orang Enak dengan kota-kota yang besar dan berkubu. Mungkin TUHAN menyertai aku, sehingga aku menghalau mereka, seperti yang difirmankan TUHAN." 

Umur 85 tahun Kaleb masih kuat, baru start kerja, biasanya orang umur 60, 65 sudah pensiun, tetapi saudara dan saya orang-orang yang berbeda. 
85 baru mau melakukan pendudukan, perang, menduduki dan menikmati.
Jangan katakan aku sudah tua, biar umur bertambah, semangat tetap seperti Kaleb.
Bersama dengan Tuhan kita sanggup melakukan segala perkara.

Kenapa Kaleb tetap mempertahankan Hebron,
Karena itu pilihan Tuhan, Tuhan mengerti Hebron adalah tanah yang terbagus, tersubur diantara semuanya. Kaleb tahu akan hal itu. Tuhan sudah memilihkan Hebron buat Abraham. Abraham sahabatnya Tuhan, Tuhan tidak mungkin memberikan kepada Abraham yang jelek, yang tidak baik, pasti akan diberikan yang terbaik.
Saudara percaya akan dibedakan oleh Tuhan, akan diberikan yang terbaik tahun ini buat saudara. Apapun yang terjadi, kita adalah biji mata Tuhan.

Saya berdoa tahun ini apa yang menjadi jatah kita perjuangkan.
Rahasia Hebron apa?

Rahasia Hebron

1. Hebron adalah tempat janji berlipat kali ganda
Hebron adalah tempat pelipat kali gandaan

Kejadian 13:15-18 (TB)  sebab seluruh negeri yang kaulihat itu akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu untuk selama-lamanya.  
Dan Aku akan menjadikan keturunanmu seperti debu tanah banyaknya, sehingga, jika seandainya ada yang dapat menghitung debu tanah, keturunanmu pun akan dapat dihitung juga.
Bersiaplah, jalanilah negeri itu menurut panjang dan lebarnya, sebab kepadamulah akan Kuberikan negeri itu."
Sesudah itu Abram memindahkan kemahnya dan menetap di dekat pohon-pohon tarbantin di Mamre, dekat Hebron, lalu didirikannyalah mezbah di situ bagi TUHAN. 

Kenapa kita harus menjalani Indonesia, harus menjalani dunia ini? karena ada janji Tuhan, negeri ini Tuhan berikan buat saudara. 
Kenapa kita harus jalan seluruhi pesisir dekat dengan perbatasan, karena Tuhan katakan, sebelum Pemilu Tuhan akan serahkan semua untuk kita, Indonesia menjadi makmur, menjadi negara yang luar biasa. Ini yang Tuhan mau.
Saat Abraham berdiri di Hebron, belum punya apa-apa, anakpun belum punya.
Saudara kalau dapat janji jalani, itu pasti akan jadi kenyataan.

Kesaksian
Sekitar tahun 1982, waktu itu retreat di Kinasih.
Bu Nany mulai belajar bergaul dengan Tuhan.
Dirumah Bu Nany ada persekutuan doa dan Tuhan berkata, nak Aku akan memperluas, kau lihat rumah' sebelah, Aku berikan kepadamu. 
Saya ga punya uang Tuhan, dan rumah saya sudah besar, buat apa rumah lebih besar lagi, bikin susah? Tapi Bu Nany tidak berani berkata begitu ke Tuhan. Bu Nany tahu, ini pasti Tuhan punya rencana. Lalu dalam pembacaan Alkitab, sampai kepada Yosua, Firman Tuhan katakan jalani, bersiaplah, jalani negeri itu menurut panjang dan lebarnya sebab kepadamulah akan Kuberikan negeri ini.
Firman Tuhan ini jadi rhema, Bu Nany doa, sore Bu Nany kerumahnya tetangga nya, setelah ngobrol-ngobrol tetangganya berkata kok bisa pas ya, saya mau kerumah bu Nany, karena tetangganya ini pegawai Pemda mau dipindah tugasnya keluar kota, sehingga rumahnya mau dijual dan mau ditawarkan ke Bu Nany. Semuanya tepat. Luasnya 700 m, ayo lihat, maka dikelilingi lah rumah itu oleh Bu Nany, jalani dan duduki alam nama Tuhan Yesus.
Singkat cerita akhirnya rumah Tuhan berikan.
Pegang janji Tuhan. Duduki Hebron mu karena itu tempat perlipat kali ganda an. Tuhan kasih perlipat kali ganda an saat engkau ada di Hebron.

2. Ada urapan raja-raja

Pada saat Saul meninggal dalam peperangan, Daud masih ada di daerah orang Filistin, lalu Daud tanya Tuhan, harus kemana, Tuhan jawab Daud harus masuk ke Kanaan dan Daud harus tinggal di Hebron, kenapa?
Karena tempat perlipat kali gandaan.
Saat Daud sampai di Hebron maka Daud diurapi jadi raja atas Yehuda. Akhirnya dengan skenario Tuhan pengharapan ke tiga n YehudaDaud menjadi raja atas seluruh Israel da

2 Samuel 5:3 (TB)  Maka datanglah semua tua-tua Israel menghadap raja di Hebron, lalu raja Daud mengadakan perjanjian dengan mereka di Hebron di hadapan TUHAN; kemudian mereka mengurapi Daud menjadi raja atas Israel. 

Di Hebron ada pengurapan raja-raja.
Apa arti pengurapan raja-raja? Bila orang diurapi jadi raja maka langsung Roh Tuhan turun atas hidupnya, dan dia punya otoritas untuk melakukan segala-galanya.
Di Hebron ada otoritas raja-raja.
Jadi kalau saudara menduduki Hebron maka saudara akan mengalami pengurapan raja-raja. Otoritas raja-raja Tuhan berikan untuk saudara. Saudara bisa deklarasi akan menjadi kenyataan karena ada pengurapan di hidup saudara.

3. Ada terobosan dalam Hebron

Hakim-hakim 16:1-3 (TB) Pada suatu kali, ketika Simson pergi ke Gaza, dilihatnya di sana seorang perempuan sundal, lalu menghampiri dia.
Ketika diberitahukan kepada orang-orang Gaza: "Simson telah datang ke sini," maka mereka mengepung tempat itu dan siap menghadang dia semalam-malaman itu di pintu gerbang kota, tetapi semalam-malaman itu mereka tidak berbuat apa-apa, karena pikirnya: "Nanti pada waktu fajar kita akan membunuh dia." 
Tetapi Simson tidur di situ sampai tengah malam. Pada waktu tengah malam bangunlah ia, dipegangnya kedua daun pintu gerbang kota itu dan kedua tiang pintu, dicabutnyalah semuanya beserta palangnya, diletakkannya di atas kedua bahunya, lalu semuanya itu diangkatnya ke puncak gunung yang berhadapan dengan Hebron. 

Saat engkau dikepung, saat sudah tidak ada jalan lain, belajar seperti Simson.
Simson adalah orang yang diurapi Tuhan, dia punya otoritas.
Simson dalam masalah tapi bisa tidur, biasanya orang bila ada masalah tidak bisa tidur. Biasanya 99% orang kalau punya masalah tidak bisa tidur, karena pikiran nya jalan terus.
Simson mau dibunuh, semua sudah dikepung, tidak ada jalan keluar, pintu gerbang ditutup, mana bisa dia keluar, tetapi bersama dengan Roh Allah, ditengah malam angkat pintu gerbang. Maka kalau tengah malam dibangunkan Tuhan untuk berdoa, jangan berkata Tuhan 5 menit lagi, tapi katakan Tuhan, ini waktunya aku angkat pintu gerbangku, cabut semua dan aku angkat ke Hebron. Ada terobosan-terobosan jadi kalau bangun tengah malam, belajar bangun tengah malam seperti Simson. Tahu timing yang tepat.

4. Di Hebron memiliki suatu visi yang progresif

Apa itu visi yang progresif? Tidak puas dengan Tuhan berikan tahun yang lalu, tahun depan Tuhan akan beri visi yang baru, terus minta visi yang progresif, terus lakukan hal-hal yang harus kita kerjakan, jangan berhenti dan itu adanya di Hebron.

Hakim-hakim 1:12-15 (TB)  
Berkatalah Kaleb: "Siapa yang mengalahkan dan merebut Kiryat-Sefer, kepadanya akan kuberikan Akhsa, anakku, menjadi isterinya."
Dan Otniel, anak Kenas adik Kaleb, merebut kota itu; lalu Kaleb memberikan Akhsa, anaknya, kepadanya menjadi isterinya.
Ketika perempuan itu tiba, dibujuknya suaminya untuk meminta sebidang ladang kepada ayahnya. Maka turunlah perempuan itu dari keledainya, lalu berkatalah Kaleb kepadanya: "Ada apa?"
Jawabnya kepadanya: "Berikanlah kepadaku suatu hadiah; telah kauberikan kepadaku tanah yang gersang, berikanlah juga kepadaku mata air." Lalu Kaleb memberikan kepadanya mata air yang di hulu dan mata air yang di hilir.

Minta sumber mata air, sumber mata air adalah di Hebron, kalau kau merasa tempatmu berdiri saat ini gersang, minta kepada Tuhan sumber mata air, maka Tuhan akan memberikan. Siapakah sumber mata air itu, ialah Yesus. Begitu kita mendapat sumbernya, maka mata air itu akan mengalir dan mata air nya tidak akan berhenti, berkatnya tidak berhenti-berhenti.
Ayo kita jangan diam-diam saja, tahun ini tahun pendudukan, memperluas daerah, duduki Hebron maka ada perkara yang ajaib yang Tuhan sediakan untuk saudara dan saya. 
Amin.








1 komentar: