Laman

Kamis, 13 Mei 2021

Warna Ungu dan CINTA TUHAN - Susan Davis


Warna Ungu dan CINTA TUHAN 

Susan Davis


Pada zaman Alkitab kuno, pewarna ungu sama berharganya seperti emas dan perak. Untuk menghasilkan pewarna ungu diperlukan RIBUAN siput-siput kecil yang dikeluarkan dari kerang mereka dan kelenjar kecil setelah direndam, diekstrak untuk menghasilkan warna yang hampir persis seperti warna darah kering. Pegunungan kerang kosong telah ditemukan di situs kuno Sidon dan Tirus, yang terkenal karena menghasilkan pewarna ungu. 

Pewarna LANGKA DAN MAHAL diproduksi dengan MEREMUKKAN siput-siput seorang ahli berkata: "dua belas ribu siput Murex brandaris menghasilkan tidak lebih dari 1.4 gram pewarna murni, cukup untuk mewarnai hanya satu potong bahan pakaian." 


Ini alasan yang jelas bahwa baju ungu kuno menandakan kekayaan yang besar — hanya yang sangat kaya yang bisa ditemukan memakai pakaian ungu...


Dalam Kitab Kidung Agung sejajar antara Raja Salomo dan RAJA YESUS terlihat ketika Raja Salomo yang bertemu dengan mempelai wanitanya sebagai gembala kembali untuk mendapatkannya nanti sebagai Raja Israel dalam kereta kuda kerajaan yang terbuat dari emas, perak, dan kain ungu terbaik: 

Kidung Agung 3:10 (TB)  Tiang-tiangnya dibuatnya dari perak, sandarannya dari emas, tempat duduknya berwarna ungu, bagian dalamnya dihiasi dengan kayu arang. Hai puteri-puteri Yerusalem, 

Dia bahkan dikelilingi oleh prajurit2 pertempuran ketika datang untuk mempelainya. 

Ini adalah gambaran murni dari RAJA YESUS GEMBALA kita di bumi YANG kembali dalam pengangkatan bagi mempelai-NYA dalam SEGALA KEMULIAAN-NYA dikelilingi oleh pasukan malaikat-NYA! 


Jika kita baca Kisah Para Rasul 2, kita dapat melihat ayat yang sangat menarik tentang seorang wanita bernama Lidia: 

Kisah Para Rasul 16:14 (TB)  Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus. 


Kita bisa melihat bahwa Lidia tidak hanya menjual sesuatu yang tidak penting sebagai penjual kain UNGU -- dia menjual sesuatu yang berharga dan langka seperti EMAS DAN PERAK ... Kita juga bisa melihat bahwa meskipun dia menjual sesuatu yang cukup langka -- ia menerima dari Tuhan sesuatu yang lebih berharga daripada warna ungu yang ia jual: ia telah menerima PERKENANAN DARI TUHAN.

Siapa lagi yang kita tahu yang memiliki PERKENANAN? Daud -- seorang yang berkenan di hati Tuhan.

Daud menuliskan Tuhan dalam Mazmur 119:32

Mazmur 119:32 (TB)  Aku akan mengikuti petunjuk perintah-perintah-Mu, sebab Engkau melapangkan hatiku. 

Sama seperti Daud, Lidia akan mencintai Tuhan dan mengikuti perintah-perintah Tuhan agar hatinya lapang seperti Daud

Tetapi mari kita lebih dalam lagi kepada wahyu ini: SIAPA LAGI YANG MEMAKAI KAIN UNGU? KRISTUS!


Markus 15:17 (TB)  Mereka mengenakan jubah ungu kepada-Nya, menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya. 


Markus 15:20 (TB)  Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah ungu itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. (15-20b) Kemudian Yesus dibawa ke luar untuk disalibkan. 


Yohanes 19:5 (TB)  Lalu Yesus keluar, bermahkota duri dan berjubah ungu. Maka kata Pilatus kepada mereka: "Lihatlah Manusia itu!"


Tetapi disini, kita dapat melihat bahwa KRISTUS mengenakan JUBAH UNGU bersama dengan mahkota duri sebagai bentuk mencemooh DIA dan membuat tontonan dari pernyataanNYA bahwa DIA berpikir DIA adalah ANAK ALLAH ... JUBAH UNGU yang terkenal yang dipakai KRISTUS senilai dengan ribuan siput yang tak terhitung yang dihancurkan - dikenakan oleh KRISTUS YANG DIRINYA SENDIRI DIHANCURKAN KARENA CINTA ... 


Mazmur 22:6 (TB)  (22-7) Tetapi aku ini ulat dan bukan orang, cela bagi manusia, dihina oleh orang banyak. 


KRISTUS YANG DIHANCURKAN seperti siput-siput itu yang menghasilkan komoditi langka PEWARNA UNGU: memberi kita kemampuan untuk MEMBUKA HATI kita kepada TUHAN untuk mengejar Perintah-perintah-NYA dalam CINTA yang memindahkannya dari loh-loh batu ke HATI ... 


2 Korintus 3:3 (TB)  Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.  


KRISTUS dicemoohkan dan dikenakan JUBAH UNGU - tetap, IA memiliki firman terakhir: 


Yesaya 51:8 (TB)  Sebab ngengat akan memakan mereka seperti memakan pakaian dan gegat akan memakan mereka seperti memakan kain bulu domba; tetapi keselamatan yang dari pada-Ku akan tetap untuk selama-lamanya dan kelepasan yang Kuberikan akan lanjut dari keturunan kepada keturunan. 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar