Laman

Minggu, 10 Januari 2021

KUNJUNGAN UTUSAN SURGAWI Bab 15 - Roland H Buck - KATA PENUTUP ......


Kata Penutup . . . dari Charles dan Frances Hunter.


Pendeta Buck memandang ke bawah. Kaki Gabriel kira-kira se-

puluh senti terangkat dari lantai!


. . . Kemudian dia melihat kaki Cyprion kira-kira empat puluh

lima senti terangkat dari lantai!


. . . Dia memandang kakinya sendiri dan betapa terkejutnya ketika

melihat kaki-kakinya juga terangkat kira-kira empat puluh

lima senti dari lantai.



Bab 15


Kata Penutup ......


Ketika kami selesai menulis buku ini, kami menghubungi Pdt. Buck mengenai beberapa perubahan kecil dalam naskah akhirnya, dan dia dengan sangat enggan menceritakan bagian lain dari kunjungan yang terjadi pada hari Minggu dipagi hari, tanggal 18 Maret 1979.

Gabriel, Chrioni, dan seorang malaikat lain, yang bernama Cyprion, datang ke rumahnya dengan berita Allah bahwa salah satu keinginan-Nya adalah mengajarkan pada umat-Nya betapa pentingnya pujian dan penyembahan.

Malaikat-malaikat itu berkata, "Kami ingin agar saudara ikut menyembah Tuhan bersama kami.” Pdt. Buck segera diberi bahasa yang belum pernah diucapkan sebelumnya. Selama tiga puluh lima menit Gabriel, Chrioni, Cyprion dan Pdt. Buck memuji dan menyembah Allah bersama-sama, Pdt. Buck mengatakan pujian mengalir dari dirinya laksana "sungai bahasa" yang tidak bisa dimulai dan dihentikan olehnya sendiri.

Sementara mereka semua bersama-sama menyembah dan memuji Allah, Pdt. Buck membuka matanya dan nampak sesuatu yang tidak bisa dipahaminya.

Chrioni adalah yang paling tinggi dari malaikat-malaikat yang berada di sana pada Minggu pagi itu, tetapi ketika Pdt. Buck memandangnya, dia setinggi Chrioni!

Kemudian dia memandang Gabriel! Dia sama tinggi!

Cyprion juga sama tinggi dengan malaikat-malaikat lainnya!

Bagaimana mungkin? Pdt. Buck menengok ke bawah. Kaki-kaki Gabriel kira-kira sepuluh senti terangkat dari lantai! Kemudian dia memandang kedua kaki Cyprion, dan itu kira-kira empat puluh lima senti dari lantai. Kemudian dia memandang kakinya sendiri dan betapa terkejutnya, kaki-kakinya itu juga terangkat empat puluh lima senti dari lantai! Untuk pertama kalinya dia menyadari bahwa tubuhnya bergantung di udara.

Pada saat itu Gabriel memberi sedikit keterangan yang sangat menarik. Dia mengatakan bahwa dari malaikat yang tertinggi sampai yang terendah, sampai kepada manusia, apabila kita memuji dan menyembah Allah, kita semua berada pada tingkatan yang sama. Dia menyampaikan berita dari Allah bahwa melalui penyembahan semua yang di surga dan bumi menjadi sama rata, dan apa yang terjadi pada saat itu merupakan contoh dari kebenaran yang besar ini.

Dapatkah hal seperti ini terjadi atas kita? Menurut Gabriel, hal itu akan terjadi apabila Yesus datang kembali untuk menyambut kita. Menurut Alkitab inilah yang akan terjadi:

"Dan sekarang, saudara sekalian yang saya kasihi, saya ingin supaya saudara mengetahui apa yang terjadi dengan orang Kristen bila ia mati, supaya bilamana hal itu terjadi saudara tidak akan berdukacita, seperti orang-orang yang tidak berpengharapan. Karena kita percaya bahwa Yesus mati dan kemudian hidup lagi, kita juga dapat percaya bahwa pada waktu Yesus datang lagi, Allah akan membawa serta-Nya semua orang Kristen yang sudah mati.

Saya dapat mengatakan hal ini kepada saudara, langsung dari Tuhan, bahwa pada waktu Tuhan datang lagi, kita yang masih hidup tidak akan naik menemui Dia mendahului mereka yang sudah didalam kubur.

Sebab Tuhan sendiri akan turun dari surga dengan sorak yang nyaring, dengan seruan penghulu malaikat yang menggetarkan jiwa dan dengan bunyi sangkakala Allah.

Dan orang-orang yang paling dahulu bangkit menemui Tuhan ialah orang-orang beriman yang sudah mati.

Kemudian, kita yang masih hidup dan masih tinggal didunia, akan diangkat bersama dengan mereka di dalam awan untuk menemui Tuhan di angkasa dan tinggal bersama dengan Dia untuk selama-lamanya.

Maka hendaklah saudara saling menghiburkan dan membesarkan hati dengan berita ini” (1 Tesalonika 4:13-18, FAYH).

Dengan keberanian iman yang belum pernah kami saksikan pada orang lain, Pdt. Buck mempunyai kebebasan total dalam menyampaikan apa yang terjadi dalam kehidupannya sendiri, dan dalam buku ini telah menjelaskan banyak kebenaran rohaniah yang besar bagi kita.

Kami merasa bahwa inilah detik-detik terakhir sebelum orang-orang Kristen diluncurkan ke angkasa luar ke tempat tujuan yang kekal - SURGA KEKAL SELAMA-LAMANYA DENGAN ALLAH DAN YESUS KRISTUS!

Haleluya!

Charles dan Frances Hunter


Bersambung . . .



229

Tidak ada komentar:

Posting Komentar