TOV - 26 Juni 2014 (10.00-12.00)
JKI INJIL KERAJAAN - HOLY STADIUM (SEMARANG)
By: Ev. Yusak Tjipto
Yang dibutuhkan itu yang penting percaya.
Lukas 17:10
10: Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan."
Perkatakan pada dirimu sendiri. Jangan merasa kita berguna! Jangan ingin seperti orang lain, tapi ingini seperti yang Tuhan mau.
Kalau engkau tidak mengalami sendiri, engkau tidak akan percaya kalau Tuhan kita luar biasa, Dia Alfa Omega, Dia Tuhan yang tidak terbatas..
Disiplin, tepat.. Percaya saja, nggelinding wae, ikut Tuhan memang ngeri-ngeri sedep. Hidup dengan Tuhan itu luar biasa.
Menahan huru-hara, menahan Pulau Jawa agar tidak terbelah dulu, karena kalau terbelah, korbannya banyak.
Perhatikan perjalanan orang Israel dari Mesir ke Kanaan. Yang dibutuhkan bukan persiapan, tapi hari demi hari engkau berjalan bersama Tuhan, maka yang engkau hadapi itu pun Tuhan yang menyelesaikan di dalam kita.
Hidup dengan Tuhan dari hari ke hari. Kalau dulu hanya Musa yang membelah, kali ini kita semua yang menahan agar tidak terbelah.
Semua yang ambil bagian akan Tuhan karuniakan bagiannya masing-masing. Jangan ambil semua sendiri seperti Musa, hingga akhirnya emosinya terpengaruh, jengkel, marah kepada orang Israel. Lakukan apa yang Tuhan mau, tapi bukan kita, Yesus yang di dalam kita.
Di kitab Matius, Markus, Lukas, Yohanes, dikatakan pergilah ke ujung bumi, jadikan semua bangsa muridKu, bangkitkan orang mati, sembuhkan orang sakit, dll. Kenapa seringkali engkau tidak bisa membangkitkan orang mati? Karena cara berpikirmu salah. Harus Tuhan yang ngomong dulu, baru engkau lakukan.
Dapatkan Firman dulu, baru engkau jadi pelaku Firman. Kalau Firman engkau baca, engkau lakukan, itu engkau punya dasar yang kuat dan kokoh. Kalau tidak jadi pelaku Firman, engkau tidak punya dasar yang kuat.
Lukas 6:47-49
47: Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan perkataan-Ku serta melakukannya — Aku akan menyatakan kepadamu dengan siapa ia dapat disamakan —,
48: ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah: Orang itu menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena rumah itu kokoh dibangun.
49: Akan tetapi barangsiapa mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, ia sama dengan seorang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika banjir melandanya, rumah itu segera rubuh dan hebatlah kerusakannya."
Kerapkali orang tidak mengalami. Kalau engkau mau apa-apa, berdoa, tanya Tuhan, ketika engkau dapat Firman, lakukan, dan itu pasti akan jadi.
Pak Yusak disuruh untuk memintakan kepada Tuhan untuk kita menerima karunia untuk mengerti Firman, peka terhadap Firman, dapat menerima Firman secara langsung, bukan dari orang lain. Kalau engkau lakukan dengan hati yang tulus, engkau terima ini. Jadi pelaku, dan engkau akan lihat kemuliaan demi kemuliaan terjadi.
Pulau Jawa terbelah dan huru-hara ini tidak bisa dihilangkan / dibatalkan, hanya bisa diundur. Sebelum aniaya datang, semua anak Tuhan diberi huruf T, diberi perlindungan, tidak akan kena bencana, karena Tuhan yang luar biasa dan Mahakuasa. Kita hanya melihat bencana, dan tidak akan mengalaminya. Kalau engkau percaya, 1000 sebelah kirimu, 10000 rebah di kananmu, engkau tidak akan kena. Lakuka bagianmu, Tuhan lakukan bagianNya, dan engkau akan melihat kuasa Tuhan nyata dalam hidupmu.
Yang diizinkan Tuhan, itu pasti baik.
Jangan ada keluhan apa-apa.
Semuanya minta karunia dari Tuhan untuk engkau diberi kepekaan, bisa mendengar suara Tuhan, dan jadi pelaku Firman. Jangan batasi Tuhan. Kalau engkau tidak mendengar audible, jangan batasi Tuhan, yang penting engkau mengerti apa yang Tuhan mau untuk engkau lakukan. Tidak harus audible, penglihatan, mimpi, dst, yang penting engkau mengerti, dan engkau lakukan!
-----------------------------------------------------------------------------------------
By: Ev. Iin Tjipto
Untuk berjalan dalam karunia itu, harus ada kerelaan bayar harga, taat, kerelaan untuk mengikuti Tuhan sekalipun tidak masuk akal, aneh, ditertawakan, dibilang gila. Tuhan tanya, apakah engkau rela?
Karunia iman
Dia bekerja tidak seperti yang kita pikirkan..
Ada yang sedang punya masalah besar, ekonomi, keluarga, dst. Tuhan tidak langsung sediakan jalan keluar, tapi Dia karuniakan iman dalam hidupmu.
Karunia iman itu bisa membuat engkau tenang dan percaya akan apapun yang terjadi, membuat engkau bisa tahu apa yang harus dilakukan. Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil!
-----------------------------------------------------------------------------------------
By: Stephen Timothy
Angkat tangan untuk yang punya masalah yang besar, yang merasa tidak mungkin punya jalan keluar lagi dengan cara manusia. Kalau yang masih punya cara manusia untuk ini itu, untuk lakukan ini itu, tidak usah angkat tangan. Untuk yang angkat tangan, serahkan hidupmu pada Tuhan, berjalan bersama Tuhan, dengan kekuatan Tuhan. Jangan harapkan mujizat, tapi harapkan Sumber dari mujizat itu! Perjumpaan pribadi dengan Tuhan yang akan mengubahkan hidupmu. Ketika engkau sudah tidak mengharapkan yang lain kecuali Tuhan, disitulah Tuhan bekerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar