Laman

Kamis, 23 September 2021

DIALOG DENGAN MALAIKAT DAN YESUS DI SURGA.



DIALOG DENGAN MALAIKAT DAN YESUS DI SURGA.  


#Kesaksian Oleh : Mimi Lucau bag.2

#Diterjemahkan Oleh : #robertsitumorang 


( Kesaksian ini membahas kidung agung, pengangkatan, para pendeta yang tidak memelihara umat-Nya serta pertobatan dan kematian orang² kudus dan para pendosa )


Penghianatan para pendeta melakukan perjanjian dengan setan

------------------

Saya melakukan perjalanan di dunia spiritual dengan Yesus yang kemudian berubah menjadi elang besar dan meminta saya untuk naik di punggung-Nya.  Dia meminta saya untuk memegang sayap elang besar.  Yesus adalah Tuhan Yang Mahakuasa namun saya melihat Dia berubah menjadi seekor elang besar.


Setelah melakukan perjalanan, kami mendarat di suatu tempat di mana saya melihat hamba-hamba Tuhan memasuki sebuah bangunan di mana Setan sedang duduk di depan sebuah meja oval.  Para pendeta ini membawa jiwa anggota mereka yang telah mereka korbankan dan mereka menerima dana dari iblis.


Yesus berkata kepada saya, 

"Engkau dapat mengidentifikasi pendeta-pendeta ini melalui simbol gereja mereka."


Di antara para pendeta ini saya melihat lima hamba Tuhan dari negara saya.  Para pendeta ini tidak pernah mengkhotbahkan pertobatan dan kekudusan.  Saya menangis karena marah melihat para pendeta datang dengan jiwa orang-orang percaya yang telah mereka korbankan.  Saudara yang terkasih, jangan biarkan sembarangan pendeta yang berdoa menumpangkan tangannya atasmu.


Alkitab berkata dalam Matius 24:15,

"Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel — para pembaca hendaklah memperhatikannya."


AIDS

--------

Saya melihat sungai biru dan tangan yang kuat di atas sungai.  Kemudian tangan yang berada di atas sungai mulai menulis huruf pertama.  Saya melihat itu adalah..

"Setan yang Merusak."  Kemudian huruf kedua yaitu “Ketidaksopanan”, kemudian huruf ketiga, “Pembunuh”.  Ketika saya perhatikan dengan seksama, saya melihat bahwa huruf-huruf ini merupakan kata “AIDS.”


AIDS = Pembunuh.  Ketidaksopanan.  Setan yang merusak. 

( AIDS = Assasin. Immodesty. Destructive Satan.)

--------------------------‐--

Yesus bertanya kepada saya,

“Mimi, apakah ada AIDS di negaramu?”


Saya menjawab Dia,

“Tentu saja.  Banyak orang meninggal karena penyakit ini.”


Yesus bertanya, “Bagaimana seseorang meninggal karena AIDS?”


Saya mengatakan kepada-Nya,

“Berat badan mereka turun.  Mereka merasa seperti api menyala di dalamnya.  Kemudian antibodi dilepaskan.”


Yesus berkata,

"Banyak orang mengatakan AIDS adalah hukuman-Ku bagi dunia tetapi ini salah. Hanya mereka yang hidup dalam sex bebas dan percabulan yang tertular penyakit ini. Anak-anak-Ku yang berjalan dalam Firman-Ku tidak pernah memilikinya tetapi iblis tidak memberikan apa-apa dalam kesia-siaan.  

Iblis adalah ksatria kuda putih yang memegang busur dan anak panah dan memukul mereka yang menikmati dosa. Ksatria yang memegang busur siap untuk menghukum mereka.”


Yesus berkata, 

“Ketika seseorang mengetahui bahwa dia mengidap AIDS, Setan secara pribadi akan memasuki hatinya karena dia putus asa dan panik.  Begitu iblis memasuki kehidupan orang yang terjangkit AIDS, roh ketidaksopanan akan memasuki kehidupan orang ini.  Dia akan mencari banyak pasangan dan berusaha menginfeksi banyak orang lain juga karena dia tidak ingin mati sendirian.  Dia sengaja akan menyebarkan penyakit ini untuk kehancuran banyak nyawa karena iblis yang ada di dalam dirinya akan mendorongnya ke dunia ini untuk menyebarkan penyakit ini.  Kemudian naga penghancur akan menghancurkan sistem dan organ tubuhnya secara bertahap.  Orang-orang akan berbicara tentang antibodi yang melemahkan sistem kekebalannya tetapi kenyataannya adalah naga, pembunuh yang memegang busur dan anak panah telah menembaknya.  Alasan mengapa pasien AIDS merasakan api membara di dalam diri mereka adalah karena naga yang bernafas dan menyemburkan api telah memasuki orang tersebut.”


Yesus berkata,

“Mimi, AIDS tidak datang dari-Ku dan jika anak-anak-Ku menjadi korban penyakit ini, mereka akan sembuh.”


KEMATIAN

----------------

Yesus menunjukkan kepada saya sebuah kereta api yang bergerak di sepanjang rel kereta api.  Sementara kereta bergerak, orang-orang turun di stasiun tujuan mereka.


Yesus berkata kepadaku,                                                                                      

"Mimi, duniamu di Bumi itu seperti kereta api yang sedang berjalan dan semua orang akan turun dari kereta api di tempat tujuan mereka. Tapi kereta ini pasti akan menuju ke tujuan akhir. Sementara kereta itu bergerak, setiap orang yang hidup di Bumi jatuh  tertidur dengan kematian yang merupakan stasiun perhentiannya yang akan membawanya kepada kebahagiaan kekal atau kutukan kekal. Setiap orang yang hidup di Bumi bepergian dengan kereta ini. Ketika waktunya tiba, mereka turun dari kereta."


Yesus berbicara tentang kematian.


Lalu kami pergi ke sebuah air mancur.  Yesus mengambil cangkir emas dan mengisinya dengan air hidup dari salah satu mata air kerajaan surgawi dan memberikan aku minum air kehidupan.  Dia memberikan aku minum tiga kali dan Dia menawariku kursi dan kami mulai mengobrol di depan meja.


Dia berkata,

"Mimi, ajukan pertanyaan apapun yang engkau mau."


Saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak punya pertanyaan.


Yesus menjawab, 

“Mimi, engkau berada di depan Anak Manusia tetapi engkau berkata bahwa engkau tidak memiliki pertanyaan.”


Karena saya tidak bertobat, saya tidak tahu apa arti istilah Anak Manusia.


NUBUATAN TENTANG MALAM DI BUMI

-----------------------

Yesus berkata, 

"Mimi, di duniamu di Bumi, sudah malam."


Ketika Yesus mengatakan itu, saya mulai tertawa.  

Saya berkata kepada-Nya,

“Engkau tidak tinggal di negara kami di Bumi, itulah sebabnya Engkau berbicara seperti itu.  Di negara kami ada siklus siang dan malam.”


Yesus mengatakan kepada saya,

"Mimi, dalam kalender Allah, dunia di malam yang gelap sekali."


Kemudian saya melihat Yesus membuat tanda dengan tangan-Nya.  Akibatnya, saya melihat sebuah terowongan yang turun dari langit ke bumi.  Terowongan ini menunjukkan planet Bumi.  Ketika saya melihat, saya dapat melihat bahwa Bumi ditutupi dengan kegelapan  yang sangat gelap.


Yesus berkata,

"Mimi, ini adalah malam dalam jam kenabian ilahi. Inilah sebabnya mengapa engkau melihat kekejian dan amoralitas di dunia tetapi pagi akan datang di mana semuanya akan terungkap. Itu karena engkau berada di malam yang engkau lihat.  laki-laki memakai anting-anting seperti perempuan, laki-laki memiliki gaya rambut seperti perempuan, laki-laki menikah dengan laki-laki tetapi ketika Bintang Kejora tiba, cahayanya akan mengungkap semua yang dilakukan di malam hari.”


Kemudian saya melihat Yesus menggambar gambaran kenabian.


Dia menulis dalam lukisan ini, kata-kata "kegelapan" dan "terang."  Di bawah kata “kegelapan,” Dia menggambarkan penganiayaan, pengangkatan, kesengsaraan, tiga tahun damai, malam yang pekat


Dan akhirnya, Dia menulis “terang hari.”


Yesus mengatakan kepada saya,

"Dalam sekejap, pengangkatan akan terjadi. Ini akan memperkenalkan kesengsaraan ke dalam dunia. Orang-orang kudus harus berjalan dalam pengudusan karena kegelapan di Bumi namun banyak orang percaya kekurangan minyak dalam pelita mereka."


Saya bertanya kepada Yesus, 

“Apakah arti pelita dan minyak itu..?”


Dia mengatakan kepada saya, 

"Jika seseorang datang ke Gereja tetapi dia tidak hidup menurut Roh-Ku, dia kekurangan minyak di dalam rohnya. Ini menyedihkan Aku karena oleh Roh Kudus Allah kamu dimeteraikan untuk hari penebusan.  ”


Efesus 4:30,

"Dan janganlah mendukakan Roh Kudus Allah, yang dengannya kamu dimateraikan pada hari penebusan."


TONGKAT, KUNCI DAN PEDANG

--------------------

Saat kami duduk di depan meja ini, di meja ini ada tongkat, kunci dan pedang.  Kemudian Yesus memberi saya tongkat.


Dia berkata kepada saya,

“Ini menyatukan rumah dalam kesatuan.  Ini adalah otoritas.”


Kemudian Yesus memberi saya pedang.


Saya berkata kepada Yesus, 

“Saudaraku, saya tidak sedang berperang atau berperang.”


Dia mengatakan kepada saya,

"Pedang ini adalah Firman-Ku. Bukankah itu tertulis dalam Firman-Ku, "Ambillah ketopong keselamatan dan pedang Roh yang adalah Firman Tuhan."


Efesus 6:17,

"Dan ambillah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah."


Akhirnya, Yesus memberi saya kunci dan Dia mengatakan kepada saya, 

"Mimi, engkau harus membebaskan umat-Ku. Mereka dalam perbudakan. Mereka tidak bebas. engkau harus membebaskan anak-anak-Ku dari berbagai penjara tempat umat manusia jatuh."


KEMATIAN ORANG KUDUS DAN PENDOSA

----------------

Kemudian Yesus berkata kepada saya,

"Mimi, kereta yang engkau lihat yang merupakan representasi duniamu akan berhenti di tujuan akhirnya tetapi untuk saat ini para penumpang yang merupakan penghuni Bumi masing-masing akan turun di stasiunnya masing-masing dan stasiun khusus."


Yesus berkata kepada saya,

"Mimi, dunia sedang bergerak menuju tujuan akhirnya. Kita sedang menuju akhir dari segalanya."


Saat Yesus berbicara, saya dapat melihat seperti di layar kematian orang berdosa dan kematian orang Kristen.  Saya melihat orang-orang yang menyerahkan jiwa mereka.  Saya melihat mereka yang dimurnikan berubah menjadi cahaya yang terang dan mulia.  Mereka mengenakan pakaian putih bersih.  Mereka diterima oleh malaikat terang.  Mereka mengenakan mahkota yang dibangun dengan batu-batu berharga.


Yesus berkata kepadaku, 

“Mereka yang menguduskan diri merasakan bahagia karena diterima oleh para malaikat.  Mereka menyanyikan semua kemuliaan bagi hosana.  Itu adalah hari paling bahagia dalam hidup mereka karena mereka berjalan dalam kekudusan dan mereka menyucikan diri mereka sendiri dan mereka mengalahkan dunia dan daging.  Mereka dipenuhi dengan kegembiraan dan puji²an yang penuh dengan semangat.  Mereka menyanyikan hosana bersama para malaikat untuk Anak Domba Allah.”


Tetapi saya melihat kematian yang mengerikan dari orang-orang berdosa.  Alih-alih berubah menjadi cahaya yang bersinar seperti orang-orang Kristen yang ditebus dan menang, mereka mengalami perubahan fisik yang merupakan degradasi dan degenerasi.  Saya melihat seorang pria yang mulutnya menjadi besar karena selama hidupnya di Bumi dia menggunakan mulutnya untuk melecehkan dan menghina orang lain.  Saya melihat seorang pria yang tangannya menjadi besar karena dia sering berkelahi selama hidupnya.  Para pendosa bingung dan menangis.  Akan lebih baik bagi mereka untuk tidak dilahirkan kedunia.


SURGA

------------

Kemudian Yesus membawa saya ke Firdaus.


Segera, saya diperlihatkan bahwa saya mengenakan pakaian putih bersih yang mempesona.  Saya melihat banyak orang mengenakan pakaian putih bersih yang mengkilat.  Saya diberitahu bahwa mereka baru saja tiba dari Bumi karena mereka menjaga pakaian mereka tetap putih dan bebas noda.


Di sebelah masing-masing orang Kristen ini, saya dapat melihat foto-foto mereka.  Setiap orang memiliki foto mereka di sisi mereka tetapi saya juga melihat foto orang-orang yang tidak hadir di sini.  Saya diberitahu bahwa itu adalah foto anak-anak dan hamba Tuhan yang hidup di Bumi tetapi mereka membersihkan diri mereka dalam pertobatan dan pengudusan serta berjalan di dalam kekudusan.


Saya juga melihat banyak bingkai foto yang kosong.  Saya diberitahu bahwa ini adalah bingkai foto orang-orang yang namanya ada dalam Kitab Kehidupan sebelum dunia dijadikan.  Ketika saatnya tiba, mereka akan datang kepada Yesus tetapi mereka belum datang kepada Kristus tetapi kerajaan surga menunggu mereka untuk menanggapi Injil dan menerima Yesus Kristus.


PERNIKAHAN DOMBA

------------------

Yesus berkata kepadaku,

"Mimi, ketika Alkitab berkata, 

"Laki-laki itu akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan akan bersatu pada istrinya dan keduanya akan menjadi satu daging.  (Kejadian 2:24, Mat 19:5), 


Perikop ini pertama-tama berbicara tentang Aku meskipun engkau menganggapnya sebagai pria duniawi yang meninggalkan orang tuanya demi istrinya.  Sesungguhnya Aku meninggalkan Bapa-Ku di surga dan Aku turun ke bumi untuk menikahi istri-Ku yang adalah Gereja dan Aku menjadi daging kembali dengan Gereja-Ku.”


Yesus berkata kepadaku, 

"Mimi, apa yang tertulis dalam Kidung Agung hanya tentang Aku dan istri-Ku, Gereja-Ku. Ini tidak ada hubungannya dengan pernikahan duniawimu. Mimi, Akulah yang mengilhami hamba-Ku Salomo untuk menulis kitab ini.  yang melambangkan persatuan-Ku dengan istri-Ku Gereja.”


Kidung Agung 2:14,

"Merpatiku di celah-celah batu, di persembunyian lereng-lereng gunung, perlihatkanlah wajahmu, perdengarkanlah suaramu! Sebab merdu suaramu dan elok wajahmu!" 


Yesus berkata, 

"Ketika Alkitab berkata, "... perdengarkanlah suaramu! Sebab merdu suaramu", perikop ini mengartikan bahwa ketika Aku mendengar Istri-Ku, Gereja-Ku berbicara tentang Kabar Baik Injil di seluruh dunia, Aku bahagia.  Pemberitaan Kabar Gembira Injil oleh Gereja Istriku membuat Aku bersukacita.”


Yesus mengatakan kepada saya, 

"Kidung Agung tidak dipahami untuk pernikahan duniawi melainkan persatuan-Ku dengan Gereja-Ku. Itulah sebabnya banyak pengkhotbah kesulitan memahami makna kitab ini."


PENJARA JIWA DAN ROH

----------------------

Kemudian kami berada di tempat yang tertulis, “Penjara jiwa dan roh.”


Saya bertanya kepada Yesus,

“Tempat apakah ini..?”


Yesus mengatakan kepada saya,

"Ini adalah penjara setan yang tidak terlihat. Ada banyak orang di Bumi yang berada di penjara pikiran yang tidak terlihat termasuk orang Kristen."


Efesus 4:17,

"Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia."


Saya bertanya kepada Yesus, 

“Apakah penjara didalam daging itu..?”


Yesus berkata,

“Ada orang-orang di Bumi yang hidup dalam mode dan tren.  Setiap kali pakaian baru keluar, mereka berlari untuk membelinya.  Mereka terburu-buru untuk mendapatkan gaya rambut atau tato terbaru yang sedang digemari.”


Yesus berkata,

"Mimi, ini adalah gaya hidupmu jadi karena itu engkau berada di penjara didalam daging dan engkau tidur dengan manusia untuk memuaskan nafsumu."


Saya bertanya kepada Yesus tentang penjara jiwa.


Dia mengatakan kepada saya, 

"Mimi, banyak di Bumi yang menyimpan kebencian, kemarahan, dendam, dan konflik dalam hati dan pikiran mereka. Orang-orang yang marah dan berkonflik berada di penjara jiwa. Pikiran mereka dikendalikan dan mereka berpikir dan merenungkan pikiran negatif.  Orang-orang di penjara semacam itu bersikap membela diri dan mereka tersinggung secara pribadi karena mereka banyak berpikir tetapi proses berpikir mereka dikendalikan dan dimanipulasi oleh setan. 


Seorang pengkhotbah mungkin sedang berkhotbah tentang suatu masalah secara umum tetapi mereka akan berpikir bahwa pengkhotbah itu sedang mengkhotbahkan mereka.  Setiap orang yang memiliki masalah hati seperti kurangnya pengampunan, kecemburuan, kesombongan, permusuhan, ketidaktaatan, kejahatan, kebencian ada di penjara jiwa ini.


Saya bertanya kepada Yesus tentang penjara roh.


Yesus berkata kepada saya, 

“Banyak orang Kristen dipenjarakan di tempat ini.  Mereka tidak bisa berdoa, mereka tidak bisa membaca Alkitab, mereka tidak bisa berpuasa dan ketika mereka tidur, mereka tidak bisa bermimpi karena pikiran mereka terpenjara.  Mereka harus melalui pembebasan setelah pertobatan.”


Banyak orang dipindahkan ke Neraka dari penjara roh pada saat kematian.  Banyak orang Kristen yang hidup dalam dosa sudah ditempatkan di dunia kematian.  Ada orang yang hidup di bumi tetapi roh mereka ditempatkan di dunia kematian.  Begitu mereka mati, mereka akan tiba-tiba terbangun di neraka.  Orang Kristen yang tidak bisa lagi berdoa atau membaca Alkitab tidak lagi bebas dan mereka berada di penjara roh meskipun mereka masih hidup di Bumi.


Roma 8:6,

"Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera."


Wahyu 3:1 "...Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati."


1 Timotius 5:6,

"Tetapi seorang janda yang hidup mewah dan berlebih-lebihan, ia sudah mati selagi hidup."


KOLAM IKAN

----------------

Kemudian kami pergi ke tempat di mana Yesus menunjukkan sebuah kolam yang berisi ikan mati dan ikan hidup.  Saya melihat pemilik kolam datang untuk memeriksanya.  Dia mengaduk air dan pergi.  Dia mengabaikan ikan-ikan yang mati dan busuk di kolam ini.  Saya terkejut dan terganggu karena saya berharap dia mengeluarkan ikan mati dari air.


Yesus mengatakan kepada saya, 

"Mimi terluka tentu saja."


Saya menjawab, 

“Dia seharusnya membuang ikan yang mati dan busuk dan mengganti airnya.”


Yesus berkata kepadaku, 

"Mimi, jika manusia sepertimu bisa terluka sedemikian rupa, apalagi Aku yang adalah Tuhan....

Mimi, kolam ini adalah representasi dari Gereja-Ku dan ikan-ikan adalah jiwa yang Aku beli dengan darah-Ku.  Aku berkata kepada Petrus dan Andreas, “Ikutlah Aku dan Aku akan menjadikan engkau penjala manusia.”  (Matius 4:19) .

Penjaga kolam adalah hamba Tuhan yang telah Aku percayakan tugas untuk merawat anak-anakKu, tetapi seperti yang engkau lihat, mereka tidak tertarik dengan kesehatan rohani anak-anakKu.  hidup dan siapa yang mati, siapa yang merdeka dan siapa yang terbelenggu. Mereka tidak peduli jika ada jiwa yang tertinggal dalam pertumbuhan rohani mereka. Mereka tidak mengikuti anak-anakKu yang mati imannya. Mereka hanya datang  untuk mencari ikan yang dapat mereka gunakan dan konsumsi. Umat-Ku hanya peduli pada jumlah/kuantitas tetapi tidak pada kondisi orang-orang yang datang ke gereja mereka.”


Kemudian kami pergi mengunjungi kolam lain.  Di kolam ini, saya melihat ikan memakan ikan lain dan saya terkejut.


Yesus berkata kepada saya, 

“Ini mewakili keadaan Gereja hari ini.”


Saat kami melihat, saya melihat pemilik kolam datang untuk memeriksa kolam ini.  Saya menemukan bahwa itu bukan untuk menyingkirkan ikan-ikan yang memakan ikan lain.  Sebagai gantinya, dia mengambil beberapa ikan dan memasaknya.


Yesus berkata kepada saya, 

“Dia menggunakan anggota Gereja untuk kepentingan pribadinya.  Di gereja-gereja ini, pendeta tidur dengan penyanyi atau pendoa syafaat.  Ikan yang memakan ikan lain adalah gambaran orang Kristen yang menjadi batu sandungan bagi orang Kristen lainnya.  Dia menyinggung dan melecehkan orang percaya lainnya.  engkau akan melihat seorang penyanyi berzina dengan seorang pendoa syafaat, pendeta berselingkuh dengan seorang anggota gereja dan seorang penyembah tidur dengan pelayan wanita.  Inilah yang dimaksud dengan ikan yang memakan ikan.  Ada banyak pendeta yang ceroboh dan tidak peduli yang tidak akan mengkhotbahkan pertobatan karena mereka sendiri berada dalam percabulan tetapi penghakiman akan dimulai dari Gereja dan para pendeta ini akan diadili dengan keras.”


Ketika kami mengunjungi kolam ketiga, saya melihat ada celah dan airnya bocor dan ikan-ikan jatuh di tanah yang kering dan sekarat dan ada yang sudah membusuk.  Kemudian saya melihat pemilik kolam ini datang untuk memeriksa kolamnya.  Dia melihat ada lubang dan ikan itu jatuh di tanah kering yang tidak ada airnya.  Ikan-ikan yang tergeletak di tanah mengalami kesulitan bernapas tetapi dia sengaja mengabaikan situasi ini.  Selain itu, dia memperhatikan bahwa air kolam itu kotor.  Terlepas dari hal-hal ini, dia tidak peduli untuk mengganti air atau melakukan sesuatu tentang lubang yang membunuh ikan.


Yesus berkata kepada saya, 

"Mimi, engkau dapat melihat hati pendeta ini. Banyak dari mereka tidak memiliki hati untuk menganti air kotor itu.  Air kotor adalah ajaran palsu dan doktrin palsu dari setan yang mengganggu Gereja di Akhir Zaman ini. Banyak dari anak-anakKu  makan makanan busuk dan minum air kotor yang merupakan doktrin palsu dan air kotor ini merusak dan berbahaya.”


Yesus memberi tahu saya, 

“Mimi, Aku katakan bahwa ular itu memuntahkan air kotor kepada wanita yang adalah Gereja dan wanita itu melarikan diri ke padang pasir yang merupakan kondisi Gereja saat ini.  Ada kekurangan makanan rohani dan orang-orang mencari Firman yang akan memberi mereka kehidupan.  Iblis membanjiri Gereja dengan air kotor doktrin palsu materialisme dan kemakmuran di mana-mana tetapi Alkitab mengatakan bahwa wanita itu diamankan oleh dua sayap elang yaitu Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama.


Yesus berkata, 

"Air murni membuat adanya pertobatan, pemurnian, dan pengudusan tetapi di zaman akhir ini, ular itu menyebarkan doktrin palsu dan menipu Gereja dengan ajaran materialisme dan formalisme, yang sangat disukai. Kita berada di padang gurun  di akhir zaman ini. Sulit menemukan gembala yang baik yang akan menggembalakan domba-domba hari ini. Jika engkau tidak punya uang, pendeta tidak peduli denganmu. Mereka hanya peduli pada mereka yang berada dalam posisi yang baik di  masyarakat."


2 Timotius 4:3,

"Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya."


Yesus berkata, 

“Mimi, seorang suami menyuruh istrinya untuk membeli garpu dan sendok karena mereka akan menerima banyak tamu tetapi pada hari perayaan itu sang suami menyadari bahwa istrinya tidak melakukan hal-hal sesuai dengan instruksinya.  sendok dan garpu untuk hari itu. Oleh karena itu sang suami marah.”


Yesus berkata kepada saya, 

“Mimi, jika suami marah karena wanita itu gagal mengikuti instruksinya, apalagi Aku akan marah jika istri-Ku Gereja tidak mengikuti instruksi-Ku.”


Hari itu saya diam mendengarkan Yesus Kristus berbicara.


MEMBERSIHKAN BAIT SUCI

-‐-------------------------

Yesus berkata, 

"Mimi, batu yang digunakan Daud untuk memukul Goliat adalah Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama."


Yesus berkata, 

“Ketika Aku memasuki Bait Allah, Aku mengusir para pedagang yang menjual hewan karena rumah-Ku adalah tempat berdoa.  Hari ini, orang-orang yang menjual hewan di Gereja adalah hamba-Ku.  Mereka seharusnya menunjukkan Anak Domba kepada orang-orang.  Mereka seharusnya memberitakan pertobatan dan pemurnian dan mempersiapkan umat-Ku karena waktunya singkat tetapi mereka terjebak dengan pesan kemakmuran.  Mereka tidak mempersiapkan umat-Ku tetapi mereka melayani perut mereka yang telah menjadi tuhan mereka.”


“Orang-orang datang ke Gereja untuk kemakmuran dan terobosan mereka tetapi jika mereka tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan, mereka akan pergi.  Hal ini menyebabkan hamba-hamba Tuhan tidak memberitakan dosa dan PERTOBATAN karena takut membuat jemaat lari/undur.  Mereka tidak ingin menggagalkan mereka yang hidup dalam dosa karena mereka adalah mitra keuangan mereka.  Tetapi Aku ingin hamba-hamba-Ku mencari apa yang ada di dalam hati dan bukan yang di luar.  Yang penting adalah kualitas dan bukan kuantitas anggota.”


Yesus berkata kepada saya, 

"Aku mengusir para penukar uang keluar dari Bait Suci. Ini berarti ada perubahan. Dunia telah memasuki Gereja dan Gereja telah memasuki dunia. Hal-hal seperti mode, kekayaan, dan tren dunia ini telah  memasuki Gereja. Pakaian tidak senonoh dan pornografi dari para penari duniawi dan anggota sensual telah memasuki Gereja. Aku berkata kepada hamba-hamba-Ku:

" merpati di Bait Suci adalah gambar Roh Kudus dan urapan. Terlepas dari kenyataan bahwa Aku mengatakan kepada mereka  bahwa mereka telah menerima dengan cuma-cuma dan harus memberi dengan cuma-cuma, namun mereka menjual merpati yang merupakan minyak dan Roh Kudus. Hamba-hamba-Ku seharusnya mempersiapkan umat-Ku untuk pengangkatan. Mereka seharusnya mengajarkan pemurnian dan kekudusan, tetapi mereka menjual hewan. Mereka takut  untuk memberitakan kekudusan dan pengudusan karena takut memukul mundur mereka yang mencintai kemakmuran. Bahkan ketika umat-Ku dalam dosa para pemimpin mereka masih memberitakan kemakmuran mereka. Mereka semua pergi ke lautan api. Yang penting adalah kualitas dan bukan  kuantitas."


MAKNA SPIRITUAL DARI ANGKA

-----------------

Yesus berkata kepada saya, 

"Mimi, Aku berbicara kepada anak-anak-Ku dalam beberapa cara. Kadang-kadang Aku berbicara kepada mereka melalui angka-angka dan melalui warna-warna tetapi mereka tidak mengerti bahasa-Ku."


“Angka #1 mewakili Tuhan secara keseluruhan.”


“Angka #2 berarti pemisahan dan pemisahan dari iblis dan dunia.  Kasih Yesus akan memungkinkan kita untuk berpisah dari orang-orang dan teman-teman dunia.”


“Angka #3 adalah representasi dari perubahan dan kebangkitan.  Harus ada perbedaan antara orang yang percaya kepada Yesus Kristus dan orang yang tidak percaya.  Pada saat, Petrus menjadi martir dan disalibkan, dia sudah mencerminkan citra Yesus Kristus.”


Ketika saya sedang berbicara dengan Yesus, Dia menghilang di depan saya.  Saya bertanya-tanya ke mana Dia pergi ketika tiba-tiba saya melihat air yang berwarna biru.  Itu berbentuk 'berlian, lalu saya melihat tangan di atas air.  Saya juga melihat pohon di tengah sungai biru ini.  Ada terlalu banyak yang bisa diamati tentang sungai ini.  Saya melihat seekor singa datang.  Kemudian singa ini telah menjelma menjadi manusia.  Singa ini adalah Tuhan Yesus Kristus sendiri.


 Dia berkata kepada saya, 

“Mimi, datanglah kepada-Ku.”


Begitu saya akan mendekati air tempat Yesus berdiri, saya melihat seperti tujuh sosok.  Saya melihat warna dan 12 batu.  Aku tidak bisa mengerti maksud dari semua ini.  Saya bertanya-tanya bagaimana pohon bisa tumbuh di tengah sungai.  Saya bertanya-tanya siapa pria di atas sungai ini.


Yesus berkata kepadaku, 

"Mimi, Akulah Pohon Kehidupan. Cabang-cabang pohon itu adalah anak-anakKu."


Yesus berkata, 

"Lima jari tangan adalah lima pelayanan."


Yesus berkata, "Kedua belas batu itu adalah dua belas suku Israel dan dua belas rasul."


Kemudian Yesus berkata, 

“12 adalah angka-Ku karena 1 + 2 sama dengan 3. Angka 3 juga merupakan angka-Ku dan angka keilahian, Bapa, Anak dan Roh Kudus.”


Yesus berkata,

"Ke-12 murid ditambah Diri-Ku adalah seperti 13. Inilah sebabnya mengapa salah satu dari kami harus meninggalkan kami sehingga kami memiliki angka 12 yang sama dengan 3. Inilah mengapa putra kebinasaan telah pergi dan kami tinggal.  murid-murid ditambah Diri-Ku sama dengan 12 dan karena itu adalah nomor-Ku.”


 P"Angka iblis adalah 666."


“Jika engkau menghitung angka-Ku  777, engkau akan melihat bahwa 7 ditambah 7 sama dengan 14. 14 ditambah 7 sama dengan 21. Ketika kita mengambil 1 ditambah 2, itu sama dengan 3 yang merupakan angka keilahian.”


Yesus mengatakan kepada saya, 

"Ada 12 mahkota di langit yang merupakan 12 kekuatan."


“Iblis jatuh dari Surga dengan mahkota nomor 8, mahkota nomor 9 dan mahkota nomor 11. Ini adalah kekuatannya dan dia bisa banyak mengintimidasi dan dia bisa membuat demonstrasi tapi Aku punya 12 mahkota.”


Yesus mengatakan kepada saya,

“Beri tahu hamba-hamba-Ku bahwa ketika seorang pendatang baru datang ke Gereja, dia tidak boleh melompati antrian atau mengabaikan tangga.  Dia tidak boleh ditawari posisi apa pun dengan segera begitu saja.  Ia harus melalui proses pendewasaan karena dalam misteri nomor 1, artinya pendatang baru harus mencari Tuhan secara utuh.”


“Angka 2 berarti pemisahan, detasemen, dan partisi.  Dia harus memisahkan dan melepaskan dirinya dari dunia.  Dia harus menyalibkan daging.”


“Nomor 3 berarti perubahan dan kebangkitan.  Dia harus berubah.”


“Angka 4 adalah kekuatan Tuhan.  Itu berarti bahwa orang percaya harus berusaha untuk dipenuhi dan mengambil kuasa Tuhan.”


“Angka 5 adalah tangan Tuhan.  Ini berarti bahwa dia harus mencari tangan Tuhan menurut pendapatnya.”


Angka 7 adalah kesempurnaan.  Dia harus bekerja untuk mencari kesempurnaan.”


Kemudian saya melihat Yesus dan Dia melihat saya.


“Angka 10 berarti anugerah.”


"Angka 12 adalah Tuhan"


Dia mengatakan kepada saya, 

"Iblis tidak jatuh dengan angka-angka ini. Dia jatuh dengan angka 8, 9 dan 11."


“Nomor 12 adalah untuk-Ku.  Aku memilih dua belas murid.”


Yesus berkata kepada saya, 

“Ketika seseorang datang ke Gereja, dia harus mencari Tuhan (1), dia harus dipisahkan dari dunia (2), dia harus diubah (3), dia harus berada di hadirat Tuhan (4), dia harus disempurnakan (7).


MAKNA SPIRITUAL WARNA

---------------------------

Kemudian Yesus berkata kepadaku, 

“Biarkan Aku berbicara kepadamu tentang warna.  Warna putih adalah kesucian.  Warna kuning adalah kesetiaan.  Warna merah berarti penyucian.  Warna hijau adalah kegembiraan.  Warna kuning adalah kedamaian.  Oranye adalah kebaikan Tuhan.  Warna pink adalah kesederhanaan.  Abu-abu adalah warna manis.  Ungu adalah warna kehati-hatian.”


HADIAH

------------

Kami berada di tempat di mana ada banyak barang duniawi.  Saya melihat pakaian yang saya berikan kepada seorang teman beberapa tahun yang lalu.


Aku berkata kepada malaikat Tuhan,

“Pakaian ini adalah milikku.”


Malaikat itu berkata kepada saya,

“Tempat ini adalah tempat sampah.  Kami membuang barang-barang yang engkau berikan kepada orang-orang dengan hati yang tidak tulus serta sambil bergumam. ”


Malaikat itu berkata, 

"Mimi, ketika engkau memberi temanmu ini, saat itu engkau membencinya di dalam hatimu. Itu sebabnya pakaian ini berakhir di sini di tempat sampah."


Ada serangga yang memakan hal-hal yang saya lihat di sini.


Malaikat itu berkata, 

“engkau harus memberi tahukan kepada orang-orang percaya bahwa ketika engkau memberikan sesuatu kepada seseorang yang membutuhkan, jangan menggerutu dalam hatimu.  Berikanlah dengan sukacita.  Jika tidak, itu akan berakhir di tempat sampah.”


Tempat ini benar-benar tempat sampah dan penuh dengan barang-barang duniawi yang ditawarkan orang-orang dengan hati ganda/hati yang tidak tulus.

 Akhir~


Terpujilah Bapa, Yesus dan Roh Kudus

Amen









Tidak ada komentar:

Posting Komentar