Tuhan berbicara kepada Nabi Tuhan, Dr. David Owuor mengenai peristiwa yang akan terjadi di bumi dan kaitannya dengan kedatangan Tuhan:
Tuhan menunjukkan kepada Pak Owuor mengenai gempa dahsyat yang akan terjadi di bumi. Peristiwa ini adalah peristiwa yang penting untuk dunia dan juga gereja.
Pak Owuor melihat di pesisir pantai ada terdapat bangunan besar dan yang sedang dibangun di sekitarnya, dan ini terlihat seperti negara yang modern. Juga terlihat ada kapal boat pribadi berwarna putih di sana. Tuhan meletakkan Pak Owuor di salah satu gedung tinggi di sana. Kemudian tiba-tiba terlihat seperti ada badai besar yang datang dan kapal boat itu mulai terangkat dari tempatnya, yang berada dekat bangunan dan terhempas dengan kecepatan tinggi ke arah lautan dan langsung tenggelam. Sungguh pemandangan yang mengerikan. Kemudian Pak Owuor mulai berlari untuk menyelamatkan diri karena gempa yang dahsyat sedang mengguncang bangunan tinggi itu. Gempa ini sangat besar, Pak Owuor melihat percikan air yang dahsyat dan Pak Owuor menyadari bahwa itu adalah Tsunami.
Tuhan juga menunjukkan banyak sekali serangga seperti lalat yang menutupi tempat itu dan Pak Owuor berlarian di antara serang-serangga yang mirip seperti lalat itu. Sangat banyak sekali.
Pak Owuor juga menyadari mengapa kapal boat itu dapat tenggelam begitu saja, yaitu karena akibat gempa bumi itu membuka dasar laut dan akhirnya kapal boat itu tenggelam.
Mengenai serangga yang mirip lalat, Pak Owuor sudah ditunjukkan dua kali dan itu seperti “kerajaan lalat”. Kita perlu mengetahui apabila Tuhan berbicara dengan gambaran seperti ini maka artinya adalah akan ada penghakiman yang terjadi di negara tersebut.
Lalu mengapa Tuhan menunjukkan hal ini?
Dalam Matius 24:6-8 Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat. Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.
Ayat di atas berbicara sangat jelas mengenai waktu/masa. Sekarang kita sudah mendengar berita perang dan rumor-rumor tentang perang. Dikatakan dalam ayat 6b agar kita jangan gelisah karena belum kesudahannya, ini berbicara mengenai penghakiman terakhir, 7 sangkakala yang belum terjadi. Namun demikian, GEREJA TIDAK MENANTIKAN SANGKAKALA INI[Note: Mohon para pembaca memperhatikan bagian ini].
Di ayat ke-7 membahas mengenai bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Hari-hari ini kita mendengar perang melawan ISIS, perang antar bangsa, perang melawan Boko Haram dan lain sebagainya. Di mana-mana terjadi perang dan perang, berbagai macam bentuk perang. Ini semua kita sudah mendengarnya. Dan juga dikatakan mengenai kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat. Inilah gempa bumi yang Tuhan bicarakan dan mengirimkan Pak Owuor untuk memberitahukan kepada seluruh dunia.
Gempa bumi ini akan menjadi penanda dan juga merupakan tanda khusus secara roh (spritual). Gempa ini juga akan mengarahkan gereja untuk mengetahui di mana kita sedang berada sehubungan dengan kedatangan Mesias.
Dikatakan bahwa ini adalah permulaan penderitaan (permulaan “sakit bersalin”), yang artinya adalah ini terjadi sebelum tribulasi. Tetapi kita tahu bahwa gereja dibawa melalui rapture sebelum Masa Tribulasi/Tribulasi besar. Karena setelah Rapture/pengangkatan, semasa tribulasi tidak akan ada ibadah. Dan semasa gereja ada di bumi ia memuji, beribadah dan menyembah Yesus.
Jadi, apa yang hendak disampaikan adalah setelah bait suci yang kudus/gereja yang kudus diangkat dalam pengangkatan/rapture, maka akan ada kegelapan di seluruh dunia dan Roh Kudus undur diri. Dengan demikian dominasi anti kris, Masa tribulasi dan tribulasi besar akan berlangsung. Ini adalah hal yang sudah diketahui sekarang, semua orang mengetahui hal ini. Itulah kronologi peristiwanya.
Tuhan menunjukkan kepada Pak Owuor mengenai gempa dahsyat yang akan terjadi di bumi. Peristiwa ini adalah peristiwa yang penting untuk dunia dan juga gereja.
Pak Owuor melihat di pesisir pantai ada terdapat bangunan besar dan yang sedang dibangun di sekitarnya, dan ini terlihat seperti negara yang modern. Juga terlihat ada kapal boat pribadi berwarna putih di sana. Tuhan meletakkan Pak Owuor di salah satu gedung tinggi di sana. Kemudian tiba-tiba terlihat seperti ada badai besar yang datang dan kapal boat itu mulai terangkat dari tempatnya, yang berada dekat bangunan dan terhempas dengan kecepatan tinggi ke arah lautan dan langsung tenggelam. Sungguh pemandangan yang mengerikan. Kemudian Pak Owuor mulai berlari untuk menyelamatkan diri karena gempa yang dahsyat sedang mengguncang bangunan tinggi itu. Gempa ini sangat besar, Pak Owuor melihat percikan air yang dahsyat dan Pak Owuor menyadari bahwa itu adalah Tsunami.
Tuhan juga menunjukkan banyak sekali serangga seperti lalat yang menutupi tempat itu dan Pak Owuor berlarian di antara serang-serangga yang mirip seperti lalat itu. Sangat banyak sekali.
Pak Owuor juga menyadari mengapa kapal boat itu dapat tenggelam begitu saja, yaitu karena akibat gempa bumi itu membuka dasar laut dan akhirnya kapal boat itu tenggelam.
Mengenai serangga yang mirip lalat, Pak Owuor sudah ditunjukkan dua kali dan itu seperti “kerajaan lalat”. Kita perlu mengetahui apabila Tuhan berbicara dengan gambaran seperti ini maka artinya adalah akan ada penghakiman yang terjadi di negara tersebut.
Lalu mengapa Tuhan menunjukkan hal ini?
Dalam Matius 24:6-8 Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat. Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.
Ayat di atas berbicara sangat jelas mengenai waktu/masa. Sekarang kita sudah mendengar berita perang dan rumor-rumor tentang perang. Dikatakan dalam ayat 6b agar kita jangan gelisah karena belum kesudahannya, ini berbicara mengenai penghakiman terakhir, 7 sangkakala yang belum terjadi. Namun demikian, GEREJA TIDAK MENANTIKAN SANGKAKALA INI[Note: Mohon para pembaca memperhatikan bagian ini].
Di ayat ke-7 membahas mengenai bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Hari-hari ini kita mendengar perang melawan ISIS, perang antar bangsa, perang melawan Boko Haram dan lain sebagainya. Di mana-mana terjadi perang dan perang, berbagai macam bentuk perang. Ini semua kita sudah mendengarnya. Dan juga dikatakan mengenai kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat. Inilah gempa bumi yang Tuhan bicarakan dan mengirimkan Pak Owuor untuk memberitahukan kepada seluruh dunia.
Gempa bumi ini akan menjadi penanda dan juga merupakan tanda khusus secara roh (spritual). Gempa ini juga akan mengarahkan gereja untuk mengetahui di mana kita sedang berada sehubungan dengan kedatangan Mesias.
Dikatakan bahwa ini adalah permulaan penderitaan (permulaan “sakit bersalin”), yang artinya adalah ini terjadi sebelum tribulasi. Tetapi kita tahu bahwa gereja dibawa melalui rapture sebelum Masa Tribulasi/Tribulasi besar. Karena setelah Rapture/pengangkatan, semasa tribulasi tidak akan ada ibadah. Dan semasa gereja ada di bumi ia memuji, beribadah dan menyembah Yesus.
Jadi, apa yang hendak disampaikan adalah setelah bait suci yang kudus/gereja yang kudus diangkat dalam pengangkatan/rapture, maka akan ada kegelapan di seluruh dunia dan Roh Kudus undur diri. Dengan demikian dominasi anti kris, Masa tribulasi dan tribulasi besar akan berlangsung. Ini adalah hal yang sudah diketahui sekarang, semua orang mengetahui hal ini. Itulah kronologi peristiwanya.
Kita tahu bahwa gereja yang kudus adalah bejana dan tempat tinggal Roh Kudus. Dan selama kita (gereja Tuhan yang kudus) berada di sini.. seperti dalam 2 tesalonika 2:3-7, dikatakan bahwa roh anti kris ada di sini tetapi ada yang menahannya maka Anti-Kris tidak akan terungkap sampai yang menahannya disingkirkan. Kita semua tahu bahwa hanya Roh Kudus yang menahan Anti-kris. Dalam artian, ketika rapture/pengangkatan terjadi – wadah/bejana roh kudus ini dibawa dalam pengangkatan, maka Roh Kudus juga dibawa keluar. Kemudian barulah dunia akan mengalami penderitaan ini: Masa Tribulasi dan Tribulasi besar di mana tidak diperbolehkan menyembah Tuhan Yesus. Dan selama gereja Tuhan yang Kudus berada di sini kita selalu memiliki kebebasan untuk menyembah Tuhan Yesus.
Lalu apa pesan yang disampaikan kepada seluruh bangsa di dunia ini melalui nubuatan luar biasa ini?
Apabila gereja Tuhan yang kudus(bejana Roh Kudus) ini akan di bawa keluar melalui Rapture dan gempa bumi ini adalah tandanya, maka tidak perlu dikatakan lagi bahwa perintah Tuhan yang sudah diberikan kepada gereja selama ini adalah sekarang saatnya berada dalam Kekudusan. Ini adalah saatnya menuju kepada Kebenaran, ini saatnya nabi-nabi palsu dan para pengajar palsu meninggalkan gereja dan ini saatnya bagi gereja untuk menolak pencemaran dosa dan terpisah hingga menjadi bejana yang kudus yang dapat ditinggali oleh Roh Kudus. Sehingga di hari kedatangan Tuhan, ketika gempa bumi ini diberitakan, gereja Tuhan akan dibawa keluar melalui Pengangkatan/rapture menuju Kerajaan kekal Jehovah yang penuh Kemuliaan.
Sekali lagi Pak Owuor bersaksi bahwa ia sudah melihat(dalam penglihatan/mimpi) kedatangan Mesias dan gereja yang diangkat. Tuhan membawa gereja yang kudus dan alkibat mengatakan dalam Ibrani 12:14 “Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.“ Ketika alkitab mengatakan demikian, maka hal ini harus menjadi standar yang tak terbantahkan bagi kita untuk menyonsong kedatangan Sang Mesias!
Sekali lagi Pak Owuor menyatakan dan bersaksi bahwa ia melihat gempa bumi yang dahsyat, tsunami dan melihat ada sekumpulan serangga seperti lalat yang sangat banyak yang juga berarti Penghakiman Tuhan terhadap dosa-dosa seksual, homoseksual, penyesatan, dan segala dosa yang sudah mencemari gereja dan generasi ini.
Lalu apa pesan yang disampaikan kepada seluruh bangsa di dunia ini melalui nubuatan luar biasa ini?
Apabila gereja Tuhan yang kudus(bejana Roh Kudus) ini akan di bawa keluar melalui Rapture dan gempa bumi ini adalah tandanya, maka tidak perlu dikatakan lagi bahwa perintah Tuhan yang sudah diberikan kepada gereja selama ini adalah sekarang saatnya berada dalam Kekudusan. Ini adalah saatnya menuju kepada Kebenaran, ini saatnya nabi-nabi palsu dan para pengajar palsu meninggalkan gereja dan ini saatnya bagi gereja untuk menolak pencemaran dosa dan terpisah hingga menjadi bejana yang kudus yang dapat ditinggali oleh Roh Kudus. Sehingga di hari kedatangan Tuhan, ketika gempa bumi ini diberitakan, gereja Tuhan akan dibawa keluar melalui Pengangkatan/rapture menuju Kerajaan kekal Jehovah yang penuh Kemuliaan.
Sekali lagi Pak Owuor bersaksi bahwa ia sudah melihat(dalam penglihatan/mimpi) kedatangan Mesias dan gereja yang diangkat. Tuhan membawa gereja yang kudus dan alkibat mengatakan dalam Ibrani 12:14 “Berusahalah hidup damai dengan semua orang dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorangpun akan melihat Tuhan.“ Ketika alkitab mengatakan demikian, maka hal ini harus menjadi standar yang tak terbantahkan bagi kita untuk menyonsong kedatangan Sang Mesias!
Sekali lagi Pak Owuor menyatakan dan bersaksi bahwa ia melihat gempa bumi yang dahsyat, tsunami dan melihat ada sekumpulan serangga seperti lalat yang sangat banyak yang juga berarti Penghakiman Tuhan terhadap dosa-dosa seksual, homoseksual, penyesatan, dan segala dosa yang sudah mencemari gereja dan generasi ini.
Biarlah yang bertelinga bertobat dan kembali kepada kekudusan serta bersiap untuk kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang Mulia, Sang Mesias. Shalom.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar