Tahukah anda ...
Bahwa jika hanya seorang anggota keluarga anda yang hidup bagi Allah, setiap anggota dalam keluarga itu juga sangat diperhatikan Allah?
Bahwa sejumlah besar malaikat telah ditugaskan untuk membawa orang-orang yang sangat diperhatikan itu kepada Allah?
Bahwa mereka diperintahkan untuk tidak menghiraukan keberatan yang dikemukakan, tetapi berusaha supaya masing-masing orang itu dengan segera mengambil keputusan untuk menerima Yesus?
Jika ada seseorang memilih jalan yang salah, maka malaikat-malaikat itu akan berusaha agar orang itu kembali mulai langkah yang pertama?
Bab 2
Kabar Baik Bagi Anda Sekeluarga
Pada malam tanggal 18 Juni 1978, saya tidur pada jam yang biasa tanpa mempunyai firasat bahwa akan terjadi sesuatu yang akan mengubah seluruh hidup saya!
Kira-kira jam tiga pagi saya tiba-tiba dibangunkan, ketika seseorang memegang lengan saya dan mendudukkan saya di tempat tidur! Kamar kami gelap karena gorden tertutup, tetapi karena ada cukup penerangan dari luar dengan samar-samar saya dapat melihat bentuk seseorang yang tinggi besar.
Tentu saja, saya takut, karena dia begitu kuat, sehingga saya tidak bisa melepaskan diri dari pegangannya. Namun demikian, ketakutan itu tidak lama karena dengan cepat saya menyadari adanya kehadiran makhluk yang surgawi. segera saya menyadari bahwa makhluk surgawi ini adalah seorang malaikat Allah.
Dia menguatkan hal ini, melepaskan bahu saya dan mengatakan bahwa saya tidak usah takut! Kemudian dia mengatakan bahwa Allah mengutus nya karena doa-doa umat Allah sudah didengar, dan dia harus menyampaikan pesan bahwa doa mereka tidak saja didengar tetapi juga dijawab! Haleluya! Saya tidak bermimpi, itu bukan suatu penglihatan, itu sesuatu yang sungguh-sungguh nyata!
Ketika kami melanjutkan percakapan kami, dia berbicara sedemikian kerasnya, sehingga saya merasa istri saya yang tidur di samping saya akan terbangun. Padahal tidak, meskipun saya berharap istri saya akan terbangun!
Anjing kami, Queenie, kadang-kadang bila kesepian, akan masuk kamar kami dan tidur di samping tempat tidur. Pada malam itu dia berada di situ dan menaruh perhatian terhadap semua perkataan malaikat itu. Anjing itu berada tepat di samping saya dan saya dapat merasakan kepalanya menyentuh kaki saya ketika bergerak kesana kemari menurutkan percakapan malaikat ini dan saya. Suatu pertunjukan yang luar biasa!
Kedengarannya sangat aneh, dan saya dapat membayangkan bahwa beberapa orang akan melakukan kebenaran perkataan saya. Itu tidak penting; yang penting ialah berita Allah, dan Dia ingin saya menyampaikannya kepada dunia!
Percakapan yang unik ini berlangsung selama dua jam. Malaikat itu menyampaikan kebenaran-kebenaran indah dari Alkitab pada saya. Dia membicarakan rencana Allah yang terbentang bagi seluruh dunia dan menyadarkan saya tentang perhatian Allah terhadap umat manusia. Kasih-Nya kepada manusia itu demikian besarnya sehingga Dia lebih banyak memperhatikan mereka daripada cara yang digunakannya! Dia MENGASIHI manusia!
Malaikat itu memberi bermacam-macam segi dari satu tema pokok yang ditekankan oleh Tuhan kepada saya. Pada mulanya saya tidak mengetahui bagaimana menyampaikan berita ini, hingga pada suatu malam, tiga minggu kemudian, malaikat itu kembali setelah menyampaikan lebih banyak kebenaran yang indah dari Allah mengenai hal-hal yang sama. Saya ingin melihat bagaimana rupanya, tetapi sekali lagi saya hanya dapat melihat garis bentuk makhluk surgawi ini dalam kegelapan kamar tidur kami.
Keesokan harinya setelah perkunjungan kedua ini, istri saya bertanya apakah kami mendapat kunjungan lagi pada malam itu, karena meskipun dia tidak mendengar apa-apa, dia merasakan kehangatan kehadiran Allah yang memenuhi kamar itu.
Hal ini sangat mengagumkan, bahwa Allah mengirim utusan-utusan khusus ini dengan berita dari surga, sehingga saya merasa tanggung jawab yang besar sekali untuk menyampaikannya. Kita sedang hidup dalam zaman yang indah, dimana terjadi kebangunan rohaniah di seluruh dunia. Bersama-sama dengan gerakan Roh Kudus yang besar, terdapat juga serangan-serangan Iblis yang dilancarkan kembali terhadap pekerjaan Allah.
Dalam usaha untuk menyerang Allah dan mencoba untuk menghancurkan-Nya, pasukan-pasukan Iblis sedang menyerang rumah tangga, yaitu lembaga yang sangat dipedulikan oleh Allah. Banyak rumah tangga yang berantakan tanpa diketahui sebabnya. Serangan ini tidak sekedar dilancarkan terhadap rumah tangga saja, karena setiap kali suatu babak baru akan dimulai dalam pekerjaan Allah yang besar, maka aktivitas Iblis akan meningkat. Musuh-musuh Allah sedang mengikuti kebiasaan yang dimulai sejak lama sekali.
Ketika membicarakan serangan-serangan roh jahat ini, malaikat itu mengingatkan saya akan cara-cara serangan musuh pada zaman dahulu. Ketika Musa dilahirkan dan rencana Allah mulai terbentang supaya bangsa Israel akan dibawa keluar dari Mesir, Allah menyiapkan seorang bayi. Ibu bayi ini mengetahui bahwa dia seorang yang istimewa dan Iblis berusaha memerangi rencana Allah ini.
Iblis tidak mengetahui siapa yang dipilih Allah. karenanya dia memasukkan pikiran dalam hati raja untuk membunuh setiap anak dibawah umur tertentu sehingga dengan demikian akan tersingkir anak itu yang akan memegang peranan penting dalam mengembangkan rencana Allah.
Ada kali lain suatu dekrit ditetapkan di kota Susan. Musuh mengetahui bahwa waktunya sudah dekat untuk pembebasan umat Israel. Maka dia bekerja dalam hati seseorang yang bernama Haman. Suatu dekrit dikeluarkan bahwa seluruh umat Israel harus dibunuh. Sekali lagi musuh hendak menggagalkan rencana Allah, tetapi dia tidak berhasil.
Ketika Yesus dilahirkan, babak terindah dari semua zaman mulai dibukakan. Sekali lagi kekuasaan Iblis mengatakan, "Kita harus menghentikan Dia. Dia adalah Putra Allah. Kita harus menghentikan Pelepas ini, tetapi kita tidak tahu dimana Dia." Mereka bertanya, "Di manakah Dia? Dimanakah Dia akan dilahirkan?"
Jika Iblis dapat membaca pikiran manusia, tentu dia akan pergi kepada gembala-gembala atau orang majus dan membaca pikiran mereka. Iblis mengira-ngirakan daerahnya, dan sekali lagi dengan kekuatan yang sama ini ia mulai bertindak. Sekali lagi semua bayi dibunuh. Tetapi Yesus sudah tidak ada di sana!
Pada zaman kita ini sebuah babak baru yang indah sedang dibentangkan. Allah menyatakan perhatian-Nya terhadap keluarga-keluarga di dunia. Dia memberitahukan kepada mereka bahwa rencana keselamatan-Nya, suatu prinsip yang telah mulai dilaksanakan-Nya selama bertahun-tahun, bukan sekedar rencana untuk seorang saja. Dia menyediakan tempat bagi seluruh keluarga, tetapi masing-masing anggota harus dilahirkan kembali.
Saya berpikir, " Itu suatu teologi yang aneh! Kedengarannya tidak benar." Namun saya menemukan bahwa Allah sendirilah yang memulainya! Prinsip ini terdapat dalam rencana-Nya yang indah itu, yang diberikan kepada Musa bagi pembangunan kemah sembahyang.
Malaikat itu memperingatkan saya akan kenyataan bahwa Allah menginginkan nama setiap kepala keluarga serta seluruh anggota keluarganya tercantum dalam pintu gerbang kemah sembahyang itu. Alas perak, yang menopang tirai kemah suci dibuat dari uang syikal penebusan mereka. Persembahan setengah syikal perak ini diminta dari setiap orang sebagai uang tebusan jiwanya dihadapan Tuhan. Uang-uang syikal itu akan dilebur dan tirai pintu gerbang itu akan digantungkan secara kiasan pada kenyataan bahwa Allah mengikutsertakan SEMUA ORANG dalam rencana-Nya.
Rencana penebusan bagi seluruh keluarga itu demikian pentingnya bagi Allah sehingga Dia minta setiap keluarga memberikan persembahan setengah syikal perak setiap tahunnya sebagai peringatan, supaya mereka tidak akan melupakannya. Hal ini dibicarakan dalam Keluaran 30:12-16 dan 38:25-28.
Masih ingatkah anda ketika Rahab menyelamatkan dua orang pengintai yang memasuki Yerikho? Dengan Ilham Allah kedua pengintai itu mengatakan, "Rahab, kumpulkan seluruh keluargamu dalam rumah ini, mereka sekalian akan selamat." Allah bekerja melalui orang yang satu-satunya di rumah itu yang ada hubungan dengan Dia. Rahab membawa seluruh anggota keluarganya ke sana dan mereka semua selamat, karena Allah menyayangi segenap keluarga itu!
Rencana Allah mencangkup seluruh keluarga. Semua ikatan rumah tangga dan keluarga adalah kekal, dan saudara akan memperoleh sukacita yang belum pernah saudara bayangkan ketika masuk dalam surga. Berkali-kali Gabriel berkata kepadaku tentang pentingnya keluarga bagi Allah, dan bahwa kita dapat mempercayai-Nya, meskipun kita tidak memahami hubungan keluarga di surga. "Betapa tidak terpahami keputusan-keputusan dan cara-caranya!" (Roma 11:33, FAYH).
Iblis, musuh itu, ingin merusakan rencana Allah dan menggunakan senjata-senjata berat untuk menyerang rumah tangga; Iblis menyebabkan suami kehilangan rasa kasih terhadap istrinya; menimbulkan kegelisahan; menyebabkan keadaan menjadi berantakan; menyebabkan anak-anak dan orang tua saling membenci. Tetapi Allah berfirman bahwa Iblis tidak akan berhasil!
Salah satu hal yang paling mengesankan, yang diberitahukan malaikat pada saya ialah, bahwa Allah selalu mempunyai rencana yang mendukung usaha-Nya. Allah mengatakan bahwa pekerjaan-Nya akan terlaksana, meskipun Dia harus memanggil seorang lain untuk melakukan kan-Nya - atau Dia akan melakukannya sendiri.
Hal ini diuraikan dengan indah sekali dalam kisah Ester, ketika Mordekhai mengunjunginya dan dengan Ilham Allah mengatakan bahwa Allah menempatkan nya di istana raja pada saat yang tepat untuk melaksanakan suatu tugas. Ester dapat memilih untuk melaksanakannya jika dia mau dan benar-benar diberkati Allah, tetapi dia bisa saja merasa yakin bahwa rencana kelepasan Allah tidak akan gagal seandainya Ia memutuskan untuk tidak melakukan bagiannya ( Ester 4:14). Rencana Allah akan tetap berjalan dan jika perlu Dia akan mendatangkan keselamatan dari sumber lain. Dia tidak akan gagal!
Allah memberitahukan kepada saya bahwa kejadian-kejadian yang telah diputuskan-Nya itu PASTI TERJADI! Apabila Dia berfirman, suatu kekuatan yang tak dapat diubah mulai bergerak dan tidak ada yang dapat menghentikannya. ITU HARUS JADI! Orang-orang yang telah diikutsertakan dalam rencana-Nya yang sedang dinyatakan itu, mereka itu tidak terus-menerus terikat pada rencana itu kalau mereka tidak menghendakinya. Kejadian itu telah ditentukan lebih dahulu oleh Allah, tetapi orang orangnya tidak. Ia berfirman, " Jika kamu mau bekerja sama dengan-Ku maka kamu akan memperoleh kebahagiaan dan kesenangan. Aku telah MENETAPKAN KAMU LEBIH DAHULU menjadi teman sekerja-Ku dalam karya Agung yang sedang Kulaksanakan ini, tetapi Aku tidak akan memaksamu melakukannya."
Allah sedang bekerja! Iblis, musuh kita, sedang bekerja! Kedua kekuatan ini saling bertentangan, tetapi Allah telah berfirman bahwa Dialah yang menang.
Banyak orang Kristen telah mendoakan sanak saudara mereka yang diselamatkan. Ketika malaikat itu memberitahukan pada saya bahwa doa mereka telah dikabulkan, pikir saya, "Apakah ini berarti bahwa mereka SEMUA sudah diselamatkan?" Tidak, Allah tidak bermaksud melanggar kebebasan memilih yang telah dikaruniakan-Nya, tetapi itu berarti bahwa Dia akan melakukan segala sesuatu yang perlu untuk membawa orang pada titik penentuan, di mana akan mudah bagi mereka untuk mengambil keputusan akan menerima Tuhan.
Kata orang, "Ada baiknya jika mempersukar orang datang kepada Allah, karena dengan demikian mereka akan menghargai-Nya." Bukan itu cara Allah! Dia ingin memudahkan orang untuk datang pada-Nya, dan mempersukar mereka meninggalkan-Nya! Ia mendambakan anda. Dia mengasihi anda! Dia tidak mencari-cari alasan untuk mengusir anda. Sebaliknya, Dia mencari setiap alasan untuk menahan diri anda.
Karena Allah bersabda bahwa doa mereka telah dikabulkan, mereka yang membawa anggota keluarga mereka ke hadapan-Nya dengan sungguh-sungguh dan dengan iman, sekarang mereka boleh berhenti berdoa. Malaikat itu mengatakan bahwa mereka dapat mulai memuji Allah sekarang juga dengan iman bahwa orang itu akan diselamatkan. Tuhan sedang bekerja dan telah melepaskan kekuatan-kekuatan yang akan menimbulkan keadaan-keadaan yang menyukarkan orang-orang itu untuk menolak Allah.
Kemudian malaikat itu berkata, "Sekarang ini saya sedang memimpin sepasukan besar malaikat untuk melapangkan jalannya, mencerai-beraikan musuh, menyingkirkan halangan dan rintangan, supaya manusia bisa mengetahui bahwa hati Allah penuh kasih terhadap mereka."
Dia menyampaikan banyak kebenaran yang indah dan pada kunjungan khusus ini ketika dia berbicara pada saya, saya menyadari bahwa malaikat inilah yang datang kepada Zakaria dengan berita yang sama, "Doamu telah dikabulkan!" (Lukas 1: 13).
berita yang disampaikan Allah kepada saya melalui malaikat-Nya ini memberi sedikit gambaran dari hati Allah dan apa yang dilakukan-Nya sekarang. Malaikat itu mengatakan bahwa Allah ingin memulihkan rumah tangga menjadi kesatuan yang menyenangkan-Nya dan yang dapat diberkati-Nya. Dia mengatakan bahwa Allah ingin memulihkan komunikasi antara anak-anak dengan orang tua mereka dan mematahkan rintangan kebencian, sehingga mereka dapat akrab dan mempunyai hubungan keluarga yang indah.
Allah menunjukkan perhatian-Nya yang besar terhadap keluarga dengan membentuk keluarga sebelum Dia menjadikan Jemaat. Dia menginginkan agar kesatuan yang indah dan pengenalan akan diri-Nya juga terdapat dalam rumah tangga, dan bukan di dalam gereja saja seperti yang diharapkan sementara orang.
Dia berfirman, "Aku ingin para ayah merasakan persoalan-persoalan keluarganya. Aku ingin anak-anak mengetahui bahwa apabila musuh menyerang, mereka dapat menemukan lengan yang kuat sebagai tempat bersandar di rumah. Aku ingin hati pada ibu terbuka dan penuh perhatian terhadap anak-anaknya." Saya memang mengetahui bahwa Allah menaruh perhatian terhadap keluarga, tetapi ketika malaikat memberitahukannya, maka hal itu menjadi lebih nyata.
Malaikat itu mengatakan bahwa tujuan Allah, keinginan-Nya dan salah satu hal yang ingin dilaksanakan dalam semua pekerjaan-Bya ialah menjangkau anak-anak yang memberontak. Dia ingin memalingkan hati para ayah dan ibu kepada anak-anak mereka. Allah berfirman, "Aku ingin menjangkau anak-anak yang suka melawan, yang tidak patuh, dan memimpinnya sehingga mengetahui betapa sempurnanya pengampunan-Ku. Aku ingin agar mereka mengetahui bahwa apabila mereka menaati-Ku, dalam catatan surga tentang hidup mereka tidak akan terdapat satu kesalahan dari masa lalu mereka. Apabila Aku mengampuni mereka, Aku melupakan kesalahan yang telah Kuampuni!"
Ketika kali berikutnya anda datang kepada Allah dan mengatakan, "Tuhan saya tidak suka datang kemari lagi, karena saya tahu inilah kali yang kedua puluh Engkau telah mengampuni diriku, tapi maukah Engkau mengampuni diriku sekali lagi?", Dia akan memandangmu dan mengatakan, " Apa katamu? Aku tidak mempunyai catatan mengenai hal itu. Aku tidak ingat adanya hal itu. Seauh yang Kuketahui inilah pertama kali kau datang pada-Ku!" Tahukah anda bahwa begitulah pengampunan yang diberikan Allah?
Saya telah mendengar banyak khotbah mengenai bagaimana Allah membenarkan orang saleh. Saya merasa hal itu indah sekali! Akan tetapi Allah maju selangkah lebih jauh dan mengatakan, "Aku ingin kau menyampaikan berita bahwa Aku bersedia membenarkan orang durhaka" (Roma 4:5).
Kata membenarkan berarti "seolah-olah itu belum pernah terjadi." Allah bersabda, "Karena segala jerat dan serangan iblis, Aku ingin umat-Ku mengetahui bahwa betapa sempurnanya pembenaran itu sebenarnya! Aku ingin memasuki pikiran, hati dan kesejahteraan mereka.
Aku ingin mereka dapat memandang wajah-Ku dan mengetahui bahwa mereka tidak perlu menundukkan kepala dan merasa malu, karena ketika Aku memandang mereka, maka Aku melihatnya sebagai anggota anggota keluarga-Ku yang sangat Kukasihi."
Dia mengatakan bahwa saya dapat menemukan ringkasan berita ini dalam Lukas 1: 17. Pada waktu itu satu babak dalam rencana-Nya disingkapkan. Saya mengambil Alkitab untuk membaca apakah benar dikatakan demikian, dan sesungguhnyalah hal itu benar. Allah berbicara tentang Yohanes Pembaptis dan pencurahan Roh dan dan bagaimana Yohanes akan melaksanakan pekerjaan Allah. "Ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya." Dia ingin agar mereka mengalami apa sesungguhnya pembenaran itu. Allah ingin agar anda mengetahui bahwa Dia bukan musuh anda; Dia adalah sahabat anda! Dia tidak mau menyakiti anda; Dia ingin menolong anda!
Kemudian Dia mengingatkan saya akan sesuatu yang terjadi dalam Kisah Para Rasul 27:20, ketika Paulus mengalami karam kapal. Hati saya sungguh gembira ketika membaca ini! Angin ribut yang dahsyat berkecamuk dan semua pengharapan sudah hilang. Awak kapal putus asa, karena mereka menyangka tidak bisa diselamatkan lagi. Tetapi dalam ayat 22 Paulus mengatakan, "Aku menasihatkan kamu, supaya kamu tetap bertabah hati, sebab tidak seorangpun di antara kamu yang akan binasa, kecuali kapal ini." Bagaimana Paulus mengetahui hal ini?" ... Karena tadi malam seorang malaikat dari Allah, yaitu dari Allah yang aku sembah sebagai milik-Nya, berdiri di sisiku, dan ia berkata: Jangan takut, Paulus! Engkau harus menghadap Kaisar, (rencana Allah sedang dilaksanakan dan Dia tidak memperkenankan apapun, seperti badai itu, menggagalkan rencana-Nya) dan sesungguhnya oleh karunia Allah, maka semua orang yang ada bersama-sama dengan engkau di kapal ini akan selamat karena engkau."
Bagi para orangtua, Allah mengatakan hal yang sama, "Aku mengaruniakan kepadamu semua orang yang ada bersama-sama dengan engkau di kapal (rumah tangga) ini."
Selanjutnya Paulus mengatakan, "Sebab itu tabahkanlah hatimu, saudara-saudara! (Saya mempunyai kabar baik bagi saudara.) Karena aku percaya kepada Allah, bahwa semuanya pasti terjadi seperti yang dinyatakan kepadaku."
Akan terjadi seperti yang dikatakan oleh malaikat itu.
Paulus mengatakan kepada mereka supaya siap siaga tetapi banyak orang yang tidak mempercayainya. Pasti, ada yang berpikir, "Wah, orang itu melihat khayal. Kita terlalu lama dilanda badai." Mereka pernah menyaksikan orang kehilangan akal waras nya karena mengalami badai. Mereka mengatakan, "Kami dapat mendengar dasar lautan di bawah kapal ini; kami telah mengukur dalamnya air laut ini." Mereka berpura-pura hendak melabuhkan beberapa jangkar, lalu mereka menurunkan sekoci dan akan memasukinya, tetapi Paulus berkata, "Lebih baik kalian menurut. Allah bermaksud menyelamatkan kalian, tetapi pilihannya terletak pada kalian." Prajurit-prajurit Roma memotong tambangnya dan sekoci itu jatuh ke air.
Allah masih mempunyai rencana. Dia mengirimkan malaikat-malaikat yang mengambil bagian buritan kapal, memutuskannya serta memecahkannya berkeping-keping sehingga setiap orang dapat berpegangan pada sekeping papan. Malaikat yang berkunjung itu mengatakan bahwa dia telah memimpin sepasukan malaikat pada saat itu untuk memastikan bahwa setiap orang sampai ke darat. Masing-masing dari ke-276 orang yang selamat itu mempunyai seorang malaikat pelindung.
Saya bertanya kepada malaikat itu, "Apakah tidak lebih baik mereka tenggelam saja, karena mereka sekumpulan orang yang jahat? Mereka adalah narapidana, banyak di antara mereka adalah pembunuh dan sampah masyarakat." Tidak, mukjizat besar itu terjadi karena Allah ingin menyelamatkan! Yesus datang bukan untuk menghakimi dunia, tetapi supaya oleh Dia dunia dapat memperoleh kehidupan!
Saya teringat keengganan saya untuk menyampaikan berita pertama yang diberikan kepada saya. Saya tidak tahu apa akibat berita itu kelak! Saya telah menggembalakan jemaat selama 29 tahun dan berusaha menyampaikan Kristus kepada mereka; pelayanan saya diterima, dan saya tidak ingin merusakkan pekerjaan seumur hidup dalam satu malam saja dengan menceritakan suatu pengalaman yang dapat menyebabkan orang berpaling dari saya.
Malaikat menyuruh saya menyampaikan berita tersebut, tetapi saya tidak berani. Saya menunggu tiga minggu dan pada tengah malam tangan-tangan kuat, yang pernah mencekam saya, mendudukkan saya di tempat tidur dan mereka itu berkata, "Kau belum menyampaikan berita itu." Saya tahu saya berada dalam kesulitan! Saya masih enggan, jadi saya bertanya kepada malaikat itu, " Karena engkau toh ada disini, lebih baik saya memperkenalkan dirimu dan engkau yang menyampaikan berita itu kepada jemaat?" Dia menjawab bahwa Allah tidak memperkenankannya, jadi sayalah yang harus menyampaikannya.
Saya sangat berhati-hati ketika menyampaikan berita itu dalam kebaktian di gereja, karena malaikat itu sendiri hadir juga untuk memastikan bahwa saya menyampaikan seluruh berita itu. Dia mengatakan, "Meskipun saya tidak menyampaikan berita itu kepada jemaat, ketahuilah bahwa saya berada di sini dan bersamaku ada sepasukan malaikat."
Hati saya berdebar-debar ketika mengetahui bahwa ada malaikat-malaikat dalam kebaktian itu. Kemudian dia mengatakan bahwa malam itu terdapat lebih banyak malaikat daripada orang, kalau saja mereka diijinkan menampakkan dirinya sehingga bisa dilihat oleh seluruh jemaat.
Karena Allah bekerja dengan cepat untuk menyelesaikan rencana-Nya tepat pada waktunya, Iblis juga bekerja keras. Dia ingin merusakkan apa yang telah dikerjakan Allah, tetapi Allah mengatakan bahwa Iblis tidak akan berhasil.
Dalam Bilangan 10:35, kita membaca bahwa ketika tiang awan itu bergerak, tabut serta umat itu siap untuk berangkat. Pada saat itu Musa berkata, "Bangkitlah, Tuhan, supaya musuh-Mu berserah dan orang-orang yang yang membenci Engkau melarikan diri dari hadapan-Mu." Allah menunjukkan kepadanya bilamana ia harus mengucapkan kata-kata itu. Sepanjang perjalanan banyak musuh yang mengintai mereka, dan ketika Musa memberi isyarat, seluruh bala tentara malaikat akan bergerak dan menyapu bersih daerah yang akan dilewati Musa dan umat Israel, membersihkannya dari semua musuh, yang rohaniah maupun jasmaniah.
Tahukah anda bahwa nama anda sudah tercantum dalam daftar khusus Allah, karena seseorang dalam keluarga anda mengasihi Yesus dan telah minta Allah menyelamatkan anda? Meskipun anda belum menyerahkan hidupmu kepada-Nya, sudah datang sepasukan malaikat.
Dia telah berseru, "Bercerai-berailah musuh!" Ada banyak malaikat yang bekerja untuk mengeluarkan anda dari perkemahan musuh dan membawa anda ke dalam keselamatan Allah. Mereka menyingkirkan semua perintang jalan, karena Allah mengatakan bahwa anda sangat diperhatikan.
Jika anda telah berdoa bagi salah seorang anggota keluarga yang belum mengenal Tuhan, dan dengan sepenuh hati mempersembahkannya di atas mezbah, berhentilah mengusik mereka! Berhentilah berkhotbah padanya! Mereka sudah mendapat cukup banyak dorongan dan tarikan dari malaikat-malaikat, dan Roh Kudus sedang menginsafkan mereka tentang perlunya keselamatan.
Salah seorang dari malaikat yang besar itu, kemudian berkata kepada saya bahwa dialah malaikat yang berdiri di samping Yosua, ketika Yosua bertanya, "Kawankah engkau atau lawan?"
Malaikat itu menjawab, "Kedua pikiran itu salah. Aku Datang sebagai pemimpin suatu pasukan lain dan perintah kami datang dari surga. Allahmu yang memberikan perintah-perintah itu, Ia mengetahui apa yang diperlukan."
Sekarang ini ada pasukan malaikat yang bekerja. Di mana pun wanita atau pria dengan tulus hati menyerahkan anggota keluarganya kepada Allah, nama mereka ditulis dalam daftar khusus. Ini tidak berarti bahwa Allah hanya akan berhenti dengan keluarga-keluarga itu saja. Allah sedang menjangkau dan menarik orang dari semua lapisan masyarakat.
Dalam Mazmur 89:34-38 kita membaca tentang daftar khusus itu, di mana Allah berjanji akan membuat suatu perjanjian kekal dengan kita, bahkan janji kasih setia-Nya kepada Daud. Kemudian Dia memberitahukan apakah janji kasih setia untuk Daud itu, yaitu apabila anak-anak anda meninggalkan Allah, mereka akan terjerumus dalam kesukaran. "Maka Aku akan membalas pelanggaran mereka dengan gada, dan kesalahan mereka dengan pukulan-pukulan." (Mazmur 89:33).
Mereka akan mengalami kesusahan, tetapi bagaimanapun juga karena Aku telah berjanji padamu, "Kasih setia-Ku tidak akan Kujauhkan daripadanya dan Aku tidak akan berlaku curang dalam hal kesetiaan-Ku" (Mazmur 89:34). Dia akan tetap menyertai mereka, mendorong mereka untuk kembali masuk dalam keluarga-Nya.
Saya tidak minta malaikatnya memperkenalkan dirinya atau memberi bukti-bukti mengenai dirinya. Tetapi dia mengatakan, "Agar hatimu tenang tentang kesungguhan kunjungan ini, untuk menghilangkan semua keraguan dalam pikiranmu, aku ingin memberi beberapa nas Kitab Suci di mana Aku disebutkan dalam Firman Allah." Dan itulah yang dilakukannya! Dialah malaikat yang bersama dengan Zakharia, dengan Paulus ketika kapalnya karam, dengan Musa untuk mencerai-beraikan musuh, dan dengan Yosua.
Sekarang ini saya mendengar lagi sorak peperangan, "Bangkitlah, Tuhan, supaya musuh-Mu berserak," dan malaikat-malaikat itu telah mulai bertindak!
Ketika saya menyampaikan berita pertama ini kepada jemaat, Allah memberi bukti yang menentukan bahwa berita itu berasal dari Dia!
Seseorang membawa pita kaset KABAR BAIK dan memberikannya kepada seorang kenalannya dari Kanada, yang sedang berkunjung ke negara kami.
Kira-kira jam dua pada hari Sabtu pagi, istri saya menerima telepon dan ketika dia menyerahkannya kepada saya, katanya, "Ada orang yang menangis tersedu-sedu dan saya tidak mengertinya." Saya mengatakan kepada orang laki-laki yang menelpon itu agar tenang sehingga saya dapat mengertinya. Katanya, "Saya berada di Kanada, dan seseorang memberi saya sebuah pita kaset anda. Saya dan sekelompok teman saya akan mengadakan pesta besar malam ini dan akan menertawakan orang yang berbicara mengenai malaikat-malaikat."
"Kami merasa inilah hal yang paling lucu, Jadi kami semua pergi ke kedai minum. Kami memesan bir dan duduk sekeliling meja. Kami bermaksud memutar pita kaset itu berulangkali hanya untuk iseng-iseng saja dan bisa puas tertawa! Kami pasang pita itu, tetapi tak seorang pun diantara kami yang menyentuh bibirnya!
Dalam waktu lima menit, beberapa diantara kami mulai menangis, dan kemudian yang lain-lain juga menangis, dan kemudian yang lain-lain juga menangis. Di kedai itu terdapat tujuh belas orang.
"Kami memutar kaset itu tiga kali dan seseorang berkata, "Apa yang harus kami lakukan, kami harus melakukan sesuatu!" Mereka tidak tahu apa yang harus dilakukannya.
Seakan-akan mereka kebingungan. Akhirnya salah seorang diantara mereka mengatakan, "Mengapa kita tidak menelponnya saja - pendeta itu." Jadi mereka menelpon operator dan mendapatkan nomor telepon saya. Ketika dia menceritakan kisahnya tentang mendengarkan pita kaset itu dengan sangat ia memohon kepada saya, "Apa yang harus kami lakukan?"
Saya menjawab, "Malaikat-malaikat Allah telah mengikuti pita itu ke Kanada, dan Dia ingin anda menyerahkan hidup anda pada-Nya. Peganglah tangan-Nya sekarang ini."
Setelah orang itu berdoa bersama saya lewat telepon, katanya, "Hidup saya baru mulai sekarang ini. Saya akan kembali dan menceritakan kepada teman-teman saya yang enam belas orang itu apa yang harus mereka lakukan dan minta agar mereka mau menyerahkan hidup mereka kepada Tuhan." Haleluya!
Pada minggu pertama itu enam orang menelpon saya, dan hal ini menguatkan bahwa berita itu memang berasal dari Allah dan saya harus menyampaikannya kepada dunia. Tak seorangpun dari mereka yang menelpon saya itu mengenal siapa diri saya, dan tak seorangpun dari mereka yang telah mendengar pita kaset itu, kecuali orang dari Kanada itu.
Pada suatu hari lain telepon berdering setelah larut malam. Seorang menelpon dari Wyoming. Katanya, "Saya merasa diri saya tolol. Saya sebenarnya tidak tahu untuk maksud apa saya menelpon anda."
"Nah, untuk apakah anda menelepon saya di tengah malam buta seperti ini?"
"Mungkin anda tidak percaya hal ini, tetapi malam ini saya mendengar suara nyaring yang mengatakan, "Teleponlah pendeta Buck di Boise, Idaho." Orang itu mengatakan bahwa dia berpikir telah kehilangan akal warasnya, jadi dia mengabaikan suara tadi dan beberapa menit kemudian dia mendengar suara yang sama itu berkata dengan penuh wibawa, "Saya minta supaya kau menelpon Pendeta Buck di Boise, Idaho!"
Ia merasa dorongan yang begitu kuat sehingga akhirnya dia menelpon operator untuk menanyakan apakah ada seorang Pendeta Buck di Boise, Idaho. Katanya "Mereka memberi saya nomor telepon anda, lalu saya telepon. Saya tidak mengerti untuk apa saya menelpon, tetapi saya disuruh menelpon jadi beginilah."
SAYA TAHU BAHWA MALAIKAT-MALAIKAT SEDANG SIBUK BEKERJA!
"Saya tahu mengapa anda menelepon," kata saya, dan membimbingnya kepada Tuhan. Kemudian tanya saya padanya, "Apakah dalam keluarga anda ada seseorang yang mengenal Tuhan?"
"Saya mempunyai seorang saudara perempuan yang "agak aneh', yang kenal Allah, atau yang katanya mengenal Tuhan. Saya pernah mendengarkan kesaksiannya, tapi saya tidak mempercayainya!"
"Karena saudara perempuan yang "agak aneh" itu anda diperhatikan Allah. Allah telah berjanji bahwa Dia tidak akan melepaskan anda sebelum anda diselamatkan!"
Sungguh menggembirakan, ketika seorang lain singgah di rumah kami, dan menceritakan bahwa dia sangat prihatin akan saudara perempuannya yang belum mengenal Tuhan. Orang ini mendengar bahwa malaikat-malaikat akan membawa orang kepada keselamatan. Setelah mendengar itu dia berlutut dan mengatakan, "Tuhan, saya menyerahkan saudara perempuan saya dan keluarga saya di hadapan-Mu, dan saya akan memuji Engkau untuk apa yang Kaulakukan." Minggu itu juga saudara perempuannya menerima Yesus sebagai Juruselamat dan Tuhannya, dan sekarang Allah sedang bekerja dalam hati anggota-anggota keluarganya yang lain.
Dari mana-mana datang laporan bahwa malaikat-malaikat sedang membawa orang-orang kepada keputusan untuk mengikut Kristus.
Berita Allah dan keselamatan-Nya semakin meluas di seluruh dunia.
Malaikat menekankan lagi faktanya pada saya bahwa pasukan malaikat yang melayani itu sedang bekerja dan membawa orang kepada mereka yang akan memimpin Nya kepada keselamatan. Sekali lagi dia menekankan kenyataan bahwa kita harus menyiapkan diri kita dan siap siaga untuk menolong mereka yang datang kepada kita. Kemudian dia mengatakan, "Kau setelah menerima ajaran bahwa Yesus adalah pintu dan jalannya. Kau harus membawa orang ke pintu itu. Tapi Allah ingin agar engkau mengetahui bahwa kau juga merupakan pintu." Ketika Yesus mengatakan, "Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian Aku mengutus kamu." Dia menyuruh kita melakukan seperti yang dilakukan-Nya.
Kita adalah pintu yang menuju kepada Kristus, dan Dia adalah pintu kepada Allah.
Yesus mengatakan, "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa" (Yohanes 14:12).
Dia tidak saja memberi Roh Kudus kepada kita, tetapi Dia memberikan pekerjaan-Nya untuk kita lakukan!
Yesus, sebagai saluran manusiawi bagi Allah, adalah pintu yang dilalui orang untuk bertemu dengan Allah.
"Kristus telah menjadi manusia dan hidup di dunia ini diantara kita ..." (Yohanes 1:14, FAYH).
Orang-orang yang tidak bisa menemukan Yesus dalam dunia ini dapat menemukan kita. Sekarang ini banyak orang yang menjadi bagaikan pintu atau saluran, supaya orang lain akan menemukan Kristus sebagai Juruselamat mereka.
Dalam Yohanes 8:12, Yesus berkata, "Aku adalah terang dunia," dan di dalam Matius 5:14 Dia mengatakan, "Kamu adalah terang dunia." Ini tidak memberi manusia sifat ilahi, karena kita bukan Yesus, tetapi kita adalah pintu-pintu manusiawi dan "terang dunia" yang dipakai-Nya di atas dunia ini! Dia ingin agar kita mengambil wewenang yang sama ini seperti yang ada pada malaikat-malaikat itu dan tidak menghiraukan keberatan apapun apabila mereka datang kepada kita.
Ketika Roh Kudus menarik dan memanggil manusia, sering kali mereka menolak untuk mendengar dan menyatakan keberatannya, tetapi para malaikat tidak mendengarkan mereka. Mereka diperintahkan untuk membawa orang kepada keputusan untuk menerima atau menolak Yesus. Jika mereka menolak, para malaikat memulai usaha itu kembali dari langkah yang pertama; demikianlah dilakukannya berkali-kali seperti yang diperintahkan oleh Roh Kudus.
Tidak semua orang yang datang kepada anda telah datang karena digerakkan oleh roh, tetapi Allah ingin agar anda juga cukup peka terhadap kata-kata yang mereka ucapkan, atau merasakan keputusasaan mereka.
Kita harus memberitahu mereka bahwa para malaikat sedang bekerja dan mereka tidak bisa terlepas dengan hanya berpaling dan menolak untuk mendengar, malaikat-malaikat itu akan memulai dari semula kembali. Dan jika mereka menolak kembali, para malaikat akan memulai sekali lagi. Malaikat tidak putus asa. Mereka menerima semua perintah dari surga. Puji Tuhan!
Kita dapat berbicara dalam nama Yesus, karena kita memperoleh wewenang dari Dia. Apabila seseorang dengan segenap hati berkata, "Yesus, Saya menerima Engkau," maka kita wajib memberitahukan kepada mereka bahwa Allah telah menerima mereka. Allah telah memberi kita wewenang ini melalui Yesus. Kita adalah wakil-Nya! Kita dapat mengatakan ini, karena Allah akan mendukung kita dalam semua hal yang kita lakukan sesuai dengan firman-Nya. "Barangsiapa yang kau lepaskan," kata-Nya, "akan Kulepaskan."
Kabar Baik Allah untuk anda sekarang ini ialah bahwa Allah sungguh-sungguh menaruh perhatian terhadap perorangan dan keluarga. Bahkan Dia telah mengirim utusan-utusan, yaitu para malaikat untuk membawa mereka yang hidup jauh dari Dia ke dalam keluarga-Nya.
Dia benar-benar mengasihi manusia!
Bersambung ...
Banyak orang Kristen telah mendoakan sanak saudara mereka yang diselamatkan. Ketika malaikat itu memberitahukan pada saya bahwa doa mereka telah dikabulkan, pikir saya, "Apakah ini berarti bahwa mereka SEMUA sudah diselamatkan?" Tidak, Allah tidak bermaksud melanggar kebebasan memilih yang telah dikaruniakan-Nya, tetapi itu berarti bahwa Dia akan melakukan segala sesuatu yang perlu untuk membawa orang pada titik penentuan, di mana akan mudah bagi mereka untuk mengambil keputusan akan menerima Tuhan.
Kata orang, "Ada baiknya jika mempersukar orang datang kepada Allah, karena dengan demikian mereka akan menghargai-Nya." Bukan itu cara Allah! Dia ingin memudahkan orang untuk datang pada-Nya, dan mempersukar mereka meninggalkan-Nya! Ia mendambakan anda. Dia mengasihi anda! Dia tidak mencari-cari alasan untuk mengusir anda. Sebaliknya, Dia mencari setiap alasan untuk menahan diri anda.
Karena Allah bersabda bahwa doa mereka telah dikabulkan, mereka yang membawa anggota keluarga mereka ke hadapan-Nya dengan sungguh-sungguh dan dengan iman, sekarang mereka boleh berhenti berdoa. Malaikat itu mengatakan bahwa mereka dapat mulai memuji Allah sekarang juga dengan iman bahwa orang itu akan diselamatkan. Tuhan sedang bekerja dan telah melepaskan kekuatan-kekuatan yang akan menimbulkan keadaan-keadaan yang menyukarkan orang-orang itu untuk menolak Allah.
Kemudian malaikat itu berkata, "Sekarang ini saya sedang memimpin sepasukan besar malaikat untuk melapangkan jalannya, mencerai-beraikan musuh, menyingkirkan halangan dan rintangan, supaya manusia bisa mengetahui bahwa hati Allah penuh kasih terhadap mereka."
Dia menyampaikan banyak kebenaran yang indah dan pada kunjungan khusus ini ketika dia berbicara pada saya, saya menyadari bahwa malaikat inilah yang datang kepada Zakaria dengan berita yang sama, "Doamu telah dikabulkan!" (Lukas 1: 13).
berita yang disampaikan Allah kepada saya melalui malaikat-Nya ini memberi sedikit gambaran dari hati Allah dan apa yang dilakukan-Nya sekarang. Malaikat itu mengatakan bahwa Allah ingin memulihkan rumah tangga menjadi kesatuan yang menyenangkan-Nya dan yang dapat diberkati-Nya. Dia mengatakan bahwa Allah ingin memulihkan komunikasi antara anak-anak dengan orang tua mereka dan mematahkan rintangan kebencian, sehingga mereka dapat akrab dan mempunyai hubungan keluarga yang indah.
Allah menunjukkan perhatian-Nya yang besar terhadap keluarga dengan membentuk keluarga sebelum Dia menjadikan Jemaat. Dia menginginkan agar kesatuan yang indah dan pengenalan akan diri-Nya juga terdapat dalam rumah tangga, dan bukan di dalam gereja saja seperti yang diharapkan sementara orang.
Dia berfirman, "Aku ingin para ayah merasakan persoalan-persoalan keluarganya. Aku ingin anak-anak mengetahui bahwa apabila musuh menyerang, mereka dapat menemukan lengan yang kuat sebagai tempat bersandar di rumah. Aku ingin hati pada ibu terbuka dan penuh perhatian terhadap anak-anaknya." Saya memang mengetahui bahwa Allah menaruh perhatian terhadap keluarga, tetapi ketika malaikat memberitahukannya, maka hal itu menjadi lebih nyata.
Malaikat itu mengatakan bahwa tujuan Allah, keinginan-Nya dan salah satu hal yang ingin dilaksanakan dalam semua pekerjaan-Bya ialah menjangkau anak-anak yang memberontak. Dia ingin memalingkan hati para ayah dan ibu kepada anak-anak mereka. Allah berfirman, "Aku ingin menjangkau anak-anak yang suka melawan, yang tidak patuh, dan memimpinnya sehingga mengetahui betapa sempurnanya pengampunan-Ku. Aku ingin agar mereka mengetahui bahwa apabila mereka menaati-Ku, dalam catatan surga tentang hidup mereka tidak akan terdapat satu kesalahan dari masa lalu mereka. Apabila Aku mengampuni mereka, Aku melupakan kesalahan yang telah Kuampuni!"
Ketika kali berikutnya anda datang kepada Allah dan mengatakan, "Tuhan saya tidak suka datang kemari lagi, karena saya tahu inilah kali yang kedua puluh Engkau telah mengampuni diriku, tapi maukah Engkau mengampuni diriku sekali lagi?", Dia akan memandangmu dan mengatakan, " Apa katamu? Aku tidak mempunyai catatan mengenai hal itu. Aku tidak ingat adanya hal itu. Seauh yang Kuketahui inilah pertama kali kau datang pada-Ku!" Tahukah anda bahwa begitulah pengampunan yang diberikan Allah?
Saya telah mendengar banyak khotbah mengenai bagaimana Allah membenarkan orang saleh. Saya merasa hal itu indah sekali! Akan tetapi Allah maju selangkah lebih jauh dan mengatakan, "Aku ingin kau menyampaikan berita bahwa Aku bersedia membenarkan orang durhaka" (Roma 4:5).
Kata membenarkan berarti "seolah-olah itu belum pernah terjadi." Allah bersabda, "Karena segala jerat dan serangan iblis, Aku ingin umat-Ku mengetahui bahwa betapa sempurnanya pembenaran itu sebenarnya! Aku ingin memasuki pikiran, hati dan kesejahteraan mereka.
Aku ingin mereka dapat memandang wajah-Ku dan mengetahui bahwa mereka tidak perlu menundukkan kepala dan merasa malu, karena ketika Aku memandang mereka, maka Aku melihatnya sebagai anggota anggota keluarga-Ku yang sangat Kukasihi."
Dia mengatakan bahwa saya dapat menemukan ringkasan berita ini dalam Lukas 1: 17. Pada waktu itu satu babak dalam rencana-Nya disingkapkan. Saya mengambil Alkitab untuk membaca apakah benar dikatakan demikian, dan sesungguhnyalah hal itu benar. Allah berbicara tentang Yohanes Pembaptis dan pencurahan Roh dan dan bagaimana Yohanes akan melaksanakan pekerjaan Allah. "Ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak bagi-Nya." Dia ingin agar mereka mengalami apa sesungguhnya pembenaran itu. Allah ingin agar anda mengetahui bahwa Dia bukan musuh anda; Dia adalah sahabat anda! Dia tidak mau menyakiti anda; Dia ingin menolong anda!
Kemudian Dia mengingatkan saya akan sesuatu yang terjadi dalam Kisah Para Rasul 27:20, ketika Paulus mengalami karam kapal. Hati saya sungguh gembira ketika membaca ini! Angin ribut yang dahsyat berkecamuk dan semua pengharapan sudah hilang. Awak kapal putus asa, karena mereka menyangka tidak bisa diselamatkan lagi. Tetapi dalam ayat 22 Paulus mengatakan, "Aku menasihatkan kamu, supaya kamu tetap bertabah hati, sebab tidak seorangpun di antara kamu yang akan binasa, kecuali kapal ini." Bagaimana Paulus mengetahui hal ini?" ... Karena tadi malam seorang malaikat dari Allah, yaitu dari Allah yang aku sembah sebagai milik-Nya, berdiri di sisiku, dan ia berkata: Jangan takut, Paulus! Engkau harus menghadap Kaisar, (rencana Allah sedang dilaksanakan dan Dia tidak memperkenankan apapun, seperti badai itu, menggagalkan rencana-Nya) dan sesungguhnya oleh karunia Allah, maka semua orang yang ada bersama-sama dengan engkau di kapal ini akan selamat karena engkau."
Bagi para orangtua, Allah mengatakan hal yang sama, "Aku mengaruniakan kepadamu semua orang yang ada bersama-sama dengan engkau di kapal (rumah tangga) ini."
Selanjutnya Paulus mengatakan, "Sebab itu tabahkanlah hatimu, saudara-saudara! (Saya mempunyai kabar baik bagi saudara.) Karena aku percaya kepada Allah, bahwa semuanya pasti terjadi seperti yang dinyatakan kepadaku."
Akan terjadi seperti yang dikatakan oleh malaikat itu.
Paulus mengatakan kepada mereka supaya siap siaga tetapi banyak orang yang tidak mempercayainya. Pasti, ada yang berpikir, "Wah, orang itu melihat khayal. Kita terlalu lama dilanda badai." Mereka pernah menyaksikan orang kehilangan akal waras nya karena mengalami badai. Mereka mengatakan, "Kami dapat mendengar dasar lautan di bawah kapal ini; kami telah mengukur dalamnya air laut ini." Mereka berpura-pura hendak melabuhkan beberapa jangkar, lalu mereka menurunkan sekoci dan akan memasukinya, tetapi Paulus berkata, "Lebih baik kalian menurut. Allah bermaksud menyelamatkan kalian, tetapi pilihannya terletak pada kalian." Prajurit-prajurit Roma memotong tambangnya dan sekoci itu jatuh ke air.
Allah masih mempunyai rencana. Dia mengirimkan malaikat-malaikat yang mengambil bagian buritan kapal, memutuskannya serta memecahkannya berkeping-keping sehingga setiap orang dapat berpegangan pada sekeping papan. Malaikat yang berkunjung itu mengatakan bahwa dia telah memimpin sepasukan malaikat pada saat itu untuk memastikan bahwa setiap orang sampai ke darat. Masing-masing dari ke-276 orang yang selamat itu mempunyai seorang malaikat pelindung.
Saya bertanya kepada malaikat itu, "Apakah tidak lebih baik mereka tenggelam saja, karena mereka sekumpulan orang yang jahat? Mereka adalah narapidana, banyak di antara mereka adalah pembunuh dan sampah masyarakat." Tidak, mukjizat besar itu terjadi karena Allah ingin menyelamatkan! Yesus datang bukan untuk menghakimi dunia, tetapi supaya oleh Dia dunia dapat memperoleh kehidupan!
Saya teringat keengganan saya untuk menyampaikan berita pertama yang diberikan kepada saya. Saya tidak tahu apa akibat berita itu kelak! Saya telah menggembalakan jemaat selama 29 tahun dan berusaha menyampaikan Kristus kepada mereka; pelayanan saya diterima, dan saya tidak ingin merusakkan pekerjaan seumur hidup dalam satu malam saja dengan menceritakan suatu pengalaman yang dapat menyebabkan orang berpaling dari saya.
Malaikat menyuruh saya menyampaikan berita tersebut, tetapi saya tidak berani. Saya menunggu tiga minggu dan pada tengah malam tangan-tangan kuat, yang pernah mencekam saya, mendudukkan saya di tempat tidur dan mereka itu berkata, "Kau belum menyampaikan berita itu." Saya tahu saya berada dalam kesulitan! Saya masih enggan, jadi saya bertanya kepada malaikat itu, " Karena engkau toh ada disini, lebih baik saya memperkenalkan dirimu dan engkau yang menyampaikan berita itu kepada jemaat?" Dia menjawab bahwa Allah tidak memperkenankannya, jadi sayalah yang harus menyampaikannya.
Saya sangat berhati-hati ketika menyampaikan berita itu dalam kebaktian di gereja, karena malaikat itu sendiri hadir juga untuk memastikan bahwa saya menyampaikan seluruh berita itu. Dia mengatakan, "Meskipun saya tidak menyampaikan berita itu kepada jemaat, ketahuilah bahwa saya berada di sini dan bersamaku ada sepasukan malaikat."
Hati saya berdebar-debar ketika mengetahui bahwa ada malaikat-malaikat dalam kebaktian itu. Kemudian dia mengatakan bahwa malam itu terdapat lebih banyak malaikat daripada orang, kalau saja mereka diijinkan menampakkan dirinya sehingga bisa dilihat oleh seluruh jemaat.
Karena Allah bekerja dengan cepat untuk menyelesaikan rencana-Nya tepat pada waktunya, Iblis juga bekerja keras. Dia ingin merusakkan apa yang telah dikerjakan Allah, tetapi Allah mengatakan bahwa Iblis tidak akan berhasil.
Dalam Bilangan 10:35, kita membaca bahwa ketika tiang awan itu bergerak, tabut serta umat itu siap untuk berangkat. Pada saat itu Musa berkata, "Bangkitlah, Tuhan, supaya musuh-Mu berserah dan orang-orang yang yang membenci Engkau melarikan diri dari hadapan-Mu." Allah menunjukkan kepadanya bilamana ia harus mengucapkan kata-kata itu. Sepanjang perjalanan banyak musuh yang mengintai mereka, dan ketika Musa memberi isyarat, seluruh bala tentara malaikat akan bergerak dan menyapu bersih daerah yang akan dilewati Musa dan umat Israel, membersihkannya dari semua musuh, yang rohaniah maupun jasmaniah.
Tahukah anda bahwa nama anda sudah tercantum dalam daftar khusus Allah, karena seseorang dalam keluarga anda mengasihi Yesus dan telah minta Allah menyelamatkan anda? Meskipun anda belum menyerahkan hidupmu kepada-Nya, sudah datang sepasukan malaikat.
Dia telah berseru, "Bercerai-berailah musuh!" Ada banyak malaikat yang bekerja untuk mengeluarkan anda dari perkemahan musuh dan membawa anda ke dalam keselamatan Allah. Mereka menyingkirkan semua perintang jalan, karena Allah mengatakan bahwa anda sangat diperhatikan.
Jika anda telah berdoa bagi salah seorang anggota keluarga yang belum mengenal Tuhan, dan dengan sepenuh hati mempersembahkannya di atas mezbah, berhentilah mengusik mereka! Berhentilah berkhotbah padanya! Mereka sudah mendapat cukup banyak dorongan dan tarikan dari malaikat-malaikat, dan Roh Kudus sedang menginsafkan mereka tentang perlunya keselamatan.
Salah seorang dari malaikat yang besar itu, kemudian berkata kepada saya bahwa dialah malaikat yang berdiri di samping Yosua, ketika Yosua bertanya, "Kawankah engkau atau lawan?"
Malaikat itu menjawab, "Kedua pikiran itu salah. Aku Datang sebagai pemimpin suatu pasukan lain dan perintah kami datang dari surga. Allahmu yang memberikan perintah-perintah itu, Ia mengetahui apa yang diperlukan."
Sekarang ini ada pasukan malaikat yang bekerja. Di mana pun wanita atau pria dengan tulus hati menyerahkan anggota keluarganya kepada Allah, nama mereka ditulis dalam daftar khusus. Ini tidak berarti bahwa Allah hanya akan berhenti dengan keluarga-keluarga itu saja. Allah sedang menjangkau dan menarik orang dari semua lapisan masyarakat.
Dalam Mazmur 89:34-38 kita membaca tentang daftar khusus itu, di mana Allah berjanji akan membuat suatu perjanjian kekal dengan kita, bahkan janji kasih setia-Nya kepada Daud. Kemudian Dia memberitahukan apakah janji kasih setia untuk Daud itu, yaitu apabila anak-anak anda meninggalkan Allah, mereka akan terjerumus dalam kesukaran. "Maka Aku akan membalas pelanggaran mereka dengan gada, dan kesalahan mereka dengan pukulan-pukulan." (Mazmur 89:33).
Mereka akan mengalami kesusahan, tetapi bagaimanapun juga karena Aku telah berjanji padamu, "Kasih setia-Ku tidak akan Kujauhkan daripadanya dan Aku tidak akan berlaku curang dalam hal kesetiaan-Ku" (Mazmur 89:34). Dia akan tetap menyertai mereka, mendorong mereka untuk kembali masuk dalam keluarga-Nya.
Saya tidak minta malaikatnya memperkenalkan dirinya atau memberi bukti-bukti mengenai dirinya. Tetapi dia mengatakan, "Agar hatimu tenang tentang kesungguhan kunjungan ini, untuk menghilangkan semua keraguan dalam pikiranmu, aku ingin memberi beberapa nas Kitab Suci di mana Aku disebutkan dalam Firman Allah." Dan itulah yang dilakukannya! Dialah malaikat yang bersama dengan Zakharia, dengan Paulus ketika kapalnya karam, dengan Musa untuk mencerai-beraikan musuh, dan dengan Yosua.
Sekarang ini saya mendengar lagi sorak peperangan, "Bangkitlah, Tuhan, supaya musuh-Mu berserak," dan malaikat-malaikat itu telah mulai bertindak!
Ketika saya menyampaikan berita pertama ini kepada jemaat, Allah memberi bukti yang menentukan bahwa berita itu berasal dari Dia!
Seseorang membawa pita kaset KABAR BAIK dan memberikannya kepada seorang kenalannya dari Kanada, yang sedang berkunjung ke negara kami.
Kira-kira jam dua pada hari Sabtu pagi, istri saya menerima telepon dan ketika dia menyerahkannya kepada saya, katanya, "Ada orang yang menangis tersedu-sedu dan saya tidak mengertinya." Saya mengatakan kepada orang laki-laki yang menelpon itu agar tenang sehingga saya dapat mengertinya. Katanya, "Saya berada di Kanada, dan seseorang memberi saya sebuah pita kaset anda. Saya dan sekelompok teman saya akan mengadakan pesta besar malam ini dan akan menertawakan orang yang berbicara mengenai malaikat-malaikat."
"Kami merasa inilah hal yang paling lucu, Jadi kami semua pergi ke kedai minum. Kami memesan bir dan duduk sekeliling meja. Kami bermaksud memutar pita kaset itu berulangkali hanya untuk iseng-iseng saja dan bisa puas tertawa! Kami pasang pita itu, tetapi tak seorang pun diantara kami yang menyentuh bibirnya!
Dalam waktu lima menit, beberapa diantara kami mulai menangis, dan kemudian yang lain-lain juga menangis, dan kemudian yang lain-lain juga menangis. Di kedai itu terdapat tujuh belas orang.
"Kami memutar kaset itu tiga kali dan seseorang berkata, "Apa yang harus kami lakukan, kami harus melakukan sesuatu!" Mereka tidak tahu apa yang harus dilakukannya.
Seakan-akan mereka kebingungan. Akhirnya salah seorang diantara mereka mengatakan, "Mengapa kita tidak menelponnya saja - pendeta itu." Jadi mereka menelpon operator dan mendapatkan nomor telepon saya. Ketika dia menceritakan kisahnya tentang mendengarkan pita kaset itu dengan sangat ia memohon kepada saya, "Apa yang harus kami lakukan?"
Saya menjawab, "Malaikat-malaikat Allah telah mengikuti pita itu ke Kanada, dan Dia ingin anda menyerahkan hidup anda pada-Nya. Peganglah tangan-Nya sekarang ini."
Setelah orang itu berdoa bersama saya lewat telepon, katanya, "Hidup saya baru mulai sekarang ini. Saya akan kembali dan menceritakan kepada teman-teman saya yang enam belas orang itu apa yang harus mereka lakukan dan minta agar mereka mau menyerahkan hidup mereka kepada Tuhan." Haleluya!
Pada minggu pertama itu enam orang menelpon saya, dan hal ini menguatkan bahwa berita itu memang berasal dari Allah dan saya harus menyampaikannya kepada dunia. Tak seorangpun dari mereka yang menelpon saya itu mengenal siapa diri saya, dan tak seorangpun dari mereka yang telah mendengar pita kaset itu, kecuali orang dari Kanada itu.
Pada suatu hari lain telepon berdering setelah larut malam. Seorang menelpon dari Wyoming. Katanya, "Saya merasa diri saya tolol. Saya sebenarnya tidak tahu untuk maksud apa saya menelpon anda."
"Nah, untuk apakah anda menelepon saya di tengah malam buta seperti ini?"
"Mungkin anda tidak percaya hal ini, tetapi malam ini saya mendengar suara nyaring yang mengatakan, "Teleponlah pendeta Buck di Boise, Idaho." Orang itu mengatakan bahwa dia berpikir telah kehilangan akal warasnya, jadi dia mengabaikan suara tadi dan beberapa menit kemudian dia mendengar suara yang sama itu berkata dengan penuh wibawa, "Saya minta supaya kau menelpon Pendeta Buck di Boise, Idaho!"
Ia merasa dorongan yang begitu kuat sehingga akhirnya dia menelpon operator untuk menanyakan apakah ada seorang Pendeta Buck di Boise, Idaho. Katanya "Mereka memberi saya nomor telepon anda, lalu saya telepon. Saya tidak mengerti untuk apa saya menelpon, tetapi saya disuruh menelpon jadi beginilah."
SAYA TAHU BAHWA MALAIKAT-MALAIKAT SEDANG SIBUK BEKERJA!
"Saya tahu mengapa anda menelepon," kata saya, dan membimbingnya kepada Tuhan. Kemudian tanya saya padanya, "Apakah dalam keluarga anda ada seseorang yang mengenal Tuhan?"
"Saya mempunyai seorang saudara perempuan yang "agak aneh', yang kenal Allah, atau yang katanya mengenal Tuhan. Saya pernah mendengarkan kesaksiannya, tapi saya tidak mempercayainya!"
"Karena saudara perempuan yang "agak aneh" itu anda diperhatikan Allah. Allah telah berjanji bahwa Dia tidak akan melepaskan anda sebelum anda diselamatkan!"
Sungguh menggembirakan, ketika seorang lain singgah di rumah kami, dan menceritakan bahwa dia sangat prihatin akan saudara perempuannya yang belum mengenal Tuhan. Orang ini mendengar bahwa malaikat-malaikat akan membawa orang kepada keselamatan. Setelah mendengar itu dia berlutut dan mengatakan, "Tuhan, saya menyerahkan saudara perempuan saya dan keluarga saya di hadapan-Mu, dan saya akan memuji Engkau untuk apa yang Kaulakukan." Minggu itu juga saudara perempuannya menerima Yesus sebagai Juruselamat dan Tuhannya, dan sekarang Allah sedang bekerja dalam hati anggota-anggota keluarganya yang lain.
Dari mana-mana datang laporan bahwa malaikat-malaikat sedang membawa orang-orang kepada keputusan untuk mengikut Kristus.
Berita Allah dan keselamatan-Nya semakin meluas di seluruh dunia.
Malaikat menekankan lagi faktanya pada saya bahwa pasukan malaikat yang melayani itu sedang bekerja dan membawa orang kepada mereka yang akan memimpin Nya kepada keselamatan. Sekali lagi dia menekankan kenyataan bahwa kita harus menyiapkan diri kita dan siap siaga untuk menolong mereka yang datang kepada kita. Kemudian dia mengatakan, "Kau setelah menerima ajaran bahwa Yesus adalah pintu dan jalannya. Kau harus membawa orang ke pintu itu. Tapi Allah ingin agar engkau mengetahui bahwa kau juga merupakan pintu." Ketika Yesus mengatakan, "Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian Aku mengutus kamu." Dia menyuruh kita melakukan seperti yang dilakukan-Nya.
Kita adalah pintu yang menuju kepada Kristus, dan Dia adalah pintu kepada Allah.
Yesus mengatakan, "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa" (Yohanes 14:12).
Dia tidak saja memberi Roh Kudus kepada kita, tetapi Dia memberikan pekerjaan-Nya untuk kita lakukan!
Yesus, sebagai saluran manusiawi bagi Allah, adalah pintu yang dilalui orang untuk bertemu dengan Allah.
"Kristus telah menjadi manusia dan hidup di dunia ini diantara kita ..." (Yohanes 1:14, FAYH).
Orang-orang yang tidak bisa menemukan Yesus dalam dunia ini dapat menemukan kita. Sekarang ini banyak orang yang menjadi bagaikan pintu atau saluran, supaya orang lain akan menemukan Kristus sebagai Juruselamat mereka.
Dalam Yohanes 8:12, Yesus berkata, "Aku adalah terang dunia," dan di dalam Matius 5:14 Dia mengatakan, "Kamu adalah terang dunia." Ini tidak memberi manusia sifat ilahi, karena kita bukan Yesus, tetapi kita adalah pintu-pintu manusiawi dan "terang dunia" yang dipakai-Nya di atas dunia ini! Dia ingin agar kita mengambil wewenang yang sama ini seperti yang ada pada malaikat-malaikat itu dan tidak menghiraukan keberatan apapun apabila mereka datang kepada kita.
Ketika Roh Kudus menarik dan memanggil manusia, sering kali mereka menolak untuk mendengar dan menyatakan keberatannya, tetapi para malaikat tidak mendengarkan mereka. Mereka diperintahkan untuk membawa orang kepada keputusan untuk menerima atau menolak Yesus. Jika mereka menolak, para malaikat memulai usaha itu kembali dari langkah yang pertama; demikianlah dilakukannya berkali-kali seperti yang diperintahkan oleh Roh Kudus.
Tidak semua orang yang datang kepada anda telah datang karena digerakkan oleh roh, tetapi Allah ingin agar anda juga cukup peka terhadap kata-kata yang mereka ucapkan, atau merasakan keputusasaan mereka.
Kita harus memberitahu mereka bahwa para malaikat sedang bekerja dan mereka tidak bisa terlepas dengan hanya berpaling dan menolak untuk mendengar, malaikat-malaikat itu akan memulai dari semula kembali. Dan jika mereka menolak kembali, para malaikat akan memulai sekali lagi. Malaikat tidak putus asa. Mereka menerima semua perintah dari surga. Puji Tuhan!
Kita dapat berbicara dalam nama Yesus, karena kita memperoleh wewenang dari Dia. Apabila seseorang dengan segenap hati berkata, "Yesus, Saya menerima Engkau," maka kita wajib memberitahukan kepada mereka bahwa Allah telah menerima mereka. Allah telah memberi kita wewenang ini melalui Yesus. Kita adalah wakil-Nya! Kita dapat mengatakan ini, karena Allah akan mendukung kita dalam semua hal yang kita lakukan sesuai dengan firman-Nya. "Barangsiapa yang kau lepaskan," kata-Nya, "akan Kulepaskan."
Kabar Baik Allah untuk anda sekarang ini ialah bahwa Allah sungguh-sungguh menaruh perhatian terhadap perorangan dan keluarga. Bahkan Dia telah mengirim utusan-utusan, yaitu para malaikat untuk membawa mereka yang hidup jauh dari Dia ke dalam keluarga-Nya.
Dia benar-benar mengasihi manusia!
Bersambung ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar