Sebuah Peringatan Profetik yang Mendesak dari Tuhan..
Kepada tim pelayanan dan sahabat-sahabat saya yang terkasih,
Ini adalah peringatan yang mendesak dari Tuhan. Saya telah berdoa selama 3 hari mengenai hal ini, untuk memastikan bahwa memang kehendak Tuhan bagi saya, agar saya meneruskannya kepada anda! Inilah pesan tersebut..
Mohon khususkan waktu untuk membacanya dengan hati-hati, dan perhatikanlah selayaknya ini memang benar-benar dari Tuhan. Anda harus mengartikannya secara rohani, dan bukan secara fisik.
Pada awal tahun 2000, Tuhan memberikan mimpi yang kuat kepada saya mengenai “Mempelai Kristus yang tidak siap untuk perkawinan” (kedatangan Tuhan). Di dalam mimpi tersebut, pesta pernikahan sudah siap, namun hanya sedikit orang yang hadir dan persiapannya belum selesai sama sekali. Demikian juga mempelai wanitanya, (mempelai di dalam mimpi tersebut adalah saya, yang mewakili Mempelai Kristus), yang sama sekali tidak siap.
Pada tahun 2013, Tuhan memberikan mimpi yang serupa. Di dalam mimpi tersebut, Sang Mempelai Pria sudah datang dan menunjukkan kepada saya rumah mewah yang telah dibangun. Rumah itu telah siap digunakan, dan didirikan di atas batu karang. Dia juga menunjukkan kepada saya bahwa persiapannya sudah selesai. Ketika saya berpaling kepadanya dan berkata, “Apakah Engkau sudah menikah? Apakah Engkau telah memiliki anak-anak?” Dia menatap saya dan berkata, “Aku belum pernah menikah, tetapi aku datang untuk menjemput Mempelai Wanita-Ku..” Saya terbangun dan menyadari bahwa mimpi itu berbicara tentang kedatangan Tuhan.
Beberapa hari lalu, pada tanggal 8 Mei 2014, sekali lagi Tuhan memberikan mimpi profetik yang serupa. Saya berdoa selama beberapa hari ini, apakah saya harus membagikannya, dan bagaimana saya akan membagikannya.
Pesan yang kuat disini adalah betapa batas waktu yang diberikan melalui mimpi tersebut semakin dekat! Diawali dengan persiapan pesta pernikahan, dilanjutkan dengan masa dimana persiapannya sudah selesai, dan sekarang telah memasuki masa dimana “pesta pernikahan sudah ada di hadapan kita”.
Yang kedua, adalah mengenai cinta dari mempelai wanita! Mempelai wanita memang mencintai, tapi tidak sedang jatuh cinta..
Inilah mimpi saya:
Saya sebentar lagi menikah, namun kali ini kami benar-benar sedang akan berangkat ke upacara pernikahannya (di dalam mimpi ini, saya melambangkan Mempelai Kristus). Saya sudah melihat beberapa tamu yang sedang menuju ke perayaan tersebut, mereka sedang dalam perjalanan. Beberapa tamu memakai pakaian putih, beberapa lagi tidak memakainya (Wahyu 3:5). Saya berlari dan bergegas mengenakan gaun saya, karena pesta pernikahannya sudah akan dimulai. Sudah tidak ada waktu lagi, pesta pernikahan sudah di depan kita! Ketika saya mengenakan gaun putih saya, saya melihat bahwa ADA BEBERAPA NODA KOTOR DI SEBELAH KIRI LIPATAN GAUN SAYA! (Efesus 5:27). Ketika saya melihatnya, saya berkata “Tidak ada waktu lagi untuk berurusan dengan noda tersebut.. Saya harus berangkat ke pesta pernikahannnya sekarang”. Menyedihkan.. Di dalam mimpi tersebut, saya tidak benar-benar siap untuk pernikahannya!
Kemudian, adegannya berubah, dan sekarang kami ada di resepsi pernikahan. Yang membuat saya kaget adalah kurangnya gairah dan cinta saya kepada Mempelai Pria. Saya mencintai Dia, tetapi tidak SEDANG JATUH CINTA KEPADA-NYA SEPERTI YANG SEMESTINYA (Wahyu 2:4). Namun demikian, di dalam mimpi saya, Mempelai Pria ini sangat jatuh cinta kepada saya.
Saya terbangun dan mendengar dengan jelas Firman ini: “Mempelai wanita telah kehilangan kasih mula-mula.. Mereka mencintai Aku, dan sibuk dengan begitu banyak kegiatan. Tetapi, apakah mereka benar-benar sedang jatuh cinta kepada-Ku? Aku menginginkan keintiman, bukan kegiatan” (Wahyu 2:4)
Pesan yang kuat disini adalah betapa batas waktu yang diberikan melalui mimpi tersebut semakin dekat! Diawali dengan persiapan pesta pernikahan, dilanjutkan dengan masa dimana persiapannya sudah selesai, dan sekarang telah memasuki masa dimana “pesta pernikahan sudah ada di hadapan kita”.
Sesungguhnya, sudah tidak ada waktu lagi yang tersisa, bahkan untuk berurusan dengan “noda dan kerutan”. Namun, peringatan yang paling kuat adalah kurangnya cinta pada saat pesta pernikahan! Kita berbicara tentang kedatangan Tuhan, kita mendoakannya, dan kita berkata bahwa kita sedang mempersiapkannya. Namun, apakah kita benar-benar JATUH CINTA KEPADA MEMPELAI PRIA SEPERTI SELAYAKNYA MEMPELAI WANITA SEBELUM HARI PERNIKAHAN? APAKAH KITA SUDAH SIAP! Beberapa diantara orang-orang yang ada di mimpi saya telah mengenakan pakaian putih! Mereka sudah benar-benar siap, tetapi jumlahnya tidak banyak. Sejumlah orang yang lain, sama seperti saya, belum siap.. Saya mengirimkan pesan ini sebagai sebuah peringatan kepada anda untuk memeriksa roh dan kegiatan saudara. Apakah kegiatan saudara adalah untuk bersiap-siap bagi kedatangan Mempelai Pria?.. Kita akan segera mendengar seruan itu.. Mempelai Pria datang (Matius 25:6).. Apakah anda memiliki minyak di dalam lampu anda, dan anda sudah siap dengan berpakaian putih, yang telah dibasuh dengan darah Anak Domba? Apakah anda benar-benar sedang jatuh cinta kepada Sang Mempelai Pria? Ataukah kita seperti 5 gadis yang bodoh? (Matius 25:5)
Ketika saya mendoakan tentang hal ini, hanya 3 orang saja yang mengetahui mimpi saya. Saya sangat terkejut ketika salah satu anggota tim saya di Papua mengirimkan sebuah pesan kepada saya. DIA BARU SAJA MENERIMA PERINGATAN DARI TUHAN MELALUI SEBUAH MIMPI MENGENAI KEDATANGAN TUHAN! Dia tidak tahu-menahu perihal mimpi saya! Hal ini sangatlah penting. KITA HARUS MEMPERHATIKAN HAL INI, DATANGLAH KE HADAPAN TUHAN DAN BERPERKARALAH DENGAN “NODA DAN KERUTAN” YANG MUNGKIN ADA DI PAKAIAN ANDA – WAKTUNYA SANGAT SINGKAT!
(Suzette Hattingh)
Voice in The City Indonesia - Suzette Hattingh Ministries
Blackberry: 28C97C6D
Whatsapp & SMS: +62812 138 777 17
E-mail: info.id@vitc.eu
Website: www.voiceinthecity.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar