Laman

Selasa, 21 Januari 2014

Hari-hari Akhir | Kesaksian David Jones




Dalam acara televisi bernama “It's Supernatural With Rod”, David Jones bersaksi bahwa ia melihat suatu penglihatan terbuka dan ia seperti sedang mengalaminya sendiri.

David Jones memiliki masa kecil yang cukup kelam. Ayah dari David Jones adalah seorang petarung jalanan dan juga suka berkelahi. Bahkan sejak umur 11 tahun David Jones sudah diberi minuman alkohol oleh ayahnya. Ayah David Jones mengajarinya berkelahi, didikan yang keras dan tidak benar.
Ketika David Jones masih berumur 13 tahun, ia mendapat mimpi mengenai ayahnya yang akan meninggal karena kecelakaan mobil. David memberitahu ibunya, namun ibunya tidak percaya. Seminggu kemudian, ayah David meninggal seperti yang dilihat dalam mimpi.

Pada saat itu, David Jones bukanlah orang yang percaya Yesus Kristus sebagai juruselamatnya, dan ia sama sekali tidak tahu apa-apa mengenai isi alkitab. Pada umur 17 tahun, suatu hari David berada di rumah saudara perempuannya untuk menjaga keponakannya. Setelah David menidurkan keponakannya, ketika ia berada di kamar dan ingin mendengarkan radio, tiba-tiba ia mendengar teriakan seorang wanita. Awalnya David enggan untuk melihat apa yang terjadi, tapi seakan ada paksaan untuk melihat keluar jendela. Pada saat melihat keluar, ia tidak melihat apa-apa, tetapi ketika David melihat ke atas langit ia seperti melihat suatu layar besar. Ia melihat bulan menjadi darah seperti sebuah mata yang ditusuk dan mengeluarkan darah. Bintang-bintang di langit mulai berjatuhan secara bersamaan, langit itu sendiri mulai tergulung seperti suatu gulungan dan itu terjadi secara bersamaan. Kemudian David melihat seorang wanita berambut hitam panjang, ketika wanita itu melihat apa yang sedang terjadi, ia mulai mencakar wajahnya sambil berteriak. David juga melihat ratusan atau ribuan orang berlarian dengan wajah penuh kengerian, dan Tuhan mengijinkan David merasakan yang orang-orang itu rasakan. Ada perasaan tidak berdaya sama sekali, dan penuh kengerian. Kemudian penglihatan berakhir dan David pun rebah dengan gemetaran. Saat itu David tidak mengetahui apa-apa tentang penglihatan itu.

Segera David berpikir untuk mengambil alkitab. Ketika membuka alkitab ia langsung membuka Wahyu 6:12-17

Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyat dan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut dan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah. Dan bintang-bintang di langit berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang. Maka menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya. Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung. Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu." Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?


David pun menghubungi pamannya yang adalah seorang hamba Tuhan, dan pamannya mulai mengajak David untuk memberikan hidupnya kepada Tuhan Yesus dan mulai melayani-Nya.

David tidak segera memberikan hidupnya untuk melayani Tuhan. Suatu hari ia diajak ke gereja, namun ia lebih memilih untuk berpesta dan tidak ingin ke gereja. Di tempat kerjanya, ia tiba-tiba rebah, tidak dapat bangkit, mulai kehilangan kesadaran dan ia dapat mendengar suara jantungnya yang berdegup. Hal ini dapat membahayakan nyawanya. David pun memohon kesempatan kepada Tuhan dan berjanji akan pergi ke gereja. Akhirnya David pun dapat menggerakkan tubuhnya dan selamat. Pada saat di gereja, David menyerahkan hidupnya untuk percaya kepada Tuhan Yesus menerima urapan dari Tuhan serta berbahasa roh. David sebelumnya adalah seorang pecandu alkohol dan juga memakai obat-obatan terlarang, tetapi saat itu Tuhan pulihkan segalanya dan David bukanlah lagi seorang pecandu alkohol ataupun pemakai obat-obatan terlarang.

Pada bulan Februari 2012, malam hari pada saat akan kembali ke tempat tidur, seperti ada yang menarik tangan David dan langsung saja ia menerima penglihatan terbuka. David seperti melayang di awan-awan dan ia dapat melihat matahari bersinar cerah, melihat suasana tenang dan orang-orang seperti melakukan aktivitas sehari-hari. Lalu tiba-tiba ada awan gelap yang tebal muncul menutupi bumi. Kemudian terdengar suara dari langit, suatu suara yang tidak pernah David dengar seumur hidupnya, suara seperti 7 guntur/gemuruh yang menjadi satu. Suara itu memekak-kan semua telinga yang mendengar dan tubuh orang-orang mulai gemetar dan berteriak. Lalu langit seperti terbelah dan tampaklah Anak Allah bersama dengan malaikat-malaikat-Nya dalam seluruh kemuliaan-Nya yang sangat luar biasa. Dan DIA datang ke bumi dengan sangat cepat. Orang-orang mulai ketakutan dan berteriak. Kemudian David melihat ada seseorang yang berkata “tidak, tunggu...tunggu...saya kira saya masih memiliki waktu” Tapi sudah terlambat, waktu sudah habis untuk semua manusia.
Ada orang lain seperti orang India, bertubuh pendek, ia berteriak-teriak “Tidak, tidak, tidak, ini adalah mimpi...ini mimpi....saya akan tersadar...” tetapi sayang itu adalah nyata dan ia bukan dalam mimpi. David mendengar suara lantang dari langit: “Ini adalah hari Tuhan! Hari-Nya telah tiba!” Penglihatan pun berakhir, David gemetaran ketakutan di lantai dan mulai berdoa kepada Tuhan karena sudah mengijinkannya melihat penglihatan itu serta meminta pengampunan.

David Jones menyampaikan, Tuhan memang penuh kasih dan lemah lembut, tetapi ada bagian lain daripada Tuhan yang belum pernah dilihat oleh umat manusia, yaitu teror yang daripada Tuhan yang sangat mengerikan.

Tuhan pun menyampaikan pesan melalui David Jones, “Aku perintahkan kau sekarang untuk memperingatkan semua manusia.” Dan Tuhan berkata lagi “Aku datang, Aku datang, Aku datang....tidak peduli mereka percaya kepadamu atau tidak, berikan mereka peringatan ini. Tidak peduli apakah mereka menerimamu atau tidak, tetap berikan peringatan ini. Karena Hari Tuhan sudah dekat!”

Dalam video, Sid Roth menyampaikan bahwa banyak sekali orang yang mendapat pesan yang sama, termasuk orang Yahudi Orthodoks yang mengatakan bahwa kita sedang berada di ambang pintu kedatangan Mesias.

Sid Roth sendiri menyampaikan bahwa ia juga mendapat mimpi dan dalam mimpi ia mendengar suara tiga kali yang mengatakan “Aku segera kembali”. Pernyataan Sid Roth sangat bagus, ia jujur mengatakan bahwa ia sendiri terkadang masih ragu apakah Tuhan akan segera datang. Sid sendiri berpikir harus ada sesuatu yang terjadi terlebih dahulu, tapi Sid mengatakan, “ya, tapi ini semua bukan menurut otak saya yang sebesar 'kacang' ini, tapi semua adalah menurut Tuhan”

Begitu pula saat Sid bertanya kepada David jones dalam acaranya saat itu. Menurut David, bagaimanakah tentang kedatangan Tuhan ini? David menjawab, bahwa ia sendiri tadinya tidak terlalu yakin bahwa kedatangan Tuhan sudah dekat [apabila dilihat dari firman Tuhan, kitab Wahyu, dan apa yang disampaikan para pengajar,dll]. Namun sekarang David mengatakan bahwa ia yakin Tuhan akan datang di jam dan saat yang tidak diduga oleh manusia.

David Jones mengungkapkan, ia benar-benar merasakan suatu urgensi setelah mendapat penglihatan yang kedua itu. Seakan ia harus segera bertobat, dan kita sudah tidak punya banyak waktu lagi, dan perasaan itu berbeda dengan perasaanya ketika menerima penglihatan yang pertama.

David Jones juga bersaksi mengenai selama pelayananya di sebuah KKR. Pada saat 'altar call', ia melihat banyak sekali yang maju ke depan bertobat dan meratap, tidak terkecuali seorang pendeta dan isterinya. Setelah acara itu pendeta ini mengatakan bahwa pesan yang disampaikan oleh David cukup membuatkan ketakutan. Tadinya pendeta ini berhenti berkhotbah, namun setelah pertemuan itu ia mulai kembali berkhotbah lagi. Delapan bulan kemudian, pendeta ini meninggal.

Saudara, kita tidak tahu kapan kehidupan kita di bumi ini akan berakhir. Mendekatlah kepada Tuhan, cari wajah-Nya dan kenal-lah Dia. Pilihlah siapa yang akan kau layani? Ketahuilah kita melayani Tuhan yang hidup yang mengetahui segala kehidupan saudara. Tuhan Yesus segera datang, persiapkan diri kita sebaik mungkin agar didapati layak pada saat hari-Nya tiba.


Yesaya 13: 2-10:

Naikkanlah panji-panji di atas gunung yang gundul, berserulah terhadap mereka dengan suara nyaring; lambaikanlah tangan supaya mereka masuk ke pintu-pintu gerbang para bangsawan! Aku ini telah memerintahkan orang-orang yang Kukuduskan, telah memanggil orang-orang perkasa-Ku untuk melaksanakan hukuman murka-Ku, orang-orang-Ku yang beria-ria dan bangga. Ada suara keramaian di atas gunung-gunung, seperti suara kumpulan orang yang besar jumlahnya! Suara kegaduhan dari kerajaan-kerajaan, dari bangsa-bangsa yang berkumpul! TUHAN semesta alam sedang memeriksa pasukan perang. Mereka datang dari negeri yang jauh, ya dari ujung langit, yaitu TUHAN serta yang melaksanakan amarah-Nya untuk merusakkan seluruh bumi. Merataplah, sebab hari TUHAN sudah dekat, datangnya sebagai pemusnahan dari Yang Mahakuasa. Sebab itu semua tangan akan menjadi lemah lesu, setiap hati manusia akan menjadi tawar, dan mereka akan terkejut. Sakit mulas dan sakit beranak akan menyerang mereka, mereka akan menggeliat kesakitan seperti perempuan yang melahirkan. Mereka akan berpandang-pandangan dengan tercengang-cengang, muka mereka seperti orang yang demam. Sungguh, hari TUHAN datang dengan kebengisan, dengan gemas dan dengan murka yang menyala-nyala, untuk membuat bumi menjadi sunyi sepi dan untuk memunahkan dari padanya orang-orang yang berdosa. Sebab bintang-bintang dan gugusan-gugusannya di langit tidak akan memancarkan cahayanya; matahari akan menjadi gelap pada waktu terbit, dan bulan tidak akan memancarkan sinarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar