Ketika hal ini terjadi pada anak saya(Susan Davis), Ethan ketika berumur sebelas tahun dan sebagaimana anak laki-laki. Namun demikian, ia juga memiliki sisi yang sangat sensitif baginya. Baru-baru ini, dengan segala keseriusannya, ketika kami sedang berada di mobil berbicara, dia mengatakan kepada saya hal yang paling luar biasa. Dia mengatakan bahwa Tuhan mengungkapkan beberapa wawasan tentang diri-Nya kepada Ethan.
Ethan berkata kepada saya, "apakah ibu tahu bagaimana Tuhan ada dimana-mana sepanjang waktu?"
Saya setuju dan ia mengatakan bahwa Tuhan telah mengungkapkan bagaimana Dia ada di mana-mana sepanjang waktu untuknya (Ethan) ... dan dia terus bertanya pada saya, "Apakah ibu tahu tahu bagaimana Tuhan adalah cahaya terang? "Saya setuju dengan pernyataan ini. "Nah, di mana-mana ada cahaya—ada Tuhan" lanjutnya.
Saya kemudian bertanya, "Nah, bagaimana dengan kegelapan itu?" Dia langsung menjawab dengan tepat secara otomatis, "Yah... Tuhan membuat terang yang tidak bisa kita lihat." Saya memikirkan hal ini dan saya bertanya-tanya bagaimana seorang anak akan memiliki wawasan yang mendalam mengenai Tuhan di mana ia diberi waktu yang tidak banyak untuk mempersiapkan jawaban seperti itu?
Saya datang kepada ayat-ayat Alkitab, yang saya yakin Ethan tidak memiliki pengetahuan tentang ini sebelumnya, yang menegaskan apa yang telah diwahyukan kepadanya tentang Tuhan.
Saya percaya bahwa Tuhan mengungkapkan informasi ini kepadanya:
Mazmur 139:7-12:
Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau. Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut, juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku. Jika aku berkata: "Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang sekelilingku menjadi malam," maka kegelapanpun tidak menggelapkan bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang.
2 Korintus 4:5-6:
Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus. Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.
Yakobus 1:17:
Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.
1 Yohanes 1:5:
Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan.
Yesaya 45:7:
yang menjadikan terang dan menciptakan gelap, yang menjadikan nasib mujur dan menciptakan nasib malang; Akulah TUHAN yang membuat semuanya ini.
Yeremia 23:24:
Sekiranya ada seseorang menyembunyikan diri dalam tempat persembunyian, masakan Aku tidak melihat dia? demikianlah firman TUHAN. Tidakkah Aku memenuhi langit dan bumi? demikianlah firman TUHAN.
Berikut Ethan menceritakan apa yang terjadi dengan kata-katanya sendiri:
Aku sedang berada dalam mobil dalam perjalanan pulang dari makan malam dan yang mengingatkanku untuk berdoa dan aku melakukannya dengan segera. Aku selalu berdoa sebelum gelap tiba karena hal buruk terjadi pada saat gelap dan saat itu, aku selalu takut akan gelap. Dan segera setelah aku selesai berdoa Tuhan telah menempatkan pikiran ke dalam kepalaku bahwa IA adalah terang, dan cahaya bisa pergi ke mana pun juga. Segera aku memberitahu ibuku. Aku tidak pernah takut gelap lagi karena aku menggambarkan Tuhan berada di sana dan Dia menerangi jalanku.
-Susan Davis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar