Pesan yang diberikan oleh TUHAN, kepada Susan Davis pada hari Minggu, 23 Februari 2020:
Surat ini untuk anak-anak yang mencintai AKU: anak-anak, jangan menjadi letih.
Datanglah kepadaKU untuk kelegaan.
Biarkan AKU menghiburmu dan membawamu bergembira dari Firman dalam KitabKU dan dengan mempelajari AKU.
Aku adalah TUHAN yang setia pada FirmanNYA.
Aku setia dan Aku akan melakukan apa yang Aku katakan akan Aku lakukan.
Apa yang telah Ku tulis akan terjadi, jadi bersiaplah setiap saat karena FirmanKU akan terjadi.
Jangan percaya dusta manusia yang tidak mengenal AKU.
Musuh memimpin banyak kesesatan pada yang telah memilih melawanKU.
Hanya ada satu cara untuk mengenali kebenaran di dunia yang sangat gelap ini.
Ini adalah menyerahkan semua milikmu kepadaKU, TUHANmu.
Engkau harus membuang kekuatiranmu padaKU dan mengalihkan pandanganmu dari dunia yang sepi dan sekarat.
Jika engkau mencari di dunia ini untuk kebenaran dan cinta, engkau akan sangat kecewa.
Hanya ada SATU Sumber CINTA Sejati, AKULAH DIA.
Semua jalan lain akan mengarah ke jalan buntu dan berakhir buntu.
Neraka adalah tujuan bagi mereka yang mencari jawaban selain dariKU.
Waktu singkat anak-anakKU.
Engkau tidak dapat menempatkan imanmu tepat waktu.
Orang-orang setiap hari meninggalkan dunia ini dan berdiri di hadapanKU untuk memberikan pertanggungjawaban tentang kehidupan mereka.
Engkau harus selalu siap.
Bagaimana engkau dapat bersiap jika kau tidak memperhatikan AKU?
Bagaimana engkau bisa selalu siap jika kau bahkan sekarang tidak mempersiapkan pakaianmu dalam kekudusan?
Satu-satunya cara untuk membersihkan pakaianmu adalah dengan membaca FirmanKU dan menyerahkan sepenuhnya kepadaKU dan berjalan bersamaKU setiap hari.
Dengan mengenal Tuhanmu maka pakaianmu akan dipersiapkan.
Tanpa ROH KUDUSKU untuk menuntunmu, engkau akan terhilang dan minyak pelita mu akan kurang ketika AKU datang untuk milikKU sendiri.
Pelita minyakmu harus diisi setiap saat.
Setiap hari engkau membutuhkan minyak pelita penuh.
Dunia ini terlalu jahat untuk dilalui sekarang tanpa pelita minyakmu terisi.
Jangan bodoh meyakini bahwa pengisian sebagian ROH KUDUS KU akan membuatmu terhindar dari bahaya.
Ini adalah kesalahan yang banyak dilakukan hanya sekali dan kemudian bisa terlambat.
Carilah AKU untuk minyak pelita mu, setiap hari datang untuk diisi.
Apakah Aku tidak layak atas waktumu setiap hari?
AKU menciptakanmu dan akan menyelamatkanmu jika engkau datang kepadaKU, untuk mengenal AKU sebagai sekutu dan teman terdekatmu.
Letakkan hidupmu di tanganKU dan bertobat dari dosa-dosamu.
Tidak ada jalan lain.
Aku di sini untukmu hari ini, tetapi jangan menunda melakukan hari ini, apa yang mungkin terlambat dilakukan besok.
Ini adalah TUHAN yang memperingatkan dan mencintai
Matius 25:1-13 (TB)
1 "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.
2 Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
3 Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,
4 sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.
5 Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur.
6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
7 Gadis-gadis itu pun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka.
8 Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam.
9 Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ.
10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.
11 Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!
12 Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.
13 Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar