Negara Iran Diserang Belalang, Tulah Belalang Muncul Sebelum Hari Tuhan Datang
Beberapa waktu lalu dunia dihebohkan dengan serangan belalang di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi dan saat ini belalang kembali menyerang negara Iran. Dikutip dari berita: https://watchers.news, tanggal 25 April 2019 :
“Beberapa kawanan belalang menyebar ke bagian-bagian Iran selama 10 minggu terakhir dan menembus 200 km ke lahan pertanian provinsi dan beberapa laporan menunjukkan bahwa sekarang ada 12.000 Ha lahan pertanian penuh, Tasnim laporan. Sekawanan kecil sekali makan dalam satu hari sebanyak 35.000 orang, yang merupakan ancaman besar bagi tanaman dan keamanan pangan.”
“Direktur departemen organisasi pertanian di Hormozgan mengatakan bahwa Iran menghadapi wabah belalang terburuk dalam 40 tahun terakhir.”
“Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) mengatakan pada Februari bahwa wabah belalang di Sudan dan Eritrea menyebar dengan cepat di kedua sisi Laut Merah ke Arab Saudi dan Mesir. Ia juga mencatat bahwa hujan yang baik telah memungkinkan generasi belalang berkembang biak sejak Oktober 2018, yang mengarah pada peningkatan substansial dalam populasi belalang dan pembentukan kawanan yang sangat bergerak.”
“Kepala Perlindungan Tanaman Iran (IPPO) mengatakan bahwa kepala pertanian Menteri Jihad telah mendekati masalah itu ke kementerian dalam negeri untuk memanggil gubernur provinsi tetangga untuk secara eksklusif menerapkan krisis di daerah-daerah itu untuk melawan belalang invasif.”
Saudaraku, jika Anda membaca Kitab Yoel dengan benar, maka Anda akan melihat kebenaran itu di akhir zaman ini. Apa itu pak.????? Munculnya tulah belalang sebelum hari Tuhan datang. Hal ini sedang digenapi saat ini saudaraku.
“Apa yang ditinggalkan belalang pengerip telah dimakan belalang pindahan, apa yang ditinggalkan belalang pindahan telah dimakan belalang pelompat, dan apa yang ditinggalkan belalang pelompat telah dimakan belalang pelahap.” (Yoel 1:4)
Nabi Yoel berbicara tentang apa yang akan terjadi di akhir zaman, sebelum datangnya hari Tuhan. Nabi Yoel berbicara tentang datangnya tulah belalang sebagai bentuk hukuman Tuhan. Serangan tulah belalang ini akan mengakibatkan gagal panen dan kelaparan bagi manusia.
“Ladang sudah musnah, tanah berkabung, sebab gandum sudah musnah, buah anggur sudah kering, minyak sudah menipis. Para petani menjadi malu, tukang-tukang kebun anggur meratap karena gandum dan karena jelai, sebab sudah musnah panen ladang. Pohon anggur sudah kering dan pohon ara sudah merana; pohon delima, juga pohon korma dan pohon apel, segala pohon di padang sudah mengering. Sungguh, kegirangan melayu dari antara anak-anak manusia.” (Yoel 1:10-12)
Saudaraku, Allah di Kitab Suci tidak berubah dan tetap sama seperti dulu. Di masa lalu Allah menghukum bangsa Mesir dengan tulah belalang, ketika menahan umat-Nya keluar dari Mesir. Hari ini…Allah yang sama, juga melakukan hal yang sama, yaitu mendatangkan tulah belalang sebagai bentuk hukuman. Kitab Suci mengatakan: Apa yang pernah ada akan ada lagi dan apa yang pernah dibuat Allah akan dibuat-Nya lagi. Tidak ada yang baru dibawah matahari bukan saudaraku.?????
“Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi; tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari.” (Pengkhotbah 1:9)
Umat yang dikasihi Tuhan, pesan, peringatan dan penggenapan nubuat di Kitab Suci terus dinyatakan kepada manusia di akhir zaman ini. Tetapi…masih banyak yang berusaha menolak kebenaran, mengeraskan hati dan tegar tengkuk.
Saya berkata: Hai manusia…berapa lama lagi engkau akan mengeraskan hatimu.????? Apakah engkau buta melihat semua yang dinyatakan Allah di dunia saat ini.????? Itu perkataan untuk mereka yang “buta” akan kebenaran saudaraku. Saya berharap Anda bukan mereka, tetapi Anda adalah umat Allah yang memahami apa yang sedang dilakukan Allah di akhir zaman ini. Siapa bertelinga, hendaklah mendengarkan pesan ini.
Saya berkata: Hai manusia…berapa lama lagi engkau akan mengeraskan hatimu.????? Apakah engkau buta melihat semua yang dinyatakan Allah di dunia saat ini.????? Itu perkataan untuk mereka yang “buta” akan kebenaran saudaraku. Saya berharap Anda bukan mereka, tetapi Anda adalah umat Allah yang memahami apa yang sedang dilakukan Allah di akhir zaman ini. Siapa bertelinga, hendaklah mendengarkan pesan ini.
Tuhan Yesus memberkati…
Sumber: Injil-kerajaan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar