Oleh Tebalelo Malapane (Afrika Selatan):
Namaku Tebalelo Malapane dari Limpopo di Polokwane, Afrika Selatan.
Aku lahir di sebuah desa bernama Mampuru di Limpopo.
Aku berumur 18 tahun. Saat aku sedang Kelas 9 tahun 2010, Tuhan Yesus berbicara kepadaku dan memerintahkanku untuk meninggalkan segala sesuatu yang sedang aku lakukan dan melakukan pekerjaannya, karena umat Nya sedang binasa dalam dosa-dosa mereka.
Pada sekitar bulan Februari 2011, aku sedang berdoa dan meminta Tuhan Yesus Kristus untuk menunjukkan kepadaku neraka.
Tuhan membawaku ke sebuah kampung bernama Penge sekitar Maret 2011 untuk memulai pekerjaan Nya yaitu berkhotbah.
Pada bulan April 2011, sekitar pukul 10:00, aku sedang sibuk berdoa di Gereja. Aku berdoa selama hampir 3 jam. Tiba-tiba, aku kehilangan kendali atas tubuhku. Mataku menjadi kabur dan tiba-tiba, aku melihat 4 malaikat berdiri di sampingku. Kami mulai bergerak naik. 3 dari Malaikat berjalan di depanku dan 1 malaikat berada di belakangku.
Setelah beberapa saat, kami turun ke bawah dan sampai di suatu tempat.
Kami berdiri di depan gerbang yang dikelilingi oleh Tanduk-tanduk.
Di pintu gerbang, ada papan yang bertuliskan "SELAMAT DATANG KE NERAKA."
Aku dapat mendengar suara mengerikan dari jeritan saat kami sedang berdiri di luar pintu gerbang.
Kami masuk melalui pintu gerbang. Saat kami berada di dalam, aku tidak dapat melihat apa-apa tapi aku dapat mendengar jeritan-jeritan yang sangat keras dari suara orang-orang yang berteriak sangat ketakutan.
Satu Malaikat melakukan sesuatu ke tubuhku dan aku mulai melihat jutaan dan jutaan orang sedang terbakar dalam api yang menyala-nyala.
Aku merasa ngeri dengan apa yang kulihat. Aku melihat orang-orang dalam kelompok terjebak dalam lubang yang sangat besar, dalam api yang menyala-nyala. Mereka sedang terbakar kesakitan.
Bau yang tak tertahankan melebihi deskripsi manusia, seperti daging busuk (Jangan inginkan musuh terburuk Anda berada di tempat itu).
Siksaan mengerikan Michael Jackson di Neraka
Ketika aku mengangkat mataku, aku melihat seorang pria dengan pakaian mengkilap. Nyala api memakan tubuhnya. Aku menyadari bahwa itu adalah Michael Jackson. Dia berteriak dengan menderita sekali. Dia sangat kesakitan yang tak terlukiskan (Wahyu 14:11).
Penderitaan mengerikan dari Neraka & Keadaan Jiwa-jiwa yang Terhilang.
Aku melihat setan dari berbagai bentuk dan jenis. Setan dengan tiga kepala dan ekor sedang membawa tombak, menyiksa jiwa-jiwa di lubang-lubang neraka.
Setan itu menusuk orang-orang dan memotong mereka dengan tombak-tombak mereka.
Setan ini akan memotong kepala seseorang, kaki dan lengan dari tubuh mereka, dan setelah beberapa saat bagian tubuh ini dipulihkan.
Siksaan ini terjadi lagi dan lagi, berulang-ulang.
Untuk beberapa alasan aku bisa mengerti orang-orang ini ditakdirkan di neraka. Beberapa orang berada di sana karena mereka tidak lahir baru Kristen. Mereka adalah orang yang menolak untuk menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadi mereka.
Aku juga melihat pemabuk, pembohong, orang-orang yang memiliki hutang dan tidak membayarnya sebelum mereka meninggal.
Aku juga melihat jutaan orang Kristen yang tidak mengampuni orang lain.
(Alkitab mengajarkan kita bahwa jika kita tidak mengampuni dosa orang lain, kita tidak akan diampuni - Matius 6: 12-15).
Beberapa orang Kristen yang mengelompokkan dosa dan mengatakan ada dosa kecil dan besar.
Lainnya adalah mereka yang melakukan dosa dan berkata Tuhan akan mengerti (Wahyu 22:15).
Aku melihat pendeta dalam jumlah besar terbakar di neraka dan ditelan dengan api, mereka yang menyalahgunakan keuangan gereja (Matius 7:21).
Kobaran api memakan jiwa-jiwa mulai dari kaki mereka, akan naik dan menutupi seluruh tubuh.
Daging mereka benar-benar hancur tulang-tulang nya dan mata mereka keluar dan menjadi rongga.
Setelah itu, daging mereka dipulihkan dan api akan membakar lagi dan lagi. Ini berulang lagi dan lagi tanpa henti.
Aku melihat kelompok lain dari orang-orang yang menari di tengah-tengah nyala api. Di bawah kaki mereka ada paku tajam. Aku dapat melihat bahwa mereka tidak ingin menari tapi dipaksa mengulangi perbuatan mereka. Mereka berteriak dalam kesedihan besar dan api itu memakan mereka.
Beberapa orang telah melakukan kebohongan kecil dan tidak pernah berpikir hal ini dapat membawa ke neraka. (Alkitab mengatakan bahwa upah dosa adalah maut-Roma 6:23).
Sementara orang-orang menangis dan menjerit, aku melihat cahaya yang sangat terang, Wajah (Yesus Kristus) dengan air mata bergulir di pipi, menangis bagi jiwa-jiwa di dalam neraka.
Aku mulai bertanya apa yang harus dilakukan seseorang untuk menghindari pergi ketempat kematian yang mengerikan ini (NERAKA).
Aku diberitahu bahwa seseorang harus: "menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadinya dan bahwa orang harus hidup kudus 100% dan tidak 99% atau 95%."
(Kuduslah kamu sebab Bapa di Surga adalah kudus - Matius 05:48; 1 Petrus 1:15; Imamat 19: 2).
Aku juga melihat bahwa orang-orang yang masuk neraka berjalan mundur kedalam lubang-lubang api neraka. Tidak ada yang berjalan lurus.
Penglihatan tentang neraka ini berlangsung sekitar 1 jam dan tiga puluh menit.
Wahyu Ilahi dari Jam terakhir
Di Februari 2013 ketika aku sedang melakukan puasa ku selama 40 hari, pada hari ke 9, Tuhan Yesus menunjukkan jam besar. Ukuran jam sama seperti bumi. Jam itu memiliki tiga jarum. Jarum pertama mewakili jam. Jarum kedua mewakili menit dan jarum ketiga mewakili detik.
Dua jarum, satu untuk jam dan satu untuk menit sudah diposisikan pada jam 12:00. Satu untuk detik, aku tidak bisa melihat seberapa jauh itu.
Tuhan Yesus membuatku mengerti bahwa jam ini mulai berdetak sejak dari awal Bumi.
Kemudian aku bertanya kepada Tuhan Yesus makna dari apa yang kulihat.
Tuhan mengungkapkan kepadaku bahwa akhir nya sudah dekat dan bahwa jika jarum ketiga yang mewakili detik mencapai posisi 00:00, maka Yesus Kristus akan datang untuk mengangkat Gereja (Mempelai Kristus).
Tuhan selanjutnya memerintahkanku untuk membuka puasa ku dan pergi memberitakan Injil sebab akhirnya sudah dekat.
YESUS KRISTUS DATANG SEGERA !!!
Diterjemahkan oleh : http://mannadelivery.blogspot.co.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar