Pesan TUHAN 2021 ~ Prophet Sadhu Sundar Selvaraj
Pada 21 Desember 2019, pada saat kami melakukan puasa bulanan di Chennai, pesan Tuhan datang, Tuhan berkata:
Ini adalah pesan Tuhan untuk tahun 2020.
Tahun 2020 merupakan tahun persiapan, The Year of Preparation, sebab mulai tahun 2021, akan terjadi peristiwa-peristiwa berbahaya yang sangat besar, kesusahan-kesusahan besar, penganiayaan dan berbagai bencana akan terjadi dalam skala yang jauh lebih besar di berbagai tempat di seluruh dunia.
Apapun yang dinubuatkan tentang akhir zaman akan mulai digenapi. Jadi 1 tahun ini, tahun 2020 merupakan waktu kesempatan untuk kita mempersiapkan diri untuk masa2 kesukaran besar yang dimulai di tahun 2021 dan seterusnya.
2020 adalah TAHUN PERSIAPAN.
TAHUN 2021:
Mulai tahun 2021, Gereja akan "resmi" masuk ke dalam awal Masa Kesukaran Besar.
Dikatakan bahwa mulai 2020 ini akan ada banyak gereja dihancurkan, di India maupun di berbagai negara lainnya di dunia, utamanya di Amerika Latin. Hal ini disampaikan setelah Tuhan memberi penglihatan kepada nabi-Nya akan banyaknya bangunan gereja yang diruntuhkan dengan buldozer maupun wrecking ball.
Dan ketika Gereja harus menghadapi aniaya yang begitu intens, Tuhan Yesus sendiri sudah memberikan petunjuk,
"Barangsiapa ditentukan untuk ditawan, ia akan ditawan; barangsiapa ditentukan untuk dibunuh dengan pedang, ia harus dibunuh dengan pedang. Yang penting di sini ialah ketabahan dan iman orang-orang kudus." - Wahyu 13:10
"Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus." – Wahyu 14:12
"Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi." - Wahyu 3:10
Kata ketabahan atau ketekunan dari ketiga ayat tersebut di atas merupakan kata yang sama dalam bahasa Yunani, yakni HUPOMONE (5281). Dan kata Hupomone berasal dari HUPOMENO (5278), yang artinya bertahan hingga akhir. Kata Hupomeno (5278) ada dalam beberapa ayat berikut ini,
"Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat." - Matius 10:22
"Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat." - Matius 24:13
Jadi tahun 2020 ini merupakan tahun persiapan baik rohani maupun jasmani, supaya bisa tabah dan tekun dalam penderitaan sehingga bisa bertahan sampai pada kesudahannya.
Selanjutnya, Prophet Sadhu memberi perumpamaan yang lebih rinci mengenai persiapan satu tahun ini,
1. Satu tahun ini merupakan kesempatan bagi kita untuk menghasilkan buah layaknya yang diumpamakan Tuhan Yesus mengenai pohon ara yang berada di tengah kebun anggur.
"Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya. Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahun aku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma! Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya, mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!" - Lukas 13:6-9
2. Satu tahun ini juga merupakan peringatan layaknya peringatan Tuhan kepada Nebukadnezar.
"Semuanya itu terjadi atas raja Nebukadnezar; sebab setelah lewat dua belas bulan, ketika ia sedang berjalan-jalan di atas istana raja di Babel, berkatalah raja: 'Bukankah itu Babel yang besar itu, yang dengan kekuatan kuasaku dan untuk kemuliaan kebesaranku telah kubangun menjadi kota kerajaan?'" - Daniel 4:28-30
3. Satu tahun ini juga merupakan cuti perang karena baru melangsungkan pernikahan, sesuai dengan aturan ketentaraan Israel kuno.
"Apabila baru saja seseorang mengambil isteri, janganlah ia keluar bersama-sama dengan tentara maju berperang atau dibebankan sesuatu pekerjaan; satu tahun lamanya ia harus dibebaskan untuk keperluan rumah tangganya dan menyukakan hati perempuan yang telah diambilnya menjadi isterinya." - Ulangan 24:5
MENGENAI BANGSA-BANGSA
Berikutnya mengenai bangsa-bangsa di dunia:
1#. Benua Afrika.
Tuhan akan mengadakan great revival bagi Gereja-Nya di benua Afrika, dan di saat yang sama, akan terjadi pergolakan politik yang dahsyat disertai peperangan dan aksi kekerasan di berbagai tempat. Jika gereja-gereja di benua Afrika saling merendahkan hati dan bisa mewujudkan unity, maka dampak dari pergolakan politik bisa dikendalikan.
2#. China,
Terutama Presidennya akan mengangkat dirinya semakin tinggi layaknya patung Nebukadnezar. Karena kekuatan ekonominya yang sudah melampaui Amerika Serikat dan semakin menguasai dunia, China akan memperluas dominasinya di berbagai wilayah di dunia, terutama di Asia.
3#. USA
Akan melemah dan dominasinya atas dunia akan merosot. Layaknya burung rajawali yang sedang mengalami proses molting dimana bulu-bulunya rontok, paruhnya patah, bahkan penglihatannya kabur. Amerika Serikat akan menjadi helpless dan purposeless.
4#. INDIA
Will be plunge into darkness, India akan terjun dalam kegelapan. Kejahatan akan semakin meningkat disertai aksi kekerasan dan meningkatnya korban jiwa, termasuk aksi terorisme yang akan semakin meningkat.
5#. Kuda Hijau akan datang secara cepat di Timur Tengah ditandai aksi Islamic terrorism yang akan terjadi di Dubai. Pasukan teroris Islamik yang lebih dahsyat daripada ISIS akan tampil memporak-porandakan Timur Tengah.
6#. Kuda Hijau juga akan memperoleh kekuatan di Eropa, akan ada kekacauan politik di Eropa. Kekuatan politik radikal Islam akan meningkat dan mulai menguasai Uni Eropa.
Pada tanggal 14 Mei 2019, saat nabi-Nya sedang transit di Dubai International Airport dalam perjalanan ke Uganda, Tuhan Yesus tampil di hadapannya, sambil memandang ke arah pesawat-pesawat yang ada di bandara tersebut, Tuhan Yesus berkata: "Sebuah serangan teroris akan terjadi di tempat ini. Seekor Kuda Hijau akan datang secara cepat di tempat ini, dan akan menyebabkan terorisme dan marabahaya. Umat-Ku akan dibunuh dan menghadapi aniaya. Namun mereka tidak siap untuk menghadapi maupun percaya akan hal ini."
Mendengar hal itu, nabi-Nya berkata, "Bisakah kita memperingatkan mereka, Tuhan?"
Lalu Tuhan Yesus menoleh ke arah hamba-Nya dan berkata, "Bukankah tahun 2010 Aku sudah meminta kamu untuk datang ke sini dan memberikan peringatan kepada mereka? Berapa banyak pendeta yang datang saat itu?"
Dan kenyataannya, pada Februari 2010 ketika pertemuan profetik diadakan oleh nabi-Nya di Dubai, pertemuan itu direspon sangat negatif dengan sikap penuh curiga. Sangat sedikit orang yang datang ke pertemuan tersebut.
My Personal Commentary
Mengenai awal persekusi besar yang akan menimpa Gereja di Amerika Serikat dan berbagai negara lainnya pada tahun 2021, bukan hanya Prophet Sadhu saja yang mengatakannya. Terry Bennett (Messengers of Shiloh) pun sudah menyampaikannya lebih dulu di akhir tahun 2018 dalam sebuah konferensi yang diberi tema Inward Preparation For Difficult Times (serial kotbahnya dapat disimak melalui channel YouTube Messengers of Shiloh).
Bagi Anda yang masih meyakini bahwa Rapture akan terjadi sebelum Masa Aniaya Besar, sebaiknya segera buang keyakinan itu dan segera memanfaatkan waktu satu tahun yang sangat berharga ini untuk mempersiapkan diri menghadapi aniaya dan persekusi sesuai dengan yang telah dinubuatkan dalam Alkitab (Matius 24, Wahyu 11 - 13), supaya bisa tabah untuk bertahan hingga kesudahannya.
Selain persiapan rohani, persiapan jasmani pun juga harus dilakukan, berolahraga secara rutin dan menjalankan diet sedemikian rupa merupakan tindakan yang sangat bijaksana.
Ingat, bahwa Akhir Zaman juga seperti zaman Lot, itu artinya orang benar harus pergi meninggalkan tempat tinggalnya supaya terhindar dari murka Allah, sekaligus untuk memberitakan Injil Kerajaan.
"Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat. Apabila mereka menganiaya kamu dalam kota yang satu, larilah ke kota yang lain; karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sebelum kamu selesai mengunjungi kota-kota Israel, Anak Manusia sudah datang." - Matius 10:22-23
"Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel maka orang-orang yang di Yudea haruslah melarikan diri ke pegunungan. ... Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat. Sebab pada masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi." - Matius 24:15-21
Mengenai jangka persiapan satu tahun, saya melihat bahwa hal ini merupakan sesuatu yang sangat berharga dan tidak boleh diremehkan, terutama jika kita ingin menang dalam pertandingan iman di masa persekusi nanti.
Peringatan tentang pohon ara yang belum berbuah dan peringatan terhadap Nebukadnezar merupakan contoh peringatan bagi mereka yang sudah lama menjadi Kristen. Sedangkan peringatan dari peraturan cuti ketentaraan Israel kuno lebih ditujukan kepada mereka yang baru memutuskan menjadi pengikut Kristus, yakni yang usia rohaninya masih bayi.
Selain tiga peringatan itu, kita juga bisa mempelajari dari Esther,
"Tiap-tiap kali seorang gadis mendapat giliran untuk masuk menghadap raja Ahasyweros, dan sebelumnya ia dirawat menurut peraturan bagi para perempuan selama dua belas bulan, sebab seluruh waktu itu digunakan untuk pemakaian wangi-wangian: enam bulan untuk memakai minyak mur dan enam bulan lagi untuk memakai minyak kasai serta lain-lain wangi-wangian perempuan." - Esther 2:12
Esther yang merupakan gambaran mempelai pun dipersiapkan selama satu tahun sebelum menghadap raja Ahasyweros.
Apa yang disampaikan oleh nabi-Nya di awal dekade yang baru ini, membuat saya semakin yakin bahwa penggenapan nubuatan di Kitab Wahyu, termasuk tampilnya Sang Antikristus dan Sang Nabi Palsunya akan terjadi di dekade ini juga.
Sementara itu, akan ada lebih banyak lagi anak-anak Tuhan yang wafat di tahun ini supaya mereka tidak perlu mengalami siksaan yang dahsyat itu. Hal ini sesuai dengan yang Tuhan Yesus katakan,
"Dan sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat." - Matius 24:22
Mengenai tewasnya petinggi militer Iran oleh serangan Amerika Serikat, Jendral Qassem Soleimani, sungguh tidak bisa dianggap remeh. Ketika membaca berita tersebut, saya teringat akan dua peristiwa besar di masa lampau.
Pada dua dekade lalu, dunia digoncang dengan peristiwa runtuhnya Menara Kembar WTC, sedangkan dekade berikutnya diawali dengan peristiwa Arab Spring. Saya meyakini, pada tahun 2020 - 2021 akan terjadi minimal sebuah peristiwa dengan skala yang sama atau bahkan yang lebih besar dan akan memiliki dampak yang lebih dahsyat daripada runtuhnya Menara Kembar WTC dan Arab Spring.
Untuk mempelajari pewahyuan dengan lebih komprehensif, saya menyarankan untuk Anda menyimak secara utuh pesan profetik Prophet Sadhu Sundar Selvaraj melalui link video YouTube tersebut.
Blessings.
Sumber: FB Lanny Gabriela
Tidak ada komentar:
Posting Komentar