FIRMAN YANG MENGHAKIMI
Kejadian ini berlaku pada
pertengahan tahun 2016. Kejadian ini berlaku di antara setengah sadar dan
setengah tidur, karena saya Mith Fj masih sadar dan saya tahu bahwa saya sedang
berada di dalam rumah dan masih berbaring.
KESAKSIAN.
Malam sebelum saya masuk tidur saya
berdoa seperti biasa. Selepas beberapa minit saya baring dan melelapkan
mata..tiba-tiba saya berada di suatu tempat. Saya menyadari dan melihat diri saya
sedang berdiri di satu perbarisan/antrian yang sangat panjang. Dalam perbarisan
itu, saya termasuk di antara ribuan manusia yang berada disana. Saya melihat
setiap orang memegang ALKITAB di tangannya masing-masing. Dan saya juga
memegang sebuah BUKU ALKITAB DI TANGAN SAYA.
Pada mulanya saya tidak
mengerti apakah tujuan saya dan orang yang sangat ramai itu berada di dalam
satu barisan yang sangat panjang. Dan saya berusaha melihat kedepan, saya
melihat situasi yang di depan kelihatan sangat sebuk dengan suatu urusan yang
sangat penting...namun saya masih belum mengerti semuanya itu.
Saya sempat melihat hal2 yang
sedang berlaku di depan bahwa satu-persatu manusia menghadap seorang lelaki yang
sedang duduk di tahkta yang jauh di depan sana.
Setiap orang yang sampai pada
gilirannya untuk menghadap tahkta...langsung para malaikat akan mengambil
alkitab itu dari mereka dan membukakan Alkitab itu tepat pada ayat-ayat firman yang
sesuai dengan kehidupan orang tersebut.
Dan apabila ALKITAB yang mereka
bawakan itu sudah dibukakan oleh malaikat, maka pemilik alkitab itu harus
membacakannya dengan suara yang nyaring untuk diperdengarkan dan diucapkan kepada
seorang pribadi yang sedang duduk di tahkta yang megah itu. Karena setiap orang
yang akan menghadap tahkta itu memiliki buku alkitab di tangan masing2 dan
tidak ada seorang pun yang terkecuali.
Setiap kali apabila sampai
giliran seseorang untuk menghadap tahkta,.. maka alkitab yang ada di tangan
mereka akan dibukakan oleh seorang malaikat. Malaikat berada di semping kiri dan
kanan. Apabila alkitab sudah dibukakan oleh malaikat...orang itu harus membaca
setiap petikan ayat firman yang sudah dipilih untuk nya dan dibacakan di depan
tahkta itu. Dan apabila ayat firman itu sudah dibacakan, pribadi yang duduk di
tahkta itu juga akan Mengulang menyebut petikan Ayat yang sama berarti Ia
setuju.
Jadi mereka tidak bisa memilih
sendiri petikan ayat2 firman untuk dibacakan di depan tahkta itu. Sebab
malaikat yang akan membukakan lambaran kitab itu untuk mereka, sesuai dengan
apa yang telah dicatitkan oleh para malaikat tentang hidup seseorang itu.
Semakin menghampiri tahkta, saya
semakin bisa melihat dengan jelas setiap orang-orang yang sudah membacakan petikan
firman seperti yang terdapat di dalam alkitab itu, ada yang berteriak, ada yang
menangis, ada yang jatuh tersungkur, ada yang melompat-lompat berteriak seperti
dalam keadaan yang sangat gelisah, takut dan bersedih.
Sepanjang perbarisan itu, saya
juga melihat apabila alkitab selesai dibacakan isi firmannya..ada yang melompat
kegirangan, gembira riang dan bersukacita. Dan setiap kali isi firman selesai
dibacakan, mereka akan diarahkan untuk pergi ke kiri dan ada juga yang arahkan
untuk pergi ke kanan.
Roh saya mengerti bahwa setiap
firman yang akan dibacakan, itu akan menghakimi dan mendedahkan jati diri peribadi orang tersebut. Sama
ada kebaikannya atau dosanya. Dan petikan ayat firman yang di tetapkan bagi
tiap-tiap individu itu akan mewakili dirinya dan ORANG ITU SUDAHPUN DIHAKIMI
MENURUT FIRMAN YANG DIBACAKAN OLEHNYA.
Dan setiap orang akan dibukakan
ayat firman yang berbeda2 sesuai dengan hidupnya dan ayat firman itu juga akan
mendedahkan standard hidupnya sama ada hidupnya seturut firman atau tidak.
Karena firman itu akan menghakimi dan seseorang akan ditentukan selayak dan
sesuai firman yang dibacakan olehnya.
Lalu tibalah giliran saya. Saya
melihat dua orang malaikat berdiri di samping kiri dan kanan. Malaikat di
sebelah kanan mengambilkan alkitab dari tangan saya lalu membukanya. Dan pada
saat itulah saya mulai mengerti... bahwa saya sebenarnya sedang menghadap
Tahkta Penghakiman. Roh saya
mengerti bahwa orang yang duduk di tahkta itu adalah PRIBADI TUHAN YESHUA.
Sekalipuan saya tidak bisa melihat wajahnya, tetapi saya mengetahui bahwa itu
adalah Tuhan Yeshua.
Malaikat yang disebelah kanan
itu membelekkan lambaran demi lambaran isi kertas alkitab dan sementara seorang
lagi malaikat di sebelah kiri memegang bahu saya.
Memang sangat mengerikan.
Sebab saat menghadap tahkta pengadilan, ramai yang terkejut apabila dibukakan
oleh malaikat baginya ayat firman yang berbunyi : "AKU TIDAK PERNAH
MENGENAL KAMU, ENYAHLAH DARI PADA KU..!!! Dan pada saat ayat firman itu
dibacakan,.. itu sudah cukup jelas memberi jawaban apakah seseorang itu
diterima atau di tolak.
Selesai membuka lambar demi
lambar, malaikat itu menyerahkan kembali alkitab itu kepada saya untuk
dibacakan dan di ucapkan di depan TUHAN YESHUA YANG SEDANG DUDUK DI TAHKTA
PENGADILAN.
Dan ayat firman yang dipilih
dan yang dibukakan oleh malaikat untuk saya adalah sangat mengejutkan.!!! Saya
diberikan injil Matius.
#MATIUS 5 : 8
#Berbahagialah_orang_yang
#suci_hatinya.
#Karena_mereka_akan
#melihat_Allah/#Elonim
Sewaktu melihat ayat itu, hati saya
sangat gembira dan jiwa saya dipenuhi rasa sukacita. Saya mengucap syukur
dari hati yang paling dalam.
Lalu saya mulai membacakan ayat
firman itu di depan Tuhan Yeshua. Selesai membaca ayat firman itu... Lalu Tuhan
Yeshua juga mengulangi menyebut perkataan yang sama sambil memandang wajah saya
dengan arti maksud bahwa Dia setuju. Yeshua memandang tepat ke wajah saya dan
mengucapkan perkatan ini kepada saya :
"BERBAHAGIALAH ORANG YANG
SUCI HATINYA, KARENA MEREKA AKAN MELIHAT ALLAH/ELOHIM"
Mendengar ucapan itu, Hati saya
sangat gembira dan penuh dengan sukacita, karena roh saya mengerti bahwa disaat
PENGHAKIMAN berlangsung, ternyata TUHAN YESHUA juga memandang dan melihat
pribadi KEHIDUPAN diri saya sesuai seturut ayat firman itu yang telah di
catitkan oleh Malaikat. Maka itulah sebabnya ayat firman itu juga yang dipilih
untuk saya dan di bacakan di depan tahkta penghakiman sebagai bukti kesaksian
hidup saya, sewaktu di bumi.
Dan tiba-tiba saya terbangun..saya
kembali menyadari bahwa itu bukan mimpi. Karena sewaktu hal supernatural itu
terjadi, saya masih bisa mendengarkan lagu rohani yang saya pasang di samping
telinga saya.
Dan memang benar. Pengalaman
itu diteguhkan oleh kesaksian yang pernah di baca oleh Norsie Hasan dimana
seorang lelaki yang pernah bersaksi bahwa sewaktu dia mati, rohnya keluar dari
tubuh dan menghadap tahkta penghakiman, dan di sana dia dihakimi oleh ayat-ayat
FIRMAN seturut gaya hidupnya di bumi.
Note :
#1
Apakah di akhir hidup mu nanti,
ayat firman itu dibacakan di ruang tahkta penghakiman sebagai firman yang
#membela jiwa mu.??
#2
Atau ayat firman itu nanti
dibacakan untuk #menuduh setiap kesalahan dan perbuatan mu selama engkau hidup
di bumi.??
Sebab firman Allah hidup dan
kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun. Ia menusuk amat
dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum. Ia sanggup/mampu
membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Dan tidak ada suatu makhluk pun
yang tersembunyi di hadapan Nya. Sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di
depan mata Dia, yang kepadaNya KITA HARUS MEMBERIKAN PERTANGGUNGAN JAWAB.
Ibrani 4: 12-13
Yohanes 12:48
Barangsiapa menolak Aku, dan
#tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu
firman yang telah Kukatakan itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.
Peringatan bersama
Salam maranatha
Tuhan Yeshua memberkati
MithFj
Tidak ada komentar:
Posting Komentar