Sukacita Anak-anak Tuhan berada di Surga bersama Yesus dengan mengenakan pakaian putih lenan halus.
Dimulai dari awal musim panas 2014 saat saya berdoa, saat saya sedang berbaring dan saya sedang menikmati hadirat Tuhan ‘soaking’dengan Tuhan dan memfokuskan diri saya hanya padaNYA, serta menantikan apa yang hendak Tuhan sampaikan pada saya.
Lalu tiba-tiba saya merasa sedang berada di Ruang Mahkota bersama Tuhan. saya berjalan ke arah Mahkota tersebut dan Yesus menuntunku kepadaNya dan memegang tanganku. Saya agak kaget, karena saya seperti anak kecil.
Sambil berjalan, saya melihat ruang Mahkota itu mempunyai ruangan yang luas dan saya tidak begitu ingat akan detilnya. Tapi yang saya ingat saya melihat ada suatu benda yg berbeda dan tidak pernah saya lihat sebelumnya, sampai saya tidak tahu namanya benda itu dalam bahasa kita.
Lalu saya duduk di pangkuan BAPA dan DIA menunjukkan 7 buah hadiah didepan saya. Warna bungkusan hadiah tersebut adalah Merah. Saya tahu bahwa saya hanya dapat memilih 3 buah hadiah tersebut. Salah satu yang saya pilih adalah sebuah JUBAH dan sepertinya Jubah Kerajaan karena indahnya warna dan bentuknya. Jubah Putih dengan bintik-bintik hitam dan seluruh jubah tersebut banyak didomnasi warna merah.
Lalu saya mulai berpikir hmmmmm… Mungkin selanjutnya hadiah yang kedua, Dia akan memberikan sebuah pedang !
TERNYATA SALAH !!!
Saya diberikan sebuah TONGKAT berwarna merah dan saya kaget… Buat apa tongkat ini bagiku ?
Setelah DIA memberikan 2 hadiah tersebut, DIA berhenti sejenak, lalu saya berjalan menuju ke gerbang besar. Yesus berjalan bersamaku dan menuntunku, lalu saya berpikir… Hmmm… Bagaimana yah rupa mukanya TUHAN : lalu saya berbalik muka untuk melihat diriNYA ternyata tidak kelihatan, yang terlihat samar-samar hanya dari bagian perut sampai ke kaki saja. DIA mengenakan pakaian putih !
Lalu saya melihat DIA membawa sebuah pedang besar di sebelah kanannya dan sebuah tongkat di sebelah kirinya. Dan Yesus menuntunku keluar dari ruang Mahkota tersebut dan jubah yang diberikan kepadaku memudar.
Lalu di luar saya melihat ada sebuah tangga panjang dengan injakan yang kecil2 tergantung di udara yang menuju jauh ke bawah. Saya mulai berjalan dan Yesus sudah tidak bersama saya, setau saya tidak. Sekitar saya berawan dan berwarna biru seperti surga.
Saya mulai berjalan menuruni tangga yang terlihat sangat jauh dan tak terlihat ujungnya. Lalu tiba-tiba suasana menjadi GELAP, Abu-abu, dingin dan menakutkan !
Lalu saat saya turun tangga tersebut, mulai ada badai, petir dan angin yang bertiup sangat kencang. Dan disamping tangga tersebut tidak ada daratan atau tempat untuk berpijak. Saya takut sekali akan angin dan badai tersebut bisa membunuh saya atau membuat saya terpeleset dan jatuh kebawah.
Lalu saya berpikir bahwa seharusnya saya balik naik ke atas dan saya melihat apakah gerbang pada ruang mahkota tadi dan kelihatannya sangat jauh bagi saya untuk kembali ke atas.
Lalu saya melihat ada tempat pemberhentian di tengah-tengah tangga dan saya berjalan ke arah itu. Saya melihat ada seekor macan hitam yang menyeramkan dan dia menghalangi saya agar saya tidak bisa melewatinya. Lalu saya menggunakan tongkat yang ada ditangan saya itu untuk menghalaunya dan tiba-tiba macan itu menghilang di udara.
Lalu saya merasakan badai tersebut semakin besar dan batu-batuan mulai berjatuhan dimana-mana. Lalu saya tiba-tiba menyadari bahwa saya diberikan sebuah perisai dan saya gunakan itu untuk melindungi saya terhadap batu-batuan yang jatuh ke saya dan terhadap badai tersebut… Saya terlindungi !
Lalu saya melihat ada suatu daerah terbuka di tempat gelap tersebut dan saya melihat ada sebuah tangga lagi, tapi tangga tersebut berwarna hijau dan kelihatannya cukup nyaman.
Sekali lagi saya melihat ada tempat pemberhentian tangga dan saya menyadari ada sesuatu makhluk yang sangat besar dan hitam yang menghalangi jalan saya.
Kelihatannya seperti iblis yang bertanduk !
Makhluk itu mempunyai mata seperti mata kucing warna hijau kuning dan sangat menakutkan. Disanalah dia berdiri !
Lalu saya gunakan Perkataan FIRMAN TUHAN untuk melawannya dan saya tetap melindungi tubuh saya dengan perisai yang ada di tangan saya. Tapi saya tidak ingat Firman apa yang saya ucapkan terhadap iblis itu, tapi dia langsung terjungkal jatuh kedalam kegelapan !
Lalu saya kembali berjalan menuruni tangga tersebut dan saya melihat ada tempat terbuka dari kejauhan.
Lalu tiba-tiba muncul 2 malaikat dan satu diantaranya ke sebelah kiri dan ke sebelah kanan saya. Mereka mengangkat saya dibawah lengan saya dan mulai terbang menuju ke tempat terbuka tersebut yang semakin jelas terlihat : saya melihat sebuah pohon dan air yang berwarna biru.
Lalu saya terbang semakin cepat ke arah sana. Lalu saya tiba-tiba berada di taman tersebut.
Saya melihat sebuah pohon dan sungai yang mengambang disisinya.
Saya rasa itu adalah pohon kehidupan dan sungai air kehidupan dari Tuhan.
Lalu saya melihat anak-anak tersenyum ceria dan sangat gembira bersama Yesus. Mereka semua mengenakan pakaian putih dan sangat gembira dan bersukacita sekali disana.
Tidak ada seorangpun yang mengajak saya bicara disana. Lalu saya mulai berpikir, kenapa saya mengenai jubah yang berwarna-warni tidak seperti mereka mengenakan hanya jubah warna putih ? Saya tidak nyaman dengan keadaan saya. Lalu tiba-tiba jubah saya memudar. Lalu saya melihat baju dalaman saya berwarna putih sama seperti yang mereka kenakan dan itu membuat saya sangat gembira.
Penglihatan berakhir.
Interpretasinya adalah :
– FIRMAN TUHAN adalah PERKATAAN TUHAN yang tertulis.
– Tongkat tersebut melambangkan saya seperti seorang anak Tuhan (domba) dengan diberikan kuasa atau otoritas sebagai Anak Allah.
– Pelindung adalah Perisai Iman.
Ibrani 4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.
Wahyu 3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Aku pun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.
Roma 12:1-5 Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing. Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama, demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.
Ibrani 4:14 Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
Wahyu 3:10 Karena engkau menuruti firman-Ku, untuk tekun menantikan Aku, maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.
Perlengkapan Senjata yang diberikan Tuhan bukan senjata yang biasa, tapi penuh kuasa dari Tuhan yang mampu menghancurkan kuasa kegelapan dan belenggu !
2 Korintus 10:4-5 karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Allah, yang sanggup untuk meruntuhkan benteng-benteng.
Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,
Efesus 6:11-12 Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;
karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
Matius 18:3 lalu berkata: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
Wahyu 1:6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, — bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.
Suatu pagi saat saya saat teduh, saya membaca Firman mengenai Abraham sebagai bapa kita, lalu saya berkata pada Tuhan,”saya hanya punya seorang BAPA yaitu ENGKAU, dan Abraham bukanlah bapaku !”
Lalu di hari yang sama, disaat saya tidak memberitahukan hal ini pada siapapun.
Seorang hamba Tuhan bernama Donna McDonald dan saya sedang berbincang-bincang dan dia mendapatkan nubuatan dari Tuhan mengenai saya :
“SAYA ADALAH TUHANMU, JOHNATHAN dan Saya sangat mengasihimu. Saya mengasihimu lebih daripada banyaknya bintang di langit, lebih banyak dari butiran pasir di laut, Saya mengasihimu lebih banyak daripada burung di udara dan daun pada pohon. Demikian besarnya cintaKU padamu Johnatan. Saya mengasihimu johnatan dan kamu adalah keturunanku, engkau ada dalam garis keturunanku Yehuda. Dan itu akan berlaku sebaliknya. Kamu adalah seorang Yahudi Mesianik pada sisi Bapa. Saya adalah Tuhanmu dan Saya mengasihimu. Amin. Amin. Amin. Shalom, Amin.”
Lalu beberapa hari kemudian, saya mendapatkan Firman Tuhan :
Mazmur 108:8 (TB) (108-9) Gilead punya-Ku, Manasye punya-Ku, Efraim ialah pelindung kepala-Ku, Yehuda ialah tongkat kerajaan-Ku,
Psalms 108:8 Gilead is Mine, Manasseh is Mine; Ephraim also is My stronghold and the defense of My head; Judah is My scepter and lawgiver.
https://berjagajaga.wordpress.com/2015/06/17/penglihatan-ruang-mahkota-dan-taman-di-surga/