Sore ini saya mendapatkan sebuah penglihatan. Saya diperkenankan untuk berdiri di dalam Ruang Takhta TUHAN. Penyembahan di hadapan Takhta-Nya begitu menakjubkan dan penuh sukacita. Beberapa kali saya mendapati diri saya dalam Nyanyian Pemujaan kepada TUHAN.
Tiba-tiba, semua orang terdiam.
Kemudian, setelah beberapa menit (?), saya melihat sesosok "pria" sempurna datang maju dan berdiri di hadapan Tuhan. Ia tampak seperti seorang pangeran. Ia sangat tampan, namun saya tahu bahwa ada sesuatu yang amat salah dengannya. Ia memiliki sebuah keangkuhan dan berpakaian sebuah jubah kemegahan yang terus menerus berubah warna, dari hitam ke spektrum pelangi dan kembali ke putih dan kembali lagi ke hitam, begitu seterusnya. Ini terjadi beberapa menit. Namun setiap kali kembali ke warna putih, putihnya menjadi semakin kelabu.
Ia berdiri di sana dengan ekspresi mengejek sambil berkacak pinggang. Selagi ia tersenyum, tampak penuh kejahatan, sejumlah kebencian dari matanya tertuju kepada Tuhan. Saya tercengang bahwa ada seorang yang mampu berdiri di Tempat Kudus dengan cara itu. Saya berpikir, "Mengapa TUHAN tidak melakukan sesuatu dan segera melempar keluar manusia durhaka ini?!" Saya menyadari semua musik dan penyembahan terhenti. Total sunyi. Segala Ciptaan melayang di atas Takhta, namun tidak menimbulkan suatu bunyi, setiap mata terpaku kepada "pria" congkak itu.
Ada kesunyian untuk beberapa saat. Akhirnya, Bapa berbicara dari Takhta dalam Suara yang menggelegar yang menggetarkan pilar-pilar dan seluruh lantai. Saya terguncang. "SATAN, untuk apa kamu datang ke sini?!" Ia mengguntur.
"Aku di sini untuk memberitahukan bahwa Rencana-Mu telah gagal. Gereja-Mu terbelah, penuh dengan dosa, berhala, kenajisan. Israel terkepung oleh pasukanku, yang akan menghancurkannya. Bahkan Engkau", ia menyeringai, "tak dapat menghentikanku sekarang! Generasi ini milikku! Mereka tidak mengasihi-Mu. Mereka tidak menginginkan-Mu. Mereka mengasihiku! Bukan Engkau! Cukup melihat mereka berlari kepada setiap kesenangan dan dosa dariku! Apa yang hendak Kau katakan sekarang, oh Maha Pengasih ras Adam yang tak berpengharapan? Jutaan orang sedang binasa di dalam kuasaku! Dan yang Kau lakukan hanya melihat semua kemusnahan itu, mereka TAKKAN PERNAH masuk ke dalam Kerajaan-Mu SEKARANG!"
Saya terpaku sambil memandang pria "indah" ini mulai berubah penampilannya di hadapan semua orang! Ia berubah menjadi sebuah bentuk demonik yang mengerikan, dengan tanduk yang panjang dan kulit reptil. Lalu matanya mulai menyala merah dan ia membesar sekitar 9 meter tingginya. Kuku-kuku memanjang di setiap jarinya. Ia memiliki sayap-sayap yang besar namun terlihat seperti kekelawar tua, seperti telah termakan penyakit yang mengerikan. Ia tampak sangat berotot, namun tubuhnya menjadi abu-abu gelap dan di beberapa tempat menghitam. Saya melihat Satan itu! Sungguh makhluk yang mengerikan! Mungkin dahulu begitu indah, namun sekarang tidak lagi!
Namun, ia tidak mempertahankan bentuknya yang mengerikan itu. Ketika ia selesai mendakwa, ia kembali berubah menjadi bentuk "pria" yang semula, kecuali, sekarang saya bisa melihat sekilas garis tipis sayap malaikat belakangnya.
"Satan, Aku telah melihat hari ini sebelum Permulaan Waktu! Aku tahu bahwa SEMUA yang adalah milik-Ku. Tidak ada satupun yang akan binasa! Aku telah mati dan mencurahkan Darah-Ku untuk mereka semua. Aku telah menjadi kutuk menggantikan mereka!"
Ketika Tuhan berkata, "Darah-Ku," Satan gemetar dan wajahnya tersungkur di hadapan Tuhan. Sudah amat jelas ia tak lagi mampu berbicara di hadapan Tuhan. Dakwaan-dakwaannya dibungkam sekali lagi.
Tuhan melanjutkan,
"Jiwa-jiwa yang terhilang adalah mereka yang kau tanam sendiri di Bumi! Jangan mendakwa AKU atau Umat-Ku yang tidak setia! Semua milik-Ku ditakdirkan untuk datang kepada-Ku dan mereka tertulis dalam Kitab-Ku. Tidak ada yang dapat kau perbuat untuk menghentikan-Ku atau mereka! Tidak ada yang mengejutkanku. Bahkan kejatuhanmu, dan kekalahanmu di Kayu Salib telah diketahui sebelum engkau diciptakan. Sekarang, waktumu telah dihitung. Kesudahanmu sudah dekat!! Segera, engkau akan bungkam dan tidak lagi menyakiti atau menghancurkan Umat-Ku.
"Tidak peduli seberapa keras engkau berusaha, engkau takkan pernah berhasil mencampur Benih Kebenaran dengan benih kejahatan. Waktumu hampir habis! Kemudian engkau akan dibuang selamanya ke dalam lautan api yang telah dipersiapkan bagimu dan seluruh pengikutmu. Setiap jiwa yang bergabung denganmu hanya akan menambah siksaan kekalmu."
Mendadak Satan lenyap dalam kilatan asap dan api, dan penyembahan dan kemuliaan TUHAN memenuhi Tempat Kudus itu kembali.
Lalu, penglihatan berakhir.
Saya tidak sepenuhnya memahami penglihatan tersebut, namun, oleh anugerah-Nya, saya setia merekam apa yang telah saya lihat dan dengar.
Biarlah TUHAN memberkati dan menjagamu, semua yang terkasih!
Maurice Sklar
Rabu, 22 Juli 2015