Saya yakin Yesus Kristus memberitahu tentang surga kepadaku sebagaimana Ia ingin memberikanku keseimbangan. Dia tahu bahwa aku telah mengunjungi neraka berkali-kali, dan mengalami neraka benar-benar mengerikan jadi Dia memberikanku berkat dengan berkunjung ke surga.
Dalam satu kunjunganku ke surga, saya telah ditunjukkan gudangNya Tuhan. Malaikat Tuhan berkata kepadaku, “Mari dan lihat kemuliaan Tuhan.”
Malaikatnya sangat cantik dan tinggi. Sayapnya mempunyai warna pelangi dan berbentuk seperti segi-tiga. Dia berkata kepadaku telah memberinya perintah, dan dia menunjukkan kepadaku bagian-bagian surga.
Kami pergi naik ke tempat yang lebih atas melewati atmosfir dan menerobos memasuki pintu masuk surga lagi. Saya melihat pohon buah yang dipenuhi buah-buah yang indah. Saya melihat keluarga-keluarga memakai pakaian jubah yang indah-indah, berjalan naik dan turun lereng bukit, memuji Tuhan.
Lingkungannya dipenuhi oleh musik yang paling merdu yang kamu pernah dengar. Musik surgawi adalah manifestasi kegirangan. Itu adalah bukti dari kegirangan, nyata dari kesenangan.
Saya telah mendengar paduan suara yang bagus sekali dan paduan musiknya yang menghasilkan peforma musik yang indah di bumi. Tapi orang-orang kudus, tidak adak yang dapat menandingi keindahan musik dan nyanyian yang ada di sorga.
Surga penuh dengan musik orkestra. Bayangkan, jika kau bisa, jutaan dari petikan suara-suara yang sempurna, nyanyian yang merdu melodi surga! Tidak ada satu nada pun yang fals. Semuanya dalam harmoni yang sempurna.
Petikan alat-alat musik memberikan iringan musik yang indah, dengan terompet dan alat musik yang lain. Semua tercampur dengan suara dari orang-orang kudus yang memuji Tuhan dengan kegirangan yang terangkat. Nada alat-alat musik, seperti suara nyanyian, yang telah dijernihkan dan dibuat sempurna dengan kebesara kuasa Tuhan Yang Maha Kuasa.
Oh, itu benar-benar agung untuk didengar, kemuliaan pujian untuk Tuhan. Suara-suara tanpa nada berkualitas atau petikan dunia akan bernyanyi dengan harmoni di surga. Kita semua akan bahagia di sana. Walaupun sepuluh-ribu paduan suara disini akan jatuh bila dibandingkan dengan keagungan dan kepandaian musik yang dari pada kota sorga Tuhan!
Gelombang demi gelombang dari nyanyian gereja yang megah dari pujian yang menggelombang sepanjang dataran dan jalan-jalan surga. Semuanya benar-benar terpadukan dari apa yang saya dengar atau pikirkan dari tidak ada yang pernah sama.
Dan malaikat yang memanduku berkata, “Mari dan lihat kemuliaan Tuhan.”
Saya ingat ketika berjalan dengannya seluruh tempat itu dipenuhi dengan keindahan rumput yang tidak dapat dibayangkan.
Ada kelompok-kelompok yang besar dari bunga-bunga dalam bagian tertentu dari rumput. Bunga yang bagus sekali dan terlihat seperti mawar. Setiap tanaman mempunyai paling tidak mempunyai satu kembang yang terdiri dari mahkota bunga yang indah. Dan, seperti orang-orang kudus, bunga-bunga itu terlihat seperti kalau mereka sedang bernyanyi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar