Laman

Minggu, 12 Juli 2020

KUNJUNGAN UTUSAN SURGAWI Bab 7 - Roland H Buck - DIA MENGALAMI KEMATIAN



DIA MENGALAMI KEMATIAN

Pada suatu kali ketika para malaikat melawat saya, Allah memperkenankan saya melihat Yesus sebagai anak domba yang dipersembahkan ... Hati saya hancur ...
Ketika menyaksikan pemandangan kebenaran ini, saya melihat Dia sebagai anak domba yang berbaring mati ... Kemudian saya melihat anak domba itu bangkit dengan perlahan-lahan, dan sementara bangkit ia menjadi seekor domba jantan bertanduk 7 di kepalanya dan bermata 7.

... "Kami telah melihat-Nya mati sebagai anak domba, sekarang lihatlah Dia bangkit sebagai penakluk yang besar, dengan diberi kuasa penuh di surga dan di bumi."



Bab 7

Dia Mengalami Kematian


Pada suatu hari, pagi-pagi sekali Roh Kudus berkata kepada saya:
Tuliskan, simpanlah kata-kata yang Kukatakan kepadamu. Perkataan itu akan menjadi terang bagi banyak orang. Aku tidak saja melayani melalui dirimu, tetapi akan menyertai kata-kata ini, dan memberinya hidup kemanapun ia dikirimkan, sebagaimana Aku telah memberi "sayap" kepada berita yang dibawa oleh malaikat Tuhan. Jangan takut untuk berkata-kata dalam nama Tuhan, karena kata-kata yang Kuberikan kepadamu bukan kata-katamu sendiri, tetapi kata-kata-Nya, dan ditetapkan untuk selamanya. Bukankah perkataan itu terdapat dalam FirmanNya yang kekal dan hidup?
Perkataan kehidupan ini akan menembus masuk di antara banyak bangsa dan negara yang sudah lama menutup pintu mereka. Aku perintahkan pasukan Tuhan yang telah diutus untuk saat ini, agar segera menghimpun suatu umat bagi nama-Nya, dan menyiapkan mereka untuk hari besar Tuhan. Mereka akan mendahului dan mengikuti kata-kata Bapa untuk menyiapkan umat itu, mencerai-beraikan kuasa-kuasa kegelapan, dan memelihara masa orang banyak yang akan mendengar.

Sering kali timbul bermacam-macam reaksi dalam pikiran manusia, ketika kita berbicara tentang hal-hal yang melampaui kodrat alam. Ada berbagai macam reaksi yang timbul terhadap perkunjungan malaikat-malaikat itu, atau terhadap kebenaran ilahi yang dibawa oleh Allah, karena agak mengejutkan. Akan tetapi dalam banyak hal, rasa keraguan itu dengan cepat menghilang, bila orang mendengar berita itu sendiri. Dalam lubuk hati mereka, banyak orang mengharapkan agar Allah mengunjungi umat-Nya kembali dengan cara yang khusus.

Sejak pagi itu ketika Tuhan berbicara kepada saya, saya telah merenungkan kata-kata yang saya tuliskan dan simpan seperti yang diperintahkan-Nya, dan bertanya, "Apakah inti berita-Nya? Apakah kebenaran yang diberikan Allah kepada dunia sekarang ini? apakah berita itu begitu penting, sehingga Allah mengutus malaikat untuk menghidupkan Firman itu, ketika manusia gagal untuk mengerti apa yang sebenarnya dikatakan oleh-Nya?"
Dia tidak memberi Firman yang baru. Dia mengambil Firman-Nya, yaitu Alkitab, dan seolah-olah menyalakan terang di dalam Firman itu, sehingga ia menjadi hidup!

Pertanyaan itu berkali-kali melintasi pikiran saya, "Tuhan, apakah inti berita yang Kau ingin sampaikan kepada dunia dewasa ini?" Pada waktu saya memikirkan semua berita yang diberikan Allah melalui malaikat-malaikat-Nya, saya menyadari bahwa semuanya menunjuk kembali kepada satu kebenaran pokok. ternyata kebenaran itulah yang terkandung dalam relung hati Allah, inti Alkitab, inti seluruh sejarah. Inti, pusat berita Allah kepada kita ialah PENGORBANAN YESUS!

Yesus datang dari pangkuan Bapa. Firman Allah memberitahukan bahwa Dialah anak domba yang disembelih sebelum dunia dijadikan (Wahyu 13:8). Pengorbanan Yesus menyatakan hati Allah kepada manusia.
Semua yang dilakukan Allah menuju kepada karya Yesus yang sempurna dan pada saat Dia tergantung di salib dan mengatakan, "Sudah selesai." Pengorbanan Yesus merupakan inti berita-Nya!

Kristus telah menjadi pusat masyarakat dan peradaban. Sejarah terbagi atas zaman sebelum Kristus dan sesudah Kristus. Kemanapun Kristus dan berita-Nya telah disampaikan, disana terdapatlah terang. Di mana Dia tidak sampai atau berita-Nya tidak disebarkan, terdapatlah kegelapan. Dialah pusat kehidupan! Dialah intinya! Tanpa Yesus tak akan ada hidup dalam semuanya.

Ya Tuhan, semoga kami tidak kembali lagi kepada hidup yang lama setelah kami melihat, mengetahui, merasakan, memiliki, dan hidup, karena apa yang dibawa oleh kematian Kristus kepada kami.
Semoga pada saat ini kami menerima perjanjian yang telah Kau buat dengan kami, yang tertulis dengan darah Kristus, lalu memilikinya serta mengenali bahwa sesuatu yang sangat istimewa telah berlangsung.

Kematian-Nya itu bukan sekedar menghabisi nyawa-Nya dan mematikan tubuh manusia-Nya yang fana. Beribu-ribu orang telah mengalami siksaan dan kematian jasmaniah, tetapi bukan kematian ini yang dimaksud-Nya.
Kematian yang dimaksud-Nya bukanlah berhentinya detak jantung, bukan penghentian nafas-Nya, bukan akhir daya hidup bagi-Nya, dan bukan hanya perpisahan. Lebih dari itu! Kita mengenal pedihnya kematian jasmaniah dan kita juga mengetahui bahwa kematian menyedihkan, karena harus berpisah dengan teman-teman, sanak keluarga dan aktivitas duniawi, tetapi kematian-Nya bukan hanya berarti perpisahan dari hal-hal yang sangat disayangi-Nya.

Allah berfirman kepada Adam dan Hawa bahwa pada hari mereka makan buah terlarang itu, maka pada hari itu mereka akan mati, dan Firman Allah juga memberi tahukan bahwa jiwa yang berdosa akan mati!

Mata Tuhan memandang setiap manusia yang pernah hidup, apakah mereka mengenal Yesus atau tidak! Bahkan orang yang tidak beriman dipelihara oleh Allah!
Tangannya terulur kepada manusia, ketika mereka masih bergelimang dalam dosa. Allah berfirman bahwa ketika kita masih menjadi musuh-musuh-Nya, Dia cukup mengasihi kita sehingga mengaruniakan Putra-Nya, Kristus, untuk mati bagi kita, sekalipun kita belum mengenal-Nya. Hal itu tidak ada hubungannya dengan kematian kita secara jasmani. Kita masih harus mengalami kematian jasmani, atau tubuh kita diubahkan sehingga kita dapat meninggalkan keadaan yang fana ini.

Kematian kedua yang dihadapi umat manusia membawa ketakutan, rasa ngeri dan siksaan sepanjang hidupnya. Inilah kematian yang ditanggung Yesus bagi kita.
Ketika Dia tergantung disalib, maka Ia menderita bukan karena siksaan jasmaniah, meskipun Dia merasakan segala sesuatu yang mungkin kita rasakan; juga bukan karena perpisahan dari orang-orang yang dikasihi-Nya, meskipun Dia merasakannya sama seperti orang lain; tetapi Yesus menderita kesakitan dan kesedihan yang tidak pernah dirasakan oleh orang yang tak beriman, yaitu mereka yang sama sekali terpisah dari Allah. Orang yang tak beriman belum pernah merasakan kesedihan, yang timbul ketika cercah pengharapan yang terakhir dipadamkan dan mereka mendengar kata-kata, "Masuklah dalam hukuman kekal."

Selagi mereka hidup di atas bumi ini, mereka tidak pernah merasakan betapa beratnya keputusasaan dan kengerian, yang timbul ketika Allah membelakangi mereka. Yesus menderita siksaan jiwa yang terkutuk. Dari sanubari hati-Nya Dia berseru, "Ya Allah, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" Ia juga menderita pedihnya hukuman kekal, tangan-tangan  dingin yang mencengkram nyawa-Nya, dan Yesus menderita hukuman Allah.
Pada saat itu hubungan-Nya dengan Allah terputus sama sekali.

Ya Tuhan! Ya Tuhan! Saya ingin menyampaikan kebenaran ini kepada orang banyak. Berilah gambaran kepada kami sekarang ini. Izinkan kami melihat Apa yang telah kau lakukan. ijinkanlah kami melihat kasih-Mu yang begitu besar, sehingga Putra Tunggal-Mu menjadi pengganti kami!

Roh Kudus menyuruh saya menyampaikan berita bahwa dosa anda sudah diadili; penghalang antara manusia dengan Allah sudah ditiadakan; anda sudah bebas, dibebaskan oleh kuasa-Nya; dan anda dapat dipulihkan kepada keadaan tidak berdosa, yaitu kepada kedudukan manusia yang asli dalam keakraban dan persekutuan dengan Allah.

Pentingnya berita ini terlihat oleh peringatan-peringatan akan pengorbanan Yesus dalam setiap berita yang telah dibawa oleh malaikat. Saya masih ingat, ketika pertama kali Gabriel datang, dia membukakan suatu kebenaran indah dari Zakaria pasal 3. Katanya, "Kau telah mengetahui pengorbanan Kristus sebagaimana nampak dari bumi ini, yaitu dari sudut pandangan manusia; sekarang maukah kau melihat apa yang terjadi dari sudut pandangan Allah?"

Dengan segera dia menunjukkan Yesus, anak domba Allah yang tak bercela, yang sama sekali tidak berdosa, sebagai suatu panorama hidup yang bergerak, datang dari Bapa ke bumi ini. Kemudian Gabriel mengatakan, "Sekarang lihatlah Dia, ketika Dia kembali ke surga."
Maka saya melihat Yesus terbungkuk, pakaian imam-Nya robek dan berlumpur, kotor karena kebusukan dan kecemaran dunia. Dia datang dengan punggung yang membungkuk di hadapan hadirat Allah. Hati saya hancur ketika melihat Dia. Saya mendapat pengertian lain tentang Yesus daripada pengertian saya sebelumnya. Saya melihat Dia datang ke surga dari kegelapan neraka, dengan menanggung dosa seisi dunia.

Kemudian ketika Yesus berdiri dengan tertunduk di sana, sementara Allah membelakangi-Nya, Gabriel, malaikat Tuhan, berkata dengan suara nyaring, "Tanggalkan pakaian yang kotor itu daripada-Nya, buanglah ke tempat yang terjangkau, dan kenakan pada-Nya pakaian kebesaran yang baru, pakaian imam yang ber kerajaan." Kemudian malaikat-malaikat yang berdiri di depan-Nya memakaikan jubah pada-Nya. Gabriel mengatakan, "Ambillah mahkota dan letakkan di atas kepala-Nya. Pada mahkota itu tertulis berita yang asalnya dari Allah: Kudus Bagi Tuhan!" Semua orang yang mengikut-Ku hendaknya dipandang kudus. Terimalah mereka karena apa yang telah Kulakukan. Begitulah yang tertulis pada mahkota itu. Pada ketika itulah Yesus menjadi Raja dan Imam Besar kita.

Saya telah membaca Zakaria pasal 3 berulang kali, Tetapi setelah ke Gabriel memperingatkan saya, barulah terlintas dalam pikiran bahwa dalam bahasa Gerika nama Yosua itu sebenarnya sama dengan nama Yesus.
Saya belum pernah mengerti kebenaran bagaimana Yesus kembali ke surga. Seluruh Zakharia pasal 3 dikutip berikut ini, supaya anda dapat melihat bahwa nubuat itu di genapi dengan tepat, sebagaimana Allah memperkenankan saya melihat penglihatan yang indah ini:
"Kemudian ia  (malaikat) memperlihatkan kepadaku  (dalam penglihatanku) imam besar Yosua (Yesus) berdiri di hadapan Malaikat Tuhan, sedang Iblis berdiri di sebelah kanannya untuk mendakwa dia. Lalu berkatalah Malaikat Tuhan kepada Iblis itu: "Tuhan kiranya menghardik engkau, hai iblis! Tuhan, yang memilih Yerusalem, kiranya menghardik engkau! Bukankah dia ini puntung yang telah ditarik dari api? Adapun Yosua mengenakan pakaian yang kotor, waktu dia berdiri di hadapan Malaikat itu, yang memberikan perintah kepada orang-orang yang melayaninya: "Tanggalkanlah pakaian yang kotor daripadanya." Dan kepada Yosua ia berkata: 'Lihat, dengan ini aku telah menjauhkan kesalahanmu daripadamu! Aku akan mengenakan padamu pakaian pesta.' Kemudian ia berkata: 'Taruhlah serban tahir pada kepalanya!" Maka mereka menaruh serban tahir pada kepalanya dan mengenakan pakaian kepadanya, sedang Malaikat Tuhan berdiri di situ.

Lalu Malaikat Tuhan itu memberi jaminan kepada Yosua, katanya: 'Beginilah firman Tuhan semesta alam: Apabila engkau hidup menurut jalan yang Kutunjukkan dan melakukan tugas yang Kuberikan kepadamu, maka engkau akan memerintah rumah-Ku dan mengurus pelataran-Ku, dan aku akan mengijinkan engkau masuk ke antara mereka dan yang berdiri melayani disini. Dengarkanlah, hai imam besar Yosua! Engkau dan teman-temanmu yang duduk di hadapanmu - sungguh kamu merupakan suatu lambang. Sebab, sesungguhnya Aku akan mendatangkan hamba-Ku, yakni Sang Tunas. Sebab sesungguhnya permata yang telah Kuserahkan kepada Yosua - satu permata yang bermata tujuh -  sesungguhnya Aku akan mengukirkan ukiran diatasnya, demikianlah firman Tuhan semesta alam, dan AKU AKAN MENGHAPUSKAN KESALAHAN NEGERI INI DALAM SATU HARI SAJA. Pada hari itu, demikianlah firman Tuhan semesta alam, setiap orang daripadamu akan mengundang temannya duduk di bawah pohon anggur dan di bawah pohon ara.

Kemudian Malaikat itu membawaku ke Yesaya 53, dan beberapa kebenaran dijadikan begitu nyata sehingga saya tidak dapat melupakannya. Dimulai dengan ayat 3, "Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan.
Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi Tuhan telah melimpahkan kepadanya kejahatan kita sekalian."
Itulah pakaian kotor yang dikenakan kepada-Nya.
Dia dianiaya tetapi tidak membiarkan diri ditindas, dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya.
Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil, dan tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena pemberontakan umat-Ku ia kena tulah. Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu daya tidak ada dalam mulutnya " (ayat 4-9)

Dalam ayat 10 dan 11 ada kata-kata yang keluar dari hati Allah dan doa saya semoga kata-kata itu memikat hati anda seperti yang terjadi pada saya. "Tetapi Tuhan berkehendak meremukkan dia dengan kesakitan. Apabila ia menyerahkan dirinya sebagai korban penebus salah ..." Allah mengambil jiwa yang abadi itu dan membiarkan dia menderita, bukan saja secercah kematian, tetapi menderita kematian bagi sekalian orang. Jiwa-Nya yang abadi dipersembahkan sebagai korban penebus salah.

Sementara Yesus menderita kesakitan, sementara dia ditemukan dan jiwanya dipersembahkan sebagai korban penebus salah, Alkitab mengajak kita memandang dia, karena dia akan melahirkan suatu bangsa baru. Dia tengah merasakan sakit jiwanya tengah menderita.
Ayat 11 mengatakan, "Sesudah kesusahan jiwanya ia akan membuat terang dan menjadi puas." Ayat 10 mengatakan "Ia akan melihat keturunannya, umurnya akan lanjut,  dan kehendak Tuhan akan terlaksana olehnya." Ketika menjadikan Jiwa-Nya kurban penebus dosa, Yesus menyediakan penebusan kekal bagi setiap orang, bagi seluruh dunia.

Dari penderitaan jiwa yang terhukum keluarlah keturunan itu. "Dia akan melihat keturunannya." Dia melihat gereja-Nya lahir dan sekarang ini Dia sedang melihat keturunannya, umat-Nya yang ditebus dan dibebaskan, yang terbit dari kematian-Nya. Ketika Dia melihat saudara, Dia akan mengatakan, "Aku teringat penderitaan jiwaku, dan apa yang Kulihat sekarang memuaskan diriku dan Aku menyukainya. Kau adalah anggota keluarga, kau sudah ditebus, kau Anak Allah. Kau adalah anggota suatu bangsa yang baru. Bukan bangsa Yahudi, bukan bangsa bukan - Yahudi melainkan bangsa yang baru, anggota kerajaan surga, bangsa surgawi, keimaman yang berkerajaan!"

Sebenarnya Yesus mati karena terpukul oleh tangan Allah dengan hukuman bagi dosa seisi dunia! Pada saat  itu, Yesus sama sekali terpisah dari Allah, dan Allah membelakangi-Nya karena dosa yang ditanggung-Nya!

Utusan agung yang diutus oleh Allah begitu menginsafkan saya akan kebenaran ini, sehingga saya menangis di atas tempat tidur saya! Saya tak dapat menahan tangis tempat tidur bergetar karena tangisan saya ketika melihat harga yang dibayar oleh Yesus dalam pengorbanan-Nya.

Harinya akan tiba bagi banyak orang yang menolak berpihak pada Yesus, karena tidak menyadari bahwa Dia telah mengalami kematian karena mereka; bahwa Dia telah menanggung hukuman sebagai pengganti mereka. Harinya akan tiba manusia akan mendengar kata-kata berikut ini lagi, "Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal ...." (Matius 25: 41).
Mereka akan merasakan sengsara yang diderita oleh Yesus, yang sebetulnya tidak perlu. Allah dan bala tentara surga sekarang ini bekerja penuh untuk menyelamatkan wanita dan pria dari kedahsyatan hari itu.
Katakanlah dengan suara yang dapat didengar, atau dalam hatimu, "Yesus, terima kasih karena Engkau menderita kematian bagiku. Terimakasih karena Engkau menghancurkan semua bukti dosa yang dihadapkan padaku, karena menghapus semua catatan dosaku." Sungguh begitu mudah!

Ketika panorama kebenaran yang indah itu nampak di hadapan saya, saya melihat Yesus berbaring mati sebagai anak domba. Kemudian saya melihat anak domba itu bangkit dengan perlahan, dan ketika sudah bangkit, ia menjadi seekor domba jantan yang bermata tujuh dan dengan tujuh tanduk atas kepalanya. Malaikat itu bertanya pada saya, "Tahukah kau apa yang dilambangkan tanduk-tanduk itu?" Dia menerangkan bahwa tanduk melambangkan kuasa, dan bahwa keallahan, kesempurnaan surga, hal-hal ilahi selalu dikaitkan dengan angka tujuh.

Katanya, "Kau telah menyaksikan-Nya mati sebagai seekor anak domba, sekarang saksikanlah Dia bangkit sebagai Penakluk besar, dengan kekuasaan penuh di surga dan di bumi yang telah diberikan pada-Nya." Kemudian Gabriel menunjuk Matius 28:18,20 dan berkata, "Sekarang, lihatlah Dia  bersama dengan murid-murid-Nya dan dengarkan apa yang dikatakan-Nya, 'Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi ... ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa."

Keagungan raja kita, yang memiliki segala kuasa,  berpusat pada pengorbanan-Nya. Gabriel menunjuk pada anak domba itu, yang diikuti dengan munculnya seekor domba jantan (Wahyu 5:6).
Kemudian katanya, "Kau akan menyaksikan kehormatan yang diberikan pada-Nya." Dan dia memperkenankan saya menyaksikan penglihatan ini: sejauh mata memandang saya melihat malaikat-malaikat semuanya sujud menyembah kepada-Nya, dan berseru bahwa Dialah Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan, dan bahwa Dia akan memerintah selama-lamanya. Tidak ada sesuatu yang dapat menghalangi-Nya. Dialah anak domba yang disembelih, tetapi sekarang Dia hidup untuk selamanya. Haleluya!

Kemudian malaikat itu berbicara kepada saya tentang tubuh Yesus yang disediakan oleh Allah untuk dikorbankan. Hal ini menjadi sangat penting, ketika kita melihat tujuan tubuh yang tak berdosa itu. Yesus menjadi penanggung dosa orang lain karena Dia tanpa dosa. Dia dipukul bukan karena dosa-Nya sendiri, tetapi karena dosa kita!

Daniel mempunyai kesempatan untuk melihat ini dalam Daniel 9:21-25, "Sementara aku berbicara dalam doa, terbanglah dengan cepat ke arahku Gabriel, dia yang telah kulihat dalam penglihatan yang dahulu itu pada waktu persembahan korban petang hari. Lalu ia mengajari aku dan berbicara dengan aku, 'Daniel, sekarang aku datang untuk memberi akal budi kepadamu untuk mengerti.  Ketika engkau mulai menyampaikan permohonan keluarlah suatu firman, maka aku datang untuk memberitahukannya kepadamu, sebab engkau sangat dikasihi. Jadi camkanlah firman itu dan perhatikanlah penglihatan itu! Tujuh puluh kali tujuh masa (490 tahun) telah ditetapkan atas bangsamu dan atas kotamu yang kudus, untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa, untuk menghapuskan kesalahan, untuk mendatangkan keadilan yang kekal, untuk menggenapkan penglihatan dan nabi, dan untuk mengurapi yang Mahakudus. Maka ketahuilah dan pahamilah: dari saat firman itu keluar, yakni bahwa Yerusalem akan dipulihkan dan dibangun kembali, sampai pada kedatangan seorang yang diurapi, seorang raja, ada tujuh kali tujuh masa (49 tahun); dan enam puluh dua kali tujuh masa (434 tahun) lamanya kota itu akan dibangun kembali dengan tanah lapang dan paritnya, tetapi di tengah-tengah kesulitan."

Gabriel yang sama, yang berada di rumah saya, menunjukkan kebenaran-kebenaran ini, ialah Gabriel yang memberitahukan kepada Daniel bahwa ada masa 483 tahun (49 + 434) sebelum Yesus akan datang untuk mempersembahkan korban dan memberi ganti kerugian bagi dosa, bukan bagi dosa-Nya tetapi dosa orang lain. Gabriel memberitahukan kepada Daniel kapan dia dapat mulai menghitung 483 tahun itu dan semuanya berkaitan dengan sangat indah. Gabriel menjaga agar penentuan waktu rencana Allah tepat! Dia mengatakannya bahwa ketika Koresy memberikan titah bahwa Yerusalem harus dibangun kembali, waktu itu dapat mulai dihitung. Gabriel mengatakan bahwa fungsinya ialah menggenapi rencana Allah, dan dialah malaikat Allah yang ditugaskan untuk mendorong tindakan itu.

Gabriel mengatakan kepada saya bahwa dialah malaikat yang disebut dalam Zakaria 1:12-17, "Berbicaralah Malaikat Tuhan itu, katanya: Ya Tuhan semesta alam, berapa lama lagi Engkau tidak menyayangi Yerusalem dan kota-kota Yehuda yang telah 70 tahun lamanya Kau murkai itu? Lalu kepada malaikat, yang berbicara dengan aku itu, Tuhan menjawab dengan kata-kata yang ramah dan yang menghiburkan. Berkatalah kepadaku malaikat yang berbicara dengan aku itu: Serukanlah ini: Beginilah firman Tuhan semesta alam: Sangat besar usaha-Ku untuk Yerusalem dan Sion, tetapi sangat besar murka-Ku terhadap bangsa-bangsa yang merasa dirinya aman, yang sementara Aku murka sedikit, telah membantu menimbulkan kejahatan. Sebab itu, beginilah firman Tuhan, Aku kembali lagi kepada Yerusalem dengan kasih sayang. Rumah-Ku akan didirikan pula di sana, demikianlah firman Tuhan semesta alam dan tali pengukur akan direntangkan lagi di atas Yerusalem. Serukanlah ini selanjutnya: Beginilah firman Tuhan semesta alam: Kota-kota-Ku akan berlimpah-limpah pula dengan kebajikan, dan Tuhan akan menghiburkan Sion dan akan memilih Yerusalem pula."

Pada kesempatan lain dia memperkenankan saya melihat Yesus memasuki surga dengan membawa darah-Nya, bukan sebagai korban dengan pakaian kotor, tetapi sebagai imam dengan darah perjanjian. Saya dapat melihat Yesus masuk, mengambil darah itu dan memerciki benda-benda kudus Allah. Belum pernah saya mendapat pengertian seperti ini, tetapi darah itu harus juga dipercikan di depan Allah atas benda-benda surgawi (Ibrani 9:19-28). Yesus masuk surga dengan darah-Nya sendiri dan memercikkannya diatas mezbah sebagai kurban terakhir, selubung terakhir bagi dosa kita.

Ibrani 10:16-23 (FAYH) menyatakan, "Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan umat Israel, walaupun mereka melanggar perjanjian yang pertama: Aku akan menuliskan hukum-hukum-Ku dalam akal budi mereka, sehingga mereka selalu mengetahui kehendak-Ku. Hukum-hukum-Ku akan Kutaruh dalam hati mereka, sehingga mereka rindu untuk mematuhinya.' Kemudian Ia menambahkan, 'Aku akan melupakan segala dosa dan pelanggaran mereka.'

Apabila dosa sudah diampunkan serta dilupakan untuk selama-lamanya, tidak perlu lagi dipersembahkan kurban untuk menghapuskan dosa itu. Jadi, saudara-saudara yang kukasihi, karena darah Yesus, sekarang kita boleh memasuki Tempat Mahakudus, tempat Allah berada.
Inilah jalan baru yang menghidupkan, yang telah dibukakan oleh Kristus bagi kita dengan merobek tirai itu, yaitu tubuh insani-Nya, supaya kita dapat meng menghadap hadirat Allah yang kudus.

"Karena Imam Besar kita yang agung ini mengepalai rumah Allah, marilah kita segera masuk ke dalamnya, kepada Allah sendiri, dengan hati yang tulus dan percaya sepenuhnya bahwa Ia akan menerima kita, karena kita sudah diperciki dengan darah Kristus untuk menyucikan kita, dan karena tubuh kita sudah dibasuh dengan air bersih.

Sekarang tanpa ragu-ragu kita dapat mengharapkan keselamatan yang dijanjikan Allah kepada kita. Kepada orang lain kita dapat mengatakan bahwa kita memiliki keselamatan itu, sebab Ia pasti memenuhi janji-Nya.

Dalam panorama kebenaran yang ditunjukkan Tuhan kepada saya, beberapa kali Ia membawa saya kembali untuk melihat buku itu, karena hal itu sangat penting. Gabriel mengatakan bahwa buku, yang harus diperciki darah atas perintah Allah, adalah buku mengenai hubungan manusia dengan manusia. Dia menyuruh saya memperhatikan Keluaran pasal 21-23. Hukum-hukum yang lain adalah mengenai hubungan manusia dengan Allah, antara lain mengenai sikap manusia.

Allah memberikan perjanjian itu kepada Musa sebelum dia mendaki gunung untuk mendapatkan Sepuluh Hukum. Allah berfirman kepada Musa, "Tuliskanlah segala firman ini dalam sebuah buku, kemudian bacakanlah kepada umat Israel."

"Lalu datanglah Musa dan memberitahukan kepada bangsa itu segala firman Tuhan dan segala peraturan itu, maka seluruh bangsa itu menjawab serentak, 'Segala firman yang telah diucapkan Tuhan itu, akan kami lakukan." (Keluaran 24:3).

Mereka ingin mematuhi hukum-hukum itu, tetapi keadaan  kehidupan mereka sehari-hari menyebabkan maksud baik mereka berangsur hilang.  Manusia dewasa ini sama saja. Mereka membiarkan kesukaran dan kegiatan dunia ini menarik pikiran dan hatinya dari berkat-berkat Allah.

Kemudian rasa bersalah timbul dalam hati mereka dan mereka mengatakan, saya tahu bahwa Allah telah mengampuni dosa-dosa lama yang besar itu kemarin tetapi hal-hal kecil ini yang menyusahkan say sikap saya terhadap keluarga saya dan teman-teman sekerja." mereka mengatakan, saya sungguh ingin hidup bagi Allah, dan setiap hari saya menyerahkan diri saya kepada pemeliharaan Allah, Tetapi hal-hal kecil itu menyusahkan diri saya. Saya takut, sebab saya tidak dapat menaklukkan nyakiti Tuhan memperkenankan saya melihat Yesus, imam besar itu, memerciki buku itu dengan darahnya sehingga semua hal itu ditutup di.
semuanya sudah sempurna sudah dipenuhi dalam Yesus. Allah melihat darah itu bukan kesalahan kita, dan kita diterima!

Saya percaya bahwa kebanyakan penyakit dan frustasi orang percaya terbit, karena mereka belum memahami arti tubuh Yesus sepenuhnya. Karena tuduhan-tuduhan Iblis, dan karena setiap hari kita diingatkan akan dosa, kegagalan, dan kelemahan manusia, seringkali kita lupa apa yang telah dilakukan Yesus. Kita sangat menyadari hal-hal lain itu, sehingga kita perlu diingatkan bahwa dalam hikmat-Nya Allah telah menyediakan waktu dan cara untuk melaksanakannya.

Ketika mengikuti Perjamuan Kudus, anda memperingati kematian Yesus sampai Dia datang kembali!
Dia mengalami kematian yang kedua. Dia merasakan laknat kematian itu. Firman Allah mengatakan bahwa Ia menanggung semua dosa kita dalam tubuh-Nya sendiri di atas salib. Dia minta agar kita memandang tubuh-Nya untuk melihat dosa kita dan dosa seisi dunia yang ditanggungkan oleh Allah pada-Nya. Setiap dusta, setiap dosa terhadap diri kita sendiri dan orang lain, setiap  pembunuhan, semua perzinahan, semua percabulan, semua ketidakjujuran, semua penipuan, semua pemberontakan, semua penyembahan berhala, semua permusuhan karena ilmu sihir dan ajaran setan-setan;  ya, segala sesuatu yang dapat dituduhkan kepada kita telah diletakkan atas diri-Nya. Dia telah menjadi penanggung dosa, memikul kebusukan bermilyar-milyar orang.

Bayangkan dia sebagai kubu pertahanan terhadap serangan Iblis. Allah berfirman, "Pandanglah Dia, amatilah Dia, karena jika tidak, seringkali kau menjadi lemah, selalu menderita sakit, dan sering diserang, merasa kecewa dan kehabisan kekuatan rohaniah. Pandanglah Dia bukan sebagai sesuatu yang indah, tetapi sebagai korban, dengan segala kebusukan atas-Nya, dengan setiap pembunuhan, setiap dusta, setiap kemesuman, setiap kejahatan yang mungkin terjadi, semua kebusukan homoseks yang menyebabkan Sodom dimusnahkan; semuanya ditanggungkan kepada-Nya."
Lalu sementara anda memandang Dia, Allah ingin anda melihat di atas tubuh itu, dosa-Mu, kelemahan-Mu, kekurangan-Mu, SEMUANYA yang Anda kuatirkan!

Semuanya ada, tetapi tidak mempunyai kekuatan lagi! Hanyalah bekas dosen dulu. Hanya bara yang sudah padam! Ketika anda melihat ini, dosa tak dapat mencengkam anda lagi dan tak berkuasa untuk melukai anda. Dosa anda hanyalah abu saja, karena pukulan kemurkaan Allah dan penghukuman-Nya jatuh pada tubuh itu. Dengan semua dosa yang tertanggung pada-Nya, dan semua kebaikan Allah tercurah pada kita, kita dapat berdiri di hadapan Allah dengan pengetahuan bahwa dosa tak lagi berkuasa atas diri kita.

Kemudian kita dapat mengikuti darah itu ketika Yesus, Imam Besar kita, membawanya di hadapan hadirat Allah bagi kita, dan menutupi, serta menghancurkan dan menghapuskan sama sekali semua dosa. Inilah yang dilakukan darah-Nya, ketika Dia menyelubungi kita.
Semua surat hutang kita telah dihapuskan, sehingga genaplah rencana Allah yang dibukakan bagi kita. Rencana itu akan memulihkan kita ke tempat kesucian yang sempurna dengan persahabatan dengan Allah, yang dulu telah dialami Adam dan hawa sebelum adanya dosa.

Dalam Ibrani 10:5, Yesus berbicara tentang pekerjaan yang harus dilakukan-Nya atas perintah Allah, yaitu menjadi kurban karena dosa, kata-Nya, "Engkau telah menyediakan tubuh bagi-KU." Selanjutnya dalam ayat 20 Ia mengatakan bahwa kita sekarang dapat memasuki persekutuan yang akrab melalui tubuh-Nya.

Gabriel mengingatkan saya bahwa kemah Suci harus tepat seperti yang diperintahkan Allah, dan semua kurban harus dilaksanakan sampai kepada hal-hal yang terkecil, karena kurban-kurban itu mewakili rencana Allah bagi penebusan semua umat manusia. Rencana ini menggambarkan Yesus dan pengorbanan-Nya. Dia menerangkan beberapa kebenaran yang menarik, yang menjadikan pengorbanan Yesus lebih beraarti lagi.

Mezbah tembaga adalah benda yang pertama didalam kemah suci, dan diatasnya harus dipersembahkan kurban-kurban. Kurban-kurban itu harus dibakar habis, dan kemudian abunya harus dipercikkan pada orang-orang yang akan diterima Allah. Semua dosa Israel diletakkan atas kurban itu. Kemudian kurban itu, yang dijadikan dosa, merasakan panas yang membakar itu sehingga bila Israel datang untuk diterima, abu itu dipercikan bersama dengan darahnya, lalu Allah berfirman kepada Israel, "Kamu sudah memberikan  semua dosamu kepada-Ku. Sekarang Kukembalikannya kepadamu, dan membiarkan kalian melihat kerangka yang kosong, abu dari sesuatu yang telah kehilangan hidup dan kuasanya. Sudah tak berkuasa lagi, karena api hukuman telah dialihkan ke atas seorang pengganti, dan segala dosamu yang ada di atas tubuh pengganti itu telah dimusnahkan!"

Gabriel  mulaid dengan  Ibrani 9:13-14, ketika dia mulai membicarakan kurban itu dan artinya. "Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah, betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup?"

Korban seperti itu sangat efektif di Israel untuk menyucikan kehidupan seseorang sehingga orang dapat mengatakan, "Sudah selesai! Sudah selesai! Dosaku yang telah diletakkan di sana sudah menjadi abu; dosa tidak lagi berkuasa atas diriku; telah kehilangan sangat dan kekuasaannya." Jika mereka memperoleh kebebasan selama setahun penuh melalui kurban binatang, maka lebih-lebih lagi darah Yesus dan pengorbanan-Nya dapat menghapus dan menghilangkan selama-lamanya dosa dari pikiran, hati nurani dan emosi kita.

Yesus benar-benar telah mengalami alam maut bagi kita, tubuh-Nya terpukul oleh hukuman Allah yang adil. Ketika Iblis, musuh itu, menghadang perjalanan kita, kita dapat mengatakan, "Dosa-dosa itu yang kau gunakan untuk menggodaku hanyalah bara yang habis terbakar, dan kuasa dosa telah dibatalkan!" Dengan sukacita kita dapat mengatakan, "Murka,-Nya telah dialihkan dariku kepada Yesus, dan dosaku telah dihukum ketika Dia dihukum!"

Pandanglah Yesus, Imam Besar, yang membawa darah -Nya ketika Ia memasuki kemah suci Allah di surga, di mana terdapat surat hutang dosa! Gabriel mengatakan, "Lihatlah Dia ketika memercikkan darah-Nya atas buku undang-undang yang telah dilanggar dan ke atas mezbah hukum-hukum yang dilanggar, sebagai awan tebal yang menghapus semua catatan yang ada tertulis di surga yang dapat dituntutkan kepadamu. Ketika kita melihat-Nya melakukan hal itu, melihat-Nya juga membawa perjanjian yang baru bagi kita."

Ibrani 10:16,7 mengatakan, "Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu." Ia berfirman pula, 'Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka dan menuliskannya dalam akal budi mereka, dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka."

Dia telah mengubah dosa menjadi bara yang sudah padam. Dia telah menghapus semua surat hutang dosa dan memberi kita perjanjian yang baru. Tahukah anda mengapa Dia melakukan hal itu? Karena Dia MENDAMBAKAN kita! Dia tidak mencari alasan untuk menghancurkan kita, melainkan untuk menyelamatkan kita.

Pandanglah Dia sebagai anak domba Allah yang tak bercela, yang disediakan sebelum dunia dijadikan. Pandanglah Dia sebagai penanggung dosa yang datang di hadapan Allah dengan pakaian kotor, ditindas oleh Allah, memercikkan darah-Nya di surga, memerciki buku perjanjian yang sekarang sudah digenapi. Semua kegagalan manusia telah ditutupi oleh darah yang berbicara kepada Allah, katanya, "Sudah selesai!"

Setiap tahun di Israel mereka mengingat dosa.  Manusia diampuni, tetapi dosa diingat terus. Hati saya sangat terharu ketika Gabriel berkata pada saya dengan nada memerintah, "Ketika Yesus datang, keperluan pengampunan sudah tidak ada lagi, karena pengampunan dosa mengingatkan Allah akan dosa yang telah diampuni. Dia sama sekali menghapus catatan kesalahan dan noda. Darah Yesus berbicara dan mengatakan, 'Dibenarkan, dipulihkan kembali kepada keadaan yang murni - karena Kristus. Kita dikembalikan kepada kedudukan kita sebelum dosa memasuki dunia."

Dalam Perjanjian Lama, pengampunan diberikan karena percaya akan adanya kurban. Tetapi Gabriel mengatakan ketika Yesus datang, Dia ADALAH kurban yang menghapus semua dosa. "Karenanya dalam pandangan Allah engkau tidak perlu diampuni lagi menurut cara Perjanjian Lama. Sejak Yesus mempersembahkan kurban itu, setiap orang sudah diampuni. Allah tidak menginginkan peringatan akan dosa-dosa itu lagi seperti yang dahulu diingat tahun demi tahun, tetapi Dia mengatakan bahwa sekarang dosa itu TIDAK AKAN diingat kembali!"


Bersambung ...



5 PESAN PROFETIK UNTUK INDONESIA - DR MORRIS CERULLO


Dr Morris Cerullo:
Tuhan suruh saya datang ke Indonesia sekali lagi untuk sampaikan Nubuatan utk Indonesia
26 September, 2019

“Sekitar setahun lalu, Roh Kudus datang ke rumah saya, Roh Kudus membawa kepada saya suara Tuhan.
Dia berkata : Aku mau engkau kembali ke Indonesia satu kali lagi. 
Saya tanya kenapa harus datang lagi, hanya untuk dua hari dan harus terbang jauh-jauh dari Amerika. 
Menempuh perjalanan 20 jam diusia hampir memasuki 88 tahun, pada tanggal 2 oktober nanti. 
Saya tanya Tuhan, kenapa?
apakah ada tempat yang belum saya datangi di Indonesia? 
AnakKu, Aku mau pakai kamu untuk melepaskan nubuatan. Engkau akan melepaskan 5 nubuatan dari Roh Kudus yang akan mengubah bangsa Indonesia,” ungkap Morris.

Di luar dugaannya, kata Morris, saat ia tiba di Indonesia sedang ada masalah. Ada kekacauan di jalan-jalan. “Sekarang saya tahu mengapa Tuhan mengutus saya ke sini.

Pada hari kedua, acara Indonesia Conference of The Holy Spirit yang diselenggarakan di Integrity Convention Center lantai 10, Mal Mega Glodok Kemayoran, Jakarta Pusat (Jumat, 27/9), tampak para peserta yang hadir dipenuhi kuasa Roh Kudus dan merasakan hadirat Allah luar biasa.

Setiap pujian dan penyembahan yang dinaikkan kepada Tuhan, membawa para peserta masuk ke lorong hadirat Tuhan yang sangat dalam. Sehingga ketika penginjil lintas bangsa, Rev. Dr.Morris Cerullo menyampaikan kotbahnya, hampir seluruh peserta yang memadati ruangan berkapasitas ribuan itu dipenuhi kuasa Roh Kudus dengan karunia-karunia berbahasa lidah.

“Tuhan akan menggenapi destiny atau tujuan hidup saudara semua. Kata destiny itu sebenarnya seperti tertulis dalam alkitab yang saya sampaikan tadi malam yakni dalam kitab Amos 3:7. Tuhan tidak akan melakukan apa-apa kecuali menyatakan rahasia-rahasiaNya melalui hamba-hambaNya yaitu para nabi. Saudara saat ini berada dalam pengurapan kenabian. Saat ini Tuhan sedang membuka mata rohani saudara. Saudara sedang melihat kepada masa depan. Saudara akan melihat apa yang akan terjadi di Indonesia. Karena Tuhan telah melepaskan destiny, bahwa Indonesia akan menyembah Tuhan. Saudara akan berjalan dalam roh dan kebenaran,” papar Pastor Morris dalam kotbahnya selama hampir 1,5 jam sekaligus mengimpartasikan pengurapan kepada ribuan peserta.

Sebelumnya, para peserta dibagikan selembar kertas yang berisi tentang Five prophetic blessings (5 pesan berkat profetik/kenabian) bagi umat Kristiani Indonesia yang ditulis oleh Pastor Morris Cerullo. 5 pesan profetik yang ditulis dalam bahasa Inggris itu kemudian dibacakan dan dilepaskan secara langsung oleh Morris ketika menyampaikan kotbahnya dan doa pengurapan.

Seluruh isi 5 pesan berkat profetik tersebut semuanya tertulis dalam Alkitab, diantaranya: Pertama, 
God will be an enemy to your enemies/ Tuhan akan memusuhi lawan-lawanmu (Exodus/Keluaran 23:22). 

Kedua, God will be bless your daily provision/ Tuhan akan memberkati makanan atau perbekalan seharimu (Exodus/ Keluaran 23: 25). 

Ketiga, God will take sickness from you/ Tuhan akan mengambil atau menyembuhkan penyakitmu (Exodus/Keluaran 23: 25).

Keempat, God will prolong your days upon earth/ Tuhan akan memberikan umur panjang di bumi (Deuteronomy/Ulangan 4:40). 

Dan kelima, God will love, bless and multiply you/ Tuhan akan mengasihi, memberkatimu berlimpah-limpah (Deuteronomy/Ulangan 7: 13).

tadi Morris cerullo membagikan 2 tawarikh 20.
Ketika Yosafat diserang oleh musuh2nya,Yosafat berlutut di hadapan Allah.
Memuji Tuhan.
Kita tidak dapat melawan musuh2 yg begitu besar yg menyerang kita tapi ingat pertempuran ini bukan milik kita tapi milik Tuhan.Apapun kesulitan, tantangan yg kita hadapai,Tuhan sudah mendengar doa2 kita dan Dia yg bertempur buat kita dan memenangkannya





Kamis, 09 Juli 2020

SEKILAS TENTANG PENGLIHATAN SURGA - SUSAN DAVIS


SUSAN DAVIS
9 Juli 2020

Benar-benar tidak ada cara untuk menggambarkan apa yang saya lihat dalam waktu doa saya baru-baru ini, tetapi itu adalah pandangan sekilas tentang suatu penglihatan. 
Maka izinkan saya berbagi: 
Ketika saya berdoa, Tuhan berbicara kepada saya bahwa DIA ingin menunjukkan kepada saya sebuah taman di surga. 
Ya, langsung saya berpikir bahwa mungkin melihat suatu halaman taman belakang kecil, tetapi yang mengejutkan saya melihat dalam penglihatan suatu ladang besar yang tampak jaraknya sangat jauh dan itu adalah barisan bunga-bunga yang sama yang dikelompokkan dalam warna seperti pelangi. 
Awalnya  itu ladang tulip yang indah yang akan engkau lihat di Belanda dalam berbagai warna. 

Tapi ketika saya melihat hal yang paling menakjubkan terjadi selanjutnya: 
bunga-bunga mulai bergoyang dan kemudian bunga-bunga mulai berubah warna dan mereka menciptakan pola warna-warni sehingga ladang bunga-bunga menampilkan pola warna dan desain yang menakjubkan. 
Itu luar biasa. 

Kemudian TUHAN berkata: DIA berkata: KEINDAHAN SURGA ADALAH TIADA TARANYA. 
Dan kemudian DIA berkata: Apa yang belum pernah dilihat mata atau tidak pernah didengar telinga telah Aku sediakan bagi mereka yang mengasihi AKU.





DOA KELILING


DOA KELILING
Ev Indriati Tjipto Wenas
Juli 09, 2020



       Doa keliling adalah doa secara profetik untuk mengikat penguasa jahat yang ada di suatu tempat atau wilayah atau daerah yang merusak tempat atau wilayah atau daerah tersebut baik secara fisik atau rohani. 

Yeremia 29:7 Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraan mu

       Kota dimana kita tinggal adalah tempat yang harus diperjuangkan dan didoakan, jadi tugas ini bukan hanya untuk pendoa saja tetapi juga untuk seluruh orang percaya, hal ini perlu dilakukan aggar kota itu mengalami perubahan dan terjadi hal-hal yang luar biasa.


A. KONSEP DASAR  DOA KELILING.

 Yosua 1:3 Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa.

         Pada dasarnya kita adalah gembala yang mengembalakan orang lain, anggota keluarga, pathner bisnis, dan sebagainya, kita ini dipercaya oleh Tuhan agar melayani mereka.

Matius 9:35 Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.

            saat kita pergi kesuatu tempat atau wilayah atau daerah, salah satu tugas kita adalah mengikat segala macam penyakit dan kelemahan.

 I Petrus 5 : 7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.


B. KUASA YANG BEKERJA  DI BALIK DOA KELILING


1. Kuasa Pengendalian
    
 Matius 28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.
28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.

Lukas 10 : 17  Kemudian ketujuh puluh murid itu kembali dengan gembira dan berkata: "Tuhan, juga setan-setan takluk kepada kami demi nama-Mu."

         Kita  ini diberi kuasa untuk mengendalikan dan menundukan suatu tempat atau wilayah atau daerah, 
kenali peperangan kita, minta kepekaan serta ketepatan yang detai. 

Contoh kasus : 
   
      Ada teman kita yang curhat dengan  kita, saat kita berhadapan dengan teman kita itu maka kita harus bisa mendeteksi roh yang ada pada teman kita itu..jika roh yang ada itu adalah roh yang negatif seperti mengasihi diri sendiri, penghakiman, akar pahit. 
        Maka tugas kita adalah perangi roh yang ada dalam dirinya supaya roh-roh tersebut hancur dan akan digantikan dengan dasar kebenaran yang baru.

2. Kuasa penghancuran dan pendobrakan.

Lukas 10:19 Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.          Semua yang dari kuasa gelap diikat dan dihancurkan, Dobrak semua penghalang yang selama ini menghalangi kita berdoa supaya yang ilahi itu masuk dan supaya bisa disalurkan dan didirikan Kerajaan Allah di semua tempat atau wilayah atau daerah dimana kita tinggal dan berada.

3. Kuasa pendamaian dan pembersihan.

Kolose 1 : 20  dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus.

2 Korintus 5:18 Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.

Kadang-kadang tempat atau wilayah atau daerah dimana kita tinggal dan berada itu atmosfirnya kotor karena pernah dibangun dengan dasar yang salah. Tugas kita adalah merobohkan dasar yang lama dan menggantikannya dengan dasar yang baru, membersihkan tempat atau wilayah atau daerah dimana kita tinggal dan berada.


C.  TARGET  UTAMA DOA KELILING. 
    1. Meruntuhkan Benteng - benteng.

 2 korintus 10:17 "Tetapi barangsiapa bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan."

  Ada benteng-benteng atau tempat ibadah yang dibangun oleh kuasa kegelapan dimana tempat itu dijadikan sebagai tempat pijakan dan keaktifitas mereka. kenali tempat-tempat seperti ini, deteksi, minta ROH KUDUS lalu runtuhkan sampai akar-akarnya sehingga tempat itu tidak dipergunakan oleh kuasa gelap.

2. Mengancurkan  pintu gerbang maut.

 Mazmur 9:14 Kasihanilah aku, ya TUHAN; lihatlah sengsaraku, disebabkan oleh orang-orang yang membenci aku, ya Engkau, yang mengangkat aku dari pintu gerbang maut, 
  Ditempat atau wilayah atau daerah kita tinggal dan berada itu sering ada yang namanya pintu gerbang maut, dimana ditempat itu sering terjadi kecelakaan atau kejadian-kejadian yang merenggut nyawa seseorang. oleh karena itu pintu tersebut harus di tutup agar hutang darah yang ada tidak merenggut jiwa lagi sebelum waktunya TUHAN.

3. Merusak segala perangkap maut
Mazmur 18:6 tali-tali dunia orang mati telah membelit aku, perangkap-perangkap maut terpasang di depanku.

 4. Memusnahkan tembok dan meruntuhkan menara-menaranya
  
  Yehezkiel 26:3-4 Oleh sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: Lihat, Aku menjadi lawanmu, hai Tirus. Aku akan menyuruh bangkit banyak bangsa melawan engkau, seperti lautan menimbulkan gelombang-gelombangnya.  Mereka akan memusnahkan tembok-tembok Tirus dan meruntuhkan menara-menaranya, debu tanahnya akan Kubuang sampai bersih dari padanya dan akan Kujadikan dia gunung batu yang gundul.

    Kita harus menumpangkan tangan keatas tempat-tempat seperti itu...bisa dilakukan diatas peta lalu bergerak didalam doa untuk memusnahkannya serta merobohkan tempat-tempat yang disinyalir menjadi menara- menaranya. KENALI  SPIRIT  YANG ADA..(Dengan cara tanya ROH KUDUS..bertanya dengan ROH ALLAH)...!!!!

5. Mentahirkan wilayah fokus

6. Mencabut segala kutuk dan melepaskan segala berkat.

Roma 1:14 Aku berhutang baik kepada orang Yunani, maupun kepada orang bukan Yunani, baik kepada orang terpelajar, maupun kepada orang tidak terpelajar.

7. Mengambil alih dan memproklamasikan wilayah fokus

Matius 18 : 18  Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. 
    D. Mengenali  Wilayah dan Basis musuh

  1. Apa yang menjadi problem utama di wilayah yang menjadi fokus.

Titus 1:2 dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta,
  2. Mengenal peta kekuatan musuh melalui tempat pijakan ilblis

Contoh: 
Pemuda gerasa, kuil dewi artemis. Agar kita dapat dengan tepat " Menembak dan menghancurkan"    

Markus 5 : 1-17
5:1 Lalu sampailah mereka di seberang danau, di daerah orang Gerasa.
5:2 Baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan menemui Dia.  5:3 Orang itu diam di sana dan tidak ada seorang pun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan rantai, 5:4 karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorang pun yang cukup kuat untuk menjinakkannya.  5:5 Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu. 5:6 Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya,  5:7 dan dengan keras ia berteriak: "Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!" 5:8 Karena sebelumnya Yesus mengatakan kepadanya: "Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!" 5:9 Kemudian Ia bertanya kepada orang itu: "Siapa namamu?" Jawabnya: "Namaku Legion, karena kami banyak." 5:10 Ia memohon dengan sangat supaya Yesus jangan mengusir roh-roh itu keluar dari daerah itu.  5:11 Adalah di sana di lereng bukit sejumlah besar babi sedang mencari makan, 5:12 lalu roh-roh itu meminta kepada-Nya, katanya: "Suruhlah kami pindah ke dalam babi-babi itu, biarkanlah kami memasukinya!"  5:13 Yesus mengabulkan permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya.  5:14 Maka larilah penjaga-penjaga babi itu dan menceriterakan hal itu di kota dan di kampung-kampung sekitarnya. Lalu keluarlah orang untuk melihat apa yang terjadi. 5:15 Mereka datang kepada Yesus dan melihat orang yang kerasukan itu duduk, sudah berpakaian dan sudah waras, orang yang tadinya kerasukan legion itu. Maka takutlah mereka.  5:16 Orang-orang yang telah melihat sendiri hal itu menceriterakan kepada mereka tentang apa yang telah terjadi atas orang yang kerasukan setan itu, dan tentang babi-babi itu. 5:17 Lalu mereka mendesak Yesus supaya Ia meninggalkan daerah mereka.


    3. Karakter musuh pada wilayah fokus.

Kejadian 19 : 1 - 9
19:1 Kedua malaikat itu tiba di Sodom pada waktu petang. Lot sedang duduk di pintu gerbang Sodom dan ketika melihat mereka, bangunlah ia menyongsong mereka, lalu sujud dengan mukanya sampai ke tanah,  19:2 serta berkata: "Tuan-tuan, silakanlah singgah ke rumah hambamu ini, bermalamlah di sini dan basuhlah kakimu, maka besok pagi tuan-tuan boleh melanjutkan perjalanannya." Jawab mereka: "Tidak, kami akan bermalam di tanah lapang." 19:3 Tetapi karena ia sangat mendesak mereka, singgahlah mereka dan masuk ke dalam rumahnya, kemudian ia menyediakan hidangan bagi mereka, ia membakar roti yang tidak beragi, lalu mereka makan. 19:4 Tetapi sebelum mereka tidur, orang-orang lelaki dari kota Sodom itu, dari yang muda sampai yang tua, bahkan seluruh kota, tidak ada yang terkecuali, datang mengepung rumah itu. 19:5 Mereka berseru kepada Lot: "Di manakah orang-orang yang datang kepadamu malam ini? Bawalah mereka keluar kepada kami, supaya kami pakai mereka." 19:6 Lalu keluarlah Lot menemui mereka, ke depan pintu, tetapi pintu ditutupnya di belakangnya, 19:7 dan ia berkata: "Saudara-saudaraku, janganlah kiranya berbuat jahat.  19:8 Kamu tahu, aku mempunyai dua orang anak perempuan yang belum pernah dijamah laki-laki, baiklah mereka kubawa ke luar kepadamu; perbuatlah kepada mereka seperti yang kamu pandang baik; hanya jangan kamu apa-apakan orang-orang ini, sebab mereka memang datang untuk berlindung di dalam rumahku."  19:9 Tetapi mereka berkata: "Enyahlah!" Lagi kata mereka: "Orang ini datang ke sini sebagai orang asing dan dia mau menjadi hakim atas kita! Sekarang kami akan menganiaya engkau lebih dari pada kedua orang itu!" Lalu mereka mendesak orang itu, yaitu Lot, dengan keras, dan mereka mendekat untuk mendobrak pintu.

4. Mengenal  formasi  kerja musuh atas wilayah yang menjadi fokus.

 E. Strategi Peperangan Rohani Saat Doa Keliling

1. Strategi penyerangan musuh
Kita harus kenali strategi musuh dan saat doa keliling kita juga harus lakukan penyerangan dengan memperkatakan kebenaran Firman Tuhan.
1Petrus 5:8-9, Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama.

2. Mengikat orang kuat dan penunggu di wilayah yang menjadi fokus didaerah itu.
Markus 3:27, Tetapi tidak seorangpun dapat memasuki rumah seorang yang kuat untuk merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu. Sesudah itu barulah dapat ia merampok rumah itu.
Di setiap tempat atau wilayah atau daerah kita tinggal dan berada itu selalu ada penunggu atau orang kuat. Gunakan otoritas yang sudah diberikan untuk mengikatnya (karena kita tinggal disana maka kita punya legalitas atas tempat tersebut). Jangan biarkan kuasa kegelapan mempermainkan kita.

3. Mengacaukan dan melumpuhkan segala strategi dan program penguasa kegelapan
Kisah Para Rasul 8:9-13, Seorang yang bernama Simon telah sejak dahulu melakukan sihir di kota itu dan mentakjubkan rakyat Samaria, serta berlagak seolah-olah ia seorang yang sangat penting. Semua orang, besar kecil, mengikuti dia dan berkata: “Orang ini adalah kuasa Allah yang terkenal sebagai Kuasa Besar.” Dan mereka mengikutinya, karena sudah lama ia mentakjubkan mereka oleh perbuatan sihirnya. Tetapi sekarang mereka percaya kepada Filipus yang memberitakan Injil tentang Kerajaan Allah dan tentang nama Yesus Kristus, dan mereka memberi diri mereka dibaptis, baik laki-laki maupun perempuan. Simon sendiri juga menjadi percaya, dan sesudah dibaptis, ia senantiasa bersama-sama dengan Filipus, dan takjub ketika ia melihat tanda-tanda dan mujizat-mujizat besar yang terjadi.
Pada awalnya kuasa kegelapan selalu membuat diri mereka yang menganutnya seperti mempunyai “ kehebatan yang luar biasa “, hanya untuk membuat orang yang disekitar mereka takjub dan mengikuti mereka. Oleh karena itu saat kita doa keliling , kita katakana dan kabarkan kebenaran yang sejati, dan itu yang akan mengubah dan membalikan keadaan. Dan biarkan kebenaran yang sejati itulah yang akan membukakan mata mereka sehingga mereka menjadi percaya dan ikut pada Yesus.

4. Membentuk formasi penyerangan
Contoh : membentuk tim pujian dan penyembahan, membentuk tim peperangan rohani, tim pendamai dan penopang.

5. Menggunakan selengkap senjata Tuhan
Efesus 6:14-17, Jadi berdirilah tegap, berikat pinggangkan kebenaran dan berbaju zirahkan keadilan, kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,
Sebelum melakukan peperangan hendaknya kita berdoa dan meminta agar Allah memperlengkapi kita dengan persenjataan ilahi karena peperangan yang kita hadapi bukan melawan darah dan daging tapi melawan penguasa-penguasa diudara. Perlengkapan itu antara lain ketopong keselamatan, perisai iman, pedang Roh, ikat pinggang kebenaran, baju zirah keadilan, kasut kerelaan memberitakan injil.

6. Bertempur dengan otoritas penuh dan melibatkan para malaikat Tuhan
Keluaran 14:19 , Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berjalan di belakang mereka; dan tiang awan itu bergerak dari depan mereka, lalu berdiri di belakang mereka.
Maka para malaikat berpindah posisi dan berada di belakang bangsa Israel dan mereka berhadapan dengan tentara Mesir waktu menyeberang laut Teberau dan dikejar oleh tentara Mesir.



F. Apa Yang Kita Lihat Disaat Doa Keliling

1. Domba yang tidak bergembala
Matius 9:36, Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.

2. Orang-orang yang berada dalam kegelapan
Kisah Para Rasul 26:18, untuk membuka mata mereka, supaya mereka berbalik dari kegelapan kepada terang dan dari kuasa Iblis kepada Allah, supaya mereka oleh iman mereka kepada-Ku memperoleh pengampunan dosa dan mendapat bagian dalam apa yang ditentukan untuk orang-orang yang dikuduskan.

3. Singa yang mencari mangsanya
1Petrus 5:8, Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.



G. Persiapan Team Yang Diperlukan

1. Kondisi fisik yang prima
2. Ketahanan mental dan kondisi kerohanian yang baik
3. Kesetiaan team dala konsep dan mekanisme dalam doa keliling
1Korintus 1:10, Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, demi nama Tuhan kita Yesus Kristus, supaya kamu seia sekata dan jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir.

4. Dibungkus oleh darah Yesus
Wahyu 12:11, Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut.
Roma 5:9, Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah.

5. Menyala-nyala dengan semangat roh yang ada
Roma 12:11, Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.


H. Perlunya Diadakan Penyerangan Secara Berkala Sampai Pada Tingkat Pengambil Alihan.

1. Doa keliling harus ditindaklanjuti atau berkelanjutan
2. Dibentuknya team-team doa keliling atau jaringan pendoa kelling
3. Terbangunnya kubu-kubu doa ditempat-tempat strategis



I. Jenis Doa dan Teamnya Saat Doa Keliling
1. Tim pujian dan penyembahan
Mazmur 22:4, Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel.

2. Tim pendamai
Imamat 9:7, Kata Musa kepada Harun: “Datanglah mendekat kepada mezbah, olahlah korban penghapus dosa dan korban bakaranmu, dan adakanlah pendamaian bagimu sendiri dan bagi bangsa itu; sesudah itu olahlah persembahan bangsa itu dan adakanlah pendamaian bagi mereka, seperti yang diperintahkan TUHAN.”

3. Tim peperangan rohani
Lukas 10:19, Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.

4. Tim penopang ( khusus mendoakan team yang diatas )
Keluaran 17:12, Maka penatlah tangan Musa, sebab itu mereka mengambil sebuah batu, diletakkanlah di bawahnya, supaya ia duduk di atasnya; Harun dan Hur menopang kedua belah tangannya, seorang di sisi yang satu, seorang di sisi yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari terbenam.

Sumber: 
http://joshuaivanministries.blogspot.com/




Rabu, 08 Juli 2020

PERTAHANKAN IMANMU !



PERTAHANKAN IMANMU !

Dalam worship sersalom Tuhan memperlihatkan salah malaikat meniup sangkakala berulang ulang kemudian terdengar suara nyaring malaikat itu berteriak "waktu habis waktu habis" Suara Malaikat itu seperti memperdengarkan dan memperingatkan dunia untuk berjaga-jaga.

Imamat 25:9 (TB)  Lalu engkau harus memperdengarkan bunyi sangkakala di mana-mana dalam bulan yang ketujuh pada tanggal sepuluh bulan itu; pada hari raya Pendamaian kamu harus memperdengarkan bunyi sangkakala itu di mana-mana di seluruh negerimu.

Dalam penglihatan itu saya merasa seperti nyata dan roh saya tahu inilah waktunya kedatangan RAJA di atas segala raja tetapi sepertinya dunia tidak merespon apa yang akan terjadi padahal ini sangat nyata peniupan sangkakala terdengar begitu keras dan panjang. Dimana akan ada kelepasan bagi mempelai yang sudah  bersiap menunggu kedatangan Tuhan dan benar-benar hanya dalam sekejap mata.

Kemudian saya mendengar suara Bapa secara jelas audibel suara-Nya tegas berbicara "Aku akan menunggang balikan dunia sama seperti sodom dan gomora"

Kejadian 19:24-25 (TB)  Kemudian TUHAN menurunkan hujan belerang dan api atas Sodom dan Gomora, berasal dari TUHAN, dari langit; 
dan ditunggangbalikkan-Nyalah kota-kota itu dan Lembah Yordan dan semua penduduk kota-kota serta tumbuh-tumbuhan di tanah.

Gereja Tuhan bersiaplah karena ini tidak lama akan terjadi bahkan sudah banyak peringatan yang Tuhan sampaikan. Biarlah kita benar-benar bertobat mempersiapkan diri. Sekali lagi saya sebagai hamba-Nya mengingatkan jika tertinggal pertahankan imanmu dan jangan menerima tanda binatang itu apapun konsekuensinya tetap pertahankan imanmu !

Tuhan Yesus memberkati.
Sersalom







Selasa, 07 Juli 2020

RAPTURE OR TRIBULATION - SUSAN DAVIS - BAB 1


BAB 1  Jangan Terlalu Yakin Pada Dirimu Sendiri

"Kehidupan ini hanyalah batu loncatan menuju kehidupan selanjutnya ..."
(TUHAN memberikan Firman ini kepada Susan pada 3 Mei 2012)

Putriku, catat Kata-kataKU:
Anak-anak Kata-kata ini untukmu:
Jamnya sudah mendekati untuk kedatanganKu. Sangat sedikit yang memperhatikan ...
sangat sedikit yang mencari AKU ... sangat sedikit bahkan yang membuka BukuKU. 
Ada kerugian besar datang bagi mereka yang mengabaikan AKU, bagi mereka yang memilih
untuk tidak mengejar AKU, dan bagi mereka yang menolak untuk mengakui AKU — Aku
Akulah TUHAN Yang Maha Besar atas Alam Semesta — Aku yang menciptakan semuanya — Aku meletakkan bintang-bintang ditempatnya.
Aku membangun cakrawala bumi. Aku meniup Nafas
Kehidupan ke setiap makhluk hidup — NafasKU yang menopangmu—
engkau hidup karena Aku anggap begitu.

Aku memberi dan Aku mengambil. Jangan terlalu yakin dengan dirimu sendiri. Engkau tidak mempunyai hari esok. Semua dapat berubah dalam waktu sesaat.
Banyak yang yakin pada diri mereka sendiri telah terbukti salah ketika mereka datang dihadapanKU — mengapa mengambil risiko dengan keselamatan kekal-mu dan tujuan kekal-mu?

Kehidupan ini hanyalah batu loncatan menuju kehidupan selanjutnya, jadi arahnya
akankah engkau bergerak — menuju AKU dan hidup kekal yang berlimpah atau menuju musuh-KU untuk hidup terpisah dari PENCIPTAmu menuju hukuman kekal, neraka dan penderitaan?
Ini harusnya menjadi pilihan yang mudah, tetapi sangat sedikit yang memilih tepat karena jalan menuju neraka adalah lebar, tetapi jalan menuju keselamatan kekal itu sempit dan sedikit yang menemukannya.

Jadilah bijak dan habiskan waktu yang telah Aku berikan kepadamu dengan bijak. Carilah AKU,
Carilah jalan-jalan-KU. Tidak ada jalan yang lebih baik untuk diambil. Semua jalur lainnya mengarah
kepada kehancuran.

Aku menjadi lelah dengan anak-anakKU yang menolak untuk mengindahkan Kata-kataKU. Aku lelah
melihat anak-anakKU jatuh, sangat banyak yang hilang ke tangan musuh-Ku.
Adalah anak-anak yang mengecewakan, ketika AKU membuat Darah-KU demikian tersedia. Aku sudah membayar harganya. Tebusanmu telah dibayar. Aku melakukannya dengan menumpahkan Darah-KU SENDIRI.

Sekarang terserahmu untuk mengklaim pemberian ini dan berada di bawah tudung darah yang akan memberimu kebebasan, keselamatan, dan perjalanan yang aman ke dalam KerajaanKU untuk selamanya. Mengapa membiarkan pemberian yang begitu hebat itu engkau dapatkan?
Engkau dapat tapi serahkan semua milikmu kepadaKU, hati yang menyesal untuk dosa-dosamu, serahkan hidupmu di hadapanKU. Jadikan AKU TUHANmu
dan Tuan. Aku akan menyelamatkanmu dari hukuman dosamu: neraka dan siksaan kekal.

Biarkan AKU menyelamatkanmu, biarkan AKU membebaskanmu. Tempatkan AKU di pusat kehidupanmu dan biarkan AKU memenuhimu dengan ROH KUDUSKU yang Berharga.
Kami akan berjalan bersamamu melalui hidup ini dan untuk kekekalan dan membuat rumah kami denganmu. Masa depan akan cerah; hari-harimu dapat dihabiskan denganKU untuk kekekalan.
Aku adalah SATU YANG menciptakanmu dan Aku tahu engkau lebih baik daripada engkau  tahu dirimu sendiri. Mengapa memilih untuk menghabiskan kekekalan terpisah dariKU?
Jam di depanmu ini pendek, karena dunia akan segera dikuasai oleh musuh-Ku dan AKU akan menempatkan mempelaiKU yang terkasih ke tempat yang aman dari
kejahatan yang akan memakan bumi: sangat sedikit yang datang ketika Aku memanggil mempelai-KU.
Engkau tidak perlu menderita di bawah kekejaman musuh-Ku. Berikan AKU penyerahan penuh hidupmu dan datanglah kepadaKU dengan hati yang bertobat. Ini yang Aku kehendaki.

Engkau tidak perlu takut akan masa depan. Aku akan membawakanmu kedamaian pikiran.
Tidak ada cara lain untuk selamat.
Pilih hari ini siapa yang akan engkau layani.

TUHAN, TUHAN YEHOVAH
PENCIPTA segala sesuatu yang di atas dan yang di bawah

AYAT KOORDINASI:

Yosua 2:11 (TB)  Ketika kami mendengar itu, tawarlah hati kami dan jatuhlah semangat setiap orang menghadapi kamu, sebab TUHAN, Allahmu, ialah Allah di langit di atas dan di bumi di bawah.

Kejadian 1:16 (TB)  Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.

Kejadian 1:7-8 (TB)  Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian.
Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.

Matius 7:14 (TB)  karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."

Yosua 24:15 (TB)  Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"

Kejadian 49:25 (TB)  oleh Allah ayahmu yang akan menolong engkau, dan oleh Allah Yang Mahakuasa, yang akan memberkati engkau dengan berkat dari langit di atas, dengan berkat samudera raya yang letaknya di bawah, dengan berkat buah dada dan kandungan.



Jika Engkau Berpegang Teguh pada Dunia, Engkau Berpegang teguh pada Kematian

(Surat yang didiktekan oleh TUHAN kepada Susan, 8 Mei 2012)

Anak-anak, ini Tuhanmu yang Berbicara.  Banyak yang bertanya tentang waktu KedatanganKU.  Anak-anak jamnya semakin dekat.  Aku tahu engkau meragukan Firman ini.  Aku telah berbicara melalui banyak orang;
melalui banyak tanda dan keajaiban;  melalui visi2 dan mimpi2; baik tua maupun muda.

Engkau telah diperingatkan sebelumnya.  Engkau akan berdiri tanpa alasan
ketika AKU datang untuk anak-anakKU, jika kalian tertinggal karena kalian ragu dan tidak percaya. 
Aku telah menyediakan banyak Kata-kata melalui banyak orang. Mereka yang akan mendengarkan sudah mencari.  Orang-orang yang memilih untuk tidak mendengarkan sudah terpesona dengan dunia ini, kejahatan ini, dunia yang rusak.

Mengapa anak-anakKU menekan ke dunia ini dan tidak kepada TUHAN mereka dan JURUSELAMAT, PENCIPTA mereka, PENEBUS hanya karena egois mengejar keinginan diri dan keengganan untuk mencintai TUHAN ALLAH dengan segenap hati, jiwa, pikiran, dan kekuatanmu.

Anak-anak, Aku ingin engkau mendengarkan dengan cermat: Aku adalah TUHAN yang dapat engkau percayai.  Engkau dapat mengikuti AKU dan mempercayai AKU sepenuhnya.  Ketika Aku mengatakan Aku akan datang dan untuk mencari AKU ketika hal-hal tertentu terjadi, kamu tahu Kata ini bisa dipercaya.  FirmanKU konsisten, dapat diandalkan, kokoh.
Aku tidak berubah.  Apa yang Aku katakan akan Aku lakukan, Aku LAKUKAN! Aku tidak ingkar.  Aku tidak dapat bergeser.  AKU akan datang dan menyelamatkan mempelaiKU.  Maukah engkau ada di antara dia?  Akankah kamu mati untuk diri sendiri dan menyerahkan hidupmu seluruhnya kepadaKU?

Jika engkau tidak melakukan ini, maka seperti yang FirmanKU katakan, Aku tidak bisa membawamu bersamaKU.

Agar siap bagi KerajaanKU, AKU harus melihat dalam hatimu menyesal atas dosa masa lalumu dan keinginan untuk memberikan AKU hidupmu:
berserah penuh — meskipun engkau tidak tahu apa artinya ini, Anda harus bersedia mempercayai AKU.

Jamnya mendekati untuk KedatanganKu Segera. 
Bumi telah berubah sangat menentang AKU merangkul musuhKU dan jalan-jalannya. 
Sangat sedikit mencari jalan kekudusan: pemisahan dari dunia yang Aku butuhkan untuk mempelaiKU.

Dunia terlalu menggoda.  Ia hanya menawarkan kematian tetapi sedikit yang melihat penyamaran dari musuhKU yang datang sebagai malaikat terang.
Sedikit yang ingin mempercayai kata-kataKU bahwa Aku membutuhkan pemisahan dari kasih akan dunia dan jalan-jalannya.  Dia berjalan terpisah dari KehendakKU dan bergerak secara agresif terhadap Jalan-jalanKU, Jalan-jalanKU yang berharga.

Anak-anak, Aku telah memberimu banyak tanda untuk dicari.  Engkau tahu apa yang harus dicari. Kata-kataKU itu benar. Bukan suatu kebetulan bahwa engkau melihat banyak hal-hal yang dibicarakan dalam FirmanKU sekarang sedang terjadi. 
Hanya mereka yang tidak peduli untuk melihat, yang menolak untuk percaya — mereka tidak bisa melihat kebohongan apa didepan mereka. 
Aku tidak dapat membantu kalian jika kalian tidak membaca BukuKU dan mencari semua kebenaranKU.  Hanya dengan penyerahan penuh, pertobatan dari dosa,  dan kepenuhan dari ROH KUDUSKU akan menjaga mata rohanimu sehingga FirmanKU, KebenaranKU akan hidup kembali untukmu.

Jika engkau berpegang teguh pada dunia, engkau berpegang teguh pada kematian.  
Dunia ini sedang sekarat dan semakin menjauh dari AKU, TUHAN, semakin banyak kematian akan datang atasnya dan mereka yang menghuninya.  
Siapkan dirimu untuk berangkat ketika AKU datang untuk mempelaiKU, gereja sejatiKU.  
Ini satu-satunya cara untuk hidup.  
Merangkul dunia dan mati.  Dia adalah permusuhan bagiKU.

Mendekatlah.  Kenali AKU.

Akulah TUHAN YEHOVAH…

MAHAKUASA…

KEKAL…

NYANYIAN orang-orang kudus


Anak-anak, kesampingkan cintamu untuk dunia.  Ketahuilah apa yang benar
Cinta berarti di dalam dan melaluiKU.
Tuhan dan Juru Selamatmu,
ALLAH MAHA TINGGI


AYAT KOORDINASI:

Matius 24:6-8 (TB)  Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya.
Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat.
Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru.

Markus 13:28-37 (TB)  Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara. Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat.
Demikian juga, jika kamu lihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah bahwa waktunya sudah dekat, sudah di ambang pintu.
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya itu terjadi.
Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.
Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa saja."
"Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba.
Dan halnya sama seperti seorang yang bepergian, yang meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hambanya, masing-masing dengan tugasnya, dan memerintahkan penunggu pintu supaya berjaga-jaga.
Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta,
supaya kalau ia tiba-tiba datang jangan kamu didapatinya sedang tidur.
Apa yang Kukatakan kepada kamu, Kukatakan kepada semua orang: berjaga-jagalah!"

Yakobus 4:4 (TB)  Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

Yohanes 12:25 (TB)  Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.

Yohanes 15:19 (TB)  Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.

1 Yohanes 2:15 (TB)  Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.

Ulangan 30:9-10 (TB)  TUHAN, Allahmu, akan melimpahi engkau dengan kebaikan dalam segala pekerjaanmu, dalam buah kandunganmu, dalam hasil ternakmu dan dalam hasil bumimu, sebab TUHAN, Allahmu, akan bergirang kembali karena engkau dalam keberuntunganmu, seperti Ia bergirang karena nenek moyangmu dahulu --
apabila engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dengan berpegang pada perintah dan ketetapan-Nya, yang tertulis dalam kitab Taurat ini dan apabila engkau berbalik kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu."


Bersambung ...